NovelToon NovelToon
Halo Cinta Pertamaku

Halo Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:31.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Jinan Sastawijaya gadis cantik yang mandiri, anak yang supel ceria mempunyai adik lelaki bernama Jerremy Sastawijaya Mereka kembar identik sedari lahir. Mereka tumbuh dikeluarga yang harmonis. Ayahnya adalah Rektor Universitas Swasta di Jakarta. Bundanya sebagai ibu rumah tangga pada umumnya. Bagaimanakah kehidupan membawa Jinan saat dia bertemu dengan Cinta pertamanya yang sudah lama 2 tahun menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Jinan keluar dari kamar mandi, wajahnya sudah sembab, matanya memerah. Shaka langsung memeluknya dia menangis, terus memohon maaf pada istrinya itu. Jinan juga menangis tapi tidak membalas pelukan Shaka.

"Ganti baju dulu yah, mau ?" Shaka membawa Jinan ke walk in closet mengambilkan baju tidur satin, Shaka juga memakaikannya. Melihat tubuh polos Jinan Shaka menelan salivanya. Jinan masih diam mengikuti perintah Shaka. Tenaganya seolah terkuras habis. Shaka juga merapihkan rambut Jinan dengan jarinya.

Shaka membaringkan Jinan diatas tempat tidur. "Besok kamu libur dulu yah, udah ada pegawai yang kerja besok, Jerremy juga bakal datang dari pagi !" Jinan masih diam, dia memunggungi Shaka. Airmatanya mengalir lagi. Shaka ikut bergabung di belakang Jinan. Dia memeluknya erat.

"Sayang, maafin aku, aku salah. Harusnya aku ngabarin kamu. Dia Angel, dia teman kuliahku dulu. Dia datang sama suaminya Martin. Besok kamu bisa lihat cctv cafe itu. Aku engga bohong sayang. Aku engga bela diri, memang aku yang salah engga ngabarin kamu karena terlalu asyk mengobrol dengan mereka, maafkan aku sayang !" Shaka sudah terisak menangis di ceruk leher Jinan.

Shaka membalikan tubuh Jinan ke hadapannya. "Aku engga pernah ngehianatin kamu!" CUP

Shaka mengecup mata Jinan yang sudah merah. Shaka membawa Jinan ke pelukannya. Shaka sangat mencintai istrinya ini. Jinan meringsek masuk kedalam dada Shaka. Tubuhnya sudah lelah, dia ingin masuk ke alam mimpi

-

-

Belahan bumi lainnya ada wanita yang tengah mengobati pria sang penyelamat dirinya. Siapa lagi kalau bukan Naila dan Rega. Naila kini mengobati wajah Rega. Dia mengompresnya.

"Mas maaf yah, tadi aku lancang masuk kamar mas!" Naila tertunduk, dia takut Rega akan marah. "Udah engga usah dibahas, udah jam berapa ini? Ayo tidur!" Rega mebawa Naila masuk kedalam kamarnya.

Naila kaget tiba-tiba Rega membaringkan dirinya tidur dikasur besar itu. Rega juga menyelimuti Naila, dia juga ikut masuk kedalam selimut yang sama.

Naila mendongkakan kepalanya, dia menatap pria tampan yang kini sedang memeluknya. Wajahnya teduh jika Rega sedang tidur seperti ini. "Jangan di lihat terus, nanti cinta!" Ucap Rega walaupun matanya terpejam. Naila gelagapan gugup, dia jadi salting akan ucapan Rega. "Aa-apasih mas?"

Naila mau melepaskan dirinya dari pelukan Rega, tapi ketika itu Rega makin mengeratkan pelukannya. Dia membuka matanya. Lalu mencium bibir mungil Naila. Naila sontak kaget sekali. Dia membulatkan matanya. Rega belum bereaksi hanya diam mencium.

Bibir Rega mulai bergerak mencium lagi, lalu melumatnya. Naila yang pada dasarnya masih polos, dia hanya membuka mulutnya tanpa membalas. Rega dengan leluasa makin mengeksplor mulut Naila. Ciuman kali ini sangat lembut berbeda saat pertama kali mereka di hotel. Naila tak juga membalas, Rega menggigit sedikit bibir bawah Naila, Naila dengan gugup membalas ciuman Rega.

Ciuman yang tadinya hanya sekedar pemanis, kini meminta lebih. Rega bahkan sudah menindih Naila. Dia melahap bibir cantik itu, melumatnya sampai habis. Naila juga mulai terbawa suasana. Desahan kecil keluar dari bibirnya. "Aaahh...!" Naila menikmati permainan Rega.

Rega juga menyesap leher jenjang itu, men-ji-lat-nya seperti orang kelaparan. "Ahhh ...mas !" Naila makin memeluk punggung kokoh itu. Rega melepas baju Naila kesembarang arah, dengan rakus dia menyedot gundukan kembar yang padat berisi, dia juga memainkan p****g pink yang menggoda itu.

Tangan Rega menjalar ke area bawah

"Ahhh ... Mas... Ahhh !" Tubuh Naila seperti cacing dia menaikan pinggulnya ketika tangan Rega mengelus area lembah itu. Rega menicum perut rata itu lalu turun ke bawah, dia membuka paha itu lebar-lebar. Melahap dan menyesapnya, lidahnya mengocok terus lembah itu. Tangan Naila meremas rambut Rega. Matanya sayu mengadah keatas ini gi-la Naila sangat menikmatinya

"Mas... Ahh... Ahh udah mas... Ahh aku mau pipis!" Jari Rega makin mengocok mengobrak abrik lembah itu. "Keluarin sayang...!"

"Ahhhhhh ....!" Akhirnya Naila mengeluarkan pelepasan pertamanya, badannya menggelinjang hebat. Rega juga melepas baju dan celanannya, dia menarik kaki Naila mendekat.

JLEB !

"Ahhh sempit sekali.... !" Desah Rega. Rega memaju mundurkan Juniornya yang awalnya temponya pelan, kini menjadi cepat "Ahhh.. Sayang... ahh !" Rega terus memompa nikmat duniawi itu. Dia juga memainkan gunung kembar itu.

Dia membalikan posisi Naila berada diatas. Naila dengan polosnya bilang tidak bisa "Aku tidak bisa mas!" Naila malu dengan posisi ini. Rega reflek menaik turunkan pinggul Naila, Naila memeluk leher Rega. Dengan tempo cepat Rega terus membuat Naila berkeringat "Mas... Ahhh aku ...!"

Reha dengan cepat membalikan Naila dibawah lagi, dia juga ingin mengeluarkan lahar panasnya. "Tunggu aku ...!"

"Ahhhh ahhh ....!" Lahar itu menyembur ke dalam rahim Naila. Rega ambruk di ceruk leher Naila. Keduanya mandi keringat. Padahal baru 1 ronde. Selang 10 menit Rega melanjutkan lagi. Dia memasukan lagi Juniornya. "Mas... Belum beres?" Tanya Naila yang sudah lelah.

"Belum ... Kita begadang sampai pagi ...!" Pergulatan itu berlanjut hingga subuh. Rega bak orang kesetanan. Dia terus menggempur Naila. Dirasa sudah sangat lelah, mereka akhirnya tidur dalam keadaan polos. Rega mencium kening Naila lama. Naila sudah mendengkur. "Cantik sekali"

Agaknya Rega sudah mulai membuka hati walaupun dengan awal yang salah. Tapi dia juga tidak melupakan rencana awal, yang ingin membuat Artur jatuh dan hancur. Dia juga tetap akan melindungi Jinan sahabat yang sangat sangat dia sayangi. Sepertinya sekarang sudah ada 2 wanita yang berharga di hidup Rega selain mamahnya. Jinan dan Naila. Rega menyeka keringat di dahi Naila.

"Kamu buatku candu, Nay. Aku akan menikahimu secepatnya setelah urusanku selesai aku janji." Gumam Rega dalam hatinya. Dia memegang perut Naila yang masih rata. Entah kenapa tiba-tiba dia ingin Naila hamil. Dia tersenyum kecil. Dia juga mencium perut rata itu. Lalu masuk ke alam mimpi

-

-

-

Pagi hari cerah ceria ... Dibandara seorang wanita cantik bak model turun dari pesawat dengan membawa kopernya. Dia adalah Stevia wanita yang pernah di jodohkan dengan Shaka. Dia menyeringai licik seperti merencanakan sesuatu yang jahat. "Shaka... I'm coming !"

Stevia berjalan menuju taksi. Dia pergi ke apartment yang sudah dia beli untuk melakukan pekerjaan sampingannya selain menjadi model. "Sepertinya Om Sardi sudah menungguku ." Sampai di apartment benar, om Sardi sudah menunggu di loby. Dia mengekor dibelakang Stevia.

Ketika di dalam apartment Stevia, tanpa aba-aba tua vangka itu langsung menyerang Stevia membawanya ke kasur. Pertempuran menjijikan itu berlangsung, Stevia yang terus mendesah dibawah pak tua itu sangat menikmatinya.

"Ahhh ... Om terus... Yang dalam ...ahh ahh ahh...ohh ."

Om Sardi terus memompanya. Sungguh gi-la wanita menjijikan ini. Bisa bisanya dia mengharapkan cinta Shaka.

1
dwi siswati
wah tambah 1 lagi fans jinan
senja
kalau ceritan cinta pertama ga bisa ilang itu seharus nya di jauh kan dari lawan jenis yh terlalu agresif apa lagi udah main fisik kesanya malah perempuan ga bener nrima sentuhan tapi sok nolak cinta tapi memberi harapan ke setiap laki laki
Desty Cynthia
keren
Niken Dwi Handayani
seperti nya menarik ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!