NovelToon NovelToon
Aku Ibunya

Aku Ibunya

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Triyani

Namira Syahra kembali dipertemukan dengan anak yang 6 tahun lalu dia serahkan pada pria yang sudah membayarnya untuk memberikan nya seorang keturunan karena istrinya dinyatakan mandul.

Karena keterbatasan ekonomi dan dililit begitu banyak hutang,akhirnya Namira pun menerima tawaran dari seorang pengusaha sukses bernama Abraham Adhijaya untuk mengandung anaknya.

Dan setelah 6 tahun berlalu,Namira kembali bertemu dengan Darren.Putra yang 6 tahun lalu dia lahirkan lalu dia serahkan kepada ayah kandungnya.

Namira kembali dipertemukan dengan putranya dalam keadaan yang tidak baik baik saja.Darren mengalami siksaan secara verbal dan non verbal oleh wanita yang selama ini dianggap ibu oleh anak itu.

Akankah Namira diam saja dan membiarkan putranya menerima semua siksaan dari ibu sambung nya??

Atau,akankah Namira kembali memperjuangkan agar anaknya kembali kedalam pelukkan nya??

Yukkk simak kisahnya disini...

🌸.Jadwal up :
🌸.Selasa
🌸.Kamis
🌸.Sabtu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meminta Dinikahi

Namira tampak berdiri didepan pintu sebuah apartemen mewah yang malam ini dia datangi.Kedua tangan nya terkepal kuat demi mengurai rasa gugup dan juga rasa takutnya saat menyadari apa yang akan terjadi setelah dia menekan bel pintu itu.

Namun tidak ada yang bisa Namira lakukan selain pasrah dengan apa yang sudah disepakati olehnya dan juga oleh atasan nya yang bernama Abraham Adhijaya.

Setelah memastikan operasi sang ibu berhasil dan kondisinya berangsur membaik.Namira pun langsung pulang kerumah untuk mengurus segala keperluan yang dibutuhkan para warga untuk mengkebumikan sang ayah.

Namira pun terpaksa menitipkan sejumlah uang kepada Pak Rt dan Pak Rw setempat untuk mendanai acara doa bersama untuk mendoakan mendiang Pak Yadi,yang merupakan ayah kandungnya.

Namira sangat menyesal tidak bisa ikut membantu karena harus berjaga dirumah sakit dan Namira bersyukur karena memiliki terangga yang begitu baik pada keluarganya.

Meski warga tidak menyukai Pak Yadi yang kerap terkena kasus perjudian.Namun warga cukup dekat dengan Bu Marni dan juga Namira.

Sehingga warga pun tidak keberatan membantu mengurusi pemakaman hingga acara tahlilan yang akan digelar setiap malam sampai 7 hari kedepan.

Namira pun akhirnya bisa bernafas dengan lega karena satu beban nya bisa terselesaikan.Kini dirinya bisa fokus dengan sang ibu yang masih butuh perhatian extra.

Dan setelah 2 hari berlalu,Namira pun kini dituntut untuk memenuhi janjinya pada Abra.Meski berat,namun Namira tahu betul kewajiban nya karena pria itu sudah menolong nya.Meski harus dibayar dengan harga diri dan kehormatan nya.

Dengan tangan yang gemetar,Namira akhirnya menekan bel pintu itu setelah hampir setengah jam berdiri disana dengan pergolakan batin yang sangat bergejolak.

Ceklek...

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya pintu yang tadi tertutup rapat itu kini terbuka dengan menampilkan sesosok pria yang sudah dua hari ini tidak Namira temui.

"Masuk,"titahnya dingin.

Deg...

Jantung Namira kembali berdetak lebih cepat saat suara bariton Abra mengintrupsi agar dirinya masuk kedalam unit apartemen itu.

Namira tampak menghela nafas panjang sebelum dirinya benar benar memasuki ruangan yang begitu tampak mewah dan begitu berkelas itu.

Entah berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pria itu hanya untuk sekedar merawat ruangan mewah itu.Yang pasti,isi dompet Namira tidak akan sanggup meski hanya sekedar untuk menyewa tukang sapu nya saja.

Namira berjalan mengikuti kemana langkah kaki Abra.Pria itu tampak membawa Namira menuju ke arah ruang keluarga yang cukup luas dengan televisi berukuran super besar yang terdapat didepan sofa panjang dan besar yang ada disana.

Sungguh sebuah hunian yang mewah dan berkelas icaran setiap wanita yang tinggal di ibu kota.Namun tidak untuk Namira sendiri.

Meski memiliki wajah yang cukup cantik,namun Namira menikmati pekerjaan nya meski hanya sebagai seorang OG.Namun tampak nya kini,harga diri dan kehormatan yang selama ini dipertahankan akan kandas tergerus oleh keadaan yang tidak mendukung nya untuk tetap bertahan dengan prinsipnya dulu.

Terlebih saat nyawa sang ibu yang dipertaruhkan.Maka Namira pun rela menukar nyawanya asal sang ibu bisa selamat.

"Duduklah,"titah Abra lagi yang langsung pergi meninggalkan Namira diruangan itu sendirian.

Namira pun mendudukan dirinya disofa empuk nan nyaman itu,menunggu kembali kedatangan pria yang akan menjadi orang pertama yang akana menyentuh tubuhnya dan memiliki dirinya seutuhnya.

Setelah menunggu beberapa menit.Abra pun tampak kembali keruangan itu dengan berkas yang ada ditangan nya.

"Baca.lalu tanda tanganilah,"lanjut Abra memberikan satu berkas berisikan kontrak perjanjian priahal anak yang akan Namira kandung dan kelak saat bayi itu akan Namira serahkan dengan suka rela pada Abra.

Namira pun tampak menurut,membaca setiap point yang tertulis didalam surat perjanjian itu.Semua tidak ada yang memberatkan terkecuali satu point saja.

Yaitu,point yang berbunyi 'Setelah bayi itu lahir,maka pihak kedua akan memberikan pada pihak kedua dan tidak akan pernah lagi muncul dihadapan pihak pertama dan sang bayi'.

Sungguh,baru membayangkan nya saja dada Namira sudah merasa sesak.Namun bagaimana pun itulah kewajiban yang harus Namira penuhi setelah Abra membantu Namira menyelamatkan nyawa sang ibu dan membiayai pemakaman sang ayah.

"Apa saya boleh meminta satu syarat saja tuan?"tanya Namira memberanikan diri membuka suaranya.

"Syarat?apa itu?apa uang yang aku transfer kemarin masih belum cukup?"

"Bukan,ini bukan masalah uang,"

"Lalu,apa yang kamu inginkan?"

"Menikah,saya ingin tuan menikahi saya terlebih dahulu sebelum saya menyerahkan diri saya pada anda,"

Deg...

Abra menatap tajam pada gadis yang kini tengah dengan lancang nya meminta dinikahi oleh nya.Abra menyeringai licik,dia tidak menyangka jika gadis yang terlihat lugu itu menyimpan trik licik untuk menjeratnya.

1
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Reader
bukannya di bab sblmnya dibilang Darren itu di rmh selalu dikasi makanan bergizi, tp dia ga seantusias makan di rmh Nami??
Silvi Silica
Luar biasa
Neulis Saja
next
Ansoria Arsyad
Luar biasa
Kusmia Mia
ko lebih pinter musuh yaa
Kusmia Mia
masak kalah pinter sm alma
ami
Luar biasa
Novita Yen
Buruk
Novita Yen
Kecewa
Safa Almira
,masa g tau tu ayahnya
Solechah Aah
betul,anak TK bicaranya terlalu tinggi.
Febrianita Medea
Kecewa
Febrianita Medea
Buruk
Erlinda
kenapa ga dimatiin aja tu si pelakor Amanda inilah yg bikin kesal kayak sinetron ikan terbang udah dijahatin dan disiksa habis habisan ujun ujung nya dilepas / dimaafin
Erlinda
Abra katanya CEO hebat tapi disini kelihatan klo dia ga punya power anak nya aja udah babak belur dihajar tapi ga ketahuan CEO goblok
Reader: pdhl TKP di rmh, org2nya kan itu2 dooong yaaak...dirasa Alma meragukan pelaku yg buat Darren lebam, berarti baby-sitternya...percaya bet ama bacot si babysitter
total 1 replies
Erlinda
si Alma ga tau diri udah mandul berhati jahat pula
Nismawati
Luar biasa
little boyy
pembahasan yg terlalu berat , apakah dia tukang kepo smpk bisa bicara sprt pembhsanan org dewasa
Yudith Lahay
Sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!