NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chat pertama kali

Bab 8

Beberapa menit kemudian Hana pun sampai di toko kue ibunya , dia terkejut karena begitu banyak orang yang mengantri . Dia tidak menduga ternyata sebanyak ini pesanan kue yang harus di selesaikan oleh ibunya . Toko kue ibunya memang salah satu toko kue yang lumayan besar di kota itu , dan juga lumayan terkenal , orang orang yang berlibur ke kota mereka biasanya membeli kue dari toko kuenya untuk dijadikan oleh oleh saat kembali ke kota mereka . Setelah puas memperhatikan para pembeli di tokonya , Hana pun dengan cepat memarkirkan motornya , kemudian masuk ke dalam toko untuk membantu ibunya menyelesaikan pesanan para pembeli .

Di lain tempat seorang pria muda tengah memasuki pekarangan sebuah rumah mewah yang bernuansa eropa . Saat sampai di halaman rumah tersebut dia segera memarkirkan motor sportnya, kemudian dia langsung saja masuk ke rumah tersebut , sambil berteriak agak kencang " yuhuuuuu , Raga monyet Lo dimana ? " ( sembari terus berjalan masuk ke dalam rumah besar itu ) . Tiba tiba saja Riyan di kejutkan oleh kedatang seorang wanita parubaya dari arah belakang rumah , wanita parubaya itu adalah ART yang bekerja di rumah besar itu , Pria itu mengenalnya , diapun langsung saja mendatangi wanita paru baya itu dan bertanya sambil tersenyum " mbok si monyet kemana " wanita parubaya yang bernama mbok Ina itu , lantas mengernyitkan dahinya dan berkata " eeehh den Iyan , den Raga ada di kamarnya , tadi den Raga berpesan sama mbok kalau ada yang nyari den Raga , katanya suruh naik ke kamar saja " ( berbicara dengan sopan dan ramah ) . Riyan yang mendengar itu lantas berterima kasih kepada mbok Ina dan pamit untuk pergi ke kamar Raga . Riyan pun dengan cepat berlari menaiki tangga menuju kamar Raga , Saat sampai di depan pintu kamar Raga , Riyan langsung saja membuka pintu kamar Raga dan masuk tanpa permisi , sehingga membuat Raga yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya menjadi terkejut . Karena terkejut , Raga pun reflek berteriak sambil melempar Riyan dengan botol sabun pencuci muka yang dia pegang . Riyan yang di lempar pun lantas ikut berteriak karena botol pencuci muka yang masih terlihat penuh itu malah mengenai hidungnya . Namun Untung saja hidungnya masih terselamatkan , andaikan hidungnya benar benar cedera , dia bersumpah akan membuat hidung Raga menjadi lebih parah dari hidungnya . Setelah tersadar dari keterkejutannya Raga langsung berucap " eh monyet kalo masuk kamar orang tuh ucapin salam atau apake' jangan main nyelonong aja kayak ayam , untung aja yang gue lempar cuma sabun cuci muka , gimana kalau sama tempat tempatnya sekalian , bonyok lo pasti " ( berbicara dengan sedikit nada tinggi dan mata yang melotot ) . Riyan yang mendengar itupun lantas tersenyum tanpa rasa bersalah , sambil berjalan masuk ke dalam kamar Raga dan kemudian duduk di atas tempat tidur . Raga yang melihat itupun tidak peduli dan langsung saja mengambil pakaian ganti yang sudah dia siapkan di atas tempat tidur , dan kemudian langsung masuk ke ruang ganti yang berada di kamarnya untuk berpakaian . Beberapa menit kemudian Raga berjalan keluar dari ruang ganti dengan pakaian yang sudah lengkap . Raga menghampiri Riyan dan berkata " Ayo buruan , lama amat sih Lo " ( sambil menepuk nepuk pundak Riyan ) Riyan yang mendengar itu lantas membalas perkataan Raga " ehh nyet , Lo yang lama malah nyalahin gue , udah ayo buruan udah telat nih enggak enak sama yang lain " . Mereka pun keluar dari kamar Raga dan berjalan menuruni tangga untuk turun ke lantai satu dan mencari mbok Ina untuk berpamitan karena mereka akan keluar rumah . Setelah berpamitan dengan mbok Ina , Raga dan Riyan bergegas berjalan ke arah garasi untuk mengambil mobil Raga , karena Raga merasa cuaca hari ini sangat panas , Sehingga mereka pun memilih untuk memakai mobil Raga saja .

Beberapa jam kemudian , Hana melihat jam di tangannya ternyata sudah menunjukan pukul setengah enam sore , setengah jam lagi tokonya akan di tutup . Saat ini dia tengah membantu ibunya untuk membersihkan toko sebelum menutupnya . Setelah selesai Hana pun meminta izin kepada ibunya untuk pulang terlebih dulu , karena dia ada tugas sekolah yang harus di kerjakan . Setelah ibunya mengiyakan , Hana pun dengan segera beranjak dari tempatnya dan dengan langkah yang cepat berjalan menuju ke arah motornya yang terparkir di depan toko . Saat hendak menyalakan motornya , tiba tiba saja dia mendengar suara notif dari handphone nya , namun karena sudah sangat lelah setelah membantu ibunya , dia juga sangat malas sekali melihat siapa yang mengiriminya pesan , diapun membiarkannya saja . Kemudian dengan cepat dia menyalakan motornya dan pergi dari sana . Saat di perjalanan pulang Hana melihat penjual nasi goreng kesukaannya dipinggir jalan sedang berjualan dan beruntungnya hanya sedikit yang mengantri , diapun singgah , dan memesan dua porsi untuk dirinya sendiri dan ibunya . Karena pesanannya masih belum jadi diapun duduk di kursi yang sudah disediakan oleh penjual nasi goreng itu untuk menunggu pesanannya , sembari menunggu Hana pun memainkan handphone nya . Saat baru saja membuka handphonenya dia sudah di teror oleh puluhan pesan di aplikasi WhatsApp , dia merasa heran siapa yang mengiriminya pesan , karena nomor yang di gunakan sepertinya nomor baru . Karena merasa penasaran diapun segera membuka aplikasi WhatsApp di handphonenya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan yang begitu banyak , Saat baru saja ingin membuka pesan itu , tiba tiba saja ada telepon masuk dari nomor tersebut , karena sudah semakin penasaran diapun dengan segera mengangkatnya , lalu meletakkan handphone itu di telinga kanannya . Hana mendengarkan dengan seksama untuk mengetahui siapa pemilik nomor baru itu , namun sayangnya dia tidak mendengar suara apapun . Dia lalu memberanikan diri untuk menyapa terlebih dahulu , namun tetap sama tidak ada suara apapun , karena merasa dirinya sedang di kerjai diapun hendak mematikan telepon tersebut , namun tiba tiba saja Hana mendengar suara seseorang berkata " baca chat gue " belum sempat Hana menjawab orang tersebut sudah mematikan sambungan telepon mereka . Hana merasa tidak asing dengan suara orang tersebut . Namun dia tidak ingat itu suara siapa . Saat hendak membuka chat dari nomor tadi , tiba tiba saja penjual nasi goreng itu memanggilnya, karena pesanannya sudah jadi . Diapun segera beranjak dari duduknya untuk mengambil sekaligus membayar pesanannya , setelah itu dia memasukkan handphonenya ke dalam tas kecil yang di bawanya , Setelah mengambil pesanannya , Hana pun berjalan kembali ke motornya sambil berpikir untuk membuka pesan itu saat sudah sampai di rumah saja . Setelah itu diapun bergegas untuk pulang .

Setelah pulang dari rumah Yuda temannya , Raga dan Riyan langsung saja kembali ke rumah Raga . Karena Riyan harus mengambil motor sportnya disana . Setelah sampai di rumah Raga , Riyan langsung saja berpamitan kepada mbok Ina dan setelahnya diapun melajukan motornya untuk pulang . Setelah Riyan pergi , Raga pun lantas menaiki tangga menuju kamarnya . Karena bingung harus melakukan apa Raga pun teringat sesuatu , namun karena dia sudah merasa sangat gerah sehabis bermain tenis tadi di rumah Yuda , diapun berniat untuk mandi terlebih dahulu sebelum melakukan rencana yang ada di pikirannya tadi . Diapun mengambil handuk lantas berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari keringat yang menempel .

satu jam kemudian , disebuah kamar bernuansa eropa dengan cat dinding berwarna dominan hitam dan abu abu , sambil menggenggam handphonenya , seorang pria muda tengah merasa sangat kesal . Hal itu disebabkan karena pesan yang dia kirim kepada seseorang malah di acuhkan . Karena tidak terima di acuhkan Raga pun nekat menelepon orang tersebut , dan benar saja baru satu kali memanggil orang yang di hubungi pun langsung mengangkat telepon darinya , namun Raga hanya diam saja karena dia tidak tahu apa yang harus dia katakan , begitu sebaliknya orang di seberang sana pun hanya diam karena dia juga tidak tahu siapa yang menelponnya . Detik berikutnya terdengar suara sapaan dari seberang sana , namun Raga tetap diam , Beberapa detik kemudian Raga pun memberanikan diri untuk berbicara " Baca chat gue " . Tanpa mendengarkan balasan dari orang yang dia telepon , diapun langsung saja mematikan sambungan telepon itu . Raga kemudian membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur , sambil menunggu balasan pesan dari seseorang , namun hingga satu jam menunggu masih belum ada balasan apapun . Karena sudah sangat kesal diapun melempar handphonenya kesamping tubuhnya dan memilih untuk tidur saja . Sebelum menutup matanya Raga berucap pelan " Awas Lo cewek sombong liat aja besok , apa yang bakal gue lakuin sama Lo , berani beraninya Lo nggak liat bahkan ngebales chat gue " ( dengan posisi telentang sambil menatap kearah langit langit kamar dengan ekspresi yang tidak bisa di tebak ) .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!