NovelToon NovelToon
Love Me Please

Love Me Please

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Disfungsi Ereksi / trauma masa lalu
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT 22 MEI 2024

Teruntuk para ibu tangguh, ingatlah kalian tidak lemah. Kalian manusia luar biasa yang pantas bahagia, novel ini untuk kalian semua.

Seorang wanita muda berusia 21 tahun benama Latica, harus menerima kenyataan pahit saat dia berada di bangku kuliah. Peme*rkosaan yang terjadi kepadanya telah membuntukan segala harapan yang dia miliki.

Derita yang luar biasa itu dapat di hadapinya meski tangis di setiap harinya terus menghampiri kehidupannya. Latica yang pada awalnya menganggap anak dalam perutnya sebagai bencana berubah menjadi kebahagiaan luar biasa.

Keteguhan yang dia miliki menjadikannya kuat, dan sang anak menjadi kekuatannya. Namun dia tidak percaya akan pria, dia takut sesuatu yang mengerikan itu terulang.

Bagaimana jadinya bila pria dari masa lalunya kembali? Mampukah Latica menerima cinta pria itu?
Bagaimana pula bila Ayah dari Putranya muncul dengan segala ancaman yang dia layangkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Keesokan paginya, setelah sholat subuh Latica akhirnya keluar dari kamarnya. Nampak Bu Lastri yang telah tiba, dia segera membawa Latica ke arah dapur untuk memasak.

Mereka berdua agaknya memiliki kecocokan dalam melakukan pekerjaan, Latica dan Bu Lastri bahkan dapat menyelesaikan masakan dalam waktu yang cukup singkat. Saat waktu menunjukkan pukul 7 pagi semua makanan telah terhidang dengan baik.

Bu Lastri juga menyapa dua Tuannya sedangkan Latica masih di dapur, hingga beberapa saat kemudian Latica di panggil dan Latica-pun keluar dari dapur seraya menundukkan wajahnya.

"Siapa namanya Bi?" Suara pria muda terdengar familiar, Latica tak berani mengangkat kepalanya.

"Ini Latica Den, dia akan bekerja di sini mulai sekarang." Ucap Bu Lastri, sedangkan Latica merasa gugup.

"Oh, dia kelihatannya baik. Coba angkat kepala mu Nak, kamu tidak akan di perbudak di sini, kenapa harus takut begitu?" Suara orang tua terdengar lembut di telinga Latica.

"Assalammu'alaikum, e-hallo. Saya Latica Pak," Ucap Latica mengangkat wajahnya, sosok pria tua yang teduh nampak membuat hati Latica tenang. Tak ada kesan menakutkan dari pria tua yang akan menjadi Tuan Besarnya itu.

"Anak baik, semoga kamu bisa betah ya Nak." Ucap pria tua itu tersenyum tulus, Latica juga tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Iya Pak, terima kasih banyak atas kepercayaan Bapak." Ucap Latica, sedangkan sosok pria yang tak berani Latica pandang itu merasa gelisah, entah apa yang membuat pria itu nampak aneh hari itu.

"Hari ini kamu yang masak bukan? Saya suka masakan kamu, tolong siapkan bekal untuk saya ya Bi." Ucap pria tua itu, dia di bantu asistennya berjalan menuju kamarnya.

"Saya juga, saya akan berangkat sekarang." Ucap pria muda, dia bangkit dari duduknya dan keluar dari rumah besar itu. Jas putih yang dia kenakan sudah dapat di tebak oleh Latica, pekerjaan apa yang saat ini dia miliki.

"Ayo Ca, kita ke dapur." Bu Lastri yang memang masih harus menjelaskan banyak hal pada Latica membawanya kembali ke dapur setelah merapikan makanan yang ada di atas meja.

"Tuan Besar adalah seorang seorang Dokter yang handal, dia memiliki banyak rumah sakit di seluruh indonesia. Sedangkan Tuan Muda adalah kepala rumah sakit A." Latica menganggukkan kepalanya faham. Sedangkan Bu Lastri terus menjelaskan mengenai hal-hal dan pekerjaan yang harus mereka lakukan di rumah besar itu.

Elvin Ashar Bagaskara, seorang pria yang menajdi lulusan terbaik dari Universitas I. Dia memiliki kemampuan yang mempuni di bidang kedokteran, karena memang baik itu Kakak perempuannya, Ibunya dan Ayahnya semuanya adalah seorang Dokter.

Darah Dokter seolah telah mengalir dalam setiap pembuluh nadinya, namun dia memiliki sifat yang dingin hingga tak jarang membuat orang di sekelilingnya menganggapnya sebagi manusia yang sombong. Padahal dia hanya tak suka berbicara omong kosong dan memakan banyak waktu berharganya.

Hari ini dia menemukan sebuah hal menarik yang terjadi dalam hidupnya, usianya sudah menginjak 27 tahun. Namun dia tak pernah dekat dengan wanita ataupun menjalin hubungan yang serius.

Tak ada ketertarikan dari hatinya untuk memiliki hubungan dan terikat dengan seseorang, dia memiliki kecintaan yang luar biasa pada kebebasannya sendiri. Dia sangat menggilai dunianya saat ini sebagai seorang Dokter.

Pernah satu waktu dia menjalin hubungan dengan seorang wanita, hal itu juga bukan keinginannya sendiri. Dia di desak oleh teman-temannya untuk memiliki kekasih, namun dia tak pernah menunjukkan sisi keromantisan.

Hingga suatu ketika kekasihnya melakukan tindakan yang tak terpuji, dia dengan paksa meminta tidur dengan Elvin, namun Elvin tak suka dengan hal itu. Saat kekasihnya mende*sah dia malah merasa mual dan akhirnya hubungan mereka berakhir begitu saja.

Sebuah rumor akhirnya beredar, di mana di kabarkan bila Elvin mengalami gangguan pada kejanta*nannya. Elvin tak membantah atau membenarkan, dia membiarkan hal itu mengalir bersama waktu dan menghilang dengan perlahan.

Namun sosok yang pernah membuat hatinya berdebar justru muncul di hadapannya, wanita yang pernah dia gilai saat masih kuliah. Namun wanita itu tiba-tiba menghilang dan pihak kampus mengatakan bila dia mengalami hal yang tak bisa mereka katakan.

Sungguh ironis memang, namun setelah itu dia tak pernah lagi memiliki ketertarikan pada wanita. Hatinya selalu terpaut pada wanita berhijab itu, wajahnya yang cantik seolah mengikatnya dalam candu.

Elvin melihat Latica kembali, wanita yang pernah dia cintai secara sepihak dan tak pernah dia perjuangkan. Senyum terukir di bibir Elvin saat mobilnya meninggalkan pelataran rumah.

"Kita masih memiliki waktu," Ucap Elvin tersenyum penuh arti.

Sedangkan di tempat lain, Latica yang melakukan pekerjaannya dengan baik akhirnya dapat menghela nafas. Bu Lastri juga nampak telah kembali dengan keranjang belanjaannya setelah tadi pagi dia berpesan agar Latica beres-beres di rumah.

Tak di sangka oleh Bu Lastri, bila Latica mengerjakan semua pekerjaan rumah dengan baik. Bahkan dia tak meninggalkan satu pekerjaan-pun yang terlewatkan.

"Nanti malam biar Ica yang gosok baju Bu, tadi saya sudah mengumpulkan dan mencuci semua baju yang ada di pencucian." Ucap Latica menjelaskan, Bu Lastri dapat percaya pada Latica. Latica dapat bekerja melakukan dua tugas sekaligus, hal ini membuktikan bila Latica sangat membutuhkan uang untuk hidupnya dan keluarganya.

"Kamu sudah makan?" Tanya Bu Lastri saat melihat makanan yang sudah di hangatkan.

"Sudah Bu, Ibu makanlah selagi masih hangat." Ucapnya, mereka berdua akhirnya bersantai di samping rumah tersebut yang mana di tumbuhi oleh pohon rambutan.

Keduanya berbagi cerita mengenai kampung halaman mereka, bahkan sampai pengalaman Bu Lastri bekerja di tempat tersebut sejak dirinya muda. Bahkan dia awalnya bekerja sebagai pengasuh Elvin yang saat ini telah dewasa.

Saat sore menjelang, Bu Lastri dan Latica memasak bersama dan saling bersenda gurau. Namun Bu Lastri sangat tidak menyangka tak kala sore hari ternyaa Tuan Mudanya telah pulang lebih awal dari Tuan Besar.

Sampai saat ini Latica sendiri belum berani mengangkat kepala di depan Tuan Mudanya, dia masih memiliki batasan. Elvin juga ikut makan malam dan kembali ke kamarnya.

Setiap malam Latica selalu melantunkan do'a dan ayat suci, meski dia tak lulus kuliah tapi dia memiliki gaji yang setara dengan Apoteker sekarang. Tuhan maha adil dalam membeikan segala sesuatunya.

Hingga satu bulan lamanya Latica bekerja, saat medapatkan gaji pertamanya Latica merasa sangat senang dan mengirimkannya ke kampung, dia juga menyisakan beberapa ratus ribu untuk dirinya sendiri.

Sedangkan di kampung Ibunya sangat senang dan mengatakan banyak hal mengenai perkembangan Rayyan, meski Latica masih harus pinjam ponsel ke Bu Lastri saat ingin menghubungi keluarganya, namun Bu Lastri juga nampak tidak keberatan dan malah senang saat dapat bercengkrama dengan orang-orang di kampung halamannya.

1
Yura Anita
thor di ica di perkosa bergiliran ?
𝔑𝔲𝔞𝔥: hooh kak
total 1 replies
Ani
jadi penasaran apakah Alvin ikut serta di malam naas Latica atau aduh jadi tambah deg degan nih.

semoga Rayan tidak apa apa 😣😣😣😣😣
Ani: lega rasanya
𝔑𝔲𝔞𝔥: Gimana setelah baca kak?
total 2 replies
Ani
😆😆😆😆😆😆😆😆 jahil nih kk Author nya..
Ani: 😂😂😂😂😂😂
𝔑𝔲𝔞𝔥: ngintip dong, kalo gak ngintip ya gak tau apa yang mereka lakukan🤣
total 2 replies
Ani
hahhh sukurlah bukan Latica wanita yang disukai Alvin sempat deg deg an bacanya.
𝔑𝔲𝔞𝔥: kenapa deg degan kak?
total 1 replies
Ani
semoga Abah lekas pulih sedia kala
𝔑𝔲𝔞𝔥: aamin
total 1 replies
Ani
😢😢😢😢😢😢😢😢
Khafiza Achmad
dapat surat cinta
𝔑𝔲𝔞𝔥: iya kak, tapi zonk🤣
total 1 replies
Ani
otw sah
Uswatul Khasana
lanjutt
Uswatul Khasana
lanjut
Ani
siapa kah yang berani menyebarkan video itu. semoga cepat terselesaikan masalah Latica
Khafiza Achmad
nikah nikahi aku kak/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Ani
bener bener 😡😡😡😡😡 .
gimana reaksi Wina setelah tahu kenyataan bahwa suaminya sendirilah yang menghancurkan sahabat baiknya
Ani
antara sedih dan gemes bacanya .
kesempatan dalam kesempitan ya Vin 😄😄😄😄😄😄
Khafiza Achmad
/Panic//Panic//Panic//Panic/
Khafiza Achmad
pak satpam cepat,tlpn bos
Ani
semoga pak Satpamnya gercep. dan Bagas dkk segera tertangkap . 😡😡😡😡😡😡😡
Ani
jadi benar kamu pelakunya.. siap siap terima balasan atas perbuatanmu.
Ani
kurang ajar 👊👊👊👊👊👊👊😡😡😡😡😡😡😡
Ani
Alhamdulillah mbak udah mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!