NovelToon NovelToon
Rujuk Kembali

Rujuk Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cerai / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: Butterfly93_

Damar, seorang pemimpin di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang Fasion dan Mode. Dia tidak bisa tidur dengan tenang ketika melihat nama seorang wanita yang ditugaskan sebagai perwakilan dari perusahaan luar negeri.

Thasya Wilona Adimerta, nama yang sama persis dengan mantan istrinya yang telah dia ceraikan dua tahun silam. Mereka harus berpisah dengan alasan yang tidak bisa Damar terima.

Tapi, setelah Damar tahu apa yang terjadi beberapa tahun lalu sebelum perceraian mereka, dia bertekat untuk memperbaiki hubungan mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butterfly93_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7. TERINGAT MASA LALU

Riko sang supir pun memberitahukan apa yang sempat dia dengar tadi. Untungnya dia sempat merekam pembicaraan staf dari Corp Buzz sebelum dia pergi.

"Sepertinya Pak Dimas masih berulah tadi. Aku pikir dia sudah berhenti ari kebiasaan buruknya itu. Padahal sebelumnya dia sudah pernah ditegur langsung oleh pihak HRD."

"Sepertinya Pak Dimas tidak bisa memalingkan tatapannya setelah melihat wajah wanita itu tadi."

"Namanya tadi Thasya, kan? Orangnya cantik sih. Dan kelihatannya dia wanita baik-baik. Siapa pun yang melihatnya pasti akan tergoda. Kamu juga, kan?"

"Siapa pun laki-laki yang tidak, pasti dia manusia munafik. Aku dengar dia kepala manajemen marketing, kan? Pasti dia bukan sekali dua kali menghadiri pertemuan seperti ini."

"Dari dia bersikap sih kelihatannya dia wanita baik-baik. Tapi, kenapa baju dan riasannya agak mencolok ya?"

"Jangan-jangan nanti dia dan Pak Dimas nanti akan membooking satu kamar hotel. Hahaha...!"

Mendengar rekaman percakapan dua laki-laki itu membuat hati Damar panas terbakar emosi.

"Mereka itu...! Dasar nggak punya moral. Aku akan membawanya dari sana" ujar Damar akan membuka pintu mobilnya.

Tapi saat dia melihat ke luar, di depan restoran itu sudah ada Thasya dan staf dari Corp Buzz tadi. Mereka sepertinya akan pulang.

"Beraninya mereka bersikap kurang ajar...!" umpat Damar melihat para laki-laki di luar sana.

"Dasar para laki-laki mesum." Damar nge batin di dalam hatinya.

"Pak, Ibu Thasya sudah naik taxi. Apakah kita mengikutinya saja?" tanya Riko yang dari tadi juga memperhatikan apa yang terjadi luar sana.

"Iya, ikuti saja taxi yang membawa dia itu."

Setelah hampir dua puluh menitan mereka mengikuti taxi yang melaju di depan mereka, barulah mereka berhenti.

setelah Thasya turun, dia tidak langsung pergi. Damar masih diam di dalam mobilnya sambil memperhatikan mantan istrinya itu.

Dia melihat Thasya berdiri diam sambil menepuk-nepuk dadanya. Sama seperti kebiasaan yang dilakukan saat mereka masih bersama dulu.

"Apakah dia pergi bekerja dengan penampilan seperti itu? Atau apakah dia dengar para lelaki mesum itu merencanakan hal kotor terhadapnya? Apakah hanya untuk bekerja seperti itu dia minta cerai dariku?"

Banyak pertanyaan yang tiba-tiba bermunculan di benak Damar. Selama ini, setelah hampir dua tahun mereka bercerai Damar tidak pernah seintens ini memikirkan sesuatu.

Tapi sekarang, setelah dia bertemu kembali dengan mantan istrinya itu ada banyak hal yang membuat dia tidak bisa tidak memikirkannya.

Damar tahu kebiasaan buruk Thasya yang suka menepuk-nepuk dadanya. Dan kebiasaan itu selalu dia lihat ketika dia pulang dari rumah utama milik keluarganya.

Di sana ada tinggal ayah, bibi, paman dan sepupu Damar. Dia tinggal terpisah karena dulu dia sudah menikah. Tapi alasan utamanya adalah hubungan Damar dengan ayahnya kurang baik.

Pernah suatu hari Damar jumpai Thasya sedang dimarahi oleh bibinya. Saat itu Thasya disuruh memasak.

Flasback On

"Apa yang sedang kamu lakukan? Lalu, bagaimana ikan ini akan masak kalau memotongnya saja kau tidak biasa?!"

"Maaf bibi, aku akan segera menyelesaikannya" kata Thasya sambil memegangi jarinya yang berlumuran darah.

Dia memang jarang melakukan pekerjaan dapur. Apalagi yang berhubungan dengan ikan atau seafood. Menyentuhnya pun tidak, apalagi memakannya. Karena dia dia alergi.

"Bagaimana bisa kau tidak becus melakukan apa pun! Kau mau bilang kalau kau itu besar tanpa didikan seorang ibu, begitu?! Atau kau mau menghancurkan acara syukuran keluarga ini. Begitu kah?!"

Thasya hanya bisa diam ketika kena omelan seperti itu. Dia tidak mungkin melawan dan bila itu terjadi, dia akan dicap menantu tidak becus. Setiap datang ke rumah utama, Thasya pasti selalu mendapat tekanan.

"Apa yang terjadi di sini?"

Tiba-tiba Damar muncul di dapur membuat sang bibi kaget.

Dengan perasaan panik sang bibi pun bertanya, "Ke-kenapa kamu ke sini?"

"Karena saya mendengar ada keributan di dapur ini" jawab Damar sambil memperhatikan kedua orang itu.

"Tidak ada apa-apa. Hanya saja istrimu melukai dirinya sendiri dan sepertinya dia tidak bisa melakukan apa-apa. Ini bikan masalah serius."

Dengan gampangnya sang bibi berkata seperti itu. Padahal dari tadi dia sudah mengomeli Thasya.

Damar panik ketika mendengar Thasya terluka. Apalagi dia melihat ada darah yang mengalir di telapak tangan Thasya.

"Jelas-jelas jarinya terluka dan berdarah begini. Tapi bibi lang ini bukan masalah serius? Tidak apa-apa?"

Damar marah karena sepertinya bibinya itu sama sekali tidak memperdulikan Thasya. Sudah terluka, masih saja diomelin.

"Ya harusnya dia dong yang berhati-hati! Kenapa kamu jadi marah sama bibi?" ujarnya tanpa sedikit merasa bersalah.

"Makanya, harusnya kamu tidak asal memilih istri yang tidak jelas latar belakangnya."

Seketika wajah Thasya berubah murung ketika wanita paruh baya itu menyinggung lagi masalah personalnya. Tadi dia sudah mendengar masalah ibunya disinggung. Sekarang masalah latar belakangnya lagi.

Damar yang mendengarnya pun tidak suka. Dia berpikir jika bibinya itu sudah keterlaluan.

"Bibi bilang apa barusan? Aku tahu bibi tidak menyukai orang yang tidak berpendidikan dan tidak beretika. Tapi saya juga anak yang tidak memiliki ibu yang merawat saya kalau itu yang bibi coba katakan."

"Apa...?"

"Maka dari itu, lain kali kalau ada acara-acara begini kami tidak akan pernah datang lagi ke rumah ini."

"Ayo, kita tidak perlu mendengar hal yang buruk seperti itu. Lebih baik kita pulang sekarang dan istirahat"

Damar pun membawa Thasya balik ke rumah mereka.

Flasback Of

Damar teringat ketika dia belum bercerai dengan Thasya. Saat itu dia berpikir tidak perlu ikut campur terhadap apa masalah yang dihadapi matan istrinya itu. Apakah saat itu Thasya dihina, diremehkan atau bahkan ditindas sekalipun.

Tapi sekarang setelah mereka sudah berpisah dan Damar sadar bagaimana sikapnya selama ini. Apalagi sekarang dia melihat Thasya menghadapi kesulitan.

Dia bingung siapa yang harus disalahkan saat ini. Apakah dirinya atau perjodohan yang mempertemukan mereka empat tahun silam.

Damar menghela napas panjang.

"Riko, tolong hubungi tim pengacara keluarga Dawson."

Sebelumnya Damar memberitahukan apa yang harus dilakukan Hans selaku tim kuasa pengacara keluarga besar Dawson.

Karena Tim dari Hans yang menyelesaikan semua masalah yang berhubungan dengan hukum. Baik itu masalah yang terjadi di dalam perusahaan, maupun masalah dalam keluarga.

Sepertinya kali ini Damar berubah pikiran. Mungkin dia terlalu egois dulu ketika menyetujui perceraiannya dengan Thasya tanpa memberikan sepersen.

Memang benar saat itu Thasya tidak menuntut apa-apa. Hanya jangan proses perceraian mereka dipersulit. Itu saja.

Tapi melihat situasi dialami mantan istrinya itu sekarang. Meskipun tidak tahu detailnya seperti apa, Damar menebak kalau Thasya butuh bantuan.

1
Amidah Adjach
Luar biasa
Uthie
kadang masih mencerna alur cerita.. terutama siapa yg bicara dan dimaksud yg sedang terjadi kah.. atau sesaat sebelumnya
Uthie
Thor maaf... sekedar saran sedikit dalam penulisan ceritanya 🙏

*baiknya jika ada cerita yg sebelumnya, dan yg terjadi saat itu, diberikan tanda/notif "flash back" atau jeda spasi paragraf gtu..
Jadi biar gak bingung bacanya kecampur-campur mencerna mana yg kisah yg lalu.. dan mana kisah yg terjadi saat itu juga 🙏🙏🙏
Butterfly93_: Terima kasih sarannya kak 🙏
total 1 replies
Uthie
lanjut 💪
Uthie
masih mencerna alur ceritanya..
Uthie
seru niii 😁
Uthie
coba mampir 👍♥️
Rose 19
mantan suami woy bukan suami,ngaku2 kamu Damar
Rose 19
aku penasaran apa yang membuat Thasya minta cerai dari Damar
Rose 19
pedes banget itu mulut
Rose 19
sepertinya seru
aira aira
thasya
Agus Tina
Kayaknya bagus, langsung subscribe .. dan berharao ditamatkan
Butterfly93_: Terima kasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
Anto D Cotto
Luar biasa
Anto D Cotto
Biasa
Yuno
Nggak bisa berhenti!
Nakayn _2007
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
Butterfly93_: Terima kasih kak, semoga seterusnya suka dengan karya saya kak/Smile//Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!