NovelToon NovelToon
Not A Sugar Baby

Not A Sugar Baby

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Cintamanis
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: dtyas

Revisi PUEBI

Diminta oleh orang tuanya untuk menyelesaikan persoalan hutang keluarga serta harus mengganti rugi dari kerusakan mobil yang Aruna tabrak.

Manakah takdir yang dipilih untuk menyelesaikan persoalannya. Menjadi istri muda Broto sebagai pelunasan hutang atau menjalani One Night Stand dengan Ben agar urusan ganti rugi mobil selesai. Juga cinta Alan pada Aruna yang terhalang status sosial.

Manakah pilihan yang diambil Aruna ? Dengan siapakah Aruna akan menjalani hidup bahagia penuh cinta. Ben atau Alan ? Ikuti terus kisah Aruna

Cerita ini hanya kehaluan author untuk hiburan para pembaca. Silahkan ambil pesan yang baik dan tinggalkan yang buruk.

ig : dtyas_dtyas
fb : dtyas auliah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman

Una membuka ponselnya, sedari tadi getaranya seakan meminta dia untuk segera membuka pesan yang masuk. Terdapat notif dari chat grup pertemananya.

Group Calon Orang Sukses

Bira : Njirr, ngantuk banget deh

Mario :  Suara dosen ini terlalu merdu, seraya mendayu dayu ditelinga memberi pengaruh pada mata untuk segera terpejam

Meisya : Mar, dengerin loe ngomong juga guengantuk. Masih lama enggak sih, udah laper gue

Meisya :  Ehhh, Una beneran enggak masuk nih. Gue kira dia bakal telat doang

Bira : Semalem habis nyanyi langsung OTW X sama Alan

Meisya : What ? serius ?

Bira : Absolutely, kan bareng gue siAlan datangnya

Una : spasi ya, jadi ambigu maknanya

Meisya : Una, loe kok enggak kuliah sih ? loe enggak marah sama gue kan ?

Una : Marah kenapa geh, udah pada fokus kenapa sih. Ribut aja, berisik tau

Bira : Na, loe jadian ya semalam ?

Una : jadi apa prok prok prok

Mario : Kawan, focus dulu. Mari kita kembali ke Laptop

.

.

Waktu menunjukan pukul 4 sore, saat pengunjung Aldente cafe tidak terlalu ramai. Sejak siang tadi Una telah berada di Aldente Cafe. Kerja part time-nya selain bernyanyi di Blue cafe. Membereskan sisa pesanan baik makanan atau minuman pada meja yang sudah ditinggalkan oleh pemesannya. Tiba-tiba ponsel yang tersimpan disaku celana jeansnya bergetar, karena pengunjung tidak terlalu ramai akhirnya dia mengeluarkan ponsel dan mengangkat panggilan tersebut yang ternyata dari Huda.

"Halo kak"

"Na, kamu pulang sekarang"

"Ck, apa sih kak. Aku lagi kerja"

"Pulang na, Pak Bara sama anak buahnya ada di rumah. Kita mau diusir na_

Una mengakhiri panggilan, memejamkan mata sejenak sambil memijat pelipisnya.

"Bang Dika" ucap Una kepada Dika pemilik Aldente Cafe

"Aku ijin pulang awal, ada urusan mendesak  bang. Terserah abang atur ganti hari jaga atau hari ini dianggap tidak masuk"

"Oke enggak apa,  nanti kita atur lagi."

"Makasih bang," jawab Una kemudian berlalu sambil melepas apronnya dan memberikan pada Edo sesama pekerja disana.

Una menghentikan ojol yang membawanya pulang, turun dari motor lalu membayar tagihannya sambil berlari memasuk pekarangan rumah. Terdengar suara perdebatan yang kadang diselingi suara tangis perempuan.

"Ayah," jerit Una saat melihat kondisi ayahnya sudah babak belur dan terduduk dilantai bersandar pada dinding ruang tamu. Disebelahnya tampak Fatma menunduk, raut wajahnya terlihat sendu dengan mata yang sembab. Devi adiknya sedang menangis, saat melihat Una matanya mencerminkan kemarahan.

"Kamu kemana sih kak,  tega banget sama keluarga sendiri. Kamu senang ya kalau kita sampai diusir," teriak Devi

Una masa bodoh dengan ucapan Devi, dia melihat pada sofa dimana pak Bara duduk. Tampak pula 3 orang bodyguard berdiri disekitaran pak Bara dengan tubuh tinggi besar.

"Pak _ "  ucapan Aruna disela oleh Bara si lintah darat

"Ahhh kau pasti Aruna. Ayahmu bilang kau yang akan membayar hutang keluarga kalian. Jadi bisa saya terima pembayarannya, atau kalian boleh hengkang kaki dari rumah ini"

"2 hari pak, beri kami waktu 2 hari lagi. Saya pasti penuhi hutang Ayah. 50 juta kontan".

" No, no, no hutang ayahmu bukan 50 juta lagi tapi 100 juta. Kenapa ? Karena dia sudah telat bayar. Sudah berminggu minggu. Kita sudah sepakat terkait bunga pinjaman. Bukan begitu Syamsul ?" Ujar Bara

"Tapi saya sedang berbaik hati, 2 hari lagi sebaiknya kamu sudah siapkan uangnya atau .." Bara berbicara sambil menepuk nepuk kemejanya seperti sedang nenghilangkan debu yg menempel. "Atau kalian boleh pergi dari sini" ancam Bara.

1
Mu'rifatul Laili
Luar biasa
Nova Angel
ngrti lah suami mu itu pengusaha org sibuk jgn egois
Fida
Luar biasa
Nova Angel
kesel bodoh mudah terpancing
Nova Angel
lagian ngapain lg hamil ikut"riony segala
Nova Angel
harus tegas ben
Nova Angel
tu kan suka mah ben
Nova Angel
ngapain percya mah jalang itu intiny ben cinta mah km
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏💪💪💪
Yuni Harti
Luar biasa
Arsen Arsenio
kasihan si aruna dapet bekas ny clara semua..gk adil banget outhor ny..dr sekian novel yg ini q gk respek jd maaf 🙏🙏q sampai sini aja baca ny
Arsen Arsenio
sayang ny si ben kyk teh celup
jeje
Luar biasa
𝐙⃝🦜Zifei_WanitaTangguh💫
ngakak so hard🤣
Tiwi
keren
teti kurniawati
saya sudah mampir dan menambahkan ke favorit. Mampir juga yuk ke karya aku
Perjodohan Arini
Suami absurd
Suami rupa madu mulut racun
Yuniar Dachi
semoga pertemuan ini membuat Ben dan Aruna berjodoh
Pendak Wah
Ok aku bagi like min, kayaknya Seru nih 😁
marlina t sangaji: /Heart//Heart/
total 1 replies
Yogya Gudeg
lama2 eneg berasa aja bos tp ga bs tegas
Sri Paputungan
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!