NovelToon NovelToon
Benci-Benci Rindu

Benci-Benci Rindu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Raya Lituhayu (25) kecewa karena sang kekasih menikahi sekretaris pribadinya yang sudah hamil duluan. Bayu Agung Gunawan (27), menyimpan cinta untuk tetangga yang berprofesi sebagai pengacara dengan status janda.

Orangtua Raya dan Bayu berniat menjodohkan mereka untuk semakin mendekatkan dua keluarga. Tentu saja ditolak, apalagi hubungan mereka layaknya Tom and Jerry. Satu insiden membuat mereka akhirnya menerima pernikahan tersebut.

Kehidupan rumah tangga yang penuh drama dan canda, menimbulkan cinta. Namun, semua berantakan ketika kerjasama dua keluarga besar terpuruk. Bunda Bayu terluka dan Papi Raya harus mendekam di penjara. Hubungan Raya dan Bayu semakin renggang dan berujung perpisahan. Tidak mudah bagi Raya menjalani hidup setelah keterpurukan keluarga bahkan dalam kondisi hamil.

“Benci dan rindu itu batasnya tipis, sekarang kamu benci bentaran juga rindu sampai bucin. Ayolah, jangan jadikan kebencian ini mendarah sampai anak cucu kita."

===
Jangan menumpuk bab 😘😘😘🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 ~ Kesempatan Dalam Kesempitan

“Hei, Raya.” Bayu manahan geram sambil membungkuk mengusap tulang keringnya yang ditendang oleh Raya.

Entah bagaimana ceritanya, gadis itu sudah mengekor Bayu yang pamit ke toilet. Sempat mengatakan agar membatalkan rencana orang tua mereka. Tidak digubris oleh Bayu, Raya malah melayangkan tendangannya.

“Lo atlet ya? Tendangan lo tepat sasaran dan daging banget.”

“Rasakan itu, apa mau lebih atas lagi. Aku tendang rudal kamu biar nggak bisa dipakai untuk enak-enak.”

Refleks Bayu menutupi asetnya dengan kedua tangan, bergidik ngeri membayangkan miliknya mendapatkan tendangan dari gadis itu. Di kaki saja rasanya berdenyut tidak karuan, apalagi kalau tongkat ajaibnya yang kena. Bisa-bisa langsung melehoy dan tidak bisa tegak sempurna seperti tugu monas.

“Janganlah, ini asset paling berharga untuk masa depan gue. Lo, kenapa sih marah-marah terus. Lagi PMS?”

“Kamu nyadar nggak sih, minggu depan tuh kita mau dinikahkan,” seru Raya menjelaskan sambil menggenggam kedua tangannya.

“Ya udah ikutin aja. Kita nikah terus malam pertama. Kalau enak lanjut kalau gagal coba lagi,” sahut Bayu seakan tidak ada beban membuat Raya semakin kesal dan ingin sekali menggetok kepala pria itu agar sadar kalau mereka akan menikah tanpa saling mencintai.  

“Gini-gini,” ujar Bayu agar Raya tenang. “Kejadian semalam itu fatal, kita ke gap seakan sedang melakukan ... you know lah. Mau alibi apapun, jatuhnya posisi kita ya begitu. Jadi percuma mau nolak bagaimana pun. Om Pras merasa gue harus tanggung jawab sama anaknya, orangtua gue nggak mau anaknya jadi brengs*k dengan cuek seakan tidak terjadi apapun. Padahal memang tidak ada yang terjadi.”

“Lalu?” Raya bertanya berharap Bayu memiliki solusi yang baik dan menguntungkan untuk mereka.

“Ya turutin aja sih.”

“Bisa ya kamu bicara begitu. Memang kamu nggak mau gitu, nikah sama mbak-mbak yang nelpon kamu semalam?”

Gimana mau nikah, kalau bunda tahu aku ketemu sama Mbak Yuli bisa-bisa disiram kayak misahin kucing lagi kaw!n, batin Bayu.

“Mbak-mbak mana sih? Sok tahu lo.” Bayu meninggalkan Raya karena desakan panggilan alam.

“Eh, kita belum selesai. Mau ke mana?”

“Toilet. Mau ikut ya ayo. Seneng banget gue kalau lo mau ikut, bisa bantuin pegangin biar tangan gue nggak kotor.”

“Ih, ngaco.”  Raya berbalik dan meninggalkan Bayu yang masih terkekeh geli.

Pertemuan sekaligus makan siang itu berlanjut tanpa drama macam-macam, bahkan Raya hanya mengangguk dan mengiyakan arahan Pras juga orangtua Bayu. Berbeda dengan Bayu yang terlihat tanpa beban bahkan seakan tidak terganggu dengan rencana pernikahan mereka. Pria itu menikmati makan siang dan sedang menghabiskan desert.

“Untuk kebaya kamu pilih dari butik langganan tante saja ya, nanti Bayu yang temani sekalian dia cari jas baru yang senada dengan kebaya Raya. Ah iya, jangan lupa pilih juga cincin dan perhiasan untuk mas kawin,” tutur Erika mengandung titah untuk Bayu dan Raya.

“Masalah mereka akan tinggal di mana setelah menikah, biar mereka sendiri yang pikirkan,” tutur Mario menambahkan.

Raya hanya bisa pasrah menerima perjodohan itu, pun Bayu yang terlihat fine-fine saja. Gadis itu pamit karena jam istirahatnya sudah selesai, tidak ingin kembali ke kantor sangat terlambat.

“Biar kamu diantar Bayu saja, dia bawa motor. Pasti cepat sampai,” usul Erika. “Bay, antar Raya gih.”

“Ehm, tidak usah tante. Aku bisa sendiri, nggak jauh kok.”

“Nggak pa-pa, biar Bayu belajar bertanggung jawab dan memastikan kamu aman.”

“Oke. Ayo, Ray, kita come on.”

Raya sebenarnya ogah diantar oleh Bayu, apalagi menggunakan motor dan dia harus berada di belakang pria itu. BErharap motor Bayu jenis matic seperti motor ojek online dan dia bisa duduk miring. Keluar dari private room dan berjalan di koridor melewati bagian informasi, Raya berjalan mengekor langkah Bayu.

“Raya.”

Panggilan itu membuat Raya berhenti melangkah dan menoleh, begitu pun Bayu. Sepertinya hari ini sangat tidak bersahabat bagi Raya. Setelah mendengar keputusan pernikahannya satu minggu lagi, sekarang dia dipertemukan dengan manusia yang paling tidak ingin ditemui.

Radit. Manusia itu adalah Radit. Mantan yang pernah membuatnya jatuh cinta sampai ke tulang karena janji manis dan rayuan gombal sang pujangga yang ternyata playboy cap kadal.

“Kamu di sini?” tanya Radit.

“Memang kenapa kalau aku di sini?”

“Bukan begitu, maksudnya aku tidak menyangka kita bisa bertemu. Apa kabarmu?” tanya Radit dengan senyum khas buaya darat.

Bayu tersenyum sinis, mungkin merasa karena ia sejenis dengan Radit.

“Seperti yang kamu lihat, baik-baik saja dan sehat wal afiat”

Melihat interaksi Raya dengan pria di hadapan gadis itu, Bayu bisa memprediksi kalau mereka ada hubungan atau pernah ada hubungan. Belum berani untuk ikut campur, menunggu drama yang akan terjadi setelah ini.

“Raya, bisa kita bicara,” pinta Radit. “Ada yang harus aku jelaskan agar kamu tidak menuduhku macam-macam apalagi berprasangka negatif.”

“Gimana aku nggak mikir negatif, kalau kamu bikin perempuan lain positif hamil padahal sedang pacaran denganku.”

Bayu sukses tergelak mendengar ucapan Raya. Ternyata kondisi Raya lebih mengenaskan dari kisah cintanya dengan Yuli si janda bohay.

“Bayu,” tegur Raya.

“Anda siapa, kenapa tertawa begitu?” tanya Radit pada Bayu.

“Lah, mulut-mulut gue. Kenapa jadi lo yang sewot. Heran aja gue, dulu itu kalian pacaran apa belajar ngitung sampe bahas negatif positif.”

“Dia siapa Ray?” tanya Radit.

Raya baru akan menjawab, tapi sudah diselang oleh Bayu yang mengulurkan tangan pada Radit.

“Kenalkan gue Bayu. Bayu Agung Gunawan,” jelas Bayu dan Radit membalas jabat tangannya. “Calon suami Raya, nama lo Raya apaan ya?” tanya bayu menoleh kearah gadis itu.

Gegas Radit melepaskan jabatan tangannya. Tidak menduga kalau Raya dan pria yang menertawakannya akan menikah.

“Kamu serius mau menikah? Bukannya kamu masih cinta denganku?”

“Kamu masih waras nanya begitu ke aku. Sorry ya, aku udah move on dari cinta kamu. Kalaupun aku masih cinta berarti aku beg0 dan udah nggak ada urusan juga dengan kamu.”

“Raya, kita harus bicara. Kamu harus dengar penjelasan aku, please!” Radit meraih tangan Raya dan langsung ditepis oleh gadis itu.

Melihat gelagat Raya seperti tidak menyukai mantannya, Bayu inisiatif dan berlagak bak pahlawan kesorean.

“Hei, coba tangannya dikondisikan. Ngapain lo pegang-pegang calon istri gue,” ujar Bayu sambil mendekat dan merangkul bahu Raya membuat gadis itu sempat terkejut. “Urusan lo sama dia sudah end dan kita mau menikah. Nggak usah lagi lo ngajak bicara, entah itu mau ceramah, kultum atau rukiyah. Nggak boleh,” terang Bayu sambil menunjuk Radit. “Ayo sayang, kita pergi nanti mata kamu sakit melihat pemandangan masa lalu.” Raya dan Bayu pun meninggalkan restoran masih dengan rangkulan mesra.

“Raya!”

“Cuekin, yang manggil lo set4n kalau jawab nanti kesurupan,” bisik Bayu.

Kamu yang set4n, batin Raya lalu mendorong pelan tubuh Bayu agar menjauh setelah mereka tiba di parkiran.

“Kenapa sih?”

“Cari kesempatan dalam kesempitan,” sahut Raya.

“Salah neng. Yang ada, celana gue mendadak sempit saat ada kesempatan.”

“Dasar mesum!” 

1
SakhaNya
Kakak nya Bayu kok kayak menghalangi Bayu ketemu Raya gitu ya🤔🤔🤔 hadehhh kasian bingit Raya..moga2 bunda segera sadar & kasih cerita klo Papi Pras g bersalah 😩
Mrs.Riozelino Fernandez
ini Mirna kenapa sih...gak ingat apa dia juga seorang istri...ntar karma lho...
Rohmi Yatun
aahh jd nangis... 😭...
double up dong Thor 🙏
Irma Herawati
posisi sulit ya Ray.. sabar n kuat.. badai pasti berlalu.. yg penting hati kamu hrs kuat menjauh dr Bayu..
Irma Herawati
smoga hamil simpatik, biar Bayu yg sengsara..
Eva Karmita
peluk Raya 🤗🤗🤗 kamu wanita yang kuat Raya jgn takut benar yg dikatakan Rama dan papa Pras ada keluarga ayah dan kakak mu yg setia menemanimu dalam suka dan dukanya 😭😭😭😭😭
Eva Karmita
Bayu.... Bayu ngk gitu juga kali memperlakukan istri mu yg tak bersalah 😏
Siti Dede
Bikin Bayu ngidam parah thor
Ila Latifah
ya sudah hidup masing2 dl. nanti bayu nyesel kalau tiba2 lihat raya hamil gede atau bawa bayi
Ilfa Yarni
kasian km raya klo aku diposisi ga bakal kuat huhuhu
Arieee
💪💪💪💪💪💪💪💪💪go Raya
Tina Ajay
ya ampuuun Raya kasian sekali kamu,,kamu harus kuat dan tegar tunjukkan sam bayu kalo kamu bidan tanpa dia🤬
Zuhril Witanto
sabar ya raya...kamu harus kuat demi anakmu
Zuhril Witanto
aku Yo Melu mumet...kasian mereka.antara orang tua dan istri
Shyfa Andira Rahmi
ko sikap sebagai suami kya gtu tidak bijaksana sama sekali...
Arieee
iya jgn biarkan si Bayu tau biar nangis darah dia nanti😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡
Irma Herawati
pokoknya thor sembunyiin Raya.. biar nnt saat Mama Erika sadar dan papi Pras tdk bersalah nah saat itu tinggal sesal yg kamu punya Bayu..
Mrs.Riozelino Fernandez
Biar aja la Bayu gak tau...toh dia lebih mentingkan ego nya,lebih milih keluarga nya ketimbang tanggung jawabnya...ya memank yang sakit mama nya tapi ini Raya istrinya...kek barang aja senang di pakai gak suka di buang tanpa mikir ini anak orang ,Raya manusia yang punya hati
Ilfa Yarni
kasian km ray LG hamil suami ga peduli hanya Krn masalah orangtua semoga saja papinya raya nanti terbukti ga bersalah ga mgkn aja dia sengaja mendorong besannya sendiri pasti ada yg menyabotase masalah ini deh udah jatuh tertimpa tangga pula sungguh miris
Dwi ratna
ah tega bener s bayu, seneng bikinny doang tanggung jawab engga.😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!