NovelToon NovelToon
Hamil Diluar Nikah

Hamil Diluar Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Keluarga / Romansa
Popularitas:466.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Butterfly93_

Nadia Nata hamil diluar nikah tanpa sepengetahuan kekasihnya. Mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun. Karena janji manis dan rayuan sang kekasih, mereka melakukan hubungan yang tidak sepantasnya hingga Nadia mengandung.

Aditya Bima Mahendra, seorang CEO salah satu perusahaan terkenal milik keluarganya. Dia sudah satu tahun menjalin hubungan dengan sekretarisnya bernama Nadia Nata.

Tetapi saat mantan kekasihnya Nindi muncul kembali, satu tahun pengorbanan Nadia seolah-olah tidak berarti bagi Aditya. Dia lebih memilih Nindi dan berencana menikahinya tanpa tahu jika Nadia sedang mengandung anaknya.

Merasa dibuang dan tidak dihargai lagi. Lagi pula hubungan Aditya dan Nadia tidak mendapat restu dari orang tua Aditya karena alasan asal usul Nadia yang tidak jelas, membuat Nadia akhirnya memilih menyerah dan pergi.

Bagaiman kisah mereka selanjutnya? Ikuti ceritanya hanya eksklusif di NOVELTOON saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butterfly93_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21. Mau Sekolah

Nadia berkerja dengan perasaan gelisah. Dia takut Aditya akan kembali mendatanginya walaupun itu tidak mungkin.

"Nadia, satu laporan lagi." Vera meletakkan satu map file di atas mejanya yang harus Nadia segera kerjakan.

Nadia langsung mengerjakannya dan berusaha fokus. Sebenarnya tidak mudah bagi untuk berpura-pura baik-baik saja padahal saat ini pikirannya sangat kacau.

Dua puluh menit kemudian semua pekerjaan Nadia sudah selesai. Dia hanya perlu menunggu lima menit lagi sebelum pulang kerja.

"Tolong, biarkan aku pulang dengan tenang." Doa Nadia dalam hati.

Harusnya dia tidak setakut dan segelisah itu. Namun kehadiran Leonel dan Aditya juga ada di daerah mereka membuat Nadia tidak bisa tenang. Nadia takut jika Aditya mengetahui ada Leonel di antara mereka dan pria mengambilnya darinya.

Lima menit terakhir yang penuh tekanan itu akhirnya berakhir juga. Nadia pun langsung pulang. Dia mempercepat langkahnya saat menyusuri jalan menuju halte bus yang akan membawanya pulang. Dia selalu menggunakan bus sebagai transportasinya.

Nadia yang bekerja sebagai sekretaris di perusahaan itu pun lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan dia dan Leonel sehari-hari. Bahkan dia masih bisa menyisihkan sebagian gajinya untuk ditabung.

Bus yang membawa Nadia perlahan-lahan meninggalkan Adi Perkasa Corp. Nadia sungguh tidak menyangka jika CEO beru tempat dia bekerja ternyata adalah Aditya. Mantanya pacarnya yang pernah memberikan dia kebahagiaan dan sekaligus orang yang menghancurkannya.

Seandainya Nadia tahu jika pemilik perusahaan Adi Perkasa Corp itu adalah Aditya, pasti dari awal dia tidak akan melamar pekerjaan di situ. Namun semuanya sudah terlanjur dan dia sudah setahunan bekerja di sana. Tidak mungkin lagi dia keluar dari perusahaan itu karena tidak mungkin dia bisa mendapatkan perkejaan dengan cepat.

Nadia menghela napas panjang. Dia memutar otak bagaimana caranya dia menyembunyikan Leonel. Karena jika dia masih bekerja di Adi Perkasa Corp, kemungkinan besar Aditya akan mencari tahu informasi kehidupannya selama tinggal di sana.

selama bekerja di perusahaan itu menurut Nadia tidak masalah selama dia bisa membentengi hatinya. Tetapi masalahnya sekarang adalah Leonel yang menjadi kelemahannya sekarang.

Tidak terasa bus yang ditumpangi Nadia tiba di halte bus yang dekat di mana dia tinggal. Sebelum melangkah menuju kontrakan di mana dia tinggal, Nadia menoleh ke kanan ke kiri terlebih dahulu untuk memastikan jika tidak ada yang mencurigakan. Sungguh, hidupnya damai yang dia jalani selama empat tahun ini seketika berubah menjadi tidak tenang.

Setelah memastikan tidak ada yang mengikutinya, Nadia pun dengan langkah seribu langsung pergi menuju rumah ibu yang punya kontrakan. Karena di sanalah Leonel selalu dititipkan jika Nadia pergi bekerja. Berhubung yang punya kostan juga tidak keberatan dan malah sendirinya meminta agar Leonel dititip sama yang punya kontrakan.

Ibu Imah dan Pak Bayu si pemilik kontrakan hanya memiliki satu anak dan sudah menikah dan tinggal terpisah dengan mereka. Anak Pak Bayu dan menantunya tinggal di luar palau yaitu di Jakarta. Dan Pak Bayu bekerja sebagai ASN dan menduduki salah satu jabatan penting. Sementara sang istri, Ibu Imah yang sudah menjadi ibu rumah tangga dan mengurusi kontrakan mereka.

Karena memiliki waktu luang yang banyak, makanya Ibu Imah minta Leonel dititipkan agar dia yang menjaga. Karena wanita patuh baya itu berpikir, jika ada Leonel Ibu Imah tidak akan bosan di rumah sendirian. Tidak hanya menjaga, tetapi Ibu Imah dan Pak Bayu sudah menganggap Leonel sebagai cucu mereka.

Tidak tangung-tanggung juga, pasangan suami istri itu tidak pelit untuk membelikan apa kebutuhan yang dibutuhkan Leonel. Nadia sangat-sangat beruntung bertemu dengan pasangan suami istri itu.

"Mamiii..."

Teriakan Leonel menggema di dalam ruang tengah rumah Ibu Imah ketika si bocil Onel melihat sang mama sudah pulang. Nadia langsung merentangkan tangannya ketika melihat Leonel berlari menghampirinya.

"Mami" ulang Leonel lagi memeluk sang mami sambil tersenyum senang. Akhirnya mami yang dia tunggu-tunggu pulang kerja sudah pulang pulang.

Nadia memeluk erat tubuh mungil sang buah hati. Lintasan bayangan sang anak pergi meninggalkan dirinya membuat Nadia tanpa sadar meneteskan air mata.

"Tadi kami sudah pergi melihat-lihat sekolah TK buat Leonel. Bagaimana jika tahun ini Leonel masuk sekolah TK saja biar dia bisa bersosialisasi dan punya teman?" tanya Ibu Imah memberikan saran.

Nadia mengurai pelukannya dan buru-buru mengusap air matanya. Dia tidak ingin Leonel maupun Ibu Imah melihatnya menangis.

"Onel mau sekolah, sayang?" tanya Nadia sambil mengusap lembut kepala Leonel.

Leonel yang mendengar pertanyaan itu pun dengan antusias mengangguk senang. Beberapa bulan lagi Leonel akan genap empat tahun. Menurut Nadia pun sangat penting sang buah hati mengenal dan bersosialisasi dengan orang luar. Walaupun nantinya kegiatannya lebih banyak bermain, tapi setidaknya Leonel tahu ada kehidupan di luar sana yang masih banyak dipelajari.

Ditatapnya wajah tampan sang anak yang sangat mirip tek ketiplek muka bapaknya waktu bocil. Walaupun Nadia benci semua tentang Aditya, tetapi tidak untuk sang buah hati. Justru Leonel lah yang menjadi semangat hidup Nadia.

Leonel berjingkrak-jingkrak senang berlari menghampiri Ibu Imah. Langsung duduk di pangkuan wanita paruh baya itu sambil memeluknya. Keduanya sepertinya tidak bisa dipisahkan lagi karena memang sejak baru lahir, Leonel sudah bersama dengan Ibu Imah. Jadi, wajah kalau rasa sayangnya Leonel kepada maminya sama dengan rasa sayangnya kepada Ibu Imah.

Setelah mengobrol singkat dengan wanita paru baya yang sudah Nadia anggap sebagai orang tuanya itu kembali ke kontrakan mereka yang berada tepat di belakang rumah Ibu Imah. Sebelumnya, Nadia masih memperbolehkan Leonel bermain di luar rumah. Tetapi untuk saat ini sepertinya dia akan meminta sang buah hati bermain di dalam rumah saja.

Hatinya merasa tidak tenang dan sampai-sampai saat itu juga dia ingin membawa Leonel pergi dari pulau itu. Ke tempat di mana Aditya tidak bisa menemukan mereka berdua lagi.

Setelah di dalam rumah, Nadia mengajak Leonel mengobrol sebentar sebelum sang anak tidur. Kebiasaan itu selalu Nadia lakukan agar Leonel tidak merasa kehilangan waktu kebersamaan dengan orang tuanya.

"Mami...?" panggil Leonel ketika Nadia sedang mencuci tangannya dan kaki sang anak sebelum tidur.

"Mmm, ada apa sayang?" jawab Nadia sibuk membersikan tangan Leonel.

"Mami, Onel tidak cabal agi ingin cekola." Suara celotehan Leonel terdengar tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Setelah selesai membersihkan tangan dan kaki sang anak, Nadia memeluk lalu menggendong bocil kesayangannya menuju kamar mereka.

"Memangnya Onel sudah pilih mana mau sekolah?"

"Udah mami."

"Di mana...?"

"TK Tuissf." Leonel yang masih belum fasih berbicara mencoba menyebutkan nama sekolah TK yang dia inginkan.

"Mami, ata nenek Imah cekola tuissf itu agus loh."

Nadia tersenyum mendengar sang buah hati yang berusaha berbicara dengan benar. Nama sekolah TK yang dimaksud Leonel adalah TK Twings. Salah satu sekolah TK Swasta terbaik yang ada di dekat rumah kontrakan mereka.

"Baiklah. Sabar ya sayang, besok kita daftar dulu ya biar Onel bisa masuk sekolah. Dan Onel harus janji sama mami. Mau nggak...?"

"Anji apa mami?"

"Onel harus janji kalau sudah sekolah nati Onel jangan mau diajak atau digendong orang lain yang tidak Onel kenal. Oke?"

Nadia berusaha sepelan mungkin menjelaskan kepada Leonel agar anaknya itu mengerti apa yang dia katakan.

"Oke, mami" jawab Leonel yang menurutnya itu adalah permintaan yang sangat mudah untuk dia lakukan.

1
Endah Nigel Moms Nigel
kenapa sih ending cerita nya putus putus
bikin penasaran aja🙏
Alisasya Lisa
semoga aditya dan nadia bisa bersatu dan bahagia dengan buah hati nya lionel🥰
Rahayu Ayu
Semangat Menyala 🔥 🔥🔥🔥
Abang Aditya, bertambah lagi orang yang mendukung mu, tinggal selangkah lagi mencairkan hati Nadia,semoga bahagia segera kalian rengkuh🤲😊
Neng Aulia
well gpp dit progres yg bagus ttp semangat dan sabar berharap akan kebaikan othor utk menyatukan kamu kembali dng Nadia😁
Agustin Indah Setiyaningsih
ayoo dit semangat,buat cairin es yg sudah membeku di hati Nadia..dl Nadia yg tergila gila sama km,skr lanjutkan usaha mu..demi onel dit dan juga cinta terbaik mu.
Cicih Sophiana
itulah cinta orang waras jd gila klo masalah dgn cinta 🤭🤣🤣 rasa malu jd hilang
Cicih Sophiana
umur Onel tiga tahunan lebih kan thor... untung Aditya percaya klo Onel umur dua thn...
Cicih Sophiana
kasih bunga untuk othor dan iklan
Butterfly93_: Terima kasih atas supportnya kakak Shopia 🤗🙏📖
total 1 replies
Cicih Sophiana
Adit kamu bodoh makanya selidiki dulu tuh perempuan... udah ninggalin ngajak balikan mau aja... rasain sekarang kehilangan orang yg tulus mencintai kamu...
Cicih Sophiana
Onel lucu ih... jg ikut gemes 😘🥰 licu dgn cadel nya... aq suka sama anak cadel tp sesuai dgn umur nya
Cicih Sophiana
jgn sampe ketemu sama Aditya lah...
Bintang Juing
Luar biasa
Butterfly93_: Terima kasih bintang dan ulasannya kakak 🤗🙏
total 1 replies
Ifan Richaniyah
semangat y thor nulisnya , q selalu tgu update an dari mu thor hehe
Butterfly93_: Terima kasih banyak kakak 🤗🙏
total 1 replies
Annisa Rizki
cerita yang menghibur..
Butterfly93_: Terima kasih bintang dan ulasannya kakak🤗🙏
total 1 replies
Rossmawar
lanjut
Cahaya
bukannya paragraf sebelumnya sudah mengeluarkan semua kartu Thor?
Cahaya
lah bukannya dia suruh bunuh anaknya yang belum lahir jika hamil.
bahkan sebelum tau hamil Thor?
Cahaya
bukannya mau empat tahun Thor?
Queeny Geulitz Syahputri
up
Lee Mba Young
kasian nadia, dulu di buang sekarang ngotot mau di pungut lagi tanpa mikirin perasaan nadia yg hamil dan berjuang sendiri. bgitulah laki laki gk mikir mau menang sendiri.
semoga nadia dpt jodoh yg baik gk kayak aditya itu. buang dan pungut orang seenaknya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!