"maaf Tuan Muda, karena kesalahpahaman ini. Anda harus menikahi saya." Ucap Carine Anastasya Conwer dengan tatapan sendu.
"Aku tidak butuh maafmu Carine Anastasya, nama palsumu itu tidak bisa mengelabuiku. dan satu lagi, jangan mimpi untuk menjadi istri spesialku. kau bukan tipe, selera, dan wanita yang kucintai. paham!" Tekan Reno Zesnard Phoenix dengan mata menatap tajam.
"Baik Tuan, saya tahu posisi saya." Ujar Carine Anastasya Conwer seraya menundukkan kepala.
Notes: biar tidak bingung, dianjurkan untuk baca novel pertama dengan judul 👉SUAMIKU CEO TAMPAN BERDARAH MAFIA. agar ceritanya nyambung dan teman-teman tidak bertanya-tanya untuk beberapa isi cerita yang mungkin tak dijelaskan secara rincih, termasuk beberapa tokoh cerita yang tak di detail kan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy ji ji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pindah Mansion?
satu minggu berlalu.......
Carine berada di Apartement, menikmati secangkir kopi panas sambil menonton siaran langsung di televisi. acara perusahan Phoenix grup sedang berlangsung, menyorot Tuan besar dan Nyonya Kanaya. juga Tuan Aston dan Nona Araa, termasuk pria yang berdiri di samping Tuan besar. orang yang sudah merawat Carine sedari kecil.
sekertaris Tuan besar, yang Carine panggil sebagai papa. pria itu yang merawatnya sejak kecil hingga menjadikannya seperti sosok yang sekarang ini. Carine hanyalah seorang anak pungut, sekertaris Axel menemukannya di jalanan saat Carine hendak makan makanan sisa dari tempat sampah. karena rasa Iba akan susahnya anak yang masih dibawa umur, Carine dibawa ke Mansion Tuan Axel. dan Ia dibesarkan dengan segala kasih sayang pria itu. hingga Carine menyebutnya papa.
papa kandung? Carine bahkan tak tahu siapa pria itu, semuanya samar-samar dalam ingatan Carine. kala itu, usianya masih enam tahun. dan beberapa orang berpakaian hitam-hitam membuangnya di jalanan, entah dengan alasan apa Ia diperlakukan seperti itu. seingat Carine, Ia mendapat kasih sayang dari belaian seorang papa kandungnya. walau tak begitu jelas di ingatan. tapi Carine masih merasakan cinta itu, apa karena ikatan batin yang begitu kuat. entahlah, semuanya begitu misterius. Carine beberapa kali mencari tahu sosok papahnya, tapi gagal dan berujung nihil.
Penyampaian Tuan besar yang khidmat, hingga tiba-tiba Tuan besar mengumumkan Tuan Muda Reno di depan umum. itu artinya, identitas Tuan muda tak lagi disamarkan. Diam-diam Carine tersenyum, menatap Tuan Muda yang tersorot kamera wartawan.
Prıa dengan setelan jas rapıh terlıhat begıtu tampan dan mempesona, namun kekaguman Carıne seketıka pupus kala melıhat Tuan Muda mendekati seorang wanıta, Tuan Muda meraih segelas wine dan bersulang dengan wanıta tersebut, Tuan muda mencıum bıbır seksı sang wanıta dengan mesra.
Tak dıduga, seorang wanıta laınnya datang lalu menarık tangan tuan muda, wanıta ıtu tıdak lain ialah Catlin. Kakak tirinya perempuan Nona Araa,
Satu kata yang muncul dalam pıkıran carıne, sıal,nasıbnya karena ıa menıkah dengan Tuan Muda. Carıne tahu sıkap Tuan Muda dan bagaımana prıa ıtu dijuluki sebagai Casanova dengan segudang wanıta-wanıtanya.
bahkan sudah satu minggu carıne berdıam dırı dı apartement, sembari menunggu Keputusan tuan muda, selama ıtu juga Tuan Muda sama sekalı tak memberı kabar, haruskah Carıne yang mendatangı Tuan Muda dan memınta kejelasan perıhal hubungan mereka, carıne sıap bıla harus berceraı.
Sebenarnya, carıne dı undang secara khusus di perayaan Phoenix Grup, namun Carıne memılıh tak datang atas permıntaan Tuan Muda melaluı sekertaris Alan. “mungkin Tuan Muda tidak mau melıhatku.” Tutur Carıne menarık nafas dalam, lalu berlalu ke dapur untuk membuat makan malamnya. Ia tidak mau memikirkan terlalu jauh tentang sikap Tuan Muda, karena itu bukan haknya.
Baru saja Carine hendak membuat menu makan malam untuk dirinya sendiri, namun suara bell pintu apartment berbunyi. Carine melangkah untuk mengecek siapa yang mau menemuinya di malam-malam begini. Baru saja membuka pintu. Sekertaris alan berdiri sambil membungkuk hormat,
“maaf Nona, Tuan muda meminta anda untuk segera Menyiapkan barang-barang anda.” Ujar sekertaris Alan.
“tapi untuk apa?” tanya carine, memerhatikan raut keseriusan sekertaris Alan. “sebaiknya Anda menurut saja Nona.” Jawab sekertaris Alan sembari tersenyum hangat.
“hmmmm, baiklah tunggu sebentar,” Ucap Carine seraya melangkah masuk ke dalam apartement untuk mengambil beberapa barang penting miliknya dan Setelah mengambil apa yang ia butuhkan, Carine lantas keluar dan mengikuti Langkah sekertaris alan.
Di dalam mobil carine maupun sekertaris Alan diam membisu. Carine yang penasaran mau dibawa kemana akhirnya bersuara dan bertanya pada sekertaris alan. “Alan, sebenarnya kita mau kemana?” tanya carine meminta jawaban.
“Tuan Muda menyuruh untuk membawa Anda ke mansion milik Tuan Muda Nona.” Jawab sekertaris Alan, karena itulah yang Reno perintahkan.
“bukankah seharusnya kau menemani tuan Muda di perayaan itu alan?” tanya carine sedikit menaruh curiga, sebab di acara penting seperti itu seharusnya Alan menemani tuan muda. Dan memastikan Tuan Muda tetap aman.
“hmmmm, tanpa perlu Saya jawab, Anda pasti sudah tahu kan Nona,” seru sekertaris Alan melirik Carine dari kaca spion mobil. “ya, kau benar.” Ucap carine tersenyum kaku.
“Anda baik-baik saja nona?.” Tanya sekertaris Alan dengan wajah datarnya. Semoga Tuan Muda segera mencintai anda dan membuang waktunya dengan Wanita-wanita itu, batin Alan merasa iba.
“memangnya aku kenapa? Kau tahu kan, aku dan tuan muda menikah karena kesalahpahaman. semuanya Tak lebih dari itu.” Ucap carine membuang wajah ke samping dan memilih menatap jalanan, di Tengah perjalanan, carine melihat ada seorang penjual bunga yang masih berjualan. Padahal hari sudah mulai larut.
“Alan, kita menepi sejenak disitu.” Suruh carine, sekertaris alan memarkirkan mobil. Carine turun lalu menghampiri penjual bunga yang sedang berjualan. Carine memborong habis jualan-jualan dari penjual bunga tersebut, lalu kembali masuk ke dalam mobil dengan tangan membekap banyak bunga. Diam-diam alan tersenyum melihat kebaikan istri tuannya.
‘saya pastikan tuan muda akan jatuh cinta pada Anda nona, karena saya yakin Anda wanita yang tepat untuk Tuan Muda.’ Batin sekertaris alan tersenyum tipis, Anda berbeda dengan simpanan Tuan Muda.
terlebih yang paling Alan tak suka yaitu wanita bernama Catlin, selain semena-mena. wanita itu selalu merasa menjadi satu-satunya, dan tak lupa. dengan akal liciknya itu, Catlin selalu memanfaatkan kejayaan Tuan Muda. memerasnya untuk kebutuhan Catlin. sungguh licik dan munafik memang.
...bersambung... ...
𝚌𝚞𝚖𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚗𝚐𝚎𝚋𝚒𝚔𝚒𝚗 𝚜𝚒 𝚛𝚎𝚗𝚘 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔 𝚗𝚢𝚎𝚋𝚎𝚕𝚒𝚗, 𝚌𝚎𝚙𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚛𝚎𝚗𝚘 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚌𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞𝚝 𝚔𝚎 𝚌𝚊𝚛𝚒𝚗𝚎 𝚝𝚑𝚘𝚛
𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛..