Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bu amelia
Ceklek
Angela menoleh saat pintu dibuka,ella membuka pintu kamarnya saat jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari. "Kamu bisa keluar,"ucapnya lalu pergi dari sana meninggalkan angela,yang hanya menoleh sekilas,tanpa menghiraukan ucapan ella,dia tadi hanya butuh makan tapi sudah dengan gara tadi.
Angela bangkit kemudian menutup bukunya dan laptopnya,setelah itu dia berjalan ke arah pintu,menutupnya dan menuju ke kasurnya,meskipun sebenarnya angela belum mengantuk karena sempat tidur sampai malam,tapi angela tidak akan bangun pagi jika dia begadang,karena tidak akan ada yang membangungkan dia,mau dia telat atau tidak,tidak akan ada yang peduli sedangkan besok dia akan sekolah,sebenarnya angela sangat malas,tapj motornya akan dikembalikan jika besok dia tetap masuk sekolah,dan untuk sekarang angela ingin nurut dulu.
...****************...
Angela kini sudah siap dengan seragam sekolahnya,dia mengambil tasnya kemudian keluar dari kamar,angela turun ke lantai bawah dendan kening mengerut,pasalnya suasana rumah tampak sepi padahal masih pagi,biasanya jam segini orang rumah masih ada.
Angela berjalan ke arah meja makan,disana hanya ada sarapan satu porsi."Silakan dimakan nona angel,"ucap bibi membuat angela menoleh," Oh ini sata buat sarapan hanya untuk nona,pagi-pagi tadu nyonya,tuan dan non mila berangkat untuk liburan," Lanjutnya melihat tatapan bertanya angela
Angela menghela nafas,dua melupakan hal itu,mila pernah meminta ingin liburan setelah hari ulang taunnya."Hari ini kan ulang tahun gue,"Gunam angela menunduk,sepertinya hanya dirinya yang ingat jika hari ini dia ulang tahun.
Tidak ingin bersedih,angela duduk kursi dan mulai memakan sarapannya,angela makan dengan cukup cepat,setelah habis dia minum susu lalu bangkit dari sana. "Nona,kunci motor anda ada diruang tv, nyonya berpesan bawa anda boleh menggunakan motor anda aja,tidak boleh mengunakan mobil."Beritahu bibi saat angela ingin berangkat.
Angela mengangguk kemudian dia melanjutkan langkahnya menuju tuang tv,untuk mengambil kunci motor miliknya,angela sangat menyayangi motornya itu,dia bahkan rela motornya disita dari pada dihancurkan,karna ella selalu mengancam dengan itu,menyita motornya atau dia hancurkan,padahal hanya itu harta satu-satunya milik angela.
Dia mengeluarkan motornya dan meningalkan rumah orang tuanya,angela membawa motor keluar dari komplek,dia melaju melewati jalan raya,tanpa disadari ada gara dibelakang yang mengikutinya,awalnya gara ingin ke sekolah tapi entah kenapa dia tiba-tiba lewat di depan komplek angela namun baru saja sampai tiba-tiba angela keluar dengan membawa motornya.
"Itu kan bukan jalan ke sekolah?atau dia mau memutar?tapi tidak mungkin memutar kan jauh,begi banget dia kalau sampi muter padahal lewat sini dekat,atau dia nggak mau sekolah dan mau bolos," Gunam gara,karena rasa penasarannya gara langsung menjalankan motornya mengikuti angela.
Hingga beberapa menit angela kini sampi disebuah makam umum,dia membeli bungah dulu lalu berjalan ke arah salah satu makam yang ada disana,setelah sampai kini angela jongkok didepan makam yang sudah cukup lama,namun angela rajin membersikan karna hanya dia yang bisa membersikan,tidak akan ada yang ingin membersikan makam itu kecuali dirinya.
"Pagi...bunda," sapa angela dengan mata berkaca-kaca,dia duduk disamping makam tersebut,"bunda harus tau,dunia angel itu jahat bun,angel gak suka disini angel benci dengan orang-orang sini,mama sama papa jahat bun,mereka nggak pernah peduli dengan bunda,dulu bunda pernah bilang semua orang sayang angel,tapi kenapa sekarang angel nggak bahagia bun? Angela hidup sendiri, angel hadapin semuanya sendiri,kenapa bunda tinggalin angel?terus angel harus kemana?"ucap angela dengan air mata yang mulai keluar.
"Bunda,hari ini angel ulang tahun,kata bunda dulu angel peri kecil,yang akan selalu bahagia dan menjadi kesayangan orang-orang,tapi bunda lihat sekarang,bahkan ulang tahun angel nggak ada yang ingat,angel benci bun,angel nggak mau disini angel mau ikut bunda aja. "Adu angela,dia bahkan menumpahkan semua tangisnya disana,kepada seseorang yang tidak lagi ada didunia ini.
"Bun,angela mau sekolah dulu udah telat,nanti kalau nggak sekolah ppa sita motor angela lagi,"ucap angela pamit kemudian dia menghabus air matanya dan bangkit dari sana.
Setelah angela meningalkan makam tersebut,seseorang yang tidak lain adalah gara,menghampiri makam tersebut dan melihatnya,"ini makam siapa?"Bingung gara,dia semakin penasaran dengan angela,semakin mengenalnya semakin banyak yang dia bingungkan,semua menjadi teka teki,mulai dari dia yang bisu tapi ternyata tidak,tinggal dirumah mila dan dikuncikan pintu,dan sekarang berada di makam.
"Tapi kayaknya ini orang yang berharga untuk dia,karena angela bisa berbicara banyak bahkan menangis,dia panggilnya bunda,terus papa mama? jangan-jangan saudaranya mila?Ahhhh pusing gue mikirinnya," Ucap gara,menurutnya hidup angela rumit,dia tidak tau siapa angela sebenarnya,dari keluarga,kehidupan dan semua cerita hidupnya,semua seperti sebuah misteri yang harus dipecahkan bagi orang yang ingin masuk ke dalam hidup angela,gara yang baru kenal angela saja udah pusing dengan kehidupan angela.
"Sebenarnya hidup lo bagaimana sih?Kenapa rumit banget?"gunam gara.
Drrtt
Drrtt
Ponsel gara berbunyi,dia mengeluarkan dan melihat panggilan dari raka,gara berdecak kemudian mengangkatnya, "Hemm kenapa?"tanya gara.
"Masuk,jangan bolos." ucap raka
"Iya gue udah dijalan."jawab gara
"Sepuluh menit lo ngak sampai,gue aduhin,"ancam raka.
"Kaya cewek lo,tukang ngadu,iya ini gue udah dijalan,ribet banget."jawab gara kemudian mematikan sambungan,dia lalu berjalan meninggalkan makam tersebut,gara melajukan motornya dan bersiap pergi dari sana.
Gara melajukan motornya menuju ke sekolah,sebenarnya sudah telat beberapa menit tapi dia tidak akan sulit masuk karna ada raka,jika dipersulit gara tidak perlu masuk,dia tidak ribet jika tidak masuk sekolah,hanya raka saja yang terlalu tunduk dengan ayahnya makanya lebih perpihak kepada ayahnya,gara dari pada kepada gara yang merupakan sahabatnya.
Karena diberi waktu sepuluh menit,gara bahkan tidak sampai sepuluh menit sudah sampai dis sudah ditunggu raka didepan gerbangi "masuk,"suruh raka.
"Hmm," Jawab gara membawa motornya memasuki gerbang,saat raka ingin menutupnya dia berbalik,"ka?" Hemm "Tu cewek bisu udah sampai disekolah?tanya raka.
Raka menoleh,"cewek bisu?"CK,itu angela,jawab gara.
"Ngak ada,gue nggak lihat dia masuk,gue baru jaga disini pas udah bel,mungkin datangnya udah dari tadi."jawab raka menutup gerbang,kemudian dia berbalik menatap gara lagi,"masuk,ngapain bengong,"suruh raka.
"Santai aja kali,jodoh lo bu gembul ntar,sewot mulu."
"Mulut lo,"kesal raka,dia langsung bergidik lalu pergi meninggalkan gara,raka masih ada rapat OSIS.
...****************...
Sedangkan angela yang sudah telat kini ada dibelakang sekolah,dia memanjat tembok untuk masuk karena tidak ingin dihukum,sebenernya jika bukan karena motornya takut disita lagi angela tidak akan masuk."Kotor kan baju gue!"angela kesal.
"Angela memungut tasnya dan melihat sekitar,merasa aman,dia berjalan ke arah kelasnya,untung guru belum datang,jadi angela bisa langsung masuk,tidak peduli tatapan teman kelasnya yang menatapnya aneh,yang penting Ngela tidak telat dan tetap masuk.
"Sepatu gue kotoe lagi dari makan tadi,"gerutu angela dalam hati,tapi dia tidak ada waktu untuk membersihkan.
Hingga tak lama guru sudah datang,pelajaran langsung dimulai,angela hanya memperhatikan saja tanpa berniat menanggapi seperti temannya yang lain,mereka sudah terbiasa dengan angela yang bisu,jadi tidak negitu ribet,karena angela juga termasuk anak yang pintar,satu kelompok dengan angela tidak begitu buruk karena angela bisa mengerjakan dengan muda,hanya saja memang sulit berdiakusi dengan teman-temanya.
Angela juga lebih suka menyendiri saat kerja kelompok,jadi mengambil bagiannya lalu mengerjakan sendiri tidak ingin bergabung atau bertanya kepada teman-temanya.
Tring
Tring
"Baiklah karena pelajaran sudah berakhir,yang ibu jelaskan tadi jangan lupa dicatat dan di pelajari,dan angela kamu di minta menemui wali kelas kamu." Ucap guru tersebut kemudian pamit pergi daru sana.
Angela bangkit kemudian berjalan keluar kelas,dia menyelusuri kordidor untuk menuju ruang guru,tiba-tiba seseorang memanggilnya.
"Angela!"panggilan seseorang membuat angela menoleh. Gara berlari ke arahnya,membuat mereka menjadi pusat perhatian,pasalnya gara tidak lagi membully angela bahkan memanggilnya gadis bisu,"Lo nggak telat?"tanya gara membuat angela kebingungan lalu kemudian dia menggeleng tanda tidak.
"Yakin?"tanya gara lagi dan lagi-lagi angela mengangguk,"Pulang sekolah lo ikut gue,gue mau kasi sesuatu,"ucap gara.
"Hemm,"dehem angela karena malas bertanya,dia juga sedang buru,jadi angela langsung pergi tanpa berkata apa-apa.
Tak lama teman-teman gara datang kecuali raka tentunya,"kayaknya makin deket aja nih,"ucap gemal.
"Agak susah si!"Jawab gara. "Tapi lo gimana cara berkomunikasi coba?bisa gitu,"tanya ready
"Ya pakek bahasa isyarat lah,"jawab gara berbohong,tentu saja dia tidak ingin teman-temanya tau dulu jika angela sudah bisa berbicada dengannya karena bisa saja mereka mengganggu angela.
"Hahaha kocak,bisa lo bahasa isyarat?"tawa bagas memikirkan mereka ngobrol dan wajah kaku gara menggunakan bahasa isyarat.
"Angela bisa dengar,dia doang yang pakai bahasa isyarat,"jawab gara. "Angela nih sekarang,bukan cewek bisu lagi?"tanya gemal.
"Sialan lo pada,minggir sana,gue mau ke kantin,"gara kesal. "Woi kocak,kita ditungguin gara diperpus woi,jangan salah jalur lo,"Teriak ready kemudian yang lain menarik gara menuju perpustakaan,tadi raka ingin mengangkat buku jadi dia menghubungi teman-temannya untuk membantunya.
Sebenarnya mereka tidak mau,tapi tentu saja raka tidk kehabisn ide untuk membuat mereka tunduk,kadang ingin sekali mereka rasanya membuang teman seperti raka,tapi ya raka juga berguna untuk mereka,dulu saat raka ingin daftar OSIS satu-satunya yang mendukung raka adalah aditya,yang lain menolak semua karena jika raka menjadi OSIS raka pasti tau jika mereka mbolos,dan inilah akibatnya setelah raka menjadi OSIS lebih tepatnya wakil ketua OSIS ,bolos mereka dibatasi tapi masih untung karena tetap diizinkan bolos seridaknya satu kali seminggu sejak mereka naik kelas dua belas.
...****************...
Angela memasuki ruang guru,dia langsung berjalan ke arah meja wali kelasnya,"Angela sudah datang?" Tanya gurunya lalu bangkit."Ikuti ibu,"ajaknya membawah angela memasuki sebuah ruangan,disana mereka bebas mengobrol tanpa di dengar oleh siapa-siapa.
Angela duduk dikursi dan menatap guru tersebut dengan tatapan bertanya,"ibu ada sedikit uang jajan untuk kamu,diambil ya." ucapnya memberikan uang kepada angela.
Angela langsung menolak,"Angela punya uang bu,"jawab angela pelan. "Ibu tau,tapi kamu ambil ya,setelah kamu lulus sekolah ibu akan beritau kamu sesuatu,"ucap bu amelia atau wali kelas angela.
"Apa?" Tanya angela, "Fokus sekolah aja dulu,jika butuh apa-apa,apa lagi uang kamu minta sama ibu,jangan takut atau malu ya,"jelasnya diangguki oleh angela.
"Angela pamit,"angela bangkit kemudian keluar dari ruang guru,sebenarnya angela sedikit penasaran tapi dia tidak begitu ambil pusing,angela melihat uang yang cukup banyak di tangannya itu,angela memang kekurangan uang,dia tidak di beri uang oleh papanya lebih tepatnya selalu terlambat itu pin selalu melalui mamanya,yang kadang dua bulan sekali atau kadang diberikan kurang,angel harus hemat-hemat karena untuk kehidupan sehari-hari dan jajan disekolah.
Bu amelia memang sering memberikan uang,atau jajan,angela selalu menolak tapi bu amelia selalu menyakinkan angela untuk mengambilnya.