Transmigrasi Novel 90_an

Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️

*****

Melihat Li Meiyin memasak dalam jumlah yang cukup banyak, fang jiayi merasa sedikit bingung.

"Apa alasan kamu memasak sebanyak itu, Meiyin?"

"Tidak ada apa apa kak, mungkin suasana hati ku sedang bagus," jawab Meiyin.

Fang jiayi berpikir bahwa ini mungkin berkaitan dengan apa yang terjadi siang tadi. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk tetap diam.

Ketika saat nya untuk makan malam tiba, ada yang mengetuk pintu.

"Sayang, tolong cek siapa yang datang, aku sedang membantu Meiyin membawa hidangan," kata fang jiayi.

*****

Sementara itu, Li Meiyin merasa cemas memikirkan siapa yang datang, apakah itu Gu Xiang Jun.

Li xiulin cepat-cepat membuka pintu dan melihat Gu Xiang Jun berdiri dengan membawa dua tas besar.

"Saudaraku xiulin."

"Xiang Jun, silakan masuk," balas Li xiulin dengan sedikit terkejut karena melihat Xiang Jun datang lagi.

Gu Xiang Jun langsung masuk dan menyerahkan dua tas yang dibawa nya kepada Li xiulin.

Karena sebelumnya Gu Xiang Jun pernah datang sambil membawa barang, Li xiulin tidak terlalu mempermasalahkan nya. Hanya saja, dia merasa heran mengapa kali ini dia membawa begitu banyak.

"Siapa yang datang, sayang?" tanya fang jiayi sambil melihat dari belakang.

"Oh, ternyata Xiang Jun."

"Halo, kakak ipar," sapa Gu Xiang Jun.

Li Meiyin merasakan jantung nya berdebar saat mengetahui bahwa yang datang adalah Gu Xiang Jun.

" Kebetulan malam ini Meiyin memasak cukup banyak, jadi ayo bergabung untuk makan malam," kata fang jiayi.

Gu Xiang Jun tersenyum tipis mendengar hal itu. Ternyata, Meiyin sudah menanti kan nya.

"Terima kasih, kakak ipar." Ketika menuju meja makan, Gu Xiang Jun melihat Li Meiyin sibuk menata makanan dan menyiapkan gelas.

"Selamat malam, Meiyin," sapa Xiang Jun dengan ramah.

"Selamat malam, kakak Gu," jawab Li Meiyin dengan malu.

Mereka segera mulai makan, disertai pujian tentang masakan Li Meiyin.

Kadang-kadang, Gu Xiang Jun dan Li Meiyin saling melempar pandang. Sementara itu, Li xiulin tidak menyadari hal tersebut; ia sibuk menyantap makanan dan sesekali bertanya kepada Gu Xiang Jun.

Berbeda dengan itu, fang jiayi yang lebih peka merasakan ada sesuatu yang istimewa antara adik iparnya dan Gu Xiang Jun.

Aaah, dia merasa sangat baik jika mereka berdua saling menjalin hubungan. Menurut cerita suaminya, Gu Xiang Jun adalah pria yang baik. Adik iparnya pasti akan mendapatkan pasangan yang baik.

Setelah makan, Gu Xiang Jun mengajak Li xiulin untuk berdiskusi secara serius.

Saat ini, mereka semua duduk di ruang tamu.

"Saudara xiulin, kedatanganku ke sini sebenarnya bukan hanya untuk berkunjung,"

"Kedatanganku ada kaitan dengan Li Meiyin".

Li xiulin segera mengalihkan pandangannya kepada adiknya yang tampak sedang merasa malu.

"Saya ingin melamar Li Meiyin untuk menjadi istriku."

Pernyataan Gu Xiang Jun mengejutkan Li xiulin Dia tidak menduga hal itu akan terjadi. Ini benar-benar sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Xiang Jun, apakah kamu benar-benar serius?"

"Ya, saudaraku, saya sungguh serius. Dulu, saya hanya memiliki keberanian untuk menyayangi Meiyin seperti seorang adik. Namun kini, setelah bertemu lagi dan memastikan Meiyin masih sendiri ,saya merasa siap untuk menyayanginya sebagai seorang wanita."

Li xiulin hanya terdiam sambil menatap Gu Xiang Jun dengan tajam. Dia sebenar nya sangat mengetahui karakter pria di depan nya ini. Dia adalah sosok yang baik dan bertanggung jawab.

Mereka telah saling mengenal sejak kecil, meskipun terdapat perbedaan usia. Dia juga ingat betapa perhatian dan kasih sayangnya Gu Xiang Jun kepada adik nya di masa lalu.

Namun sekarang, Gu Xiang Jun telah berkembang menjadi seorang pria yang hebat. Dia merasa khawatir jika adiknya tidak sepadan dengan pria itu.

Sementara itu, Li Meiyin merasa terharu saat mendengar ucapan Gu Xiang Jun kepada kakaknya.

"Xiang Jun, saya tahu kamu adalah orang yang baik. Saya juga yakin bahwa kau akan mencintai Meiyin dengan tulus."

"Tetapi saat ini situasi kita berbeda, kau sudah menjadi sosok yang sukses."

"Tidak, saudara xiulin,saya tetaplah Xiang Jun yang sama. Salah satu alasan saya bisa menjadi seperti ini adalah karena Meiyin juga."

"Apa yang kamu maksud?"

"Dulu, Meiyin bermimpi memiliki seorang saudara yang merupakan tentara hebat, namun saat itu kondisi tidak mendukung xiulin untuk pergi meninggalkan Meiyin."

"Oleh karena itu, aku mengambil keputusan untuk mewujudkan nya. Saat menjalani kehidupan ketentaraan, aku berusaha keras untuk mencapai prestasi dan menjadi seorang tentara yang hebat."

Li Meiyin meneteskan air mata saat mendengarkan penjelasan Gu Xiang Jun.

Dia telah mengambil keputusan untuk mencintai pria ini. Seorang pria yang bersedia melakukan segalanya untuknya. Meskipun dia menyadari bahwa dirinya bukanlah Li Meiyin yang asli. Tetapi, saat ini dia sudah menjadi Li Meiyin, dan dia berkomitmen untuk menjalani hidup ini dengan baik.

Fang jiayi juga merasa terharu, dia merasa bahagia menyaksikan adanya pria baik untuk adik iparnya.

Dia sangat yakin bahwa adik iparnya akan merasakan kebahagiaan jika bersama Gu Xiang Jun.

"Aku tidak bisa mengambil keputusan tanpa melibatkan orang lain, ini juga menyangkut Meiyin." Li xiulin memperhatikan adiknya yang sedang menitikkan air mata

"Bagaimana pendapatmu, Meiyin? Apakah kamu setuju dengan lamaran dari Xiang Jun?".

Li Meiyin hanya mengangguk, dia merasa terlalu malu untuk menjawab dengan keras, bagaimanapun juga saat ini dia berperan sebagai perempuan dari era yang lebih kuno.

"Li Meiyin setuju untuk bersamamu. Aku hanya berharap agar kamu bisa menjaga dan membahagiakannya."

Setelah Gu Xiang Jun menyelesaikan perbincangan, Li Meiyin mengantarnya keluar.

*****

Saat mereka berjalan berdampingan, Xiang Jun dengan berani menggenggam tangannya.

“Meiyin, percayalah aku akan membuatmu bahagia.”

“Aku percaya pada kakak Gu.”

“Meiyin, setelah kita menikah, maukah kamu ikut ke militer?”

“Aku akan bersamamu di mana pun kamu berada, kakak Gu.”

Gu Xiang Jun merasa senang dengan respon Meiyin, meskipun dia sempat ragu saat mengajukan pertanyaan itu.

Sebab, jika ikut ke militer, dia akan terpisah dari keluarganya.

Saat ini, mereka berdiri di samping kendaraan tentara yang dikendarai oleh Gu Xiang Jun.

Dengan perlahan, Gu Xiang Jun mendekati Li Meiyin, sementara Li Meiyin merasa canggung dan mundur hingga bersandar pada mobil.

Gu Xiang Jun semakin mendekat sehingga tidak ada jarak di antara mereka.

“Ка-”

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, bibir Li Meiyin sudah di bungkam oleh ciuman dari Gu Xiang Jun, sentuhan lembut itu membuat Li Meiyin akhirnya merespons dengan meletakkan tangan di leher Gu Xiang Jun.

Mendapatkan respon dari Li Meiyin, Gu Xiang Jun semakin memperdalam ciuman nya. Dia memegang tengkuk Li Meiyin dan menjadi semakin agresif.

Setelah beberapa saat, Gu Xiang Jun mengakhiri ciumannya dan memeluk Li Meiyin dengan nafas yang berat.

"Meiyin, aku tak sabar untuk menikah denganmu."

"Huuummm." Wajah Li Meiyin menjadi merah, dia merasa sangat malu setelah menanggapi ciuman hangat dengan Gu Xiang Jun.

Gu Xiang Jun melepaskan pelukannya, "Segeralah masuk, lusa aku akan menjemputmu untuk memperkenalkan mu kepada keluargaku."

"Kakak, hati-hati di jalan." Sebenarnya, Li Meiyin masih ingin menghabiskan waktu bersama Xiang Jun.

Setelah dia menerima ciuman di keningnya, Li Meiyin membalikkan tubuh untuk masuk ke rumahnya.

*****

Di dalam rumah, Li xiulin sedang berbincang dengan istrinya.

"Sayang ,apa kamu berpikir tidak masalah jika Meiyin bersama Xiang Jun?"

"Suami, kamu yang lebih mengenal Xiang Jun, jadi pasti tahu karakternya." Fang jiayi mengusap lembut punggung Bao yu yang tertidur di pangkuannya.

"Aku hanya khawatir jika Meiyin mengalami kesulitan saat bersama Xiang Jun."

"Suami, mungkin selama ini Meiyin terlihat lugu, sebab dia hanya memiliki satu teman, yaitu Mei Yuri, yang kebetulan bukan orang yang baik."

"Tapi dengan segala yang sudah terjadi, aku percaya Meiyin sudah belajar dari pengalaman tersebut. Lagipula dia sudah menyelesaikan pendidikan sampai tingkat menengah, jadi dia pasti bisa beradaptasi dengan Xiang Jun."

Setelah mendengarkan penjelasan istri nya, perasaan Li xiulin sedikit lebih tenang.

*****

Terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️