NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel
Popularitas:28.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Setelah memergoki pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Kinara aurora tercebur ke sebuah danau setelah di dorong oleh selingkuhan kekasih nya, namun bukannya tenggelam jiwa kinara justru berpindah dimensi ruang dan waktu ke tubuh pemeran wanita di sebuah novel yang ia baca sebelumnya.

Masalahnya di sini jiwanya memasuki tubuh pemeran wanita yang lemah dan selalu di injak- injak, dan berakhir mati tragis karena menyelamatkan suami yang bahkan tak pernah melihat ke arahnya.
Bagaimana caranya kinara merubah takdir istri yang teraniaya itu? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16: hati yang sama-sama patah

Kinara berdecak tidak percaya. "Apa? itu sangat tidak adil, aku yang seharusnya menang! " protesnya, berusaha mempertahankan sedikit sisa harga diri yang dia miliki. Namun senyuman nakal kenantra membuat nya semakin kesal.

"Kalau begitu kau bisa mencoba bersikap lebih baik selama beberapa waktu ke depan, " jawab kenantra sambil melangkah mendekat. "Atau mungkin... aku bisa meminta sesuatu yang lebih menyenangkan. "

Kinara merasakan panas menjalar ke wajahnya. "Apa yang kau mau? " tanyanya curiga, matanya menyipit menilai ekspresi kenantra.

Kenantra tak langsung menjawab, pria itu justru mendengkus kecil. "Akan ku jawab nanti, tidak sekarang. "

"Apa?! " kinara jadi jengkel, pria ini sedang mempermainkan nya ya? ingin kembali protes tapi tiba-tiba Austin datang dan terlihat membisikkan sesuatu ke kuping pria itu. Kinara yang penasaran mengkrutkan dahinya, terlihat wajah kenantra yang semula jahil berubah jadi datar dengan cepat.

"Baiklah, aku akan kesana, " kata kenantra pada sang asisten, lalu menatap kembali ke arah Kinara, baju gadis itu basah membuat bingkai tubuhnya terekspos jelas. Kenantra melirik ke arah Austin, matanya mendelik tajam ketika sadar Austin sedang melihat kearah kinara. Sebenarnya Austin ingin membantu gadis itu keluar namun tatapan horor sang tuan di sampingnya langsung membuat Austin menciut.

"Kau boleh pergi sekarang, " kata kenantra dengan nada yang di tekankan, Austin seketika sadar situasi nya lalu ia cengegesan di tempat.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu. " ia segera melipir pergi tak ingin membuat masalah.

Kinara yang masih berada di dalam kolam, merasa bingung dengan reaksi wajah yang di tunjukkan kenantra, lalu pria itu kembali mendekati nya.

Tangan kekarnya terjulur menuju kinara. "Kemarilah, kau akan kedinginan jika tetap di situ. "

Kinara bergeming sesaat, lalu menerima uluran tangan pria itu. Tubuhnya yang mungil dengan enteng di tarik oleh kenantra hingga akhirnya keluar dari kolam.

Tidak sampai di situ, kenantra juga kembali membawanya ke dalam gendongan pria itu, kinara yang belum siap dengan refleks mengikat rangkulan ke lehernya.

"Hei, aku bisa jalan sendiri! turunkan aku! "

Kenantra hanya diam, tidak mengindahkan protes kinara yang sejak tadi sudah mencak- mencak seraya mengayunkan kakinya. Laki-laki tinggi itu berjalan santai melewati beberapa pelayan yang langsung melirik ke arah mereka, menaiki lift mansion untuk menuju ke lantai atas dimana kamar kinara berada.

"Tubuh mu kurus sekali, apa kau makan dengan benar? " kenantra berseru di sela- sela teriakan wanita itu yang membahana. Dia tampak menikmati istrinya yang tantrum di pelukan nya.

"Kau!... " kinara mencoba melawan, tapi kini suaranya hanya terdengar seperti desa han kecil. Jantung nya berdebar cepat bukan karena kemarahan tetapi karena kedekatan mereka yang mencengkram nya. Lengan kokoh kenantra yang mendekap pinggang nya terasa begitu pannas, lalu dada bidang yang hiasi roti sobek kotak- kotak ini.

Haish, apa yang di pikirkan nya? kenapa kinara jadi membayangkan tubuh berotot pria ini.

*Bilang aja kamu udah tergoda neng kinara🤣*

Sampai di kamarnya, kenantra menurunkan nya dengan gerakan halus. Kinara agak tersentak karena perlakuan lembut pria itu, berbeda saat melemparkan nya ke kolam tadi.

"Pria ini memang seperti bunglon ya, gampang berubah- ubah. " cibir kinara dalam hatinya.

"Mandilah dan ganti pakaian mu dengan yang lebih longgar, " ucap kenantra, bukan tanpa alasan dia mengatakan itu karena memang kini baju yang di kenakan kinara memang ketat.

"Aku ada urusan sebentar, setelah selesai aku akan menemuimu lagi. "

"Ya, ya pergilah. Tidak menemuiku lagi juga tidak apa- apa, " ucap kinara yang terdengar seperti gumaman, tapi telinga kenantra yang tajam masih bisa menangkap ucapan gadis itu hingga dia berbalik lagi.

"Tidak bisa tuan putri, kita masih mempunyai janji. Kau ingat, apapun yang di minta pemenang harus di penuhi oleh pihak yang kalah, " katanya dengan wajahnya yang terlihat arogan itu lalu pergi dari sana.

Kinara mencebik. "Dasar kenantra jelek!"

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Kenantra masuk ke dalam sebuah restoran yang sudah di booking sebelum nya. Pria itu tampak menawan dengan balutan setelan jas berwarna navy.

Di dalam sudah ada orang tuanya yang menunggu.

"Anak itu sudah datang. " nyonya Marisa berbisik pada suaminya, membuat tuan Haris langsung menoleh ke arah datang nya kenantra.

"Kau datang sendiri? bukankah sudah ayah bilang untuk membawa istri mu juga? "

Kenantra duduk di hadapan mereka, ia melepas kancing kemeja nya yang terasa pengap. Seolah sudah menjadi tradisi, setiap dua bulan sekali mereka akan membuat pertemuan di luar seperti ini, bukan tanpa alasan karena di saat seperti inilah orang tuanya akan memberikan titah kepadanya seperti robot tanpa bisa di bantah.

"Kinara tidak bisa datang, dia ada urusan mendadak. "

Mendengar alasan dari putranya membuat tuan Haris langsung naik pitam. "Apa? " pria setengah baya itu menggebrak meja.

"Jangan bilang ini alasan baru lagi. Selama tiga tahun setiap kita melakukan pertemuan ini, kau tidak pernah membawa ikut serta gadis itu dengan berbagai alasan! " mata tuanya menyalak marah.

"Tenanglah sayang, kita masih bisa menemuinya di mansion nanti. " nyonya Marisa mengusap lembut pundak suaminya.

"Ck, aku tidak sudi jika harus menemuinya di rumah. Itu merusak reputasi ku, kau tahu kan karena alasan itu kita melakukan pertemuan rutin di luar seperti ini? tapi anak siallan ini tidak pernah membawa istrinya sama sekali!" kembali manatap kenantra dengan tajam.

Kenantra yang semula bergeming, mulai mengangkat wajahnya. Tangannya di bawah meja sudah terkepal erat.

"Kebetulan kita berkumpul di sini, aku akan memberitahu kan jika aku akan pindah ke mansion baru. "

Tuan Haris yang sedang minum menghentikan gerakannya, atmosfer di sekitar nampak mencekam seketika, semua hidangan di atas meja yang belum tersentuh sama sekali jadi semakin terasa dingin karena situasi yang mencekik ini.

"Apa? pindah mansion?" Tuan Haris terkekeh sinis. "Anak ini sudah gilla rupanya? apa kau sedang berusaha untuk menghindari kami? "

Kenantra menarik napas panjang sebelum mengeluarkan nya secara kasar. "Tidak.Aku sudah memikirkan ini jauh- jauh hari dan baru mengatakan nya pada kalian sekarang. "

Tuan Haris mendesis tatapannya nampak culas saat melirik putranya. "Baiklah, terserah kau ingin melakukan apa. Tapi ingat jika saat nya tiba, dan sarah kembali, kau harus menceraikan gadis tidak berguna itu.Dan kau harus bisa mengakuisisi perusahaan Wijaya sepenuhnya di bawah kendali perusahaan kita secepatnya! "

Kenantra mengeraskan rahangnya, giginya bergemeretak, ia sudah muak. Matanya yang merah menatap ke arah orang tuanya.

"Apa kalian pikir aku adalah robot?"

"Apa? "

"Sejak dulu ini dan itu, kalian terus melimpahkan nya pada ku. Aku muak, berhenti menjejalkan semua ekspetasi kalian kepadaku! "

Tuan Haris yang mendengar itu merasa darah tinggi nya kambuh. Beberapa masalah memang membuat dia jadi gampang marah belakangan ini.

"Anak tidak tahu diri! memangnya berkat siapa hingga kau berada di titik ini, hah?!"

"Apa aku pernah meminta?! " suara kenantra yang tak kalah tinggi membuat mereka langsung tersentak diam.

"Aku tidak pernah meminta ini semua, " kata kenantra dengan nada rendah namun penuh penegasan, ia lantas berdiri.

Ia mengambil nafas untuk menguasai dirinya kembali. "Sepertinya pertemuan ini cukup sampai di sini. Dan ingat satu hal ini, jangan pernah libatkan kinara dalam ambisi kotor kalian! "

Kenantra lalu berbalik pergi dari sana, tak diindahkan nya teriakan dan lengkingan tuan Haris yang terus mengumpat dirinya. Sudah cukup ia menjadi boneka selama ini.

"Anak siallan, tidak tahu diri, itu sebabnya kau tidak pernah membawa istri mu ke sini? apa kau berusaha menjadi pahlawan kesiangan untuk melindungi nya, hah? Kenantra, kembali kau! "

*

*

*

Bersambung

1
🍏A↪(Jabar)📍
next
Hikam Sairi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣👋👋👋
Hikam Sairi
😅😅😅😅😅
CaH KangKung,
bar bar...like..
CaH KangKung,
👣👣
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣ciumdah tuh lantai
Dede Mila
🫣🫣🫣🫣
🍏A↪(Jabar)📍
Yang ada kamu ketahuan kalo kartu itu di gunakan 😌😂😂
Sulati Cus
hilang deh mimpimu kinara😂😂😂
Sulati Cus
bisa ketauan km klu kartu sakti mu😂ke lacak sm si ken2
Sulati Cus
knp hrs blk lg mending buka usaha sendiri biar kaya jd g diremehin orang bungkam mulut mertua kesel jd nya klu ak yg jd kinara persetan dgn perasaan mending pk logika 😂
Rohimah
cwoknya kurang tegas,, jdi gmn gtu
Rizky Sandy
kuat doang g cerdik juga percuma msh saja kalah SM yg jahat,,,,
Miza Dija Miza
bagus
Sulati Cus
gmn klu du uleg ae Thor, lumayan cabe kan lg mehong 80rb/kg😂
Sulati Cus
cb flashback ke si dimas sm Yuni setelah kematian kinara.. jd penasaran
Tami Tami
kamu cari sampai mumetpun kalau nenekmu tidak membebaskan kinara kamu tidak akan bertemu dengannya selamat bermumet2 ria kenan😂😂😂
Uthie
terus lah mencari Kenantra 😜😏😏
Uthie
Good Oma 👍😆
Tami Tami
double up donk kakak author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!