NovelToon NovelToon
Bintang Antariksa

Bintang Antariksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Romansa
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: ajab_alit

Aku adalah anak perempuan yang memiliki nama “Upeksa Nayanika”. Aku suka buku dan hal-hal yang menakjubkan. Tapi tanpa ku sadari… aku juga salah satu dari bagian hal yang menakjubkan. Hidupku aneh setelah kejadian itu muncul. Tapi, Apakah aku akan bertahan dengan hal menakjubkan itu? Maukah kamu mengenal ku lebih dalam wahai para bintang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ajab_alit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bonus update : diary Abya 1

15 januari 2017

Debu-debu bertebaran di ruangan yang belum diisi apapun. Suasana rumah ini menyeramkan karena gelap. Aku yang waktu itu masih kecil, bersembunyi di belakang ibu karenanya. Hari ini adalah hari saat aku pindah ke rumah baruku yang tak terlalu jauh dari sekolah.

Ibu tertawa karena merasakan sesuatu di belakangnya. “Aduh, sepertinya ada yang ketakutan disini,” sindir ibuku. Aku yang tak suka dengan kata-kata itu menggembungkan pipi, lalu berhenti mencekram bajunya. Setelahnya, aku melihat ke arah ayah yang sibuk mematikan dan menyalakan lampu diruang utama.

“Semuanya bagus, termasuk lampunya,” ucap ayahku dengan pandangan yang tertuju pada lampu.

“Ayah, dari awal lampunya memang tak bermasalah. Lagipula kemarin sudah di tes sama pemilik sebelumnya,” ucapku dengan wajah polos.

“Benar itu. Ayah aja yang parnoan,”ucap ibu setuju dengan perkataan buah hatinya.

“Iya, sindir aja aku terus, sayang.” Ayah berjalan ke arah kami, lalu menggendongku secara tiba-tiba. “Sekarang mari kita hias semua ruangan disini kelurga kecilku,” Ucap Ayah yang setelahnya mencubit pipi ku gemas, kemudian tersenyum manis ke arah ibu.

Setelahnya, aku pun mengangkat kardus-kardus berukuran sedang untuk ditaruh ke pojok ruangan. Jalanku sedikit lambat karena kardus-kardus yang lumayan berat. Ayah dan ibu juga sangat sibuk hari ini. Ayah yang mengangkat kardus dengan gagah, serta ibu yang membereskan dapur membuat suasana rumah sangat ramai. Tapi, keramaian itu berhenti karena ada suara ketukan dari pintu. Ibu yang awalnya berada di dapur rumah ini, kini berada di pintu depan untuk membukanya.

“Surprise… aku datang untuk membantu,” ucap sosok yang tak kuketahui wujudnya. Suara kencang ibu pun kemudian keluar. Hal ini membuatku kaget sehingga aku melihat ke arahnya. Sosok wanita dewasa dengan rambut dikuncir kuda sedang berpelukan dengan ibuku. aku yang tak tau apa-apa diantara wanita- wanita itu pun lebih memilih melanjutkan pekerjaan lagi.

“Sa-satu kotak lagi dan se-semuanya akan selesai,”gumam ku terbata-bata karena mengangkat kardus. Tanpa di duga-duga aku pun hampir terjatuh karenanya. Tapi untungnya ada sesosok anak kecil yang menahanku dan kardus yang bersamaku agar tak terjatuh. Aku pun mengeluarkan nafas lega. “terimakasih ya sudah mau menolong,” ucapku kepada anak perempuan yang memakai gaun pink. Menurutku dia cantik, rambutnya yang pendek serta bando yang menghiasi rambut hitamnya membuatnya agak memukau. Anak itu tersenyum padaku, lalu membantu ku mengangkat kotak yang kupegang.

“Berat. kau keren bisa mengangkatnya, walau hampir terjatuh tadi,” ucap anak itu setelah kardus yang kami angkat sudah berada di tempat yang seharusnya.

“Terimakasih,” ucapku singkat sambil membuka kardus yang baru saja ku angkat bersama sosok itu. Sebenarnya aku membukanya bukan karena ingin, tapi penasaran.

“Wow, bukunya banyak banget,” ucapnya kagum. Aku pun melihat ke arahnya karena penasaran dengan ekspresinya. Matanya berbinar bagai bintang dengan senyum senang yang terlukis di wajahnya.

“Kau suka buku ya?” tanyaku yang kurasa tak perlu ditanyakan lagi.

“Iya, apalagi buku cerita.”

“Pasti kau lumayan mahir dalam membaca setiap kata.” Aku kembali memandang buku. Mencari-cari buku yang lumayan menarik.

“Tentu saja, itu keahlianku.”

“Keren, di usia seperti kita mungkin kau satu-satunya yang bisa membaca setiap kata yang dituliskan.”

“Hehe, makasih pujiannya,” ucap bocah itu dengan cengiran.

“Kalau begitu apakah kau mau membacakan ini padaku?” tanyaku hendak menyerahkan buku berjudul ‘tentang dunia’ padanya. Ini memalukan, tapi sungguh aku benar-benar tidak seahli dia pastinya.

Anak itu mengangguk. Dia melihat ke sekeliling terlebih dahulu sebelum mengambil dan menyeretku ke tempat yang dia inginkan. Kami pun duduk di sofa yang baru saja ayahku taruh. Kemudian, sosok itu membuka buku yang tadi kuminta untuk dibacakan, dia membacanya, melantunkan suara merdu bagai lagu pengantar tidur, dan membuatku terlelap seketika.

...###...

Seorang gadis membaca buku diary itu tanpa izin dari pemiliknya. Ia tersenyum juga hanyut dalam setiap tulisan yang dibuat oleh sang pemilik. Dirinya teringat pada kenangan kecil seketika. momen yang menurutnya takkan bisa lagi untuk diulang berputar di otaknya. “kenangan yang manis,” ucap sosok itu dengan suara merdunya.

1
apayaaaa
bagus bet, seruu fantasi nya
ajab_alit: makasih atas komentarnya kakak
total 1 replies
Yusup Muzaki
terasa kdunia pantasi ...walw ceritanya masih blom dpahami
ajab_alit: nanti lama-lama juga ngerti kok, kak.
total 1 replies
Shinn Asuka
Setting ceritanya memang hebat banget! Bener-bener dapet jadi mood baca di dunia fiksi ini. ❤️
ajab_alit: terimakasih
total 1 replies
XVIDEOS2212
Gak sabar lanjut baca!
Debby Liem: tuiiooooo
ajab_alit: untuk kelanjutan akan saya up besok. di tunggu saja ya/Smirk/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!