NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Light Novel
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Galih Pratama, ya, namanya Galih. Galih adalah seorang tuan muda dari keluarga kaya dan terkenal pintar. Galih dibangga-banggakan oleh keluarganya, terutama ayahnya. Hal ini membuat kakak dan adik Galih sakit hati dan memfitnah Galih, hingga ia diusir dari rumahnya.
Bagaimana perjalanan galih selanjutnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

apa lihat lihat

Setelah membunuh nyai lestari, galang melesat membantu fauziah.

Setelah beberapa menit bertarung akhirnya pertarungan selesai.

"Ayo zah." Ucap galih.

"Mas tongkat mas tadi mana?" Tanya fauziah.

Galih melirik tangan kananya.

"Lah kok ga ada." Ucap galih dengan heran.

"Udahlah mas, ga usah di pikirin."

Galih dan fauziah berjalan ke arah motornya.

"Zah kamu mau langsung pulang?" tanya galih

"Ga mas, kita ke warung aku aja."

"Oke."

"Emmm, mas apa yang mas tadi bilang serius?" Tanya fauziah

Galih menelan ludahnya secara kasar.

"Se..serius zah, mas udah suka kamu sejak pertama kali kita ketemu di warung bebek bakar kamu."

"Yesss, akhrinya nikah." Ucap fauziah dalam hati

Galih yang melihat fauziah diam saja merasa bersalah.

"Maaf yah zah."

"Hah? Maaf napa mas."

"Eh, ga papa. Sekarang apa kamu juga suka sama aku zah." Tanya galih

Fauziah memandangi netra galih. Nampak dari tatapanya galih serius.

Sementara galih yang terus di tatap hatinya dag, dig, dug, der. Keringat mulai membasahi pelipisnya.

"i..iya mas" ucap fauziah sambil mengangguk lalu tersenyum ke arah galih.

Galih bernafas lega ternyata fauziah memendam perasaan padanya.

Singkat cerita galih dan fauziah berboncengan motor, tujuan mereka yaitu warung bebek bakar fauziah.

Dalam perjalanan mereka hanya diam saja.

"Waduh aku lupa lagi nanyain fauziah manusia harimau apa bukan kalau aku di gigit gimana? Bisa bisa mati konyol."

Ucap galih sambil memegang tengkuknya.

"Kenapa mas?" tanya fauziah karena melihat galih tiba tiba memegang tengkuknya

"Emmm, anu zah kamu kok bisa jadi macan." Tanya galih

"Kenapa tiba tiba calon suamiku tanya begitu lingga?" Tanya fauziah

"Aku membaca fikiranya, dalam fikiranya dia takut di gigit kau saat malam pertama, dia takut mati konyol." Ucap lingga

"Hahahahahaha." Tawa fauziah

"Kenapa kamu ketawa zah?" Tanya galih

"Ga papa mas nanti kalau udah sampai di warung aku ceritain semua rahasiaku, kenapa aku bisa jadi macan, tenang aja mas aku kalau gigit ga bakal bunuh orang kok, paling urat uratnya cuman putus. Ucap fauziah.

Galih menelan ludahnya secara kasar.

"Kenapa fauziah bisa baca fikiranku." Tanya galih dalam hati.

Singkat cerita galih dan fauziah sampai di tempat tujuanya.

Nampak hanya satu pria yang berkunjung karena belum waktunya makan siang.

"Tunggu di sana mas nanti aku nyusul." Ucap fauziah sambil menunjuk meja yang kosong.

"Oke."

Galih pun duduk di meja yang kosong itu. sementara fauziah membuatkan minum.

"Itu siapa mbak, kok bisa dateng bareng mbak?" Tanya sulis karyawan fauziah

"Itu namanya mas galih dia tetangga baru."

"Tetangga, kok bisa datangnya bareng jangan jangan... "

"Doain aja lis."

"Berarti bener, Ahhhhhh setelah sekian purnama akhirnya mbak punya pasangan, selamat yah mbak. Eh, tapi hati hati mbak jangan sampai itu sih galih cuman manfaatin mbak."

"Tenang aja lis, mas galih orangnya ga seperti apa yang ada di pikiran kamu." Ucap fauziah sambil berjalan ke arah meja galih.

"Wah makasih yah zah, ini bayar ga?" Tanya galih

"Tenang aja mas itu gratis." Jawab fauziah.

"Jadi gimana zah kenapa kamu bisa jadi ma......" sebelum galih menyelesaikan ucapanya fauziah sudah memotong.

"Nomer telfon mas mana." Ucap fauziah sambil melirik lirik pria yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Galih mengetahui kode tersebut, galih langsung menyimpulkan bahwa masih ada orang fauziah tidak ingin ceritanya di dengar orang lain.

"Oh ini zah." Galih menyerahkan nomer ponselnya

Sementara itu pria yang tidak jauh dari fauziah selama ini menguping dan memperhatikan pembicaraan mereka. ia tidak lain tidak bukan adalah doni orang yang tadi pagi mencari galih.

Awalnya doni hendak mencari makan, tetapi secara tidak sengaja malah bertemu dengan galih.

Kembali pada galih dan fauziah.

"Kita bicarain yang lain dulu mas."

"Oke, Kamu mau tanya apa? Langsung mas jawab."

"Emmm, mas kapan main ke rumah?"

"Hah? Sekarang juga bisa, kamu mau pulang?"

"Bukan itu, maksudnya itu mas kapan main ke rumah sama orang tua mas."

Galih langsung mengerti ucapan fauziah yah fauziah ingin di lamar. Galih langsung teringat tentang keluarganya yang di bekasi. Apakah orangtuanya memberi restu.

"Maaf yah zah, kalau cepet cepet kayanya ga bisa, mas belum mapan."

"Tenang aja mas fauziah, ibu, sama bela ga nuntun mas mapan yang penting mas mau kerja keras demi keluarga kita."

Hal yang tidak di sangka fauziah, tiba tiba galih bersandar di kursi dan mengeluarkan air mata.

"Kok malah nangis mas, maaf yah mas kalau buru buru di tunda dulu juga ga masalah."

Doni langsung melirik ke arah galih.

Saat doni melirik galih, fauziah langsung membalas tatapan doni dengan tatapan tajam. Doni langsung memalingkan wajahnya.

"Sial, dia bukan wanita biasa." Gumam doni

"Ga zah ini bukan salahmu Aku hanya teringat keluargaku." Ucap galih

"Memangnya kenapa dengan keluarga mas?"

"Aku ga akur zah sama mereka, aku pernah di fitnah sama kakak dan adek kandung sendiri."

"Bisa bisanya ada saudara kandung kaya gitu." Batin fauziah

"Siapa dia zah!!" Tanya darman. Darman adalah duda berusia empat puluh sembilan tahun, ia sudah lama menyukai fauziah tetapi selalu di tolak.

"Dia ini calon suamiku namanya mas galih, emangnya om mau apa?" Tanya fauziah

"Apa kamu lihat lihat!!" Ucap fauziah sambil memelototi doni.

Doni langsung memalingkan wajahnya.

"Buset ganas banget nih cewek." Ucap doni dalam hati.

Darman melirik galih. "Dia pria cengeng lemah seperti ini mau jadi suamimu, hahahaha dia paling cuman manfaatin hartamu saja zah setelah kamu kere pasti dia bakal ninggalin kamu dan di luar sana pasti banyak pacar pacarnya dia." Ucap darman.

"Om punya bukti apa emang, jangan asal fitnah." Ucap galih

"Berani kamu deketin fauziah bangun sekarang!!" ucap darman sambil menarik kerah baju galih.

Galih langsung bangkit.

Tiba tiba darman melesatkan bogem mentah, dengan sigap galih menghindar ke samping.

Whusss!! Tinju darman hanya mengenai udara

Akhhhh!! Rintih darman ketika selangkanganya di tendang galih. Darman langsung meringkuk di tanah seperti udang.

"Aduh aduhhh!!" ucap darman dengan suara terbata bata.

"BAJINGAN, awas kamu aku akan balas berkali kali lipat.

Darman memaksa berdiri dan kembali memajukan bogeman ke pipi galih dengan sangat mudah galih menghindar ke samping dan.

Tung!!

Galih mengetok kepala darman dengan sendok yang ada di meja. Seketika darman terhuyung huyung dan kembali jatuh.

Darman semakin tidak terima darman kembali ingin bangkit tetapi selangkanya kembali di tendang oleh galih

Bang!!

"Akhhhhh!!" rintih darman dan kembali meringkuk seperti udang dengan kedua tangan yang memegang selangkanya.

"Awas kamu, kamu bakal menyesal akan aku buat seluruh keluargamu menderita!!" Ucap darman.

"Lakukan saja, aku sudah tidak perduli dengan keluargaku."

"Udah mas, mending pulang aja dulu nanti malem kita ketemuan lagi." Bisik fauziah kemudian memandang doni yang terus memperhatikan mereka.

Galih mengangguk

"Apa kamu lihat lihat!!" Ucap galih pada doni. Doni langsung memalingkan kembali wajahnya.

"Apa lihat lihat!!" Ucap galih kemudian menendang perut darman dan pergi.

"BAJINGAN!!" teriak darman.

1
Jujun Adnin
lanjut
Jujun Adnin
ok
Sutono jijien 1976 Sugeng
semakin menarik
Teddy Aktadi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!