NovelToon NovelToon
Candunya Sang Mafia

Candunya Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aery_your

Albert Smirt, mafia kejam yang ditakuti semua orang. Dan yang membuat kita tahu bahwa mafia ini juga sering bermain dengan wanita mal4m maupun wanita pengh1bur untuk memenuhi kebutuhannya. Namun saat ia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Bella/Bellinda dari sebuah insiden, membuat dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama dan merubah dirinya menjadi pria yang sangat posesif hingga membuatnya candu. Bagaimana selanjutnya?

"Kita mulai yah!" kata Albert.

"Tapi, mungkin ini sakit," ucap Bella.

"Aku tidak akan menyakitimu, Sayang. Jadi kita mulai yah!" ucap Albert sekali lagi yang di jawab anggukan kepala oleh Bella.

penasaran? yukk baca!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aery_your, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak segampang itu

"Sial! Wanita bodoh itu ternyata tertangkap." Pablo baru mendapat kabar bahwa kekasihnya yang bernama Chelsea benar-benar di tangkap oleh klan Smirt.

"Gue, harus buat rencana agar Chelsea bisa bebas dari, Klan Smirt! Jangan sampai dia membuka penyamaran gue. Dan gue nggak mau itu!"

Wajah tampan dengan rahang yang tegas itu menggertak giginya. Saat ini penampilan Pablo bagai ketua geng motor yang sangat keren. Beda saat ia ke kampus, penampilannya sangat rumit dan juga terlihat aneh. Memakai kemeja dengan dasi pita yang terpasang di kerah leher, memakai celana kain hitam, berkaca mata bulat dan juga memakai tas ransel yang besar. Beda dengan yang sekarang yang mengenakan jaket kulit hitam, berkacamata coklat dan juga bercelana jeans memakai sepatu kats putih.

Ia sedang menikmati satu batang cerutu di tangan kanannya. Menghisap setiap tembakau yang ujungnya terbakar api. Dengan luapan asap kecil di udara yang berbentuk di udara.

"Semua!" teriak Pablo memanggil anak buahnya.

"Iya, Tuan," ucap orang kepercayaannya. Saat ini semua anak buah Pablo berjejer rapi di hadapannya.

"Gue mau, lo semua serang Klan Smirt dan juga kalian bawah Chelsea kembali!" perintah Pablo.

"Baik, Tuan." Mereka pun pergi. Bukannya Pablo tidak ingin turun tangan buat membawa Chelsea pulang. Melainkan dia punya rencana lain untuk menghancurkan klan mafia Smirt. Dan itu dengan tangannya sendiri.

***

Bella perlahan membuka matanya, terasa berat dan masih lengket setelah tidur panjang yang tidak terganggu. Cahaya matahari yang perlahan menembus jendela membuatnya harus mengerjap beberapa kali sebelum pandangannya jernih. Saat pandangannya mulai fokus, ia melihat Albert sedang duduk di sisi tempat tidur, menatapnya dengan tatapan yang intens dan penuh perasaan.Mata Albert yang besar dan penuh emosi itu menatap Bella seolah-olah dia adalah keajaiban dunia yang baru saja dia temukan. Rona pipi Bella memerah, sebuah campuran dari rasa malu dan kesenangan karena mendapat perhatian seperti itu dari Albert."Ada apa, Sayang? Kamu kenapa melihat aku seperti itu?" tanya Bella dengan suara yang masih serak dari tidur, tangannya refleks menutupi wajahnya yang mungkin belum sepenuhnya siap untuk dilihat pagi itu.

Albert tersenyum, matanya berkilau dengan kelembutan yang hanya bisa dirasakan oleh Bella. "Aku hanya berpikir, betapa beruntungnya aku," jawabnya dengan suara lembut yang menyentuh hati.

"Setiap kali aku melihatmu terbangun, aku seperti melihat malaikat yang berbagi hidupnya denganku. Aku hanya tidak bisa berhenti menatapmu." Bella merasakan jantungnya berdegup kencang, kata-kata Albert membuatnya merasa seperti sedang melayang di awan.

Dengan tersipu, ia menyingkapkan tangan dari wajahnya, kemudian mencubit lengan Albert dengan gemas. "Kamu ini bisa saja membuatku terbangun lebih pagi lagi dengan kata-kata manismu itu," sahutnya, suaranya bergetar dengan tawa dan kebahagiaan.

Albert tertawa, mengulurkan tangan untuk membelai rambut Bella yang acak-acakan, "Itu adalah rencanaku, Sayang. Aku ingin setiap pagimu dimulai dengan tawa dan cinta."

Bella merespons dengan memeluk Albert, merasakan kehangatan dan keamanan dalam dekapannya. Mereka berdua terdiam, menghargai kebahagiaan sederhana dalam rutinitas pagi mereka yang penuh kasih.

Albert meraih tubuhnya. Ia memeluk tubuh Bella dengan penuh kelembutan. "Apapun itu. Aku suka semua dari kamu. Kamu terlihat seperti wanita yang sangat sempurna Sayang. Aku beruntung akan hal itu," ucapnya membanggakan.

"Kamu ini sedang apa sih? Kamu jangan menggoda aku dengan kata-kata pujian seperti itu, yah," ucap Bella merasa sangat malu dan lagi-lagu bercampur senang.

Albert melepas pelukannya. Namun dengan cepat ia menghimpit tubuh Bella hingga Bella terkunci di tubuh Albert.

Kedua mata mereka saling memandang. Hingga ujung kedua hidung mereka saling bersentuhan. "Aku serius mengatakan itu semua Bella Sayang!" seru Albert tersenyum manis.

Bella mengangguk lalu ikut tersenyum. Benar-benar senyuman Bella dapat mengalihkan dunianya. Bagai di hipnotis, mata Albert tak berkedip sama sekali. Keduanya tidak berkedip hingga Albert mencoba mencium Bella dan Bella yang melihat perlakuan Albert sontak menutup mata, menunggu ciuman yang akan di berikan oleh Albert.

Namun saat ia hampir saja mencium Bella. Suara telpon Albert berdering. Albert berdecak kesal meraih ponselnya yang tak jauh dari sana.

"Halo ada apa?" seraya bangkit dari atas Bella dengan wajah datarnya.

Bella yang melihat Albert sontak memerah. Ia langsung menutup wajahnya di balik selimut tebal. Jujur ia sangat malu.

"Oh.. iya. Kau harus membawa wanita itu pergi. Jangan biarkan kau membiarkan dia selamat dari sana. Kalau kau bisa, kau habisi mereka yang sudah berani menginjak markas kita!" perintah Albert.

"Baik, Tuan."

"Oke, sekitar lima menit kemudian, aku akan kesana. Kalian hati-hati!"

"Baik, Tuan."

Albert pun mematikan sambungannya. Dan segera kembali menghampiri Bella. "Sayang.. aku pergi dulu yah. Markas di serang."

Bella yang tadinya malu sontak terdiam, lalu membuka selimutnya dengan cepat. "Nggak! Kamu nggak boleh pergi!" cegah Bella memegang tangan kekar itu.

Albert tersenyum lalu mencubit pipi chubby Bella dengan gemes namun lembut.

"Kamu tenang saja, Sayang. Aku akan menjaga diri aku baik-baik! Aku hanya ingin tau, siapa yang sudah berani terhadap aku!" jelas Albert.

Bella kembali menggeleng. "Pokoknya aku nggak mau!"

Albert mengusap wajahnya lalu berkata, "Kalau aku tidak pergi, nyawa anak buah aku bisa habis, Sayang. Memang mereka tidak bisa di banding kan oleh klain mafia lainnya. Namun setelah semuanya selesai, aku akan pulang secepatnya," jelas Albert lagi.

Dengan begitu lemah Bella mengangguk. Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi selain mengiyakannya. Sebab dia berhubungan dengan ketua sang mafia.

Setelah itu Albert dengan cepat meraih jaket hitam kulitnya dan Juga meraih kunci motor yang tergantung di sebuah gantungan dekat nakas.

Sebelum ia pergi, ia mencium kening Bella dengan lembut. Membuat hati Bella menghangat seketika.

***

Kini perkelahian antara Klan Smirt dan Klan mafia Joseph telah di mulai. Ada yang saling hantam, ada pula yang saling menembak, ada pula yang saling menggunakannya benda taj*m seperti Pi*au.

Albert yang baru saja tiba sontak membuat anak buah dari Klan Joseph bergidik ngeri. Bagaimana tidak, aura menakutkan Albert terpancar keluar dari dalam dirinya.

Ia berjalan masuk sambil mematahkan tangan, kaki dan juga leher anak buah lawannya dengan cepat tanpa adanya perlawanan.

Sementara di dalam ruangan. Chelsea yang mendengar keributan sontak menajamkan indera pendengarannya. Saat ia mendengar nama klan yang berperang di luar sana membuatnya langsung tersenyum lalu berkata, "Apa, Pablo datang nyelamatin gue?" tanyanya antusias. Ia mencoba melepas ikatan di tangannya namun tak bisa. Jadi dengan pasrahnya ia terdiam dengan bibir yang mengerucut.

Chelsea menghela napas kasar langsung menghentakkan kakinya saat seseorang masuk ke dalam ruangan itu. Ia seperti itu karena apa yang ia pikirkan salah ia melihat Albert yang masuk menyeringai ke dalam ruangan itu.

"Ada apa? Kau sedang menunggu siapa, hah?" tanya Albert.

"Ck. Sudahlah Albert. Lepaskan aku! Aku tidak akan mengganggu hubungan kamu lagi." Chelsea berkata seperti itu agar Albert melepas ikatannya.

Albert tersenyum miring. "Tak segampang itu!"

"Aku serius, Albert. Aku tidak akan mengganggu kamu lagi dengan wanita itu!" ucapnya lagi.

Dan lagi-lagi Albert kembali berkata, "Tak segampang itu. Dan.. tak segampang itu, Chelsea. Kau tahu sendiri bukan, kau sudah mengenal aku lama. Sudahlah, aku tidak akan melepaskanmu "

Chelsea melotot. "Bawa wanita gat*l ini! Jangan biarkan dia hidup dengan tenang!" perintah Albert membuat Chelsea merinding.

Apalagi dengan sebutan wanita gat*l. Wah.. itu sangat murah*n pemirsa. Hahaha!

Chelsea menoleh ke kiri dan ke kanan saat dua pria bertubuh besar menariknya paksa. "Lepas! Kalian jangan sakiti aku!" teriaknya.

"Albert! Tuan Albert! A aku mohon padamu, lepaskan aku!" pintanya memohon. Kini wanita itu bersimpuh di atas lantai yang dingin.

Wah!!

Albert bertepuk tangan. "Aku tidak akan melepaskanmu, Chelsea!. Sudah aku katakan. Tak segampang itu!" tekannya. "Kau tahu sendiri bukan? Seseorang yang sudah berani denganku akan mendapatkan ganjarannya. Dan kau salah satunya, Chelsea!"

Chelsea menggeleng lagi. "Tidak, lepaskan aku!" teriaknya saat anak buah Albert kembali menariknya. Namun cara menariknya sekarang dengan cara kasar.

Albert menyeringai melihatnya. Ia sangat puas melihat wanita yang sudah membuatnya bersama Bella hampir saja berpisah.

1
Astuti Setiorini
bertanda apa itu apa albert akan terluka saat menyelatkan bella
Ina Alfiana
bagus
Ina Alfiana
bagus loh
Kayla jannatan adsqia
brlla bella🙈🙉
Aery_your: kenapa Bella kk?
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
untung dibaaa sama albert yah😌
Aery_your: Iya Kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
tega ya mereka😥
Aery_your: 🥺 ya kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
good
Aery_your: 🤗🤗🤗 makasih kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
awal yang bagus kk😍
Aery_your: Selamat membaca kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!