NovelToon NovelToon
Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:99.6k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Selena kira hidupnya akan tenang setelah menyewa apartemen sendiri dan pergi dari rumah orang tuanya yang terus melarangnya menulis novel dewasa, tapi ternyata tidak. Dia justru diganggu oleh komentar negatif secara terus menerus di karyanya. Merasa jengkel, Selena melacak keberadaan pemilik komentar negatif itu dan ternyata berada di sebuah perusahaan film.
Selena berpura-pura menjadi cleaning service dan bekerja di perusahaan itu. Dia curiga pada Regan, CEO di perusahaan itu. Berniat mengganggu Regan tapi dia justru yang merasa kesal dengan tingkah Regan yang sangat menyebalkan.

Apakah memang Regan yang menulis komentar negatif di novel Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Regan membuka tote bag yang dia bawa. Dia mengambil kompres plester lalu menempelkan di dahi Selena. "Kamu makan dulu. Aku sudah buatkan bubur, meskipun tidak seenak buatan mama kamu." Regan mengambil tempat makan yang bisa menahan panas bubur itu sampai berjam-jam. Saat membukanya, bubur itu masih panas dan berasap.

"Buat sendiri?" Selena menatap Regan yang mengambilnya sedikit di mangkok kecil dan bersiap menyuapinya. Bahkan dia sendiri saja tidak tahu caranya membuat bubur.

"Iya." Regan membantu Selena duduk bersandar terlebih dahulu lalu menyuapinya.

Selena terdiam, ketika sendok itu mendekati mulutnya. Perutnya masih terasa mual dan rasanya dia enggan untuk makan.

"Dimakan saja sedikit. Kalau perut kamu kosong, nanti kamu semakin mual."

Akhirnya Selena mau memakannya. Dia menerima suapan dari Regan secara perlahan. Setelah beberapa kali suapan, Selena semakin mual. Dia menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya.

"Kamu minum dulu." Regan mengambilkan Selena air hangat di gelas dan mendekatkan pada Selena.

Selena meneguk air putih itu sedikit tapi perutnya semakin menolaknya hingga dia tidak bisa menahannya dan memuntahkannya di lantai. "Pak Regan, jangan paksa aku makan dulu. Perutku gak enak banget."

Regan mengambil tisu dan mengusap bibir Selena. "Sebentar lagi dokter sampai. Sekarang kamu tidur saja, biar aku bersihkan." Regan membantu Selena merebahkan diri di atas ranjang dan menyelimutinya. Setelah itu dia segera membersihkan lantai di kamar Selena.

Beberapa saat kemudian, bel berbunyi dan Regan segera membuka pintu unit apartemen itu untuk mempersilakan dokter masuk dan memeriksa Selena.

Dokter itu segera memeriksa Selena. "Jantung berdebar. Apa mual?" tanya dokter itu saat memeriksa detak jantung Selena dengan stetoskop.

Selena hanya menganggukkan kepalanya.

"Sebelumnya Anda punya riwayat asam lambung?"

"Iya, tapi jarang sekali kambuh."

Dokter itu juga memeriksa tekanan darah Selena. "Tekanan darahnya rendah. Anda juga terkena anemia. Jangan terlalu sering bergadang dan hindari stress. Saya akan injeksi untuk menghilangkan rasa mual. Setelah mual mereda, langsung makan saja agar bisa meminum obat pereda demam dan antibiotik."

Selena hanya menganggukkan kepalanya lagi sambil melihat tangannya disuntik. Setelah selesai, dokter itu memberi beberapa obat pada Selena. "Minum obat secara teratur dan dihabiskan. Jika muntah masih berlanjut langsung ke rumah sakit agar tidak dehidrasi."

Selena menganggukkan kepalanya. "Terima kasih dokter."

Kemudian Regan mengantar dokter itu sampai pintu.

Selena semakin menarik selimutnya. "Pak Regan baik dan perhatian sekali tapi aku tidak mau salah mengartikannya," gumam Selena.

Regan kembali masuk dan duduk di dekat Selena. Lagi, dia mengusap rambut Selena. "Kalau mualnya sudah mereda, kamu bilang ya. Aku suapi lagi."

"Kenapa Pak Regan baik sekali sama aku?" tanya Selena. Sekarang, dia merasa takut salah mengartikan perhatian itu.

"Aku sudah bilang, aku ingin menebus kesalahanku padamu."

"Kesalahan? Masalah Pak Regan banyak, jangan menambah beban dengan merawatku seperti ini."

Regan justru tersenyum. "Merawat kamu bukan beban. Terima kasih, kamu sudah membantuku menangkap Ivan. Aku tidak ada kesulitan untuk menuntutnya. Sekarang, hukumannya pasti akan bertambah berat. Satu lagi, apa yang dikatakan Ivan padamu kemarin hingga membuatmu marah padaku memang ada benarnya tapi jangan disimpulkan menyeluruh seperti itu."

"Aku sadar, aku yang salah. Tidak seharusnya aku menulis hal-hal negatif seperti itu."

"Itu sebabnya kamu memutuskan hiatus? Jangan karena kata-kataku, kamu berhenti menulis. Penghasilan kamu dari menulis. Kamu harus melanjutkannya."

Selena hanya tersenyum kecil. Rasanya dia sangat suka dengan sisi lembut Regan saat ini.

"Selena, jujur saja, aku memang kesepian. Aku menutup diriku untuk wanita lain karena aku tidak bisa move on dari istriku, selain itu aku juga trauma menjalin hubungan. Aku hanya bisa membaca novel kamu sebagai hiburan. Aku selalu terbawa masuk dalam cerita-cerita kamu bahkan sejak empat tahun yang lalu. Semua rasa dalam novel kamu benar-benar bisa aku rasakan. Sedih, bahagia, dan kisah romansanya. Sebagai pria normal, jelas saja aku terbawa fantasi itu tapi ...."

"Tunggu-tunggu ...." Selena memotong perkataan Regan. "Empat tahun yang lalu? Pak Regan sudah membaca novelku sejak aku masih pemula?"

Regan hanya tersenyum kecil. Dia sudah memutuskan untuk jujur pada Selena. "Iya, aku tahu persis bagaimana perjuangan kamu hingga kamu menjadi author sukses seperti sekarang."

Selena berpikir sejenak. Selama empat tahun itu dia ingat betul jika yang terus mendukung karyanya adalah akun Prince Halu. Apa jangan-jangan Regan pemilik akun itu. "Apa Pak Regan pemilik akun Prince Halu?"

Regan semakin tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Selena menutup bibirnya karena terkejut. Selama ini, dia selalu termotivasi dengan dukungan dari Prince Halu. Dia tidak menyangka, orang yang awalnya dia duga sebagai pengirim komentar negatif justru yang mendukung karyanya dari nol.

"Tidak percaya? Mau bukti?"

1
jaran goyang
ɴᴇxᴛ
Salim S
lanjuut
Kim nara
Aih ga sabar pengen liat regan junior
Uba Muhammad Al-varo
modusnya Regan bisa bener, kalau habis bercinta ada ide, padahal itu mah akal' annya Regan
tina
lanjut kak
mars
bukanya lt 13 ya ko jdi 12
Risma Waty
Memang gituan bisa dapat ide, Regan? bukannya malah ambyar.. 😀
mars
ha ha ha kocak beneran,papa shaka the best,justru pernah nakal makanya g mau anaknya jdi korban🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mang tri
Bahagia selalu regan selena 😍
mars
sumpah keren bgt,serem lo beneran kaum mereka,
mars
Luar biasa
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ᴋᴇʀᴇɴ
tina
lanjut kak
Uba Muhammad Al-varo
karena kelamaan menduda, sekali hentakan Regan langsung membobol gawang Serena
+44
mwehehehehehe 🌚🌚🌚
Risma Waty
Selena... Selena.... 😀
Rini
gollllll
Risma Waty
Wow, Selena yang ngajakin belah duren....
Nandi Ni
gimana mo lakuin sekarang,yg ada dijeda fulu ma othornya hemmmm..!
fb/Ig: Puput Alfi: wkwkwk.
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
hadeuh nunggu pengantin yang mau MP ketunda lagi ini mah,masih nunggu update nya kembali 🙏💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!