NovelToon NovelToon
DIKEJAR CINTA OM DUDA

DIKEJAR CINTA OM DUDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

Cassandra Yohana gadis berusia 17 tahun yang masih memakai seragam abu-abu. Hobinya suka bolos dan tidur ketika jam pelajaran. Tapi nilai raport nya selalu memuaskan sehingga membuat Casandra besar kepala.


"Untuk apa punya otak kalau ngak digunain, percuma kutu buku kalau otak lu aja masih lemah." Ucapan Casandra begitu pedas ketika melihat siswi kutu buku.


Hingga suatu saat kelasnya kedatangan seorang guru baru yang langsung membuat kebiasaan dan kehidupannya Casandra jungkir balik.


Arsenio Xalendra, pria matang yang memilki karisma, tapi tatapan matanya begitu tajam dan dingin membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terintimidasi. Tapi bagi Casandra, Arsenio Xalendra adalah pria jahat dan kejam yang sudah membuat kehidupannya tidak lagi tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Toilet

Brak...!!

"Kau!!" Cassandra menatap tajam dengan dada naik turun, melihat pria yang menyeringai di depannya.

Devan, mengusap bibirnya dengan jarinya, pria itu tersenyum iblis melihat Casandra yang begitu ketakutan.

"Apa kau takut?" Devan maju selangkah dan menatap wajah Casandra yang terlihat panik, apa lagi Cassandra seperti sedang seseorang yang ingin kabur.

"Sialan kau!! pergi!!" Casandra mendorong dada Devan sekuat tenaga, dan Devan hanya bergerak mundur satu langkah.

Casandra semakin ketakutan, udara disekelilingnya terasa sesak hingga membuatnya susah bernapas.

"Cih, masih saja kau jual mahal." Devan berdecih menatap Casandra dengan tatapan marah, wajah gadis itu memerah dengan tatapan tajam.

Devan membawa Casandra masuk kedalam bilik toilet di ujung sekolah, toilet yang jarang digunakan karena tempatnya begitu sepi.

Cassandra tidak menggubris, pikiranya menepis sesuatu yang terus berkelebat di kepalnya.

Devan kembali maju, merapatkan tubuhnya dengan tubuh Cassandra membuat gadis itu tidak bisa bergerak. Dada Cassandra semakin cepat naik turun napasnya memburu dengan wajah perlahan berubah menjadi pucat.

"Kau begitu naif." Bisik Devan didepan wajah Cassandra, tangan Devan satunya menahan tubuh Cassandra, sedangkan tangan satunya menyentuh pipi mulus Cassandra.

"Kenapa kau selalu menolak ku, padahal di luar sana banyak gadis yang selalu mengantri untuk berkencan denganku." Katanya dengan senyum smirik.

Cassandra memejamkan matanya, lalu kembali membuka matanya kala bayangan mengerikan itu malah semakin nyata.

"Lepas...!!"

Percuma saja Cassandra menyentak tangannya kuat, karena tenaga Devan jauh lebih kuat.

"Turuti saja apa yang aku mau, maka kamu tidak akan seperti ini." Ibu jari Devan mengusap bibir Cassandra yang bergetar, bibir tipis dengan warna cheri membuat Devan menelan ludah.

Kaki Cassandra sudah mulai gemetar, napasnya tidak beraturan membuat matanya kian memanas.

Arsen menatap pintu ruanganya, dimana dirinya menunggu seseorang untuk membuka pintu itu. Entah kenapa bagitu lama gadis itu dampak, padahal biasanya Casandra paling cepat jika di panggil.

Arsen berdiri dari duduknya, pria itu berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Tunggu, kamu tadi yang saya suruh kan?" Tanyanya pada siswi yang baru saja lewat.

"I-iya pak." Jawab siswi itu terbata.

"Lalu di mana Casandra?" tanya Arsen menatap siswi yang sedikit menunduk itu.

"Em, saya tidak tahu pak, tapi tadi saya sepat lihat Casandra berjalan keluar pak." Jawab siswi itu lagi.

Arsen menggangguk, dan siswi itu pun pergi undur diri.

Arsen melihat jam yang melingkar ditanganya, sebentar lagi ada kelas, tapi kenapa gadis itu tidak datang-datang. Karena tidak ingin membuat kekacauan Arsen memilih untuk segera pergi untuk mengajar.

Pria itu berjalan dengan santai dan tatapan lurus kedepan, hingga tanpa sengaja sepatunya menginjak sesuatu.

Merasa ada yang mengganjal, Arsen megambil apa yang dia injak, yaitu sebuah aksesoris gelang.

"Inikan-" Arsen mengingat sesuatu, di mana dirinya pernah melihat gelang seperti ini. Melihat bentuk gelangnya, sepetinya putus. "Bukannya ini yang di pakai gadis itu." Gumamnya dengan ingatan yang begitu jeli. Tadi malam Arsen melihat Casandra memakai gelang itu.

Karena tidak sudah telah, Arsen memasukkan gelang itu ke saku kemejanya, dirinya hendak pergi, tapi suara di ujung lorong mencuri perhatiannya.

Brak...

Tubuh Casandra terhempas hingga menabrak pintu yang tertutup, tangan gadis itu sudah gemetar dengan wajah yang basah oleh air mata. Ingin membuka kunci pintu begitu sulit, tangannya yang gemetar hebat membuat Cassandra kesusahan.

"Sialll.." Devan kembali meraih rambut Cassandra kuat, membuat gadis itu memekik kesakitan.

"Hiks...Hiks... Lepaskan...!!" Casandra terus berontak meksipun tenaganya sangat lemah, wajahnya sudah pucat, bahkan bibitnya yang semerah cheri juga sudah memucat.

"Tidak akan sebelum aku-" Devan memajukan wajahnya. Dengan paksa pria itu mencium bibir Casandra.

Baju Casandra sudah lusuh, bahkan satu kancing bagian atasnya sudah lepas dari tempatnya, siapa lagi melakukan jika bukan Devan. Pria itu sudah tertutup kebencian dan juga napesu, kebencian yang selalu di tolak dan merasa terhina, napesu karena ingin membuat Cassandra bertekuk lutut padanya.

"Akkhhh.." Cassandra kembali memekik saat bibir digigit kuat oleh Devan.

Derap langkah kaki semakin cepat, ketika indera pendengarannya semakin jelas.

Arsen menatap pintu yang tertutup rapat dengan suara rintihan di dalam sana.

Brak...!!!

Tanpa instruksi, Arsen langsung menendang pintu utama toilet, dan saat itu juga matanya langsung memanas dengan dada bergemuruh hebat.

"Bedebah..!"

.

.

TINGGALKAN JEJAK KALIAN 😘

GELANG CASSANDRA

1
ira
ya ampun Louis sdh g tahan kayanya nih🤭🤣
ira
ikut senang jg krna Sandra sdh memaafkan mamanya
ira
itu bagus Sandra maaf kn lah mamamu walaupun itu semua tdk menghilangkan rasa sakit hatimu
Eti Rizqi
Luar biasa
ira
hukuman enak ya Louis 🤭🤭🤭
ira
semoga Tiara bisa cpt sembuh nntinya
ira
cb Louis g pergi HBS kamu Sinta,Greta jodoh mu nnti itu dokter Dery 🤭🤭
ira
awas kamu Sinta sampe Louis tau habis kamu😬😏dokter Dery mau gak sama daun muda jg yaitu Greta kek nya cocok dh
ira
bisa aja mudosnya Louis 🤭🤣 pastinya lah Sinta bingung bngt apalagi klo tau pasti akan murka🤣🤣🤣
ira
selamat ya Louis Tiara lamaran nya berjalan dengan lancar
ira
kebakaran jenggot tuh ars🤣🤣🤣🤣wah apa tuh yg jatuh d kplnya tiara
ira
Louis ini lah calon istrimu🤭🤣wah perlu d tambah penjagaan tuh buat Sandra biar Devan gak gangguin sandra
ira
1,2 M Tiara bukan Jt lagi🤣🤭
Neng Busana
Luar biasa
ira
harus gercep dong klo gak ntar d embat orang lain🤣🤣🤣
ira
Louis jangan lupa undang aku ya🤭🤣
ira
sepertinya seru jg ceritanya
ira
Louis oh Louis cpt sdh nikahin Tiara bahaya kn wis ada Ali🤭🤣🤣
ira
gmn gak senang Louis ada mangsa yg masuk kandangnya 🤭🤣cie sekarang Tiara yg melamar Louis nih🤭🤣🤭🤭
ira
kasian Louis sabar ya ini ujian dr calon istri mu🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!