NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:108.7k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman

Pagi ini Anisa ke kampus di antar supir. Karena mobil Anisa mau di bawa ke bengkel untuk servis.

Sampai di kampus, Anisa turun dari mobil. Pak supir membawa mobilnya meninggalkan kampus.

Anisa masuk ke dalam. lalu saat Anisa sedang berjalan ada yang memanggilnya dari belakang. Saat di lihat ternyata Anggi.

"Aku kok ngga lihat mobil kamu Nis di parkiran?"

"Aku di antar sama supir. Mobilku mau di servis."

"Oh gitu," keduanya bicara sambil berjalan menuju kelas.

"Iya. Nanti aku pulang kamu antar ya."

"Boleh. tapi kita ke Mall dulu yuk. Aku mau beli sesuatu."

"Em boleh deh. Aku juga mau beli buku."

"Ok."

Sampai di kelas, keduanya lanjut mengobrol sambil menunggu Dosen. Tidak lama Dosen datang.

Anisa melihat ke Dosen sebentar dengan rasa sebalnya. Karena Dosen hari ini adalah Pak Ben.

Pak Ben mengabsen satu persatu. Setelah itu baru Pak Ben memberikan materi dan juga menjelaskannya.

Anisa yang memang sebal ke pak Ben tidak begitu mendengarkan penjelasannya. Anisa justru sibuk dengan menggambar tidak jelas di kertas bukunya.

Pak Ben melihat Anisa yang dari tadi terus sibuk dengan pensilnya dan juga tidak mendengarkan materi yang sedang di jelaskan oleh nya. lalu pak Ben mendekatinya.

Anggi melihat pak Ben mendekati Anisa langsung menyenggol lengan Anisa.

"Apa sih Nggi."

Tapi Anggi tidak berkata melainkan menyenggol lagi lengan Anisa.

Anisa tidak mempedulikannya dan terus menggambar. Sampai akhirnya pak Ben sudah berdiri di depan mejanya. Pak Ben melihat Anisa sedang menggambar.

Pak Ben menatap Anggi lalu menggelengkan kepalanya. Itu kode agar Anggi tidak boleh memberi tau kalau dirinya sedang melihat ke Anisa.

Sekitar 5 menit pak Ben berdiri di depan Anisa. Tapi Anisa tidak sadar juga. Lalu pak Ben mengetuk meja depan Anisa.

Tok... Tok...

Anisa lalu melihat tangan yang mengetuk. Dengan pelan wajah Anisa mengangkat dan ternyata Pak Ben ada di depannya. Anisa langsung menegakan duduknya dan menutup bukunya.

"Kamu sedang apa!?"

"Em... I... ni pak. Em sedang menggambar."

"Apa saya sedang mengajar untuk menggambar di kelas ini?" Anisa menggeleng.

"Lalu kenapa kamu malah menggambar? jadi kamu tidak mendengarkan apa yang saja jelaskan dari tadi!?" mata Pak Ben sudah tajam. Anisa menggeleng lagi.

Pak Ben benar benar terlihat marah sama Anisa.

"Kamu tidak menghargai saya sebagai Dosen di sini! Jadi saya akan kasih kamu hukuman agar kamu tidak berani lagi main main di kelas saya! Ayo maju ke depan!" Pak Ben benar benar marah.

Pak Ben berjalan menuju kursinya. Sedang Anisa terlihat takut, karena buku yang tadi di gambarnya di bawa pak Ben kedepan.

"Nggi gimana nih?"

"Sudah sana maju ke depan. Kamu memang salah."

"Tapi Nggi."

"Anisa... kesini kamu!" suara Pak Ben cukup kencang memanggil Anisa. Pak Ben benar benar terlihat sangat marah.

Anisa lalu bangun dari duduknya dan maju ke depan. Anisa sudah sampai di depan meja Pak Ben.

"Karena kamu tidak menghargai saya, kamu saya hukum selama satu Minggu jadi asisten saya. Dan kamu harus membantu saya untuk menulis di papan tulis. Sekarang kamu tulis ini ke papan tulis. Mengerti!"

"Tapi Pak."

"Kamu mau protes, baik dua...."

Belum selesai pak Ben bicara, Anisa langsung memotongnya.

"Baik pak. Saya terima satu minggu hukuman sebagai asisten Bapak."

"Bagus kalau gitu. Sekarang kamu tulis ini semua di papan tulis."

Pak Boy memberikan buku catatan pada Anisa dan Anisa akan menulis di papan tulis menurun dari buku.

Anisa lalu mulai menulis. Anisa terlihat sangat kesal dan malas. Tapi mau gimana lagi.

"Apes amat hidupku ini. Dasar Dosen rese, nyebelin," Anisa bicara dalam hatinya sambil menulis di papan tulis.

"Buat kalian semuanya, jangan berani berani seperti Anisa. Karena perbuatan Anisa itu tidak baik untuk di contoh. Kalau sampai ada yang tidak menghargai saya dan tidak suka dengan mata kuliah saya, silakan kalian keluar. Mengerti kalian!?"

"Mengerti Pak," jawab semuanya.

Setelah itu Pak Ben duduk dan melihat buku Anisa. Pak Ben membuka buku dan melihat ke gambar.

Pak Ben cukup kaget saat melihat apa yang di gambar Anisa. Anisa melirik ke Pak Ben saat melihat ke bukunya.

"Mati aku. Aku pasti akan kena hukum lagi ini," kata Anisa dalam hatinya.

Pak Ben melihat gambar yang di buat Anisa hanya geleng kepala. ternyata Anisa menggambar dirinya.

Gambarnya bagus, tapi ada tulisan di bawah gambar yang membuat Pak Ben kesal.

"Ganteng, tapi ngeselin dan nyebelin."

Pak Ben lalu melihat ke Anisa. Anisa yang tau di tatap pak Ben tidak berani menengok kanan kiri. Anisa serius menulis di papan tulis.

Setelah selesai menulis Anisa memberikan bukunya pada Pak Ben.

"Ini pak sudah selesai."

"Ya sudah kamu duduk. Kamu juga harus menulis itu semua. Nanti habis jam pelajaran ini selesai, kamu keruangan saya."

"Baik Pak."

Anisa mau mengambil buku miliknya di atas meja Pak Ben. Tapi Pak Ben menahannya.

"Tapi saya mau menulis di buku itu Pak."

Pak Ben lalu menyobek kertas yang ada gambar dirinya. Anisa yang melihat itu makin ngga enak.

"Ini ambilah."

Anisa mengambil buku dari tangan Pak Ben. Lalu Anisa kembali ke kursinya.

Anggi tersenyum tipis "Ayo cepat menulis. Nanti kamu ketinggalan lagi."

"Tapi aku cape Nggi. Tadi kan aku habis menulis di papan tulis. Aku pinjam buku kamu aja ya. Besok aku kembalikan."

Anggi yang kasihan sama Anisa lalu mengangguk.

Anisa hanya menulis sedikit, karena jam pelajaran Pak Ben sudah selesai.

Sebelum Pak Ben keluar, Pak Ben mengingatkan Anisa untuk ke kantor ke ruangannya.

"Iya Pak," Jawab Anisa lemas.

Pak Ben keluar dan langsung pergi. Sedang Anisa menjatuhkan kepalanya di atas meja.

"Kenapa aku sial banget sih Nggi. Malas banget tau ngga sih berurusan sama Dosen rese itu."

"Iya kan kamu sendiri yang buat masalah. Ya harus terima hukumannya lah. Tapi apa sih yang kamu gambar?" Anisa tidak langsung menjawab karena malu.

"Aku gambar Pak Ben."

"Oh. gambar Pak Ben."

"Iya. Tapi di bawah gambar nya ada tulisan."

"Tulisan apa?"

"Em... Ganteng, tapi ngeselin dan nyebelin."

"Hah kamu serius nulis begitu!?" Anisa mengangguk.

"Mati teh kamu Nis."

"Makanya aku takut Nggi."

"Ya sudah sana kamu ke ruanganya Pak Ben. Jangan buat Pak Ben tambah marah."

"Ayo temani Nggi."

"Maaf Nis, bukanya aku ngga setia kawan. Tapi kalau yang ini aku ngga bisa bantu."

Akhirnya Anisa pergi ke ruangan Pak Ben. sampai di depan ruangan Pak Ben, Anisa mengetuk pintu. Dari dalam terdengar kata masuk.

Anisa membuka pintu, dan dengan berjalan pelan Anisa masuk ke dalam.

"Tante...."

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Fitriah Fitri
mudah2an dgn sering nya mereka bertemu, dan anisa bekerja di tempat pak ben kedekatan mereka semakin erat... jd ga perlu sampai nunggu 5 tahun lagi thor. kasian quin dan Benaya jg 😍
Miss Typo
Alhamdulillah Anisa menerimanya, tp kok kayaknya kelamaan deh kalau 5 thn, aku merasa lama bgt tuh 5 thn.
semoga aja cpt gk sampe 5 thn 😁
Miss Typo
mau kah mau 😁
Fitria Syafei
waduh ga salah KK 5 tahun? bisa di peringkat ga KK mereka nikah nya 🤭 KK kereeen 😍😍
Warni Tanjung
ben itu kan udah duda 3 tahun, nunggu pula 5 tahun, jadi 8 tahun puasa nya, emang bisa nahan apa???
Rina
Semoga hubungan nya lancar” ya , semoga pak Ben nunggunya gak lama gak sampe 5thn 🫢🫢🫢
milah fahri81
kelamaan Anisa 5 THN mah ,kasian pak Ben,moga ga sampai 5 THN ya kalian SDH menikah ,1 THN ja anisa.mksh Thor up ya,lanjut ya
Djuniati 123
lama amat 5th nis emang situ tahan godaan pak duda😁
Apriyanti
lanjut donk thor 🙏
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
doubel up kak Tuti.
nti ta hadiahin 3 ☕
Fitriah Fitri
yesss 😍
Rina
Aduh jadi ikut degdegan nih semoga jawabannya mau yah 🫢🫢🫢🫢
Fitriah Fitri
hari ini double up thor penasaran sama jawaban anisa jg nih... dag dig dug deaaarrr 😅
milah fahri81
ikut degdeg an nih nunggu jawaban Anisa,terima ya Anisa,kamu jg sukakan sama pak Ben ,jngn bikin kecewa diriku ya nis,hehehe .lanjut thor
Apriyanti
knp di gantung thor,,, lanjut
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
menunggu jawaban Anisa saya jd dag dig dug dweerrr
Fitria Syafei
aku juga penasaran KK 😚 KK kereeen 😍😍
sella surya amanda
lanjut
Miss Typo
tenang tenang kalian berdua, pasti direstui niat baiknya 😁
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
kak Tuti ko dikit bgget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!