NovelToon NovelToon
Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Pengganti / Trauma masa lalu / Kekasih misterius
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

"Aku pikir, kamu malaikat baik hati yang akan membawa kebahagiaan di hidupku, ternyata kamu hanya orang sakit yang bersembunyi di balik kata cinta. Sakit jiwa kamu, Mas!"

Kana Adhisti tak menyangka telah menikah dengan lelaki sakit jiwa, terlihat baik-baik saja serta berwibawa namun ternyata di belakangnya ada yang disembunyikan. Akankah pernikahan ini tetap diteruskan meski hati Kana akan tergerus sakit setiap harinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Pusat Perhatian

... - Mengapa cinta dan gairah sangat tipis bedanya? -...

Kana menunggu Adnan di kamarnya dengan wajah memerah. Di samping Kana sudah ada sebuah nampan berisi makan malam yang ia siapkan untuk Adnan yang sedang membersihkan tubuhnya di kamar si Nyonya Besar.

Jujur saja, Kana merasa tak nyaman memakai baju bak pemain film erotis. Kostum pelayan dengan bagian dada terbuka yang menampilkan aset kencang dan seksi miliknya. Rok pendek dengan belahan yang tinggi. Super seksi. Kana sampai heran, darimana Adnan bisa mendapat kostum seperti ini?

"Pelayan mana yang memakai kostum seperti ini? Huft ...." gerutu Kana.

Ceklek!

Pintu kamar Kana terbuka.

Adnan dengan mengenakan bathrobe warna putih masuk ke dalam kamar. Ia menutup pintu dan menguncinya, membuat jantung Kana berdegup semakin kencang.

"Kamu mau makan dimana, Mas? Di sofa atau di kasur?" tanya Kana.

"Panggil aku Tuan!" perintah Adnan.

Kana menghirup nafas dalam, mengisi stok sabar dalam dirinya. "Baik. Tuan mau makan dimana? Sofa atau kasur?" Kana mengulangi lagi pertanyaannya.

"Kasur." Adnan duduk di atas kasur. Ia menepuk pahanya. "Kamu duduk di sini!"

"Ya ampun, mau apalagi dia?" batin Kana. "Jangan bilang ...."

"Kenapa kamu diam saja? Kamu tak mau menuruti perintah Tuanmu?" tanya Adnan, nada suaranya naik satu tingkat pertanda ia tak suka perintahnya tak dituruti.

"Ba-baik, Tuan." Kana mengangkat nampan berisi makanan lalu duduk di pangkuan Adnan.

"Suapi aku!" perintah Adnan.

Dengan patuh Kana menuruti perintah Adnan. Tubuh Kana meremang saat tangan Adnan membelai setiap bagian terbuka kostum pelayan yang Kana kenakan. "Mas, jangan. Aku sedang menyuapimu."

"Tuan. Panggil aku Tuan!" Adnan tak suka Kana memanggilnya Mas saat ini.

"I-iya, Tuan. Jangan begini, aku jadi tak bisa fokus," kata Kana.

"Kalau begitu, taruh saja makanannya dan layani aku. Bukankah pelayan harus melayani tuannya?" Tangan Adnan terus membelai kostum seksi yang Kana kenakan.

"Baik, Tuan." Kana menaruh makanan di atas nakas, baru saja ia berbalik badan, Adnan sudah menariknya ke atas kasur.

Dalam sekejap, Adnan sudah berada di atas tubuh Kana. Bak singa lapar, Adnan menikmati setiap inci tubuh Kana. Meski takut dan kecewa dengan kebohongan yang Adnan sembunyikan, nyatanya Kana menikmati permainan Adnan yang seolah tak ada lelahnya. Jam 2 pagi barulah Kana bisa terlelap tanpa mengenakan sehelai benang pun. Tenaganya terkuras habis, ia bahkan tak sanggup mengenakan pakaian.

.

.

.

Kana kembali kesiangan turun ke ruang makan. Ia mencari keberadaan Adnan namun suaminya tak ada di rumah.

"Bu, Mas Adnan ada dimana ya?" tanya Kana pada Bu Erin.

"Tuan sudah berangkat ke kantor, Nyonya. Tuan berpesan untuk memberitahu Nyonya, malam ini ada pesta dengan para pejabat. Nyonya diminta berdandan yang cantik, supir Tuan akan menjemput Nyonya nanti," jawab Bu Erin.

"Baik, Bu."

Setelah Bu Erin pergi, Kana melirik kamar Nyonya Besar yang masih tertutup. "Apa Beliau sakit parah ya sampai tak pernah keluar kamar? Sakit apa? Bagaimana aku bisa tahu kalau aku tak dibolehkan mendekatinya sama sekali?" batin Kana.

.

.

.

Kana sudah siap saat supir pribadi Adnan datang menjemputnya. Dengan mengenakan gaun yang pernah ia pakai saat menerima penghargaan sebagai artis pendatang baru terbaik dan tas kesayangan miliknya, Kana siap datang ke pesta.

"Kamu mau memakai ini saat pesta nanti?" tanya Adnan saat Kana sampai di kantornya. Kening Adnan berkerut, wajahnya nampak keruh.

"Iya, Mas. Kenapa? Tak pantas ya?" tanya balik Kana.

"Kamu tak ada gaun lain? Bukankah gaun ini sudah beberapa kali kamu kenakan?" Adnan bahkan hafal Kana pernah mengenakan gaun ini sebelumnya.

"Aku ... hanya gaun ini yang terbaik yang aku punya," jawab Kana sambil menunduk. Kana tak mau berbohong. Ia memang artis miskin. Selama ini ia berhemat sampai jarang membeli barang mewah namun takdir berkata lain. Uang yang ia tabung malah habis karena skandal narkoba yang menimpanya.

Adnan menghela nafas dalam. Ia tak bisa marah karena ia tahu bagaimana keadaan Kana. "Kita ganti bajumu dulu!"

Adnan lalu membawa Kana ke sebuah butik. Adnan memilih sendiri gaun untuk Kana di antara deretan gaun mewah nan indah. "Aku mau kamu pakai ini!" Adnan menunjuk sepatu high heels yang berkilau. "Pakai ini juga!"

Kana tertegun. Gaun itu sangat berbeda dengan gaya pakaiannya sehari-hari. Gaun mahal dan terlihat seksi saat ia kenakan. "Aku pakai ini? Bukankah terlalu berlebihan, Mas?" protes Kana.

"Tidak ada yang berlebihan. Kamu adalah pendampingku, segala tentangmu harus istimewa. Bersiaplah, aku tak mau terlambat," ucap Adnan tegas.

Dengan berat hati, Kana menerima gaun dan sepatu pemberian Adnan. Selama beberapa jam, Adnan mengubah penampilan Kana sepenuhnya. Rambut panjangnya kini disanggul rapi, riasan wajahnya terlihat natural namun memukau dan gaun merah marun itu menonjolkan lekuk tubuhnya. Seksi dan elegan menyatu menjadi satu dalam diri Kana.

Ketika mereka tiba di tempat acara, semua mata tertuju pada Kana. Ia merasa seperti seorang putri dalam dongeng. Adnan dengan bangga memperkenalkan Kana kepada para tamu. Sepanjang malam, Kana berusaha bersikap tenang dan anggun. Ia merasa seperti sedang bermain peran.

Dari kejauhan nampak seorang wanita bernama Ratu yang terus menatap Kana dengan lekat. Ratu, artis yang dulu sedang naik daun dan menjadi pemeran utama sebuah film dimana Kana menjadi figurannya. Hadirnya Kana membuat ketenaran Ratu tergeser, apalagi saat Rio yang pernah menjadi manager Ratu memutuskan menjadi manager Kana, Ratu makin tak menyukai Kana yang namanya semakin berkibar.

Ratu adalah teman lama Adnan dari masa kecil. Ia selalu menjadi pusat perhatian karena kecantikannya. Namun malam itu, semua mata tertuju pada Kana.

Ratu berusaha menyembunyikan rasa iri itu tetapi sorot matanya tak bisa berbohong. Ia terus mencari-cari kesalahan pada Kana, mulai dari cara Kana memegang gelas hingga cara Kana tertawa saat Adnan memperkenalkan pada rekan sesama politikus yang memiliki selera humor tinggi. Setiap kali Kana mendapat pujian, senyum Ratu memudar.

Di suatu kesempatan, saat Kana sedang mengobrol dengan seorang pejabat penting, Ratu menyela pembicaraan mereka. "Maaf, Adnan. Aku ingin bertanya tentang proyek barumu. Bisa kita bicara sebentar?"

Adnan pamit agar bisa berbicara dengan Ratu berdua saja. "Ada apa?"

"Nan, mengapa kamu mengajak Kana ke acara ini?" tanya Ratu dengan nada sinis.

Adnan hanya tersenyum dan menjawab, "Tentu saja. Kana adalah orang yang cocok menemaniku hari ini."

Ratu merasa tersindir. Ia kemudian berbisik pada Adnan, "Aku tidak menyangka kamu akan membawa seorang gadis sederhana seperti dia ke acara sebesar ini."

Adnan menatap Ratu dengan tatapan tajam. "Kana tidak sesederhana yang kamu pikirkan. Dia memiliki banyak kelebihan yang tidak kamu miliki. Satu hal yang terpenting, dia istriku!"

"Maaf, Adnan, kamu tahu sendiri skandal yang pernah menjeratnya. Bagaimana dengan nama baikmu kalau kamu melibatkannya dalam acara penting seperti hari ini? Kamu tidak takut kalau orang-orang akan membicarakanmu?" Ratu berusaha mencuci otak Adnan.

"Aku tahu siapa Kana. Kamu tak perlu ikut campur, Kana urusanku!" jawab Adnan dengan tegas.

"Maafkan aku, Adnan. Aku hanya tak mau hidupmu hancur karena perempuan penuh skandal itu. Apa kamu yakin kalau dia mencintaimu? Apa kamu yakin kalau kamu adalah lelaki pertama dalam hidupnya?" Ratu tersenyum penuh kemenangan saat Adnan tak bisa membalas ucapannya. "Seharusnya kamu memilihku, bukan dia. Setidaknya, kamu lelaki pertama dalam hidupku."

****

1
panadolhit
kana,ingat rasa sakit,kecewa,di hianati, jamgan mudah goyah
BirVie💖🇵🇸
maaf yaaa Awan ak gak percaya sama kamu...lebih baik kau sangat berhati-hati sama Awan yaaa Kan gak tau kenapa ak gak respect sama Awan
hhmmm Adnan kah yg selalu memantau Kana
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
Adnan kah
BirVie💖🇵🇸
kok ak gak percaya sama Awan yaaa
BirVie💖🇵🇸
pliiisssss jangan balikan lagi sama Awan...siapa tau dia yg nyuruh Rio menghancurkan karir mu
Adnan apakah sudah sembuh...gimana kabarnya setelah setahun bercerai
semangat terus Kana
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
keren Kana
BirVie💖🇵🇸
yaaaccchhhhh jadi sedih...
BirVie💖🇵🇸
Adnan gilaaaaa
BirVie💖🇵🇸
Adnan masih blm pulih yaaa nyatanya masih marah aja ketika ada Kana
Bu Erin juga sangat kuat sekarang menyayangi Kana
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
selalu luar biasa
BirVie💖🇵🇸
semangat Kana...kau juga harus menjaga kesehatan
BirVie💖🇵🇸
Adnan kau beneran sakit yaa...saking sakitnya menolak kematian Rara dan selalu menganggap nya ada
makasih kaak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
keren
BirVie💖🇵🇸
waaahhhhhh gimana reaksi Adnan yaaa Kana bicara seperti itu smoga gak marah 🙈
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
Alhamdulillah akhirnya Kana bisa menyadarkan Bu Erin dg kenyataan yg sebenarnya klo Rara sudah tiada...d doakan saja
buat Adnan semoga bisa yaaa sadar juga klo Rara udah gak ada
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
Alhamdulillah akhirnya jujur
BirVie💖🇵🇸
beneran gila yaaa Adnan... ngomong sendiri sama boneka ckckck
setuju Kana dg sikap mu hehe
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
BirVie💖🇵🇸
kapok hahaha
BirVie💖🇵🇸
Adnan gilaaaaa
BirVie💖🇵🇸
hayoooo Adnan kau mau beralasan apa cobaaa
jelaslah Bu Erin yg marah
makasih kak Mizzly up nya 🙏🏻❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!