NovelToon NovelToon
Gadis Desa Untuk Ceo

Gadis Desa Untuk Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:403.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Cerita cinta Aira yang berujung balas dendam, menjadi saksi bisu untuk dirinya. Kematian sang ibunda, bukanlah hal yang mudah dilalui gadis desa itu.

Ia disered paksa diperjual belikan oleh sang ayah, untuk menikah dengan seorang CEO bernama Edric. Lelaki lumpuh yang hanya mengandalkan kursi roda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 cara makan Aira.

Ellad justru merasa tak suka dengan apa yang dilakukan Aira, karena tidak seperti orang berpendidikan, jorok makan memakai jari tangan. Lelaki berambut putih menatap tajam ke arah Aira.

Sedangkan Aira tetap biasa saja menangapi lelaki tua yang berada dihadapanya.

"Kenapa, Dad? Heran ya? "

Lelaki tua bernama Ellad, mulai duduk setelah melihat Aira selesai makan, tidak ada nasi sedikit pun terlihat dari piring bekas makananya.

Saat Aira mulai berdiri, Ellad menyuruhnya untuk duduk dulu.

"Tunggu, Aira? "

Aira menurut, ia duduk dengan memperlihatkan wajah polosnya, sembari menunduk pandangan.

"Aira , makan pakai tangan. Itu jorok. Di sinikan sudah tersedia sendok dan garpu, kenapa kamu tidak menggunakan benda ini, untuk makan agar kita terlihat bersih dan sehat. "

Aira sudah menduga akan jadinya seperti ini, ia bisa saja makan dengan sendok dan garpu. Tapi karena kebiasaan, Aira merasa nyaman dan lebih nikmat saat makan memakai tangan.

"Maaf sebelumya. Jika di kampung kami selalu makan dengan tangan, karena sudah menjadi kebiasaan, untuk jorok. Pakai tangan itu tidak jorok, asal kita cuci tangan dengan bersih dan selalu potong kuku setiap kuku kita sudah mulai memanjang."

Ada rasa penasaran dengan cara makan wanita berambut panjang ikal ujungnya, membuat Ellad penasaran. Sedangkan Edric tersenyum kecil seraya berkata. " Kenapa, dad. Apa Dad penasaran dengan meniru gaya makan Aira. "

"Siapa? Enggak. Mana mungkin! "

Gadis polos bernama Aira, kini mulai berucap di depan Ellad. " Jika, ingin mencoba. Coba saja, makan dengan itu benar benar jauh berbeda."

Mendengar perkataan calon istrinya, Edric mulai mencoba memperaktekan cara makan Aira. Perlahan dan pada akhirnya bisa, walau memang agak susah.

"Susah juga makan dengan jari tangan, tapi berasa berbeda. "

Dwinda keluar dari kamarnya, ia kini melihat keakraban dari Aira dan kedua lelaki yang menjadi pengeran dalam hidup Dwinda, seperti mendapat sesuatu kebahagian yang begitu luar biasa.

"Sejak kapan mereka sebahagia itu?"

Bercanda bergurau. Itu sesuatu yang baru di lihat. Ayah dan anak begitu akrab, biasanya mereka bersikap cuek satu sama lain. Tapi semenjak datangnya Aira semua suasana berubah. Begitupun dengan Edric. Sebagai seorang ibu tiri, baru kali ini ia melihat Edric tersenyum. Menampilkan ketampanan yang begitu bercahaya.

Deng ....

Begitu terasa menusuk jiwa, karena melihat Edric dari tadi tersenyum. Membuat hati Dwinda merasa tak karuan. "Edric kamu begitu tampan, kapankan aku bisa mendapatkanmu walau dengan cara licik. "

Bergumam dalam hati, sang pemilik bola mata coklat dengan bibir tebalnya menghampiri keseruan di meja makan.

"Wa, seperti suasana yang begitu menyenangkan. "

Melipatkan kedua tangan, tersenyum di depan Edric dan Ellad. Dwinda seperti ulat bulu yang tiba tiba saja menganggu.

"Dia lagi. " Gerutu Edric. Memalingkan wajah dari senyuman ibu tirinya.

Dwinda tak menyangka, jika Edric membuang muka, padahal dia melihat Edric bahagia saat melihat Aira dengan tersenyum lepas.

Ellad masih dengan suapannya, kini menatap ke arah istri cantiknya.

"Sayang, keadaanmu bagaimana? "

"Sedikit lebih baik sayang, tadinya aku ingin makan di dalam kamar. Tapi rasanya kurang enak, kalau tidak dengan kamu!"

Rayuan maut bibir tebal Dwinda, mampu meluluhkan hati Sang suami.

Edric yang berada di samping ayahnya, dengan terburu-buru menyelesaikan makanannya. Iya ingin segera pergi dari hadapan Dwinda yang selalu memamerkan kecantikan dan juga lekuk tubuhnya.

Edric tak suka dengan ucapan Dwinda yang terdengar norak dan kampungan, Walaupun dia menempuh universitas luar negeri, tidak ada rasa ketertarikan sama sekali untuk Edric. Apalagi gelarnya yang sebagai seorang dokter, berpura-pura menyembuhkan kelumpuh Edric, yang sampai sekarang tak Ujung sembuh.

Dwinda malah seperti wanita yang berniat mendekati Edric, setelah menikahi Ellad. Walau kenyataan belum terungkap pasti, apalagi setelah kematian Maya. Edric sedikit curiga dengan ibu tirinya itu.

Karena tak ingin berlama lama melihat Dwinda, Edric mulai menjalankan kursi rodanya, mendekat ke arah Aira, sepertinya ia ingin membawa gadis kampung itu hanya untuk sekedar berjalan-jalan di taman belakang rumahnya.

Dwinda yang melihat Edric memegang tangan Aira, membuat dirinya kesal. t

Terlebih lagi, ia memperlihatkan kekesalan itu dengan memotong potong daging, tanpa di sadari Ellad memperhatikan istrinya.

"Sayang, kenapa dagingnya dirusak seperti itu. Apa ada yang membuat kamu kesal?" Pertanyaan lelaki berambut putih dengan hidungnya yang mancung, membuat Dwinda menghentikan aksi tangannya yang merusak steak daging yang akan ia makan.

Dwinda berusaha menampilkan senyuman di depan Ellad, agar suaminya itu tak curiga dengan apa yang sudah ia rasakan, ketika melihat anaknya dan juga gadis kampung pergi dengan berpegangan tangan, rasanya membuat Dwinda benar-benar dalam kecemburuan'

"Sayang ini kan daging stik, jadi aku memang berniat mencincang daging ini, supaya daging ini tidak lama aku kunyah dalam mulutku, kamu mengerti kan sayang." Jawaban yang sangat aneh terdengar oleh Ellad. Wanita anggun di depannya semakin terlihat berbedaan, dikala kedatangan Aira ke rumah untuk dijadikan seorang menantu.

"Kamu ada ada aja, moms." Ucapan singkat dari Ellad yang memang terkesan cuek dan jarang berbicara.

Ellad yang tak suka berdebat hanya karena masalah sepele dan juga tak berguna." kini meneruskan suapan makanan yang berada di sendoknya. "

******

Benar-benar taman yang sangat cantik ketika kedua mata berwarna hitam itu melirik dengan jelas, tidak seperti tadi pagi saat dirinya berada di dalam kamar. Ia hanya menatap taman dan bunga-bunga dari kejauhan," benar-benar indah seperti di desa halaman saya. Bunga bunga mawar dan tulip ini mengigatkan pada ibu. Andai ibu ada di sini. "

Mendekat saat mendengar keluahan Aira, lelaki berbola mata biru dengan hidungnya yang macung berkata," Kenapa kamu tidak mengajak ibumu ke sini, bukannya aku menyuruh ayahku, untuk mencari sosok gadis di desa dan membawa kedua orang tuanya ke rumah. "

Aira kaget dengan perkataan Edric, padahal yang ia tahu bahwa dirinya dijual dan ibu mati terbunuh oleh ayah tirinya sendiri ," apa kamu tidak tahu kenapa aku bisa berada di sini dan mau menikah dengan kamu Edric?"

Perkataan kaku itu berubah dari mulut Aira, gadis desa berbulu mata lentik kini mengutarakan perkataan. Aku dan kamu.

Edric mengerutkan dahi dengan bertanya." Maksud kamu apa? Aira, tersenyum ia ingin sekali mengatakan yang sebenarnya, akan tetapi dirinya juga tidak mau dibodohi akan hal-hal di rumah seorang Ceo yang memang mempunyai martabat tinggi dan juga kedudukan, maka dari itu Aira berpura-pura menjadi sosok wanita yang polos yang benar-benar bisa ditipu. "

Dengan kepolosan yang diperlihatkan Aira, gadis itu menunduk dengan berkata. " maafkan saya tuan. Saya malah lancang berkata tak sopan dan menceritakan keadaan di desa. Seperti di taman ini. "

1
Sri Mulyati
suka ceritanya
Sri Mulyati
Buruk
Yulia Mufi
Kecewa
Kadek Bella
terima kasih thoor,,tetap smangat
Susilawati
thor baby nya aira ko lom d ksih nma ..
crrita carlos ma welly terus
Pri Yanto
ditunggu up nya Thor,bikin perut bengek😁😁
Meili Mekel
yg pasti kecewa
Meili Mekel
aira marah
Meili Mekel
carlos dn willy di kerjain lucky
Meili Mekel
edric menesehati lucky
Meili Mekel
edric sahabat yg baik
Meili Mekel
edric tergoda
Meili Mekel
lucky kecewa
Meili Mekel
edric kaget
Meili Mekel
edric cemburu
Meili Mekel
semakin penasaran dgn lucky
Meili Mekel
lanjut guys
Meili Mekel
aira jadi lebih cemburu
Meili Mekel
ada pelakor
Gusliantini
lanjut thor💪💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!