NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:48.9k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 07

SEORANG ANAK

2 Tahun Kemudian

Hari demi hari Luna melewatinya, dan iya. Setelah kepergiannya ke Philadelphia, Luna memutuskan pergi rumah panti nya dulu. Bekerja sebagai penjaga anak-anak panti yang mana bayaran di sana tak begitu besar seperti seorang penerjemah. Namun, Luna menjalaninya dengan sangat telaten.

“Uss... Uss.. Uss..!!! Kau anak baik kan... Apa kau lapar sayang?” ucapnya lembut kepada bayi berusia 1 tahun itu. Luna menggendongnya dalam dekapannya layaknya seorang ibu.

Warna mata anak itu begitu indah seperti seorang pria di 2 tahun yang lalu.

Luna berhasil menenangkan bayi itu setelah beberapa jam yang lalu, wanita cantik dengan rambut panjangnya itu menatap lekat wajah mungil, tembem warna merah. “Kau anak yang lucu!” gumam Luna tersenyum simpul.

Kini Luna berada di apartemen sewaannya di salah satu kota, yaitu Boston!

Derrtt!! Derrtt!!! Sebuah dering ponsel memudarkan lamunan Luna saat wanita itu asik memandangi wajah bayi perempuan tadi. Saat Luna melihat nama Biel tercantum di layar ponselnya, tentu saja Luna senang.

[“Luna!!!!!!! ”] seru wanita bernama Biel itu meski lewat ponsel.

Wanita cantik dengan bibir tipis itu tersenyum lebar mendengar suara kawannya yang ternyata tidak marah padanya karena pergi tiba-tiba.

[”Bagaimana keadaan mu, kau baik-baik saja kan?? ”]

[“Hm,iya! Aku baik-baik saja! Bagaimana denganmu?”] Tanya balik Luna hingga kedua wanita tadi menghabiskan perbincangan mereka lewat ponsel dan menghabiskan waktu bermenit-menit untuk melepas kerinduan.

2 Tahun, Luna tak mengabarinya. Bahkan, Biel tak tahu jikalau temannya itu bersama seorang bayi saat ini.

...***...

Milan — Italy

Seorang pria dengan setelan jas serba hitam, berdiri di depan sebuah pemakaman sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana serta memakai kacamata hitam yang menambah kesan ketampanan dan kewibawaan, aura yang sangat kuat.

Tertulis nama di batu nisan. <>

“Addio, padre. (Selamat tinggal, ayah).” Gumam Almo Da Costa. Satu-satunya keluarga dan keturunan asli dari keluarga Da Costa.

Kini kepergian ayahnya membuat dia menjadi seseorang yang sebatang kara. Almo tak menyangka Morrone si mafia itu bisa meninggal.

(“Almo! Segeralah dapatkan seorang keturunan untuk keluarga Da Costa. Kau adalah yang terakhir, jika tidak ada keturunan, maka Da Costa akan mati selamanya.”)

Almo mengingat perkataan terkahir ayahnya sebelum meninggal. Seolah ada pesan yang terselip di dalamnya. Morrone punya alasan tersendiri, kenapa dia harus menyuruh Almo menikah dan mendapatkan keturunan.

(“Aku tidak akan menikah. Tidak perlu keturunan jika aku masih bisa bertahan hidup.”)

(“Jangan katakan itu. Semua orang pasti akan mati. Ada orang lain yang akan merebut semua milik Da Costa, kau akan mengerti nanti.”)

Almo masih terdiam, sorot matanya tertuju ke makan ayahnya yang berada tepat di depannya. Hingga seorang pria berjas rapi lainnya, mendatangi Almo. Dia adalah Enzo, si asisten setia.

“Tuan Almo! Kita harus pergi sekarang.” Ucap Enzo mengingatkan bosnya bahwa dia masih ada urusan lain yang harus di temui.

“Aku akan mengambil benda warisan Da Costa.” Ujar Almo kepada Enzo, yang artinya. Dia akan pergi ke Mansion Da Costa yang ada di Milan.

Setelah mengatakannya, Almo bergegas menuju ke mobilnya dan masuk ke dalam.

.

.

.

Selama di perjalanan. Almo tak bisa fokus dan terus memikirkan seseorang yang Morrone maksud akan merebut kembali Da Costa. Tapi kenapa? Dan siapa orang itu?

“Tuan Almo! Anda baik-baik saja?” tanya Enzo yang sangat pengertian sebagai asisten.

Pria yang duduk di kursi belakang itu, melirik sekilas ke arah spion mobil untuk melihat tatapan mata Enzo yang mengarah ke arah nya. “Hm.” Jawabnya.

...***...

Boston

Di keramaian kota Boston. Luna berjalan sembari menggendong seorang anak yang sama. Terlihat wajahnya yang tak hentinya tersenyum setiap kali dia menatap bayi perempuan itu.

Ya! Luna baru saja berkunjung ke rumah pantinya sekedar untuk mengecek anak-anak sekaligus pengumuman yang ibu panti katakan soal liburan akhir tahun.

“Kita harus cepat pulang, mungkin ayahmu sudah datang!” ucap Luna yang nampak tak sabar. Sementara bayi lucu yang ada di gendongannya itu, menatap balik sambil melumat permen yang Luna bawa.

Langkah Luna terhenti saat dia tak sengaja melewati sebuah arcade bertuliskan <> senyuman Luna menghilang saat dia membaca singkatan D'C.

Entah kenapa Luna malah mengaitkannya dengan nama yang sama seperti pria bernama Almo Da Costa itu. “Lupakan dia.” Gumamnya yang kembali berjalan, namun saat dia melihat anak kecil yang ada di gendongannya.

Luna memperhatikan tatapan mata anak itu. Tatapan yang hampir sama seperti Almo. -‘Itu tidak mungkin, Luna. Hentikan!’ pikirnya mulai konyol.

Dia terus berjalan menyusuri jalanan, hingga naik taxi dan sampailah ke apartemen nya. Namun seorang pria dengan mantel hitam panjang sudah berdiri di depan pintu dan menoleh saat Luna datang bersama dengan anaknya.

“Oh, lihat... Ayah sudah datang!!!” ucap Luna tersenyum lebar sambil berjalan menghampiri pria tampan yang tersenyum ramah dan sangat baik.

Pria itu meraih bayi kecilnya dari Luna, dengan senyuman lebarnya. Mereka terlihat seperti keluarga bahagia. “Sebaiknya kita masuk!” ajak Luna hingga disetujui oleh pria tadi.

Tentu, di turunnya salju, lebih hangat bila berada di dalam rumah dekat perapian sambil memakan biskuit dan cokelat panas bersama keluarga!

...***...

Almo melenggang masuk ke dalam mobilnya sambil menyalakan rokok saat dia tak memperdulikan teriakan seseorang yang terus mencaci makinya karena hendak dibunuh.

“ALMO!!!! ” teriak pria itu saat harus dibakar hidup-hidup oleh Enzo atas perintah Almo.

Yang benar saja. Sudah berapa nyawa yang Enzo habisi dengan tangannya sendiri? Mungkin hampir setara dengan Almo.

Pria itu duduk bersandar dengan jendela mobil terbuka lebar dan memperlihatkan api membesar membakar habis pria malang yang merupakan seorang mata-mata musuh.

“Hfffuuuu....” Asap rokok berterbangan keluar jendela. Wajah santai Almo benar-benar menunjukkan bahwa dia tak memperdulikan nyawa seseorang. Bahkan di telapak tangannya pun terlihat bercak darah musuh.

Tentu, tidak satu orang saja. Ada 3 jasad lainnya yang rupanya sudah menjadi abu dan tercampur oleh pasir salju.

“Semuanya sudah beres Tuan. Sekarang apa yang harus saya lakukan?” tanya Enzo yang kini berdiri di samping jendela mobil.

Almo terdiam sejenak. Dia sendiri tak tahu harus melakukan apa. Suara ayahnya seperti menggentayangi pikirannya, apakah ini efek arwah tidak tenang sampai Almo harus menurutinya.

“Carikan seorang wanita yang mau mengandung anakku.” Pinta Almo.

“Apa Anda akan menikah—”

“NO. (Tidak)." Jawab singkat Almo.

“Setelah melahirkan anakku, maka aku akan membunuh ibunya. Lakukan saja.” Ujar Almo tak berbelas kasih.

1
sri hartati
ikut alur author dulu
Four.: ho,oh. jangan sampai salah alur ya /Chuckle/
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Yuh gelut baku hantam dar der dor
Sesama Mafia adu kekuatan
Four.: perang dunia dong 😅😌
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Luna pasti Biel akan diselamatkan....almo pasti bantuin bebasin Biel....
Four.: pasti ituuu, kalau enggak anaknya GK keluar 😌😁
total 1 replies
Makaristi
Almo lngsung putar balik ketika enzo memberi informasi.
lucifer mnjd sasaran kemarahan Almo,, ketika Don gale tdk ada di tempat nya lg..
tenang luna pasti biel akan di selamatkan Almo..
suamimu kan sebenar nya penyayang 🥰😘🤭🫢😍
Four.: penyayang ada maunya lohh /Chuckle/
total 1 replies
Ayas Arus
wooww.. aku yg pertama
Four.: iya kah😅
total 1 replies
Kinara Widya
belum tau s MC...siap2mati tu mc
Kinara Widya: iya kak
Four.: hmm... dia harus tahu dulu nama suami Luna 😁
total 2 replies
Tiara Bella
Luna dijambak oh my good almo cepet bantuin Luna .....luchifer memang licik ya.....
Four.: ya.... demi keuntungan. Kalau Almo tahu istrinya dijambak apa yang terjadi ya???🤔
total 1 replies
Makaristi
biel dlm bahaya & luna ingin memnyelamatkan biel dr pelelangan itu..
apakah luna sanggup ?
tentu sy hrs dng bantuan Almo Da costa.
Almo sprtinya sdh tahu niat jelek lucifer..
Four.: mungkinkah tebakan mu benar, kita lihat saja rencana author 😁
total 1 replies
Sii JunJun
kasian biel
Four.: kasihan, kasihan, kasihan
total 1 replies
Sii JunJun
Biel semoga ketemu Luna
Four.: semoga aja ☹️
total 1 replies
Tiara Bella
yahh kasian Biel diculik dan klu ada nnti dipelelangan bisa Shok Luna....
Four.: syok banget
total 1 replies
Makaristi
briel jng2 akan di jual di pelelengan yg Almo & luna kunjungi..
apakah luna akan bertemu bestinya 😃😁🤣😍🫢🤭
Four.: kayaknya sih iya 😌
total 1 replies
Agnesya
Hmmmm…saya curiga klo lorella ini kerjasama sama coppola buat ngebunuh ibunya almo kan thor??
Agnesya: Hmmm…thor juga kerjasama sama mereka biar saya baca ceritanya sampai habis dlu kan,biar penasaranya berminggu2
Four.: 😱😱😱 mungkin aja lohhh
total 2 replies
Agnesya
Ini judulny udah bener kan thor??saya mau nyiapin snack sma kopi dlu 😂😂😜
Four.: iyaaaa 😁
total 1 replies
Euissaja Sammjajaa
di mobil juga tidak apa2 Luna 😂
Four.: jangan.... kasihan si anak buahnya nanti kebayang-bayang lohhh /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
Luna mw didandani mw kemanakah...
Four.: kan.... jadi Allesandro 😌😅
Four.: tetaplah di dekat Allesandro 😁
total 4 replies
Delvyana Mirza
Aku suka gaya mu Tuan Almo Da Kosta,dingin tapi pasti,
Four.: aku juga suka
total 1 replies
Euissaja Sammjajaa
jangan stres luna supaya cepet hamil
Four.: ho, oh
total 1 replies
Delvyana Mirza
Smoga Luna cepat mengandung anak Almo trus kita liat gimana sikap Almo ma Luna apa dia makin punya perasaan pa sebalik nya,
Four.: ingat lohh ya, Almo GK mau anak cewek 🤭
total 1 replies
Tiara Bella
mudah" an Luna cepet hamil ya dan mereka lama" saling jatuh cinta dan saling TDK MW jauh kan JD GK akan terpisahkan hehheeh....ngarang.com
Four.: hmm... semoga aja seperti itu 😌😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!