Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
Almira yang merasa kaget sontak saja langsung membisu dan tidak tau harus menjawab apa
"Okh Aku Adalah Rolan temannya Ica dan aku tau nama Kamu Almira Azahra bukan?"
"Hah..oh hahah hhehe" jawab Almira sambil tersenyum
"Almira, Ica banyak cerita tentang kamu dan saat itu juga saya bisa simpulkan dan saya yakin kamu pasti orang bisa di andalkan" . Seru pak rolan
Mendengar perkataan Pak Rolan menyebutkan tentang Ica membuat Almira yakin.
"Iya Jadi gini Sekertaris Pak Malik hari ini mengundurkan diri mendadak karena dia harus ikut suaminya pergi kejepang dan belum ada yang mengantikannya" .
"Jadi kamu saya Terima dan saya Tempatkan menjadi sekretaris Pak Malik" Seru pak Rolan
"Baik pak saya bersedia" . Jawab Almira
"Okh kalau begitu Sekarang Kamu Tandatangani Kontrak Kerjanya" . Seru Pak Rolan
tanpa berpikir panjang Almira menandatangani Kontrak tersebut
"Baiklah Ini buku aturan kerja yang harus kamu fahami dan kamu hafalkan Mengerti? " Seru pak Rolan Memperingatkan.
"Iya Pak" .. Jawab Almira belum Percaya.
"Baiklah saya kasihkamu waktu 2 jam untuk memahami isi buku tersebut"
"Hah, Ba... Ba... Baik pak". jawab almira kaget
Tanpa bertanya lagi Almira langsung membaca dan memahami apa yang ada dalam buku tersebut dan Almira baru memahami bahwa aturan kerja bersama tuan Malik adalah sebuah ke anehan tepat di setiap pelaturan tidak boleh mempertanyakan dan tidak boleh membantah
Almira soktak saja langsung berpikir "Ini tuh sebenarnya orang apa sultan si? Hem.. Dasar" ucap Almira sirkas
"Sutttt" suara pak rolan menyahuti "Kamu turuti dan ikuti aja faham?"
"Iya pak saya faham" Jawab Almira.
"Baiklah saya Antar kamu ke ruangkerja mu bawa juga buku panduan mu itu" , seru pak rolan
"Baik pak" .
Almira dan Pak Rolanpun langsung menuju ke meja Almira, sesampainya mereka di sana Pak Rolan langsung memeberikan banyak Pekerjaan kepada Almira...
Sepeninggalnya pak rolan, Almira langsung mengerjakan Pekerjaan nya. Almira Adalah wanita yang cerdas jadi tidak membutuhkan waktu lama Almira sudah mampu memahami tugas-tugasnya dan semua pekerjaannya, ia selesaikan dengan cepat
Waktu menunjukan Jam makan siang, Almira yang belum mengetahui letak kantin kantor tidak mau abil pusing dia mengambil bekal makanannya dan memakannya di ruangannya sampai Jam makan siang berahir Almira tidak keluar dari Ruangannya.
Tapat pukul 2 siang telepon Di ruangan Almira berbunyi Almira langsung mengangkatnya belum juga ia menjawab, suara di seberang sana sudah memintanya untuk datang keruangannya.
"Datang keruang saya sekarang" . Seru pak Malik.
Almira dengan semangat dan percaya diri langsung melangkah pergi keruangan Pak Malik yang tak lain Adalah Presdir Utama dari Perusahaan Malik Grup.
Sesampainya di depan pintu, Almira mengetuk pintu Ruangan Direktur itu.
Tok tok tok
"Masuk" seru Pak Malik dari dalam
Almira membuka pintun dan melangkah masuk kedalam, betapa kagetnya dia saat melihat sosok Bos nya saat ini,
Dengan hati berdekup kencang Almira Memberanikan diri menyapa bosnya itu
"Permisi Pak. Apa ada yang bisa saya bantu?" Seru Almira dengan ragu.
Bos nya yang mendengarkan perkataan Almira langsung menoleh dan betapa kagetnya dia melihat Almira di ruangannya
sontak saja langsung memanggil
"Kamu? Cewe aneh ada di Ruangan ku?" Tanya Darsi.
Almira hanya mampu menarik nafas sambil memejamkan matannya. Berusaha untuk menjelaskan Akan tetapi saat Almira ingin menjelaskan tanpa sengaja matanya beradu pandang dengan Bosnya itu membuat Almira langsung membisu, dan deru napasnya tak beraturan lagi, deru jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, keringat membahasahi wajah dan tangannya.
Almira yang tidak mengerti kenapa dia bisa jadi seperti itu berusaha untuk menenangkan dirinya dan memberanikan dirinya sendiri.
Bersambung.....
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap