NovelToon NovelToon
ODGJ Cantik Pencuri Hati

ODGJ Cantik Pencuri Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Single Mom / Ibu Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Faeyza Sadean

Mengalami kecelakaan tragis hingga menewaskan seluruh anggota keluarganya, membuat Nadia Putri Dewangga mengalami depresi berat hingga status kejiwaannya di nyatakan sebagai ODGJ.

"Nama kamu Reyna kan? Reyna tinggalnya sama siapa?" Tanya Aldo, seorang CEO muda yang sukses meski pernah berstatus sebagai narapidana.

"Sama mama, om." Jawab gadis kecil bernama Reyna. Usianya sekitar enam tahunan.

"Papa ngapain sih ngomong sama dia. Dia itu anaknya orang gila pah. Nanti papa di amuk lho sama mamanya." Tegur gadis kecil seusia Reyna. Ia adalah putrinya Aldo.

Melihat Reyna bersama orang asing, Nadia langsung mendekati Reyna dan memukuli lelaki yang sedang berusaha menghalangi Reyna untuk pergi.

"Nadia." Batin Aldo merasa terkejut dengan kehadiran seseorang dari masalalunya.

Cerita selengkapnya, silahkan baca di episode berikut!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faeyza Sadean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin

Nadia hendak berteriak saat melihat Aldo. Ia masih mengingat laki-laki yang tadi sempat menahan tangan Reyna.

Khawatir akan mencuri perhatian orang. Aldo langsung membekap mulut Nadia dan kemudian membuka pintu mobilnya lalu memaksa Nadia untuk masuk.

Nadia memberontak dan seperti ingin berteriak meminta tolong. Wajahnya mendadak berubah ketakutan, sama seperti halnya saat Aldo hendak memperkosanya beberapa tahun yang lalu.

"Om, apa yang om lakukan pada mama Reyna?" Teriak Reyna saat ia melihat kehadiran papa Chila sedang memaksa mama Reyna untuk masuk ke dalam mobil papa Chila.

"Reyna, kamu ikut om. Ayok!" Ucap Aldo sembari menahan mama Reyna yang masih memberontak ingin keluar dan berteriak meminta tolong.

Karna tidak melihat kehadiran Chila. Reyna langsung menurut dan segera masuk ke dalam mobil papa Chila. Reyna yakin papa Chila orang yang baik. Reyna hanya tidak suka dekat papa Chila jika ada Chila.

Melihat kehadiran Reyna. Nadia langsung memeluk Reyna dengan erat seolah takut akan di pisahkan dengan Reyna.

Nadia dan Reyna duduk di kursi mobil bagian belakang. Aldo melajukan mobilnya menuju rumah sakit jiwa. Ia merasa kasihan pada Reyna, jadi ia berusaha ingin mengobati mama Reyna di rumah sakit kejiwaan terbagus di kotanya.

Beruntungnya saat sudah sampai di rumah sakit, mamanya Reyna hanya diam saja dan menurut ajakan Aldo, sembari terus memeluk Reyna.

Berhubung tidak ada tanda pengenal, Aldo menjadikan KTP nya sebagai nama daftar pasien.

Setelah Nadia ditangani oleh dokter dan di berikan kamar rawat. Reyna bertanya pada papanya Chila tentang keadaan mamanya.

"Memangnya mama sakit apa om? Kok di bawa ke rumah sakit?" Ucap Reyna dengan polosnya.

"Mamanya Reyna nggak sakit kok. Cuma butuh banyak istirahat dan tambah vitamin saja." Jawab Aldo dengan lembut. Kemudian mengajak Reyna makan di kantin rumah sakit.

"Kalo boleh om tahu, nama mamanya Reyna siapa?" Tanya Aldo penasaran.

"Mama nya Reyna namanya mama Nadia om." Jawab Reyna dengan polosnya.

Seketika jantung Aldo mendadak berdebar dengan kencang setelah mengetahui nama mama Reyna.

"Bahkan namanya pun sama. Sepertinya aku harus memastikan sendiri ke rumah orang tua Nadia." Batin Aldo mulai merasa ragu dengan jawaban dari kakaknya tentang Nadia. Tapi masalahnya, Aldo lupa-lupa ingat sama alamat rumah orang tua Nadia.

Setelah makan dan menitipkan Reyna pada suster. Aldo bergegas pergi mencari alamat rumah orang tua Nadia. Tapi belum sempat menemukan rumah yang di carinya, Aldo mendadak harus pergi ke rumah sakit umum. Sebab mamanya baru saja mengabari bahwa Chila mendadak masuk rumah sakit karna demam tinggi.

Aldo melangkah dengan cepat, mencari ruang rawat putrinya. Karna tidak hati-hati, Aldo hampir bertabrakan dengan seseorang di depan pintu lift.

"Arin?" Ucap Aldo sembari berusaha menahan tubuh Arin yang hendak jatuh karna hampir bertabrakan dengan dirinya.

"Aldo?" Balas Arin dengan raut wajah terkejut.

"Kamu di sini?" Ucap Arin lagi dengan tersenyum seperti merasa terpesona.

Aldo hanya mengangguk dengan senyum tipis, kemudian mengisyaratkan Arin untuk masuk ke dalam lift. Tapi entah kenapa Arin malah tidak jadi masuk dan malah ingin kembali ke ruang rawat Chila. Sepertinya ia mendadak berubah pikiran setelah bertemu dengan Aldo.

"Nggak jadi pulang?" Tanya Rani pada Arin, saat melihat Arin kembali lagi bersama Aldo.

"Nggak mah. Aku lupa kalo ternyata besok libur kerja. Jadi aku mau menginap di sini saja buat nemenin Chila." Jawab Arin sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Rani memutar bola matanya. Merasa yakin bahwa ibu dari cucunya tersebut sedang modus ingin kembali mendekati putranya. Jika dulu Rani menyukai Arin dan menganggap Arin gadis yang baik. Tapi tidak untuk sekarang.

Rani merasa tidak setuju jika putranya sampai rujuk dengan Arin. Sebab Arin sudah pernah menikah lagi dan punya anak dari suami keduanya. Bahkan Arin menjalin hubungan pacaran dengan suami keduanya di saat belum resmi bercerai dengan Aldo. Hal itu membuat Rani merasa muak dengan Arin.

Meskipun sekarang Arin sudah kembali bercerai dengan suami keduanya, tetap saja Rani tidak suka jika Aldo kembali rujuk dengan Arin.

"Chila bagaimana mah? Dia nggak kenapa-napa kan?" Tanya Aldo khawatir sembari mendekati putrinya yang sedang terbaring di ranjang pasien.

"Dia cuma syok. Memangnya tadi siang kamu ajak Chila kemana? Chila bilang katanya kamu di pukuli sama orang gila. Apa benar itu?" Ucap Rani mengintrogasi putranya.

"Nggak kok mah. Cuma ada masalah sedikit sama preman di perempatan jalan." Jawab Aldo dengan berbohong. Ia berusaha menutupi pertemuannya dengan seseorang yang mirip sekali dengan Nadia.

Setelah lumayan lama mengobrol tentang kondisi Chila, Rani segera pamit pulang. Ia berpesan pada Aldo supaya jaga jarak dengan Arin. Jangan sampai kisah lama terulang lagi untuk yang kedua kalinya.

"Mama tenang saja! Aldo sudah berubah." Jawab Aldo sembari mengantar mamanya pulang sampai di pintu lift keluar dari lantai tempat Chila di rawat.

Setelah itu Aldo kembali masuk ke dalam ruang rawat putrinya. Ia memberi pilihan pada Arin untuk duduk di sofa atau di kursi sebelah ranjang pasien.

"Aku di kursi sini saja Al. Biar kalo Chila mau apa-apa aku langsung bisa gercep." Jawab Arin dengan tersenyum.

Aldo mengangguk dan segera duduk di sofa tidak jauh dari ranjang pasien.

"Memangnya anak kamu nggak papa kamu tinggal sendiri?" Tanya Aldo khawatir adiknya Chila tak terurus di rumah sendirian dengan baby sister.

"Nggak kok. Kebetulan dia lagi menginap dirumah neneknya." Jawab Arin dengan menatap ke arah Chila tapi sesekali melirik ke arah Aldo yang terlihat sibuk dengan ponselnya.

Sebenarnya Aldo ingin menanyakan kabar Nadia lewat Arin. Tapi ia khawatir akan menyinggung atau menyakiti hati Arin jika dirinya kembali mengungkit masalalu.

"Aldo sekarang sudah banyak berubah. Udah sebelas dua belas sama Arka. Kira-kira siapa wanita beruntung yang akan mendampingi Aldo nanti? Seandainya Nadia masih hidup, dan Aldo masih mempunyai rasa yang sama pada Nadia. Apa Nadia akan menerima Aldo?" Batin Arin bertanya-tanya.

"Betapa beruntungnya Nadia. Dulu dapat Arka sekarang dapat Aldo." Batin Arin lagi, merasa iri.

Tapi kemudian Arin menyadari bahwa Nadia sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Arin juga diberitahu oleh mantan mama mertuanya tentang kematian Nadia. Jadi setahu Arin, Nadia memang benar-benar sudah meninggal bunuh diri nyebur ke dalam laut.

"Kamu nggak pengen nikah lagi Al? Pasti udah ada cewek dong." Ucap Arin iseng bertanya dan menggoda Aldo.

"Alhamdulilah. Doakan saja yang terbaik!" Balas Aldo dengan tersenyum mengingat mamanya Reyna.

Seketika Arin merubah raut wajahnya yang tersenyum menggoda mendadak jadi terkejut dan menahan sesak. Padahal ia berharap Aldo menjawab belum menemukan yang cocok atau ingin rujuk lagi dengan dirinya kalo perlu. Tapi ternyata Aldo malah menjawab seolah ia sudah mempunyai incaran dan tujuan untuk menikah dengan seseorang yang sedang ia incar. Pupus sudah harapan Arin.

Bersambung..

1
Yuli a
Dirga terlalu lembek .. huh.... udah tau dari dulu mamanya jahat. sama anak kandungnya aja jahat minta ampun... apa lagi sama orang lain...
Ifah Al Azzam Jr.
Dirga aja yg lemah terlalu takut sama mama nya trus masa gk bisa jaga nadia pdhl dy juga punya uang bnyk setidaknya sewa bodyguard buat jaga nadia klo dy tdk ada...
Yuli a
mama Rani dipenjara seumur hidup aja lah Thor... dari pada hidupnya meresahkan....
Yuli a: 🤣🤣🤣🤣🤣✌️
Tri Musyaropah: Iya kak 😁👍
total 2 replies
Yuli a
bertahan atau melepaskan... terasa sangat sulit kalau ada banyak diantara mereka
Ifah Al Azzam Jr.
bagus nadia klo perlu buat mereka yg jahat kena karma, sekarang tinggal keputusan aldo apa dy bisa tegas sama arin dan mamanya atau sebaliknya...
klo aldi tegas aq dukung tp klo msh plilplan lebih baik nadia pergi tinggal kan aldo biar dy menyesal...
Yuli a
Nadia pergi bawa Chila sama Reyna karena takut ada yang mengambil mereka dari Nadia. bahkan Arin juga terang-terangan pingin ngambil Reyna. belum lagi kalau mama Rani tau. pasti ujung-ujungnya Nadia yang disalahin...
Arwondo Arni
semoga kejahatan dan niat jahat bisa dibasmi,dan Nadia bahagia dgn Kel kecilnya
Ifah Al Azzam Jr.
ayo thor buat arin klah habis tuc buat Vera juga dpt karma nya klo perlu mama aldo juga buat menyesal krn sdh jahat sama kamu dan reyna...
menyusul suaminya arin yg baru sama c meisya....
jgn lama2 yc thor...
Yuli a
keren NAD.., nah gitu.. jangan lemah....
Yuli a
makin rumit....
Yuli a
yang ngambil ... mantan Arin ya... si Fatir Tah...
Yuli a
ya ampun Reyna kok bisa terjebak diantara sindikat perdagangan manusia...
Ifah Al Azzam Jr.
smoga kebongkar semua kejahatan mereka dri mulai arin dan suami keduanya, Rani dan mesya...
ayo thor buat mereka yg jahat kena karma termasuk c Vera yg mw jd pelakor...
smoga aldi bisa tegas melawan mamanya dan nadia juga bisa tegas jgn cuma tau nya pasrah makanya slalu tersakiti...
Tri Musyaropah: Okey. Siap kak 🙏🥰
total 1 replies
Arwondo Arni
kasihan Reyna semoga dia baik2 saja dan ditemukan org baik
Yuli a
nah...kan... kepergian Reyna membuat semua orang menyesal.... Rani sih jahat banget. tega-teganya ngebuang anak sekecil Reyna...
Yuli a
kamu akan menyesal Bu Rani... Reyna yang kamu anggap sampah itu adalah cucumu... darah dagingmu...
Yuli a
ya elah Arin... Arin... nyari masalah Mulu...
Yuli a
aku juga penasaran Al... kenapa Nadia bertemu dengan Arin...
Yuli a
oh, ternyata anak deigo kembar .... Azka kembaran sama Chila .. kirain Azka beneran anak Burhan. pantesan aja Meysa nggak sayang sama Azka..
Muhamad Aliyudin
lah gmna crtanya Thor ko Aska adik kndung Nadia. sbnrnya adik kndung Nadia siapa Thor Aska AP Cilla klo bner Aska lalu chilla siapanya Thor ah aku jdi penasaran crtanya. bisakah langsung saja bongkar rahasia masa lalu aplgi yg menyebabkan kematian ortua dan arka
Tri Musyaropah: Kan sudah dijelaskan waktu Nadia ke makam. Di situ ada makan adiknya Nadia yang cowok. Itu sebenarnya anaknya Meisya yang meninggal. Yang masih hidup di tukar sama Mesya. Adiknya Nadia kan kembar cewek sama cowok.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!