NovelToon NovelToon
Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Takdir sungguh begitu menyesakkan bagi diriku . Takdir membuat hidup ku berubah total . Kamu datang membawa kebahagiaan atau luka aku pun tidak tau itu . Tapi saat kehadiran mu , semua nya berubah . Bahagia, hanya di awal nya saja , hingga luka itu datang seiring berjalan nya dengan waktu . . Tapi ini semua bukan salah mu, tapi ini semua salah ku , yang terlalu terburu-buru menilai sesuatu . Bahkan aku tidak pernah peduli dengan nasihat orang . Waktu itu aku terbuai dengan cinta manis mu . . Ini Kisah ku, kisah Khairunnisa yang mengalami kepahitan setelah aku menikah . . Note : cinta itu tidak selama nya indah , jika kamu mencintai seseorang bukan karena Allah , melainkan karena nafsu dunia mu, tapi cinta itu akan berkali-kali indah , jika kamu mencintai seseorang karena Allah . Karya asli ... No plagiat . . Di larang keras meniru . .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Hujan sudah berhenti mengguyur , tapi Nisa masih betah meringkuk di dalam selimut tebal yang membalut tubuhnya . Entah mungkin karena efek kelelahan, Nisa sampai terlelap lama.  Beruntung ibu mertua nya belum pulang, jadi Nisa tidak akan terkena masalah apapun .

Doni yang melihat nya hanya bisa menghembuskan nafas nya dengan kasar ,pria itu sedikit terenyuh dengan pemandangan yang ada di hadapannya saat ini , namun lagi dan lagi dirinya teringat dengan ucapan ibu nya .

Tidak di pungkiri, Doni mencintai wanita yang berstatus istri nya itu . Bahkan rasa cinta nya tidak pernah hilang sedikit pun . Namun perkataan sang ibu yang selalu terngiang-ngiang di dalam benak nya langsung membuat Doni mengubah ekspresi wajah nya kembali .

Pria itu menghembuskan nafas nya kasar , lalu berlalu keluar dari rumah , tujuan nya ingin menenangkan pikiran nya terlebih dahulu .

"Doni"

Doni menghentikan langkah kaki nya , pria itu menoleh dan langsung menatap ke arah wanita paruh baya yang tidak lain adalah bude nya sendiri, bude Sira .

"Iya bude " sahut Doni , walaupun hubungan ibu dan bude nya tidak baik-baik saja , tapi Doni tetap berhubungan baik dengan wanita paruh baya itu .

Bude Sira tersenyum tipis . "Sini , ada yang ingin bude bicarakan sama kamu "

Doni mengerutkan kening nya , berpikir jika bude nya itu tumben sekali mengajak nya berbicara, namun walaupun begitu , Doni tetap mengangguk kan kepala nya dan berjalan menghampiri sang bude yang memang duduk di depan warung nya .

"Kamu jaga warung dulu, ibuk mau bicara sama bang Doni dulu Des . " Ucap bude Sira .

Desi mengangguk kan kepala nya , dirinya diam saja malas menyapa pria yang berstatus sepupu nya itu.  Bukan tanpa sebab , Desi sangat jengkel dengan pria seperti Doni ini yang tidak tegas dengan sesuatu.  Terlebih ketika istri nya di sakiti, pria itu sama sekali tidak peduli dan malah menghakimi istri nya.  Entah apa yang ada di dalam otak pria itu , tapi Desi sangat kesal dan benci sekali dengan sepupu nya itu .

Bude Sira tersenyum , lalu mengajak keponakan nya itu untuk duduk di teras rumah nya saja.  Tidak mungkin dirinya berbicara hal pribadi di warung bakso nya . Takut menimbulkan fitnah , karena di sana banyak pelanggan yang sedang membeli bakso nya .

"Bude buat kan kopi dulu " ucap wanita paruh baya itu dan langsung masuk ke dalam rumah nya .

Doni hanya mengangguk kan kepala nya , Doni duduk di atas undakan teras itu , sambil memandangi bunga-bunga yang berada di dekat rumah bude nya itu . Banyak berbagai macam bunga , dan saat memandangi nya , entah mengapa hati Doni terasa lebih baik dari sebelumnya .

"Minum Don ." Ucap bude Sira sambil meletakkan satu cangkir kopi hitam di samping keponakan nya itu .

Doni mengangguk, meraih cangkir yang berisi kopi itu dan menyesap nya.

Kopi itu tidak terlalu panas , rasanya hangat dan pas di lidah nya . Doni tidak pernah meragukan sesuatu yang di buat oleh bude nya itu .

Bude nya itu sangat pandai masak , apa pun yang di masak oleh bude nya pasti sangat lezat , dan membuat Doni sangat menyukai nya . Masakan bude nya itu persis dengan masakan yang di buat oleh Nisa -- istri nya .

Ya istri nya itu sangat lah pandai memasak , tidak di pungkiri jika wanita nya itu memiliki bakat itu .

Satu cangkir berisi kopi itu sudah habis setengah, lidah Doni malah seperti candu saat meminum nya .

Doni  meletakkan cangkir itu di samping nya , lalu menoleh menatap ke arah bude nya yang tengah duduk bersila sambil tersenyum ke arah nya .

"Bude mau bicara apa ?" Tanya Doni .

Bude Sira menghela nafas nya dengan kasar , sesaat memandangi wajah keponakan nya itu dengan lekat . "Don , kamu enggak kasihan sama istri kamu ?"

Deg 

Pertanyaan yang membuat hati Doni langsung mencelos.  Entah apa maksud nya tapi rasanya Doni tidak menyukai saat ada yang berbicara mengenai tentang istri nya saat sekarang ini .

Rasa kesal masih saja menggerogoti hati nya , Doni kesal dengan dirinya sendiri , dan kesal juga dengan keadaan . Entah apa yang ada di pikiran nya ,  hanya Doni yang tau .

"Bude enggak pernah mengharapkan kamu berubah Don . Tapi bude mohon , istri kamu sedang hamil tua . Bukan bude cerewet mengatakan hal ini.  Tapi cobalah , kasihanilah dia , sehari saja kamu tidak bekerja , dan lihat bagaimana dirinya di rumah . Apakah kamu masih tetap membenci nya Don ?"

"Aku enggak pernah membenci istri ku bude" sahut Doni kesal . Dirinya memang tidak membenci Nisa , tapi dirinya kesal dengan Nisa yang sedang mengandung anak nya .

"Kamu tidak benci , lantas kenapa sikap Kamis seperti ini hm ? Apa kamu tidak pikir , sikap kamu seperti ini sangat mempengaruhi keadaan janin yang di kandung oleh istri mu itu ." Cetus bude Sira .

Doni menghela nafas nya dengan kasar . "Bude , aku enggak benci Nisa . Sikap ku seperti ini karena dia telah melanggar perintah ku bude.  Aku sudah mengatakan sebelum nya , jika aku tidak mau memiliki keturunan , tapi apa ? Tapi Nisa malah hamil dan hal itu membuat tubuh nya tidak terurus sama sekali ."  Ucap Doni dengan enteng nya .

Bude Sira mengelus dada nya saat mendengar perkataan dari sang keponakan, sungguh sangat keterlaluan sekali . Entah apa yang ada di dalam pikiran nya , kesal sekali dirinya saat mendengar perkataan dari Doni .

"Anak mu itu rezeki Don ! Kamu tidak boleh seperti itu.  Kamu keterlaluan . Siapa pun jika sudah melangsungkan pernikahan pasti tetap menginginkan keturunan.  Bahkan ada yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah , mereka belum mendapatkan keturunan sama sekali , mereka tetap berusaha , bahkan mereka melakukan hal cara apa pun untuk bisa memiliki keturunan. Lantas , kamu dengan tega nya mengatakan hal seperti itu di saat Allah memberikan kamu keturunan Don ! " Bude Sira tidak habis pikir dengan jalan pikiran keponakan nya itu .  Sungguh dirinya sangat kagum pada Nisa yang tabah sekali menghadapi pria seperti Doni ini .

"Aku enggak siap bude punya anak , dan aku beda dari orang-orang lain . Aku sama sekali tidak menginginkan anak . Bagiku , memiliki anak itu sangat merepotkan sekali.  Apa lagi saat tadi aku dengar , jika kandungan Nisa mengalami masalah , dan Nisa meminta ku untuk membawa nya ke rumah sakit di kota . Lihat bude , belum apa-apa saja sudah merepotkan , apa lagi nanti.  Dan aku tidak mau hal itu sampai terjadi . "

Bude Sira kembali mengelus dada nya yang terasa sangat sesak itu saat mendengar perkataan dari Doni . Pria itu sungguh sangat gamblang mengucapkan nya .

Bude Sira yang kesal langsung berdiri dari duduk nya.  "Kalau pemikiran kamu seperti ini , lebih baik , kamu ceraikan saja Nisa . Kamu kembali kan dia kepada kedua orang tua nya.  "

Deg

1
zian al abasy
rasakn kemuning mknya sm sesama wanita sling mmbntu buknnya ska mnjelek jlekn ..itu rsa skit hti yng anisa rskan dn klian dngan congkakny mmprlkukan nisa seenak jidat klian..dn km dion ap yng km bela pd nisa d saat nisa d remehkan ibu dn adikmu..syukurin skrng adikmu yng hamil d tnpa nikah dasr kluarga toxic.
Elok Pratiwi
cerita yg sangat buruk bikin karakter emeran utama kok goblok amat terlalu bucin ... yg bener aja dikehidupsn nyata ga ada kaysk gitu ... jangan terlalu haluuu lah klo bikin cerita
Lia_se: terimakasih komentar nya ♥
total 1 replies
zian al abasy
trus brkarya💪💪
Lia_se: ♥♥♥,,,
total 1 replies
meMyra
semoga kalian berjodoh ya Adit dan Nisa
Elok Pratiwi
cerita yg tidak ada greget nya sama sekali burukkk
Elok Pratiwi
sangat burukkk ... bikin cerita kok pemeran utsma nya sangat menderita ... sangst burukkkk
Rea Ana
.
Sumini Ningsih
lanjut
Sumini Ningsih
klo aku di hina begitu mendingan pergi dari rumah mertuanya,
Yani Suryani
lanjut
Yani Suryani
selalu menjelekan Nisa suka gini gitu ternyata anakmu Bu Mirna , bakal stroke nanti kamu kalau tau anakmu 🤰
Yani Suryani
waoo Joko kamu luaaar biasa
Sitywasitah Sity123
hemmm knpa kebiasaan cerita blm habiz udh di tamatin
Yani Suryani
betul ya Des kita dibesarkan orang tua dengan baik kok dinikahin cuma mau diinjek", dasar Nisa nya aja yg bego
Yani Suryani
waoo ternyata kemuning
jual diri kamu 🤭
setelah 🤰 ditelantarkan Joko gemblung
nyohok Lo
keluarga toxic keluarga semleng 🤦
Yani Suryani
ohhh Nisa ternyata kamu malah dapet gosokan
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
ayo jangan baca saja jempolnya digoyang, untuk apresiasi buat si penulis
ayo kakak" yg baik 👍 dipencet
Lia_se: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
kemuning liat aja entar setelah dinikahi Joko hidupmu
bakal menyedihkan melebihi apa yg Nisa rasakan
Joko edan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!