NovelToon NovelToon
Love With Ketos

Love With Ketos

Status: tamat
Genre:Tamat / Ketos / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Teen Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Susanti 31

Angkara Afrizal Wijaya, ketua osis yang kehidupannya hampir sempurna. Tetapi, karena kehadiran adik kelas yang sangat menyebalkan. Kesehariannya di sekolah bagaikan neraka dunia.

Dia adalah Alana, gadis gila yang selalu mengejar-ngejar cinta seorang Angkara tanpa kenal lelah. Alana adalah ketua geng motor Avegas.

"Kak Angkasa!"

"Nama aku Angkara!"

"Tetap saja aku akan memanggilmu Angkasa, Angkara Sayang."

Kisah cinta abu-abu pun di mulai! Akankah gadis gila seperti Alana, mampu meluluhkan hati ketua osis galak?

Follow tiktok: Cepen
Ig: tantye005

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 ~ Sekarang kita pacaran!

Angkara langsung beranjak dari meja belajarnya setelah membereskan laptop yang sejak tadi menemani di dalam kamar. Lelaki tampan itu menyambar kunci motor juga jaket kulit yang menggantung di dekat meja.

Merapikan sedikit rambutnya sebelum keluar dari kamar untuk menemui sang mama, yang ternyata duduk dengan papanya di ruang tengah.

"Mau kemana anak mama? Rapi banget," ucap Salsa.

"Kara ada urusan Ma, mungkin sampai pagi," jawab Angkara. Menunduk untuk mencium punggung tangan mama dan papanya.

"Hati-hati dan jaga diri di luar sana," ucap Azka.

"Iya Pa."

Angkara pun meninggalkan rumahnya mengantongkan restu dari orang tua. Memang orang tuanya tidak pernah mengatur pergaulan Angkara sejak dulu, itu lah mengapa ia sedikit terkejut kala papanya membicaran perjodohan. Padahal sebelum-sebelumnya Azka adalah orang pertama yang mendukung setiap langkahnya.

Angkara menghentikan motornya setelah sampai di depan rumah sederhana berlantai dua, dengan chat usang di sekeliling. Terdapat banyak motor besar di bagian kanan, sementara di bawah pohon, beberapa orang sedang seru-seruan, entah menikmati gorengan atau pun sebatas menyesap benda bernikotin. Di antaranya ada gadis cantik yang sedang tertawa di apit dua lelaki tampan.

"Alana!" panggil Angkara, berhasil mengalihkan semua perhatian anggota Avegas, begitupun dengan pemilik nama.

"Tunggu sebentar," ucap Alana pada teman-temannya, kemudian menghampiri Angkara dengan senyuman mengembang. Senang rasanya dihampiri oleh pujaan hati, seolah Angkara datang untuk berkencan dengannya.

"Iya, aku mau jadi pacar kak Angkasa. Sekarang kita pacaran!" seru Alana mesem-mesem sendiri karena salting. Ia menendang-nendang rumput yang tak bersalah.

"Tawarannya sudah basi, aku nggak mau pacaran lagi."

"Lah?" Alana mendongak dengan raut kekecewaan.

"Aku juga tadi cuma bercanda, nggak ada niatan mau pacaran." Alana bersedekap dada, bersikap jual mahal. Padahal seluruh anggota Avegas dan siswa SMA Angkasa tahu betul bagaimana gilanya Alana mengejar cinta ketua osis.

"Pulang, daddy kamu bisa saja marah. Ini sudah jam 10 malam dan kamu masih asik bersama mereka."

"Apa bahayanya bersama mereka? Mereka teman-teman aku. Bagaimana kalau kak Angkasa bergabung?"

"Alana!" Tatapan Angkara menggelap, tetapi tidak membuat Alana takut sedikit pun.

"Woi, gue tidur duluan ya. Pawangnya datang nih!" teriak Alana dan dibalas jempol oleh yang lain.

Alana pun menarik paksa Angkara memasuki markas, tidak sampai di situ saja, ia bahkan membawa pujaan hatinya ke kamar.

"Aku juga laki-laki," peringatan Angkara.

"Nggak apa-apa, hamil sama kak Angkasa aku ikhlas lahir batin." Alana merebahkan tubuhnya di atas ranjang tanpa peduli pada Angkara.

Sebenarnya dia lelah, tetapi enggang istirahat karena pintu kamar di markas sedang rusak dan tidak bisa dikunci. Jika boleh jujur ia juga takut jika tidur di markas, terlebih beberapa anggota Avegas sering bermalam di sana.

"Kenapa kak Angkasa susah di tebak? Kadang baik dan perhatian. Kadang pula kasar dan sering bentak-bentak aku. Aneh banget."

Angkara tersenyum tipis, gadis yang sedang tidur di kasur sepertinya tidak sadar dengan perkataannya sendiri. Sikap Alana pun susah untuk ditebak.

"Kak Angkasa diam mulu dah? Aku perkaos lama-lama!"

"Diam Alana, dan tidur. Kamu harus sekolah besok!"

....

Jarum jam sudah menunjukkan angka 1 dini hari, tetapi mata Angkara enggang untuk terpejam. Perasaan takut mulai menghantuinya sejak Alana memeluk tubuhnya layaknya guling hidup. Jantungnya berdebar tidak beraturan beserta keringat dingin di seluruh tubuh.

Rasa mual pun lebih mendominasi setiap kali menatap wajah gadis cantik yang terlelap di sampingnya. Angkara langsung turun dari ranjang dan duduk di lantai bersandar pada tembok. Ia bagai lelaki frustrasi.

Angkara mengatur napasnya agar kembali normal. "Nggak, aku nggak bisa!" lirihnya seperti orang gila.

Angkara melakukan hal itu hingga tenang dan terlelap dalam posisi yang sama. Lelaki itu baru terbangun saat matahari mulai menerpa tubuhnya yang tidak terlalu berisi, tetapi sempurna untuk ukuran pria.

Ia mengerjapkan matanya, merasa telah pagi, ia pun meninggalkan kamar beserta gadis yang membuatnya tidak tenang semalam. Angkara berbeda, ia tahu itu. Tetapi memalukan rasanya jika ia mengatakan pada orang lain, termasuk orang tuanya.

Ia memiliki kecemasan tentang jatuh cinta pada seseorang. Setiap kali rasa itu muncul, perasaan takut dan gelisah pun menghantuinya.

"Kak Angkasa?" gumam Alana meraba tempat di sampingnya dan tidak menemukan siapa pun. "Lah bukannya semalam dia tidur bersama gue? Sekarang ke mana?"

Tanpa memedulikan penampilan, Alana pun berlari keluar kamar untuk melihat motor Angkara.

"Sudah pergi," celetuk Gio, langsung menghadiahkan susu di hadapan Alana.

"Baru saja?" tanya Alana, meminum susu itu hingga tandas tanpa cuci muka dan berkumur. Sangat jorok.

"Hm, tapi wajahnya pucat banget. Lo ngapain anak orang?"

1
Queen Kya
uhuuyyy personil exo niiiiii visulnya . wkwkwk
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂👍🏼👻
Sukar Man
lanjut
Henny Purwaningsih
Kecewa
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Rohimatul Amanah
Lumayan
Parno Parno
pasti jebakan tuh....
Parno Parno
Berarti Devano dan Alana itu saudara se bapak.
Parno Parno
Mr. K itu mungkin Mr. Kara.....
Sita Sit
siapakah Aron ini ya
endang nastusil
Luar biasa
Juna Dong
luar biasa
maria handayani
/Shy/
AnaZa O
dito lelaki hebat, mau ngurus anak orang mau nrima wnita yg udah gonta ganti 3 pria
mana dia nggak dkasih anak lagi
kasiaan banget,
seakan disini marwah dito dipertaruhkan
karyaku: hi kk transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y
total 1 replies
Indah Wulan Sari
Luar biasa
karyaku: hi kk transmigrasi menjadi istri mafia Jangan lupa mampir y
total 1 replies
Anonymous
,
karyaku: hi kk transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y
total 1 replies
Acik
aku malah lebih suka kisah vano dan gebi...ada novel kisah mereka nggak thor?
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: belum kepikiran hehehe
total 1 replies
Merry Merr
Lumayan
Merry Merr
Luar biasa
luiya tuzahra
yaaah kok ending siih,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!