NovelToon NovelToon
Bangkitnya Lady Antagonis

Bangkitnya Lady Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Epik Petualangan / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Achaa19

Karin, seorang editor buku yang sibuk, terbangun dalam tubuh Lady Seraphina Ashbourne, seorang karakter antagonis dalam novel percintaan terkenal yang baru saja ia revisi. Dalam cerita asli, Seraphina adalah wanita sombong yang berakhir tragis setelah mencoba merebut perhatian Pangeran Leon dari tokoh utama, Lady Elara.

Berbekal pengetahuannya tentang plot novel, Karin bertekad menghindari takdir suram Seraphina dengan mengubah cara hidupnya. Ia menjauh dari istana, memutuskan untuk tinggal di pinggiran wilayah Ashbourne, dan mencoba menjalani kehidupan sederhana. Namun, perubahan sikapnya justru menarik perhatian banyak pihak:

Pangeran Leon, yang mulai meragukan perasaannya pada Elara, tiba-tiba tertarik dengan sisi "baru" Seraphina.

Duke Cedric Ravenshade, musuh terbesar keluarga Seraphina, yang curiga terhadap perubahan sifatnya, mendekatinya untuk menyelidiki.

Sementara itu, Lady Elara merasa posisinya terancam dan memulai rencana untuk menjatuhkan Seraphina sebelum hal-hal di

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achaa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

Bab 28: Melangkah ke Era Baru

Pada tahun ketiga setelah pertemuan dengan para duta besar, Duskwood mulai terlihat sebagai negara yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat. Infrastruktur yang baru dibangun menghubungkan setiap sudut wilayah, dan perdagangan dengan negara-negara tetangga mulai menghasilkan keuntungan yang signifikan. Rakyat Duskwood kini menikmati kualitas hidup yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Namun, meskipun keadaan sudah jauh lebih baik, Leon tahu bahwa kebahagiaan yang sejati tidak datang hanya dengan kemajuan material. Ada satu hal yang masih perlu diperhatikan: kesejahteraan emosional dan sosial rakyatnya. Keberagaman yang telah dibangun, baik dari suku, latar belakang, maupun pemikiran, juga membawa tantangan dalam menjaga harmoni internal.

Leon, kini lebih bijaksana, memutuskan untuk memulai sebuah proyek besar yang bertujuan untuk mendekatkan hati rakyat Duskwood—sebuah festival tahunan yang merayakan persatuan dalam keberagaman. "Kita perlu merayakan kemajuan yang telah kita capai bersama. Kita perlu merayakan bahwa perbedaan adalah kekuatan kita," katanya dalam sebuah rapat dengan dewan.

Festival ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan budaya, tetapi juga ajang untuk mengingatkan setiap warga negara akan pentingnya kebersamaan, persatuan, dan penghargaan terhadap keberagaman yang ada di Duskwood.

Sementara itu, Karin dan Eira memimpin proyek sosial yang bertujuan untuk memperkuat ikatan antara rakyat dengan pemerintah. Salah satunya adalah mendirikan pusat komunitas di seluruh desa Duskwood, tempat warga bisa berkumpul, berbicara tentang kebutuhan mereka, dan mencari solusi bersama. Pusat-pusat ini juga menyediakan pendidikan bagi anak-anak, serta pelatihan keterampilan untuk orang dewasa yang ingin belajar profesi baru.

"Keberhasilan Duskwood bukan hanya karena para pemimpin, tetapi juga karena setiap individu yang berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik," kata Karin dengan penuh keyakinan.

Pusat komunitas ini tidak hanya menjadi tempat untuk bertukar informasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan. Semua orang, dari yang kaya hingga yang miskin, bisa menemukan tempat mereka untuk berkembang.

Dengan stabilitas internal yang lebih kuat, Leon kembali mengalihkan perhatiannya kepada hubungan internasional. Ia memutuskan untuk memperluas jaringan aliansi dengan kerajaan-kerajaan yang lebih jauh, termasuk dengan beberapa negara besar yang sebelumnya terasingkan dari Duskwood. Dalam sebuah pertemuan dengan raja dari kerajaan barat, Leon menjelaskan visi dan tujuan jangka panjangnya.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan dunia yang damai dan berkelanjutan. Kami ingin menjadi bagian dari jaringan internasional yang mendukung perdamaian, perdamaian yang berlandaskan pada saling menghormati dan berbagi," kata Leon, berbicara dengan penuh semangat.

Keberhasilan diplomatik Leon semakin terlihat. Dalam beberapa bulan, Duskwood mulai mendapatkan peran sebagai mediator dalam beberapa konflik internasional. Negara-negara yang sebelumnya merasa terancam kini melihat Duskwood sebagai contoh kemajuan yang dapat dicontoh.

Di tengah kesibukannya sebagai pemimpin negara, kehidupan pribadi Leon juga memasuki babak baru. Ia semakin dekat dengan Eira, yang kini bukan hanya sebagai rekan kerja tetapi juga sebagai sahabat yang telah mendampingi sejak masa-masa sulit. Namun, meskipun hubungan mereka semakin erat, Leon sadar bahwa kepemimpinan yang ia emban akan selalu menjadi prioritas utama.

Suatu malam, Eira berbicara dengannya tentang masa depan mereka. "Leon, kita telah melalui banyak hal bersama. Tapi apakah kamu pikir kita bisa melanjutkan ini bersama-sama, membangun masa depan yang lebih baik, tanpa melupakan siapa kita sebenarnya?"

Leon memandang Eira, mata mereka saling bertemu dengan penuh pengertian. "Kita telah membangun banyak hal bersama, Eira. Dan aku percaya kita akan terus melangkah bersama, tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai manusia yang saling mendukung."

Hubungan mereka, meskipun penuh tantangan, semakin kuat. Mereka tahu bahwa meskipun ada banyak hal yang harus diprioritaskan, mereka juga memiliki satu sama lain untuk saling mendukung dalam perjalanan panjang ini.

Leon kembali ke puncak bukit yang sama, tempat di mana ia pertama kali merenungkan masa depan Duskwood. Sekarang, seluruh negeri berada dalam masa kedamaian dan kemakmuran yang stabil. Namun, ia tahu bahwa masa depan tidak bisa dijamin hanya dengan apa yang telah dicapai sekarang. Dibutuhkan keteguhan hati untuk terus mempertahankan nilai-nilai yang telah dibangun, dan memastikan bahwa generasi mendatang akan melanjutkan perjuangan ini.

"Kita telah menulis bagian pertama dari cerita kita. Tapi perjalanan ini tidak akan pernah berakhir. Kita harus memastikan bahwa warisan ini dilanjutkan oleh mereka yang akan datang setelah kita," kata Leon dalam pidato penutupan festival.

Festival yang diadakan untuk merayakan kemajuan Duskwood berakhir dengan penuh suka cita. Para warga, baik dari kalangan bangsawan maupun rakyat jelata, berdansa, tertawa, dan merayakan hari-hari yang penuh harapan. Namun, di balik kegembiraan itu, Leon tahu bahwa kedamaian sejati bukan hanya tentang merayakan kemenangan, tetapi tentang tetap waspada dan menjaga apa yang telah diperjuangkan.

"Masa depan Duskwood berada di tangan kita, dan kita harus terus menjaga dan membangun dunia yang lebih baik, lebih damai, untuk seluruh umat manusia," tutup Leon, dengan penuh keyakinan.

Setelah Leon mengambil langkah besar untuk mengamankan kedamaian dalam negeri, tantangan selanjutnya adalah memastikan pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan di tingkat lokal. Meski Duskwood telah stabil di tingkat kerajaan, beberapa daerah, terutama wilayah pedalaman, masih menunjukkan tanda-tanda ketegangan. Masyarakat yang berbeda latar belakang suku dan budaya perlu dipersatukan dalam semangat persatuan. Leon memutuskan untuk memperkenalkan sistem pemerintahan yang lebih desentralisasi, dengan memberi lebih banyak kekuasaan kepada kepala-kepala daerah yang dipercaya langsung oleh rakyat.

"Kita harus memastikan bahwa setiap suara, bahkan yang paling terpencil, didengar," kata Leon dalam sebuah rapat dengan para penasihatnya. "Desentralisasi ini akan memberi mereka kekuatan untuk memutuskan apa yang terbaik bagi wilayah mereka, sekaligus memastikan mereka tetap berada dalam satu kesatuan yang lebih besar."

Dengan langkah ini, Leon berharap bisa mengurangi ketegangan yang ada dan meningkatkan rasa memiliki terhadap kerajaan. Pemberian otonomi kepada wilayah-wilayah tersebut tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan, sehingga lebih mudah untuk membangun komunikasi antara berbagai komunitas yang berbeda.

Selain pemerintahan yang lebih terbuka, Leon juga mengerti bahwa kunci untuk memperkuat persatuan di dalam kerajaan adalah melalui pendidikan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mendirikan sebuah jaringan sekolah yang lebih terjangkau dan tersebar di seluruh Duskwood.

"Kita harus memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar," kata Leon pada saat membuka sekolah pertama di distrik pedesaan.

Sekolah-sekolah tersebut tidak hanya mengajarkan matematika atau bahasa, tetapi juga berfokus pada pengajaran nilai-nilai persatuan, keadilan, dan saling menghormati. Tujuan dari kurikulum baru ini adalah untuk membentuk karakter anak-anak Duskwood menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjaga perdamaian dan keberagaman yang ada di tanah air mereka.

"Bukan hanya pengetahuan yang kita tanamkan, tetapi juga rasa hormat dan tanggung jawab terhadap sesama," ujar Eira, yang sekarang memimpin departemen pendidikan kerajaan.

Dengan semakin banyaknya kelompok yang saling bersinggungan dan merasa terpinggirkan, Leon merasakan bahwa masyarakat Duskwood perlu sebuah ajang untuk merayakan keberagaman mereka. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menciptakan sebuah festival tahunan yang tidak hanya merayakan keberhasilan mereka, tetapi juga menjadi simbol persatuan dalam keberagaman.

Festival ini bukan hanya soal parade atau perayaan, tetapi juga sebuah kesempatan bagi berbagai komunitas untuk menunjukkan budaya mereka kepada satu sama lain. Makanan, musik, pakaian, dan tradisi dari berbagai wilayah dan suku yang ada di Duskwood dipamerkan dalam sebuah festival besar yang meriah.

"Keberagaman kita adalah kekuatan kita," kata Leon pada pidatonya saat membuka festival pertama. "Hari ini, kita semua merayakan tidak hanya pencapaian kita, tetapi juga setiap perbedaan yang membuat kita unik."

Di festival ini, ada pameran tentang sejarah suku-suku yang membentuk Duskwood, serta dialog terbuka yang membahas tantangan yang dihadapi oleh setiap kelompok. Festival tersebut menjadi momen penting bagi rakyat Duskwood untuk berbicara langsung tentang permasalahan mereka dan mencari solusi bersama.

Dengan semakin kuatnya Duskwood di tingkat domestik, Leon merasa sudah saatnya memperkuat hubungan dengan kerajaan-kerajaan tetangga yang memiliki latar belakang berbeda. Di sinilah tantangan terbesar muncul: bagaimana membangun persatuan antara negara-negara dengan budaya yang sangat berbeda?

"Kita mungkin memiliki perbedaan, tetapi itu tidak berarti kita tidak bisa bekerja sama," kata Leon pada pertemuan pertama dengan perwakilan kerajaan-kerajaan tetangga.

Dalam pertemuan tersebut, Leon mengusulkan sebuah aliansi yang didasari oleh prinsip saling menghormati dan berbagi sumber daya, terutama di bidang perdagangan, pertahanan, dan pendidikan. Dia juga menyarankan untuk mengadakan konferensi tahunan yang akan mengundang kerajaan-kerajaan lainnya untuk berbicara langsung tentang masalah yang mereka hadapi, baik secara domestik maupun internasional.

Dengan prinsip "satu dunia, satu tujuan," Leon berharap bisa menyatukan negara-negara yang memiliki perbedaan, tetapi memiliki tujuan yang sama dalam membangun kedamaian dan kesejahteraan global.

Sebagai hasil dari usaha ini, Duskwood mulai mengukuhkan posisinya tidak hanya sebagai negara yang aman dan sejahtera, tetapi juga sebagai model bagi negara lain dalam hal keberagaman dan persatuan. "Keberagaman bukanlah hal yang harus kita takuti. Itu adalah kekuatan kita. Dari perbedaan kita, kita dapat membangun kedamaian yang lebih kokoh," ujar Leon dalam sebuah pidato di akhir festival.

Dengan kesadaran baru akan kekuatan dalam keberagaman, masyarakat Duskwood kini siap memasuki era baru. Era di mana setiap individu memiliki tempatnya, di mana perbedaan dihargai, dan di mana kedamaian dan persatuan menjadi dasar bagi masa depan yang lebih cerah.

1
Aster
Kenapa semua orang takut pada pilihan karin?, Seakan-akan mereka sudah tau masa depan, dan takut Karin mengubah nya?
Aster
Dia tiba-tiba berubah, siapa yg tidak penasaran, hemmm
Aisyah Suyuti
menarik
Frando Wijaya
entah knp gw jd alergi denger kta takdir....
Frando Wijaya
cih 😒....gw dh duga bkl terjadi yg sgt menjengkelkan
Frando Wijaya
HA! seakan2 Tau masa dpn apa yg bch ini lht.... bner2 konyol....segituny ingin antagonist jd boneka? HA! bner2 bch krg ajar tdk Tau malu
dea febriani: ijin promosi cerita silhoute of love
total 1 replies
Frando Wijaya
....... mencurigakn 😒😒😒
Frando Wijaya
ini jls2 ada seseorang yg awasi antagonist harus di takdirkn hidup antagonist
Frando Wijaya
gk heran putri kandung sendiri saat mati gk sedih....heh 😏....sampah bht
Frando Wijaya
semua berawal keslhan bpk antagonist sialan itu...yg sdh biarkn anakny mati gara2 Dia
Cha Sumuk
MC ceweknya kurg cerdas jg lemah
Achaa19
bagus
Hikam Sairi
mulai baca
Retno Isma
semangat nulisnya thorrr....💪💪💪💪
Rahman Hayati
masih lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!