NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7

Setelah mandi dan berpakaian, Bella keluar dari kamar untuk segera sarapan pagi. Di meja makan sudah tersedia sepiring nasi goreng dan segelas susu hangat. Tapi Bella tidak melihat keberadaan Leo. Dan ia memberanikan dirinya untuk bertanya kepada bik Suli.

"Pagi nyonya," sapa salah seorang wanita paruh baya yang bernama bik Suli.

"Pagi, bik. Oh iya Leo mana bik?" tanya Bella kebingungan.

"Tuan Leo sedang pergi ke luar kota nyonya" jawab bik Suli.

"Keluar kota? bisa bisanya dia tidak memberi tau ku? dan pergi begitu saja!" gumam Bella dalam hatinya. Kemudian, Bella duduk dan melanjutkan sarapannya.

"Nyonya kenapa?" tanya bik Suli saat melihat gadis itu tengah melamun.

"Tidak apa apa bik," jawabnya. Bik Suli pun mengangguk dan kembali menjalan kan pekerjaannya.

Wajahnya tampak kesal karena Leo tidak memberi taunya kalau ia pergi ke luar kota. Bella merasa kalau dirinya itu memang tidak di anggap oleh Leo. Sehingga Bella merasa kalau dirinya tidak perlu patuh kepada sang mafia itu. Waktu terus berlalu, kini gadis itu sudah menyelesaikan sarapannya. Ia dengan perasaan kesal langsung kembali ke kamarnya.

"Untuk apa aku harus nurut dan patuh kepada pria itu, sedangkan dia tidak pernah menganggapku!" gumam Bella yang saat ini ia sudah berada di kamarnya. Tidak lama setelah itu ponselnya berdering, ternyata Leo menelvonnya. Dengan kesal Bella mengangkat telvon tersebut.

Dretttt dretttt drettt..

"Baru aja di bilangin, untuk apa dia nelvon aku?" gumam Bella.

"Ya ada apa?" jawab Bella saat ia sudah mengangkat telvon tersebut.

"Aku hanya ingin memastikan saja kalau kau sudah menggunakan ponsel yang aku berikan." ujar Leo dari sana.

"Untuk apa? bukankah kau tidak menganggapku? lalu kenapa kau menanyakan itu kepadaku?" jawab Bella, ketus.

"Tidak usah banyak bicara. Bella, aku hanya mengingatkanmu, kalau kau tidak boleh keluar rumah tanpa di temani pengawal!" ucap Leo.

"Memangnya kau siapa ngatur ngatur aku?" tanya Bella yang tampak sudah berani dengan Leo.

"Kenapa kau bicara seperti itu?" tanya Leo, ia bingung kenapa Bella bisa berani kepadanya.

"Aku bicara apa adanya, kau aja keluar kota tidak bilang kepadaku! lantas kenapa aku harus nurut denganmu sedangkan kau tidak menganggapku sebagai istrimu!" ucap Bella. Leo sadar kalau Bella sedang ngambek karena ia tidak memberi tau Bella kalau hari ini ia pergi ke luar kota.

"Ohh jadi karena itu, sehingga membuat mu jadi berani kepadaku? tunggu saja nanti setelah aku pulang. Aku akan memberi hukuman untukmu Arabella" kecam Leo, lalu pria itu mematikan telvonnya begitu saja.

"Dihh malah lansung di matiin!" gumam Bella dengan kesal.

"Tapi, kira kira dia mau kasih hukuman apa ya buat aku?, ahh apapun hukumannya yang jelas dia tidak akan membunuhku" gumam gadis tersebut.

...

Luar Kota.

Sementara itu di lain tempat, setelah beberapa jam di perjalanan, Leo baru saja sampai di sebuah markas yang terlihat besar dan di penuhi oleh berbagai macam lukisan kuno. Markas itu milik Devan, sahabat baik Leo, dia seorang ketua Mafia yang terkenal dengan ke dinginannya dan juga kekejamannya. Sifatnya dengan Leo pun tidak jauh berbeda. Tapi Devan tidak suka mempermainkan seorang wanita. Devan juga tidak suka melakukan kekerasan kepada wanita manapun.

"Leo, apa kabar?" tanya Devan saat ia baru saja bertemu dengan Leo.

"Aku baik. Bagaimana denganmu?" jawab Leo yang saat ini sedang duduk di ruang pribadinya Devan.

"Ya seperti inilah. Tapi aku kaget saat mendengar kabar kalau kau sudah menikah. Tapi kenapa kau tidak mengundangku?" tanya Devan.

"Hehe sorry aku menikah secara mendadak, jadi aku lupa mengundangmu" jawab Leo. Ia merasa bersalah karena tidak memberi tau temannya itu.

"kenapa? apa wanita itu sudah kau hamili duluan?" tanya Devan tanpa dosa.

"Sembarangan aja kalau ngomong! aku walupun begini tapi aku tidak mau menghamili anak orang sebelum aku menikahinya" jawab Leo sambil memukul pelan kepala Devan. Padahal dia sudah meniduri Bella sebelum ia menikahinya.

"Lalu kenapa kau menikah secara mendadak?" tanya Devan, ia tampak sangat penasaran sekali apa alasan temannya itu menikah secara mendadak..

"Ahh itu urusanku, kau sudah seperti wartawan saja banyak tanya" jawab Leo. Devanpun menyeringai setelah mendengar jawaban Leo.

"Haha baiklahh. Oh iya aku liat istrimu sangat muda sekali? apa kau menikahi anak kecil?" tanya Devan, sembari meledek sahabatnya itu.

"Dia masih ABG. Gadis berusia 20 tahun," jawab Leo dengan santainya.

"What? 20 tahun??? ternyata dia masih sangat muda Leo! wahh hebat sekali kau bisa mendapati istri semuda itu!" ucap Devan. Ia kaget karena istri Leo masih sangat muda sekali.

"Aku bukan mendapatkannya dari mana pun, tapi aku membelinya" jawab Leo, Devan semakin terkejut mendengarnya.

"Kamu memang gila Leo! kau mau membeli gadis muda itu? hanya untuk di nikahi? memangnya tidak ada gadis dewasa yang mau sama kamu?" tanya Devan.

"Tentu saja banyak yang mau denganku, tapi aku tidak suka gadis liar dan kebanyakan mereka sudah tidak p3r4wan lagi" ucap Leo dengan santai.

"Betul. Oh iya selamat ya atas pernikahannya. Aku berharap kau dengan istri mu saling mengasihi. Tapi kenapa kau tidak membawanya ke sini?" tanya Devan lagi.

"Aku sengaja tidak membawanya, karena dia masih kewalahan seharian melayani tamu yang datang" jawab Leo.

Saat Leo dan Devan sedang ngobrol di markasnya, tiba tiba saja beberapa orang yang tidak di kenal datang menyerang markas tersebut. Leo dan Devan kaget dan mereka langsung keluar dari ruangan pribadinya. Setelah keluar, Devan melihat anak buahnya sedang berperang melawan musuh yang datang.

Dorr Dorr Dorr.. Suara tembakan mulai terdengar dari luar membuat Leo dan Devan kaget. Sehingga dua pria perkasa itu segera keluar menghampirinya.

"Brengsek! siapaa yang berani membuat keributan di markasku!" ucap Devan saat ia mendengar suara tembakan dari luar.

"Ayo keluar Devan, kita lawan mereka satu persatu, dan jangan ada satu nyawa pun yang tersisa!" ucap Leo. Devan mengangguk, lalu mereka mengambil senjata dan segera keluar dari markas.

"Tuan bersembunyilah!" teriak Vale, yang saat itu sedang berada di luar bersama beberapa anak buah Devan.

"Bajing4n! berani beraninya kalian membuat kerusuhan di markasku!! dorr!! dorr!!! dorrr!!!" teriak Devan sembari menembakkan senjatanya kepada musuh yang membuat keributan di markas tersebut.

Dorr!!! Dorr!!! Dorr!!!

"Akkkkhhh!! Sialann!!!" teriak Leo, ternyata salah satu senjata milik musuhnya Devan mengenai dada Leo sehingga pria itu jatuh ke lantai.

"Tuan!!!" teriak Vale yang saat itu melihat Leo kena tembak.

"Bajing4n kalian!! beraninya kalian membuat sahabatku terluka! dorr!! dorr!! dorr!!! teriak Devan yang saat ini kemarahannya sudah meledak. Sehingga ia berhasil mengenai beberapa musuhnya.

"Valee!! cepat bawa Leo ke rumah sakit!!" teriak Devan. Vale dan beberapa anak buah yang lain pun segera membawa Leo ke rumah sakit.

Sementara itu, Devan dan anak buahnya melanjutkan perperangan itu. Karena anak buah Devan lebih banyak dari musuhnya yang datang menyerang, sebagian dari musuh itu banyak yang tumbang. Anak buah Devan berhasil mengamankan salah satu dari mereka dan membawanya ke ruang bawah tanah. Perperangan itu akhirnya selesai, karena musuhnya banyak yang bertumbangan.

"Beraninya kau membuat keributan di sini! siapa yang menyuruhmu!!" tanya Devan dengan amarahnya.

"Saya tidak akan memberi taumu! pecundang!" jawab musuhnya itu.

"Ohhh baiklahh!! tunggu saja penyiksaanmu setelah ini! Axel bawa dia ke ruang bawah tanah ikat dia dengan rantai. Aku ke rumah sakit dulu!" ucap Devan. Untuk saat ini pria itu tidak sempat menyiksa pria yang tertangkap itu, karena ia ingin ke rumah sakit untuk melihat ke adaan Leo.

"Baik tuan!" jawab Axel, anak buah Devan.

"Lepass!! awass saja kau Devan! aku akan membunuhmu! karena kau berani menghalangiku" ucap pria itu.

"Sebelum kau membunuhku, nyawamu sudah menghilang dari tubuhmu! cepat bawa!" ucap Devan dengan penuh percaya diri.

Devanpun langsung menyusul Vale ke rumah sakit untuk melihat ke adaan Leo. Ia dengan cemas memikirkan keadaan sahabatnya itu.

...

Minsion.

Sementara itu, di minsion mewah milik sang mafia itu terlihat seorang gadis cantik yang tak lain adalah istrinya Leo yang sedang memikirkan sesuatua. Perasaannya mulai gelisah karena memikirkan Leo yang saat ini sedang tidak ada bersamanya.

"Ada apa dengan pikiranku? kenapa perasaanku menjadi tidak enak seperti ini? Apa yang terjadi kepada Leo?" gumam Bella, sembari memikirkan sang suami. Bella akhirnya memutuskan untuk menelvon Leo, ia ingin memastikan ke adaan Leo yang saat ini sedang terbaring lemah di rumah sakit.

"Apa aku harus menelvon Leo?" pikir Bella. Hingga akhirnya Bella memutuskan untuk menelvon sang suami.

Dretttt Drettt Drett

Vale langsung menerima panggilan dari Bella. Ia juga mengatakan yang sebenarnya kepada Bella tentang apa yang telah terjadi pada suaminya.

"Halo nyonya?" jawab Vale.

"Ini siapa? Leo mana?" ujar Bella, ia bingung karena orang lain yang mengangkat telvonnya.

"Saya Vale nyonya, asisten pribadinya tuan Leo" jawab Vale.

"Ohh, Leo mana? kenapa kau yang menerima telvon ku?" tanya Bella.

"Tuan Leo sedang berada di rumah sakit nyonya, tadi tuan kena tembakan di bagian dadanya" jelas Vale. Bella terbelalak mendengar kabar tersebut.

"Leo kena tembak? lalu bagaimana ke adaannya, Vale? apa dia baik baik saja" tanya Bella dengan penuh kecemasan.

"Tuan belum sadar nyonya" jawab pria itu.

"Vale, tolong jemput aku, aku ingin melihat ke adaan Leo!" pinta Bella.

"Tapi nyonya, saat ini kami sedang berada di luar kota," jawab Vale.

"Tidak masalah! tolong jemput aku,atau sebutkan dimana kalian sekarang dan apa nama rumah sakit tempat Leo di rawat, biar aku ke sana sekarang!" ucap Bella yang ingin segera menemui Leo.

"Tapi nyonya, ini sangat berbahaya bagi keselamatan nyonya, kalau nyonya sampai di sini dengan sendirinya!" ujar Vale. Ia tau saat ini Bella sudah tidak bisa keluar dengan sendirinya.

"Lalu apa yang harus aku lakukan? supaya aku bisa ke sana?" ucap Bella.

"Saya akan menyuruh beberapa pengawal untuk mengantar nyonya ke sini!" jawab Vale.

"Baiklah, terima kasih!" ujar Bella. Telvonnya pun beraghir.

Sebagai seorang istri, justru ada rasa cemas dan kekawatiran setelah mendengar kabar buruk tentang suaminya. Walupun Leo memperlakukan Bella dengan tidak baik, tapi gadis itu tetap merasa cemas, karena biar bagaimana pun, saat ini ia sudah menjadi seorang istri dari mafia tersebut.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!