NovelToon NovelToon
Akhir Sebuah Penantian

Akhir Sebuah Penantian

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Merpati_Manis

Diandra, gadis cantik yang dibesarkan di panti asuhan. Balas budi membawanya pada perjodohan, yang tidak diharapkan oleh suaminya.

Mampukah Diandra menaklukkan sang suami yang hatinya telah dipenuhi oleh dendam pada wanita karena sebuah perselingkuhan?

Simak, perjalanan cinta Diandra yang diwarnai tawa dan air mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan

Selesai membersihkan tubuh nya, Diandra keluar dari kamar. Diandra merasa lapar, dan dia memberanikan diri memanggil sang empunya hunian. "Kak,, kak Angga... kakak,,"

Beberapa kali Diandra mengulang panggilan nya, dan nihil,,, sang tuan rumah tak menyahut panggilan nya.

Perut Diandra yang keroncongan, menuntun nya berjalan menuju dapur. Dibuka nya tudung saji, dan meja makan itu kosong tak ada apa-apa nya. Diandra kemudian membuka lemari pendingin dan melongok kedalam nya dan hasil nya sama saja, lemari pendingin itupun tak ada isi nya.

Diandra kemudian duduk di sofa ruang tamu dan mengedarkan pandangan, menelisik mencari keberadaan sosok Angga yang entah bersembunyi dimana?

Cukup lama Diandra mengamati keadaan di sekitar, "kak Angga kemana sih? Tega banget ninggalin Didi sendirian di sini?" Diandra mengusap-usap tengkuk nya yang tiba-tiba saja merinding.

Terlintas di benak nya berbagai macam pikiran yang membuat nya semakin ketakutan, "bagaimana kalau rusun ini dibangun di atas tanah bekas makam? Pasti arwah para penghuni nya bergentayangan karena tidak terima tempat nya di gusur? Atau, bagaimana jika ada salah satu pekerja bangunan yang tewas? Dan dia tidak rela serta menuntut balas? Ha,,, kak Angga,, Didi takut..!" teriak Diandra histeris.

"Hai, bocah.. ada apa? Kenapa teriak-teriak? Kamu nangis?" Cecar Angga yang baru saja datang dari luar, dengan membawa paper bag di tangan nya.

"Kakak darimana? Kenapa pergi gak bilang-bilang? Didi kan sudah mengatakan nya tadi kalau Didi takut sendirian?" Protes Diandra tanpa jeda sambil mengusap kasar sisa air mata nya.

"Beneran kamu takut?" Tanya Angga tak percaya, "apa sih yang kamu takut kan? Di sini kan terang benderang,, dan ini apartemen mewah bukan kuburan!" Ucap Angga ketus.

"Didi takut hantu kak,,, dan hantu kan enggak mesti di kuburan?!" Ucap nya jujur.

"Hah,, benar-benar masih ingusan nih bocah!? " Gumam Angga yang masih dapat di dengar Diandra.

Tapi kali ini Diandra tak menghiraukan nya, netra nya tertuju pada paper bag yang dibawa oleh Angga. "Kakak bawa apa? Didi lapar dari tadi,, nyari makanan di meja makan, kosong. Coba cari bahan untuk dimasak di lemari pendingin, juga enggak ada? Manggil-manggil nama kakak, juga enggak nyahut?!" Tanya Diandra seraya mengerucutkan bibir nya.

"Aku keluar cari makan," jawab Angga singkat dan segera berlalu menuju meja makan, tanpa menghiraukan Diandra.

Diandra mendesah kasar, "kakak,,,,! Didi enggak dibeliin makanan? Kenapa kakak tega makan sendirian?!" Protes Diandra kecewa.

Tanpa rasa bersalah, Angga mengangkat dua boks nasi ke udara tanpa menoleh kearah Diandra, "nih, makanlah," ucap nya dengan dingin.

Diandra segera beranjak, dan sambil menghentakkan kakinya dia berjalan menuju meja makan. Diandra segera mendudukkan diri nya di kursi tepat di hadapan Angga.

Angga sudah membuka boks nasi goreng milik nya tanpa menunggu Diandra, dan langsung menyantap nya tanpa kata.

Cukup lama Diandra terdiam dan hanya menatap pemuda yang dijodohkan dengan nya itu dengan intens, "cepetan di makan, katanya lapar?!" titah Angga dengan ketus.

"Cuma nasi goreng? Kata nya orang kaya? Tinggal nya aja di apartemen mewah,,, tapi yang di makan, makanan rakyat!" Cibir Diandra.

"Jangan salah,, ini nasi goreng resto! Beda sama yang dijual di pinggir jalan!" Jawab Angga dengan kesal.

"Beda apa nya?! Sama saja kali?! Proses pembuatan nya kan sama,,, dari nasi putih, terus di goreng!" Protes Diandra tak mau kalah.

"Diam,,, protes mulu! Buruan makan! Aku enggak mau ya, di salah kan kalau sampai kamu mati kelaparan!" Ketus Angga sambil terus menyantap makanan nya.

Akhirnya Diandra pun ikut makan, meski dengan hati yang masih dongkol.

Kedua nya sama-sama diam, hanya terdengar suara denting sendok dan garpu yang beradu.

Cukup lama suasana canggung itu tercipta, hingga akhirnya Angga mulai membuka suara nya, "kenapa diem aja? Biasa nya cerewet!" Tegur Angga memecah kesunyian, sesaat setelah dia menyelesaikan makan malam nya.

"Kata nya disuruh diem!" Balas Diandra dengan lugas.

"Dih, ngambek... dasar bocah!" Cibir Angga.

"Kakak,,! Didi kan dah berkali-kali bilang, Didi bukan bocah?!" Protes nya tak terima.

Angga menanggapi protes Diandra hanya dengan mengedikkan bahu nya.

Kembali kedua nya terdiam,,

"Beneran kamu mau nikah sama aku?" Selidik Angga menatap dalam netra coklat Diandra.

"Iya," jawab Diandra singkat dan tegas, "tapi bukan karena Didi jatuh hati ya sama kakak, tapi karena Didi tahu balas budi!" Ucap nya menegaskan.

"Kakak sendiri,, kenapa menerima? Pasti karena Didi cantik kan?" Tanya Diandra dengan percaya diri.

"Ck,, biasa aja," jawab Angga datar tanpa melihat kearah Diandra, "kita harus buat perjanjian," lanjut Angga sambil beranjak meninggalkan meja makan menuju kamar nya.

Diandra mengernyit dan kemudian mengedikkan bahunya.

Tak berapa lama, Angga kembali muncul sambil membawa kertas dan ballpoint.

"Kemarilah,," titah nya pada Diandra, sesaat setelah Angga duduk di sofa ruang tamu.

"Tunggu bentar, Didi beresin ini dulu," jawab Diandra seraya membersihkan meja makan dari sampah boks bekas makan malam barusan.

Kini Didi sudah duduk agak jauh dari Angga, "ada apa kak?" Tanya Diandra penasaran yang melihat Angga sedari tadi memainkan ballpoint di tangan nya, dan seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Kita akan menikah, tapi pernikahan ini bukan atas kemauan kita. Makanya aku mau bikin perjanjian.." jawab nya dan seperti biasa, dia berbicara tanpa melihat lawan bicara nya.

"Oke," ucap Diandra singkat.

"Tulis!" Titah nya seraya menggeser kertas kearah Diandra.

"Idih,, males banget,, kan kakak yang pengin bikin surat perjanjian? Ya udah, kakak tulis sendiri aja!" Tolak nya dengan tegas.

"Ck,,," Angga berdecak, dan kemudian merobek kertas itu.

"Kenapa di sobek?"

"Kita buat kesepakatan tak tertulis saja,,," jawab Angga ketus, "setelah menikah, tidak ada kontak fisik diantara kita, karena sejati nya pernikahan kita nanti hanyalah pernikahan diatas kertas."

"Setuju," jawab Diandra dengan cepat.

"Meski kita satu atap, tapi kita hidup masing-masing dan tidak boleh mencampuri urusan satu sama lain!" Angga membeberkan peraturan kedua nya.

"Ide bagus, Didi sepakat."

"Aku akan memberimu nafkah, dan kamu bebas menggunakan nya sesukamu. Asal.. kamu tidak memberitahukan kesepakatan ini pada mama."

"Siap,,, tanpa kakak beri nafkah pun, Didi enggak bakalan ngomong sama tante Dewi," ucap Diandra meyakinkan, "tapi sampai kapan sandiwara pernikahan ini akan berlangsung?" Tanya Diandra.

"Sampai kamu lelah dan minta pisah!" Jawab Angga dengan tanpa perasaan.

"Oke,, tapi Didi punya syarat tambahan," lanjut nya seraya menatap intens netra hazel milik Angga.

"Katakan!"

"Kakak tidak boleh berhubungan apalagi membawa wanita lain dalam rumah tangga kita, karena sejak ijab qabul terucap nanti Didi berjanji akan belajar mencintai kakak sebagai suami Didi." Pinta nya.

"Enggak akan! Aku paling benci dengan makhluk Tuhan yang bernama wanita! Kecuali mama,," ucap nya dingin.

Diandra mencibir,, "dan Didi akan buat kakak jatuh cinta dengan makhluk Tuhan yang bernama Diandra," balas nya penuh percaya diri. "Beri Didi waktu satu tahun,,, jika Didi tak berhasil membuat kakak jatuh cinta pada Didi, maka dengan suka rela Didi akan pergi dari kehidupan kakak," lanjut nya dengan yakin.

"Cih,, tahu apa kamu, bocah ingusan, tentang arti cinta?!" Tanya Angga mencibir.

"Tahu banyak lah, cinta adalah perasaan yang tumbuh begitu saja di hati seseorang kepada lawan Jenis nya hingga mendorong orang itu untuk melakukan apapun yang membuat lawan jenis nya bahagia."

"Cinta tak dapat di tolak, pun tak dapat di minta... karena cinta hadir sebagai anugerah dari sang maha kuasa. Selain sebagai anugerah, cinta juga dapat di pelajari dan di tumbuh kan.. dengan sering nya kebersamaan dan keikhlasan menerima apapun kondisi pasangan kita. Begitu kira-kira ringkasan tentang cinta yang Didi pelajari dari guru fisika, biologi, dan sosial budaya," jawab Diandra panjang lebar.

Angga mengernyit...

"Hahaha... lupakan, Didi hanya mengarang bebas," ucap Diandra tanpa dosa.

Terdengar suara pintu dibuka, "wow... kemajuan lu bro, sudah berani bawa pulang cewek sekarang?" Ucap seseorang yang langsung nyelonong masuk kedalam hunian Angga.

1
Yuni Ngsih
👍👍👍👍👍.....wooooow keren sekali endi gnya Thor ..🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Merpati_Manis (Hind Hastry): Alhamdulillah jika Kakak syuka dengan cerita happy end nya 🥰🙏
total 1 replies
Yuni Ngsih
mksh Thor Bonus chafterya....👍👍👍
Yuni Ngsih
wooooow kereeeen Thor ceritra yg dibuat oleh Author ini ....mantaf ......yg baiknya bisa menjadi contoh positif ,yg jeleknya di buang ....hehehe lanjut yg lainnya Thor ...👌👌👌👍👍👍💪💪💪
Merpati_Manis (Hind Hastry): huum, Kak. buang jauh-jauh 😁
total 1 replies
Yuni Ngsih
dasar Angga buvin amat ....Thooor lanjut lg asyik nih
Yuni Ngsih
semangat Aditya cepat lamarannys ,spy cepat nikah 👌👍💪
Yuni Ngsih
Thooooo ......terima kasih c eritramu menguras air mata.....Alhamdulilla akhirnya Diandra ketemu klwrganya ,.....tapi masih hrs sabar ya Di ....krn Suamimu msh koma....pasti Angga akan sembuh berdo'alah Diandra & klwrgamu smg Angga cepat sadar 🤲🤲🤲💪💪💪....pastkan ya Di setelah ujan pasti ada pelangi...👍👍👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): masama, Kak. mksh juga hadirnya 🙏🥰
mampir juga di ceritaku yang lain, yah 😊
total 1 replies
Herlina Syarif
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kakak 🥰🙏
total 1 replies
zian .
enth ak lupa ap emng blum bca ini..soalny tntng kliarga alamsyah udj ak bca semua ..smua crtanya bkin ngakak kdng tegang kg tp bnyakan kocakny klo d kluarga alamsyah..pnuh kekeluargaan best lh smua krya author
.tp ak ky blum bca yng ini ap sudh lupa soalny..hp kmren rusk.ini hp bru jd crta yng sudh prnh ak bca mlah d ulang tp klo dh inget crtanya ak lwti..tp klo kluarga alamsyah smua sudh ak bca..
zian .: iy akun baru hp baru jg..hehe
Merpati_Manis (Hind Hastry): akun baru brarti ya, Kak. Mungkin udah baca ini, Kak. Kisah Diandra ini nyempil juga di keluarga Alamsyah.
Mksh banyak, yah, atas supportnya di karyaku 🤗🙏
total 2 replies
Nar Sih
cerita bagus kakk walau baru buka cerita nya👍
Nar Sih: maaf kakk ini ngk segaja lho tanda bintang nya ini ke pencet mau nya bintang 5 tpi kok seperti itu ,cerita bagus aku blm kelar ini bca nya🙏
total 1 replies
Nar Sih
hadir buka ,,cerita karya mu kakk ,eee ketemu cerita ini seoerti nya aku ketinggal nih kak ,gk papa ya sambil nunggu yg bru disini
Merpati_Manis (Hind Hastry): eh, itu cerita udah lamaaaa banget, loh. novel kedua, kayaknya. mksh, yah, hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
ibeth wati
itulah JK cinta terjalin di atas luka orang lain apalagi yg terluka itu saudara dan tanpa restu ibu ...ajokr jumm rasakan
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😁😁😁 ajor2
total 1 replies
ibeth wati
jangan kayak sinetron vera blk jakarta pas Angga sadar kondisi amnesia yg di ingat Vera deh g ingget ma Didi😆😆
ibeth wati
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
wifi297 wifi297
Buruk
ولدي انعم
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
bru mmpir lg..yng ksekian x d novel mu thor.bru liat profil trnyta ini ak blum bca yng lain sudh .pkokny pling ska bca krya author kluarga alamsyah yng sllu ak rindu.kekocakanny jailny.romantisnya hebohny smua dech yng mnyangkut kluarga ksyangan Alamsyah love pkoknya
Hera
👍👍👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh jempolnya, Mak 🙏🙏😍
total 1 replies
sherly
Vera Ama Seno nih kayaknya
sherly
eh ke Ambon ternyata.. jd rindu papeda kuah kuning, manizan pala, minyak kayu putih asli, sama roti kenari
sherly
ya ampun Vera pede banget ya.. msh punya malu ngak sih.. dih dah selingkuh bahkan dah jd kk ipar malah msh ngaku tunangan Angga, Raka juga kakak yg ngk beres hrsnya istrimu yg sebentar lg mantan di kondisikan donk, emang pasangan ngk tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!