NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Gadis Imut

Cinta Untuk Gadis Imut

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: MantanPerawat

Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.

Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17. Perkara Panggilan Kesayangan

Disisi lain di sebuah rumah mewah kediaman orangtua ramin.

"Bik jum " panggil mommy rahayu.

"Iya nyonya ",jawab bik jum kepala pelayan si rumah itu yang menghampiri mommy rahayu di ruang tengah.

"Bik,tolong panggil semua pelayan yang ada dirumah ini.Suruh kesini,ada yang mau saya umumkan ",titah mommy rahayu.

"Baik nyonya ",jawab bik jum yang berlalu pergi.

Bik jum kemudian pergi ke tempat dimana pelayan sedang berkumpul.

"Dad,aku udah nggak sabar princess tinggal bersama kita ",ucap mommy rahayu.

"Iya mom,apalagi daddy juga sangat ingin punya anak perempuan ",balas daddy hardin.

Berselang lima menit,bik jum sudah kembali ke ruang tengah bersama enam pelayan lainnya.

"Nyonya ",ucap bik jum.

Mommy dan daddy pun beranjak dari sofa dan berdiri berhadapan dengan para pelayan.Mommy rahayu pun bersiap untuk berbicara.

"Dengarkan baik-baik,putriku besok akan pulang kemari.Kalian siapkan kamarnya yang ada di lantai dua dan saat besok dia datang,panggil dia dengan nona kecil.Apa kalian mengerti ?",titah mommy rahayu.

"Kalian harus memperlakukan dia dengan baik sama seperti kami " balas daddy hardin tegas.

"Baik tuan dan nyonya ",ucap para pelayan serempak.

"Baik,silahkan kembali.Bik jum jangan lupa siapkan makan malam ",balas mommy rahayu.

Mereka semua segera ke lantai dua menuju kamar yang dimaksud.Sementara bik jum dan salah seorang pelayan muda bernama reni yang tidak lain adalah ponakan bik jum sendiri sedang berada di dapur bersiap untuk memasak.

"Bik,putri yang mana tuan dan nyonya maksud ? Bukannya hanya tuan muda ramin ya anak mereka ?",tanya reni sedikit berisik.

"hush,tidak usah banyak tanya.Itu bukan urusan kita.Cepat kerjakan tugasmu atau kita akan kena masalah ",jawab bik jum.

"Ish bik jum ",balas reni.

Di ruang keluarga tempat mommy dan daddy saat ini berada.

"Mom,daddy mandi dulu ",ucap daddy.

"Iya dad,mommy juga mau ke mobil dulu.ada yang ketinggalan ",balas mommy rahayu.

Mommy rahayu pun keluar rumah menuju mobil yang sedang terparkir dihalaman.

*Tik Tik Tik * Suara rintik hujan saat mommy sedang mengambil barang yang ada di mobil.

Mommy rahayu segera masuk kedalam rumah,sementara hujan diluar sana turun semakin deras disertai petir.

"Aduh,malah hujan deras begini ",gerutu mommy yang berjalan masuk kedalam kamar pribadi nya.

Berselang lima belas menit,daddy sudah selesai mandi dan mengganti pakaian.Dia lalu menghampiri istrinya.

"Mom,kenapa cemberut ?",tanya daddy hardin.

"Di luar hujan deras dad,apa daddy tidak dengar !",jawab mommy rahayu.

"Iya mom,mana petir lagi.Sepertinya akan lama ",balas daddy hardin.

Satu jam berlalu,hujan belum juga berhenti.Justru semakin deras dan ditambah dengan angin kencang.

"Duh mom.Semakin deras nih hujannya,mana angin kencang ",gerutu daddy hardin.

"Iya dad.Kalau begini bagaimana bisa kita kembali ke rumah sakit ?",tanya mommy rahayu.

"Atau mommy telpon aja dulu ramin,kalau keadaannya begini mana mungkin kita bisa kesana ",jawab daddy hardin.

"Ok dad ",balas mommy rahayu yang mulai menghubungi ramin.

*tut..tut..tut* panggilan terhubung.

"Halo ram ",mommy rahayu.

"Iya mom.Ada apa ?"tanya ramin diseberang telpon.

"Disini hujan deras ram.Mana angin sama petir kencang banget,sepertinya mommy dan daddy besok pagi baru bisa kesana.Kamu bisa kan jagain princess ?",mommy rahayu.

"Iya mom,tenang ada aslan juga disini kok.Mommy sama daddy istrahat aja di rumah,nanti aku ngomong sama princess.Dia masih di kamar mandi mom.",balas ramin.

"Ok,ya udah kalau gitu ram ",ucap mommy yang mengakhiri panggilan telpon.

"Gimana mom ?",tanya daddy hardin.

"Beres dad.Ada aslan juga,princess baik-baik aja ",jawab mommy rahayu.

"Kalau begitu kita cek dulu kamar yang lagi disiapkan untuk princess ",ajak daddy hardin.

Sementara itu di rumah sakit,salwa duduk di sofa karna bosan hanya duduk dan baring di ranjang rumah sakit.Wajahnya di tekuk dan bibirnya mengerucut.

Ramin dan aslan yang melihatnya sangat gemas.

"Adik manis,kok muka nya di tekuk sih.Jelek tau ",ucap aslan.

"Ish ",celetuk salwa kesal.

"Kamu kenapa sih dek ?",tanya ramin.

"Bosan di rumah sakit,gak enak.Huh,bau obat ",jawab salwa.

"Sabar adik manis.Besok siang kan udah boleh pulang ",timpal aslan.

"Dek,malam ini kamu dijagain abang sama mas aslan aja.Mommy dan daddy gak bisa kesini malam ini,soalnya disana lagi hujan deras dan petir trus angin juga kencang.Gak apa kan dek ",jelas ramin.

"Iya abang,gak apa.Lagian biar mommy dan daddy bisa istrahat juga ",balas salwa.

"Ish,adik abang memang pengertian ",ucap ramin mengelus pucuk kepala salwa.

"Gimana biar gak bosan,mas aslan kupasin buah sambil adik manis nonton drakor di laptopnya mas ",pungkas aslan.

"Mau,mau,mau.Wah,mas aslan suka nonton drakor juga ?"tanya salwa kegirangan.

"Iya adik manis ",jawab aslan yang lalu mengupas buah dan kemudian mengambilkan laptop yang berada di dalam tas yang dia bawa.

Aslan sudah mengupas buah dan diletakkan diatas meja depan sofa,tidak lupa juga laptop dia nyalakan dan memutar drakor.

"Ini dia adik manis,silahkan dinikmati.Hehe ",ucap aslan.

"Makasih mas.Saranghaeyo,hehehe ",balas salwa dengan memperlihatkan finger heart.

"Aduh,hati mas meleleh adik manis.Hahaha ",balas aslan dengan meletakkan kedua tangannya di dada sambil tertawa.

"Ck,adik manis,adik manis "celetuk ramin ketus.

"Kamu kenapa kesal ram ? Dia memang adikku.Karna dia manis ya aku panggil adik manis,itu panggilan kesayanganku untuknya ",tutur aslan.

"Dia itu adikku tau,kamu panggilnya lebay amat sih ",balas ramin.

Salwa yang sedang nonton drakor di laptop kemudian bersuara.

"Biarin lebay.Orang aku suka kok dipanggil adik manis,aku kan adiknya mas aslan dan aku emang manis ",ucap salwa ketus lalu lanjut nonton drakor.

"Nah dengar sendiri kan,dia aja suka kok dengan panggilannya itu.Iri lagi ya kamu ?",tanya aslan dengan nada mengejek.

"Huh ",kesal ramin.

"Dengar ram.Ingat nih ya,itu panggilan kesayanganku buatnya,emang kamu punya panggilan kesayangan yang spesial gitu buat dia ? Dia kan adikmu,masa gak ada panggilan khusus macam aku ",pungkas aslan.

"Um,itu a-anu ",ramin terbata.

"Gak punya kan ? Lemah kamu ram,gitu aja gak ada "ucap aslan.

Ramin berpikir keras,benar juga apa yang dikatakan aslan.Salwa adiknya,jadi dia harus punya panggilan kesayangan untuk adiknya.Dia tak mau kalah dari aslan,dia mengusap kasar wajahnya.

"Gimana kalau aku panggil princess aja,seperti mommy dan daddy ?",tanya ramin.

"Apa ?"tanya aslan balik.

"Ck,abang gak kreatif.Kalah sama mas aslan,daddy dan mommy ",celetuk salwa yang tetap menonton drakor.

"Hahahaha ",aslan tertawa mendengar salwa menyebut ramin tidak kreatif.

"Ya abisnya abang bingung,emang kamu sendiri punya panggilan kesayangan buat abang ?",tanya ramin.

"Ada " jawab salwa.

"Apa??",tanya ramin dan aslan serempak.

"ABANG TUA ",jawab salwa asal.

Ramin kaget mendengarnya,hatinya semakin diselimuti rasa iri ke aslan.

"Makanya ram,pikir sendiri apa panggilanmu buat adik manisku ini ",tukas aslan.

Hari semakin malam,waktu menunjukkan jam 21.00.

"Adik manis,ini udah jam sembilan malam.Kamu tidur dulu ya ",ucap aslan.

"Iya mas ",jawab salwa yang lalu berjalan ke ranjang dibantu dengan aslan.

Sementara itu hingga malam semakin larut,ramin terus berpikir keras memikirkan panggilan apa yang akan dia sebut untuk salwa adiknya.

"Ck,panggilan kesayangan.Pokoknya besok pagi aku udah harus bisa dapat ide nama panggilannya.Harus lebih baik dan bagus dari aslan,biar salwa gak panggil aku abang tua.Kalau disuruh memilih mending aku dipanggil jerapah tua dibanding abang tua "

1
MantanPerawat
ok
sube tuna
Aku suka alur ceritanya,konflik ringan gak muter-muter.semakin naik bab nya penulisan & penempatan tanda baca nya semakin baik.alur tiap bab ke bab selanjutnya nyambung dengan alur sebelumnya,gak putus.trus tokok yang ada didalamnya tidak terlalu banyak,aku suka.jadi gak kacau alurnya.kalau kebanyakan tokoh kita jadi bingung bacanya.karna tidak semua pembaca bisa ingat semua nama tokoh.Sejauh ini aku suka
MantanPerawat: terimasih ya🙏kedepannya akam saya lebih perhatikan
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya
MantanPerawat: thank you kk,masih tahap belajar☺️
total 1 replies
Iolanthe
merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.
MantanPerawat: ahh..masaa ssyihh..🤭uwuww
total 1 replies
Elain
Mantap banget ceritanya, thor! Bener-bener bikin gue terhanyut!
MantanPerawat: yuhhuuuu😂👏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!