Rahasia Sang Menantu

“Apa yg membawa kalian kesini ?” 

Sinta bertanya penuh penasaran dan ketus , ia sedikit kesal melihat adik nya babak belur . 

“Pantas saja kau lama keluar ternyata kau dihajar mereka ?”

Salah satu preman itu berkata dengan lantang dan nada tinggi  , ekspresinya sangat tidak bersahabat , raut wajahnya menyimpan amarah . 

“ Kita menagih hutang yg seharusnya milik kami , dia terus mengelak dan lari dari tanggung jawab nya .” 

Preman itu menjelaskan dengan rinci kesalahan Adi pada Sinta . Ia tak mungkin menghajar nya jika tidak melakukan kesalahan . 

“ Berapa hutang Adi , aku akan membayar nya ?”

Sinta mengambil sebuah cek dari tas nya dan hendak menuliskan jumlah nominal nya , Ia akan membayar semua hutang Adi pada para preman itu .

Seorang preman menatap Sinta dengan tatapan tak biasa matanya terus memandanginya .

“ Hutang nya 10 milyar !” 

Mendengar hal itu mata Sinta terbelalak ,ia tak menyangka hutang Adi begitu besar , entah apa yg ia perbuat dengan uang sebanyak itu bisa bisa nya ia menghabiskan uang nya dengan sekejap . 

Sinta memandang wajah Adi dengan kesal dan murka , ia menggertakan giginya tak percaya Adi telah meminjam uang begitu besar tanpa sepengetahuan nya .

“ Benarkah itu Adi hutang mu 10 milyar ?” 

Adi terdiam dan mengernyit ia menganggukan kepalanya merasa malu .

“ Apa kau mau perusahaan Mixafood bangkrut membayar utangmu ? Kau adik yg tak tau diri ,dasar pecundang !” 

Sinta begitu murka , bagaimana ia membayar hutang Adi yg begitu besar nominal nya , jika ia membayar nya perusahaan nya akan mengalami audit besar besaran perusahaan nya akan hancur dalam sekejap. 

Perusahaan Mixafood masih berkembang belum banyak investor yg bergabung namun perusahaan itu salah satu perusahaan yg diperhitungkan .

Ibu Amy menimpal pembicaraan dengan kesal pada Adi .

“ Apa kau ingin mati Adi ? Kau benar benar tak tau diri , untuk apa uang sebanyak itu kau pinjam pada preman ?” 

Ibu Amy terlihat murka , ia segera menarik tangan Adi dan menyeretnya ke kursi .

“ Untuk apa uang sebanyak itu kau habiskan ?” 

Adi menggaruk lehernya yg tak gatal ia merasa malu mengatakan pada ibunya . Akhir akhir ini Adi sering bermain judi online bahkan ia kecanduan  , ia melakukan nya setiap hari .

Setiap kali permainan Adi kalah dan membutuhkan modal yg besar. 

“Main judi online Bu , maafkan Adi !” 

Ia berlutut dan memohon di hadapan ibunya ia juga tak menyangka hutangnya akan semakin bertumpuk dan semakin besar . 

“ Dasar kau anak tak tau diri , kau anak ingusan yg merepotkan , bagaimana kita bayar hutang mu itu ?” 

Nyonya Amy menggerutu kesal ia tak kuasa menahan amarah nya bagaikan bom yg meledak diruangan. Siapa sangka Adi yg baik di depan orang tuanya ternyata mempunyai hutang yg besar bahkan mengancam keselamatan anggota keluarga . 

Bagaimana jika kedua preman itu mengambil rumah yg ia tempati , sungguh membuat nya hilang akal sesaat. Nyonya Amy memukul dan memutar telinga Adi dengan kesal .

“ Sudahlah Amy jangan kau siksa Adi , dia anakmu juga !” 

Kakek Moah membentak Nyonya Amy sontak ia menghentikan aksinya dan membuat nya berhendus dingin . 

“ Bagaimana kita membayar hutang nya yg begitu besar ? Coba pikirkan !” 

Kakek Moah terdiam dan duduk disamping Roy yg tengah diam memperhatikan masalah yg tengah dihadapi Adi. 

Namun tiba tiba salah satu preman itu menghampiri Sinta ia menatap nya dengan liar  sungguh membuat Sinta tak nyaman .Preman itu berkata dan memegang dagu Sinta. 

“Jika kau tau mampu membayar hutang adikmu , kau saja yg menggantikan nya dengan bermalam bersamaku 3 hari di hotel ?”

Preman itu membuat sebuah tawaran pada Sinta yg membuat nya terhentak . Sepertinya preman itu tau jika ia tak bisa membayar hutang adiknya .

Mendengar penawaran itu membuat nya cemas entah apa yg harus ia perbuat untuk mengatasi masalah ini , jika ia membayar hutang nya perusahaan nya akan hancur namun ia tak mau jika harus bermalam bersama preman itu .

Sinta melirik Roy yg tengah duduk diam melihat aksi preman itu sepertinya ia hanya diam memperhatikan tak bertindak apapun . 

“ Dasar pecundang ! “

Gumam Sinta dalam hatinya tak menyangka ia akan diam saja tak bertindak apapun untuk menyelamatkan nya .

Preman itu lalu memegang tangan Sinta dan menyeret nya ikut bersama nya , sontak membuat anggota keluarga terkejut dibuat nya .

“ Apa yg kau lakukan, lepaskan ! Aku tak  mau !” 

Sinta menolak dan melepaskan tangan preman itu sekuat mungkin . Namun Preman itu dengan cepat memegang dan mengunci tangan nya membuat Sinta tak bisa berkutik . 

“ Lepaskan , aku tak mau !” 

“ Hanya 3 hari saja sayang , kau begitu cantik !” 

Sinta histeris ketakutan , Pak Didit menghampiri preman itu dan berusaha melepaskan Sinta dari jeratan preman itu .

Namun preman yg satunya memukul keras wajah pak Didit yg membuat nya tersungkur dipojokan . 

Melihat hal itu membuat nyonya Amy ketakutan setengah mati , ia menolong suaminya dan meminta ampun . 

Preman tertawa melihat nyonya Amy dan Pak Didit bersujud minta ampun ,mereka berulang kali melakukan nya menarik simpati preman itu .

Sontak melihat hal ini membuat Roy  menahan tawanya , preman itu menganggap nya sebuah lelucon untuk mempermainkannya. 

Roy tampak diam ,dia ingin mengamati sejauh mana para preman itu bertindak mempermainkan keluarga Sinta . Jika sudah kelewatan baru ia akan bertindak .

Anggap saja itu balasan atas kesombongan mereka pada saat bertemu dengan nya , sangat ketus dan dingin mereka butuh ganjaran yg setimpal .

Ia tau mereka kurang menyukainya karena penampilannya ini .

“ Dengar lah tak ada yg bisa menghentikan ku untuk aku membawa gadis ini pergi jika tidak seluruh anggota rumah ini angkat kaki dari sini !” 

Preman itu mengancam dengan tatapan kejam dan kasar . 

Mendengar hal itu Nyonya Ami dan Pak Didit cemas dan ketakutan mereka takut kedua preman itu mengusirnya dari rumah nya , mereka memikat perhatian preman itu dengan memohon ampun dengan wajah memelas .

Kedua preman menahan tawanya oleh lelucon yg sedang dibuat Nyonya Amy dan Pak Didit , namun hal itu tak membuat mereka memaafkan nya .

“ Sayang , cepat lah ikut dengan ku , aku sudah tak sabar !” 

Preman itu menarik tangan Sinta dengan kasar membuat nya berteriak melawan .

“ Tidak ,aku tak mau , lepaskan !” 

“ Lepaskan aku !” 

Sebuah penggilan berdering ,preman yg satunya mengangkat nya dan menerima instruksi dari bos nya . Ia membisikan ke telinga preman yg memegang Sinta  dan terkejut saat mendengar nya .

“ Apa ? Siapa yg membayar hutang nya ?” 

“ Dia tak menyebut namanya namun ia diperintahkan untuk pergi dari rumah itu. “ 

“ Baiklah , “ 

Preman itu menyanggupinya namun ia tak bisa melepaskan Sinta ia begitu terpikat padanya pada saat melihat nya .

“ Aku tetap menginginkan gadis ini , aku tak bisa pergi begitu saja .” 

Preman itu menjelaskan pada teman nya . Ia masih memegang tangan Sinta dengan erat dan kuat sedangkan Sinta meronta ronta ingin lepas .

“ Sayang aku menginginkan mu semalam saja , ikutlah dengan ku , aku janji hanya satu malam !” 

“ Tidak ,aku tidak mau ! Lepaskan !”

Preman itu menyeret Sinta keluar rumah anggota keluarga tampak cemas dan geram .

“ Lepaskan , dia istriku , jika kau  membawanya aku akan mematahkan tulangmu  !” 

Preman itu menoleh ke belakang ,mencari tau siapa yg berkata selancang itu .

Nampak Roy menghampiri preman itu dan beradu muka dengan nya , ia berkata dengan lantang . 

“ Sudah lama aku menahan rasa geram ku , kau sungguh keterlaluan Dia istriku !” 

Ucapan Roy membuat Sinta tersentak dan membuat jantung nya berdegup.

***Bersambung **

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan  menghubungimu  lewat  Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.