Andini hanyalah seorang gadis kecil yang tak kenal lelah bekerja untuk menafkahi keluarganya. Namun, hidupnya berubah menjadi mimpi buruk ketika pengorbanannya dikhianati oleh adiknya, Yogi, yang tega menjualnya kepada teman-temannya untuk keuntungan kotor.
Andini putus asa! Akhirnya, ia memilih langkah ekstrem - ia menemui seorang dukun legendaris yang dikenal sakti, dicari banyak orang karena kekuatannya. Dengan bantuan sang dukun, Andini memasang susuk genderuwo, sebuah kekuatan mistis yang menjamin dia tetap perawan dan mengeluarkan darah setiap kali berhubungan intim dengan kliennya.
Kekuatan mistis itu tidak gratis! Andini harus menumbalkan nyawa demi nyawa agar kekuatan susuk genderuwo tidak musnah. Kehidupan Andini berubah, kaya raya tak terkira tapi penuh kekuatan gelap yang mengerikan.
Namun, seiring kekuatan gelap itu semakin menguasai hidupnya, Andini dihadapkan pada pilihan berbahaya: akankah ia menyerahkan jiwanya sepenuhnya kepada kekuatan terkutuk ini, atau menemukan cara untuk melawan sebelum semuanya terlambat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4. Mencoba
Pantas saja Siska tidak mau menerima susuk pemikat sukma yang satu ini karena syarat nya sangat lah berat dan harus ada nyawa, mungkin saja bagi yang memakai tak akan keberatan bila hanya harus di setubuhi genderuwo karena iblis itu lah yang akan membuat mereka kembali perawan setelah melayani nya, namun ternyata harus ada korban nyawa setiap tahun nya agar susuk tidak memakan tubuh yang memakai. Andini tertegun karena susuk yang di ceritakan begitu ganas, dia hanya pemula dalam hal ghaib seperti ini karena Siska lah yang mengajak dia kesini untuk meminta pegangan pada Mbah Karso, mungkin saja gadis ini sudah langganan di sini karena dukun tersebut seolah sudah akrab dengan nya saat pertama kali datang tadi.
Siska hanya meminta susuk di wajah nya yang berupa agar senyum nya manis dan wajah nya menawan, tidak susuk tingkat tinggi yang harus ada tumbal nyawa oleh orang lain. mungkin saja Siska tidak berani karena resiko nya sangat besar, salah salah malah nyawa sendiri yang akan melayang di makan susuk nya, Andini bingung mau ambil susuk yang mana karena dia wajah nya cantik. Siska juga bilang bahwa dia tak perlu menambah di wajah nya, malah di saran kan untuk cari bagian bawah karena nanti orang akan kecewa mendapati milik Andini yang sudah longgar.
"Susuk lain yang membuat kencang ada kah, Mbah?" tanya Andini akhir nya.
"Ada, tapi aku tidak memiliki nya! perlu aku ingatkan padamu, susuk untuk bagian intim resiko nya juga sama besar." peringat Mbah Karso.
"Sampean bilang gitu supaya Andini ambil susuk genderuwo kan." tuduh Siska.
Mbah Karso menggeleng karena susuk bagian intim memang banyak sekali resiko nya, karena itu adalah bagian keramat, banyak penyakit pula yang akan datang bila tidak di rawat dengan benar. pokok nya semua susuk mengandung resiko yang amat besar, bahkan susuk di wajah itu juga bisa membuat seseorang terhambat mati nya bila tak segera di buka.
Segala sesuatu yang berhubungan dukun dan hal ghaib memang resiko nya sangat besar, Andini menelan ludah karena dia begitu berat untuk memutuskan bagai mana untuk hidup nya sekarang, di tambah dia juga yakin bahwa lembah nya sudah mulai longgar karena terasa sekali robek nya saat di pakai oleh teman teman nya Yogi yang sangat kurang ajar itu. Yogi lah yang merusak hidup nya Andini, andai saja dia tidak memperkosa Kakak nya maka Andini tak akan nekad untuk juak diri karena dia bekerja halal saja walau pun hasil ny sangat jauh dari kata cukup.
"Pikir kan saja dulu apa yang mau kau ambil, jangan langsung gegabah." ucap Mbah Karso.
"Tapi tidak usah terpikir untuk mengambil susuk itu, An! aku tidak mau kau mengorbankan banyak orang." cegah Siska.
"Ya tidak lah, aku tak akan mengambil susuk itu." Andini menggeleng kan kepala nya pelan.
Siska sudah selesai di pasang susuk nya dengan Mbah Karso, setelah membayar mereka pun segera pergi dari sini karena Andini tidak ada memakai susuk apa pun. orang banyak sekali yang antri dan bergantian masuk, rata rata mereka adalah wanita yang memang mau pasang susuk karena untuk pekerjaan.
"Kau lihat wanita yang turun dari mobil itu, konon dia adalah istri muda nya seorang ceo." bisik Siska.
"Mau minta susuk juga dia kesini?" tanya Andini pelan.
"Di pakai susuk genderuwo, dengan susuk itu dia membuat ceo mabuk kepayang sehingga bisa menjadikan dia orang kaya raya, dia dulu nya cuma pembantu di rumah ceo!" Siska berkata serius.
"Kayak nya manjur sekali pelet itu ya, Mbak." lirih Andini di atas motor.
"Memang manjur maka nya tumbal yang dia minta tidak main main, bayangkan saja setiap tahun akan ada tumbal." Siska berdecak ngeri.
Andini terdiam di atas motor karena pikiran nya sudah kemana mana, rasa hati nya mulai gamang karena mendengar bisikan yang sangat kuat agar mengambil susuk itu saja. bila dia pakai susuk itu, maka dia akan menjadi orang kaya karena banyak pria yang akan ia gaet dan menguras habis uang nya, dari pada hanya melayani Yogi dan teman teman nya yang pasti besok akan mengulang lagi karena sudah merasakan tubuh Andini.
Selagi Yogi masih belum di beri pelajaran dan dia juga bergaul dengan para pria pemabuk, maka selama nya dia akan begitu, bila sudah tak punya uang akan memeras Kakak nya. bila Andini juga tidak punya uang, maka Andini akan di jual kepada teman teman nya.
...****************...
Mbah Karso tersenyum girang ketika gadis yang menemui nya tiga hari lalu sudah kembali datang menggunakan jilbab hitam dan juga kaca mata hitam, Andini menunduk karena malu harus meminta susuk itu dengan Mbah Karso karena kemarin sudah menolak nya dan mengatakan tidak akan sanggup memenuhi syarat.
"Santai saja, Cah ayu! tidak perlu kau merasa bersalah atau takut saat aku akan memasang nya." ucap Mbah Karso.
"Yang melakukan pembunuhan nanti apa aku juga, Mbah?" tanya Andini gemetar.
"Tentu saja itu kau, genderuwo akan memberimu racun ghaib dan kau harus memberikan nya pada pria yang kau pilih sendiri." jelas Mbah Karso.
"Polisi tidak akan mengusut nya kan?" Andini masih cemas dengan hal itu.
Mbah Karso menggeleng dan kembali menjelaskan bahwa polisi tak akan bisa ikut campur karena racun ghaib sama sekali tidak terlihat dan tidak bisa di buktikan, nanti orang itu akan mati dengan sendiri nya walau pun mati nya bisa di bilang sadis juga.
"Berapa uang yang harus ku bayar kan untuk mendapatkan susu itu?" tanya Andini yang tak punya uang banyak.
"Tiga puluh juta! bila kau tidak punya uang sekarang, maka kau bisa membayar nya nanti saat kau sudah mendapatkan uang. tiga puluh juta itu murah, tak akan sebanding dengan uang yang nanti kau dapat kan, aku berani bilang bahwa dalam satu minggu saja kau akan dapat uang sekitar seratus sampai dua ratus juta." ucap Mbah Karso yakin.
Andini melongo mendengar nominal yang dukun ini sebut kan, dia masih agak ragu bila harus mebayar semahal itu karena bagi dia uang itu sangat lah banyak sekali, bagai mana bisa hanya untuk susuk saja segitu mahal nya.
"Tidak usah kau bayar aku sekarang, buktikan saja dulu kemampuan susuk saat sudah ku pasang, baru lah kau bayar." tantang Mbah Karso.
Tampak nya susuk ini memang sangat luar biasa karena dukun nya saja seolah menantang Andini, maka Andini pun setuju untuk melakukan nya sekarang.
Kasar sm ibu jg dosa, ga kasar koq makin keterlaluan kelakuan Ibu Semah