NovelToon NovelToon
Benih Rahasia CEO Cassanova

Benih Rahasia CEO Cassanova

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: serena fawke

“15 menit, lakukan semuanya untuk membuatmu hamil dalam kurun waktu itu! Saya tidak menerima waktu lebih dari itu”

Layla Anabella, wanita yang diselingkuhi oleh suaminya itu memilih menjadi ibu pengganti pasangan kaya raya yang tidak bisa punya anak karena sang istri mandul untuk membayar biaya pengobatan ibunya.

Namun, sang istri risih dengan keberadaan Layla dan menjebaknya sehingga Layla diusir karena melanggar perjanjian tanpa tahu kalau dirinya sudah mengandung benih pria itu.

7 tahun kemudian Layla berniat melamar kerja untuk biaya hidupnya dan putranya namun ternyata bos perusahaanya adalah pria itu.

Apa yang akan terjadi setelahnya? Apakah pria itu tahu kalau dia punya seorang putra yang sangat mirip dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon serena fawke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 13

Layla mengambil dasi di tangan kanan Saka sembari menahan rasa malunya. Wanita itu kemudian menyadari warna dari itu dengan warna sadar abu dan garis garis silver lalu mencocokkannya dengan warna jas Saka Layla langsung menyadari dasi ini tidak cocok sama sekali.

”Apa ada dasi motif lain?” tanya Layla bukannya segera memakaikannya. Saka menaikkan satu alisnya.

”Saya mengambil ini asal, ada stok lain di ruangan itu.” Saka berucap dan menunjuk ruangan itu yang sebelumnya sempat Layla lihat sekilas. Dengan cepat kakinya melangkah dan betapa terkejutnya dia melihat ada begitu banyak pakaian, dasi, jam tangan dan sepatu dari merk merk mahal dan terkenal.

Ketika melihat dasi yang warnanya senada dengan jas Saka, wanita itu segera keluar dengan senyuman puas di wajahnya. Layla adalah orang yang sangat teliti, detail dan perfeksionis oleh karena itulah dia tidak tahan melihat warna dasi yang tidak senada.

Saka masih menunggu dengan tenang disana. Sebenarnya CEO bisa datang jam 9 atau kapan saja dia mau tapi Saka sudah ada di sini sejak jam 8 mungkin memang ada pekerjaan yang penting hari ini.

”Kau yakin bisa memasangnya?” tanya Saka dengan wajah datarnya, ada keraguan disana ketika tangan lentik Layla mulai bergerak di area leher pria itu.

Layla terkekeh. ”Apa ada yang tidak bisa?” jawabnya dengan enteng karena ini pekerjaan yang sangat mudah.

”:Istri saya tidak.”

Ucapan tiba tiba dari pria itu membuat Layla sontak menghentikan kegiatannya. Bagaimana bisa pria ini membicarakan istrinya dengan sangat santai seperti itu di depan Layla?

”Ah...Nyonya Meira pasti punya banyak sekali pekerjaan ini hanya hal sederhana bukan?” Layla merutuki dirinya sendiri setelah mngucapkan itu kenapa dia menjadi kesannya seperti membela istri Saka? Layla benar benar tidak tahu harus mengucapkan apa.

Saka tidak menjawab, hanya sibuk memperhatikan wajah Layla dari dekat ketika memasangkannya dasi. Beberapa kali Layla berdehem untuk menetralkan rasa gugupnya.

Hingga tanpa sadar dia melakukannya dengan sangat cepat karena posisi ini sungguh membuatnya tidak nyaman dan berakhir hampir mencekik leher Saka.

”Arghh!”

”Ya ampun, maaf...saya tidak sengaja,” kekeh Layla dengan tampang tidak berdosa.

”Kau yakin? Itu terlihat sangat natural untuk sebuah kesalahan?” sindir pria itu sambil mengambil jasnya dan memakainya dengan cepat. Wibawa pria itu langsung terpancar.

”Saya benar benar tidak sengaja, Pak Saka” cicit Layla lagi lagi merutuki dirinya sendiri. Dia hanya perlu bertahan disini setidaknya selama 1 tahun agar dia bisa memutuskan dengan matang apakah dia harus menghilang saja dari kehidupan pria ini.

Saka tidak menjawab. Dia mengambil sebuah tablet dan memberikannya pada Layla. ”Semua yang harus kau kerjakan hari ini ada disana. Pukul 5 semuanya sudah ada di meja ini lagi,” ujar Saka dengan santainya sambil menunjuk meja kerjanya.

Layla menerima tablet itu dengan sumringah karena akhirnya dia bisa mulai bekerja. Namun, senyumnya perlahan pudar saat melihat list pekerjaan yang ada disana.

”Membuat jadwal jangka panjang dan pendek, mengatur perjalanan bisnis, menerima email dan telpon, mengelola semua dokumen sebelumnya, membuat presentasi. Semua ini harus selesai nanti sore?” pekik Layla dengan wajah horor.

Saka hanya menaikkan satu alisnya. ”Apa terlalu mudah untukmu? Kalau begitu kau bisa mem—

”Tidak! Bukankah ini terlalu banyak? Bagaimana bisa menyelesaikan ini dalam satu hari saja? Mesinpun tidak bisa melalukannya,” kesal Layla, melihat wajah datar pria ini Layla sudah mulai merasa curiga apa sebenarnya tujuan pria ini merekrutnya adalah untuk balas dendam?

”Kalaubegitu bekerjalah lebih cepat dari mesin, simpel bukan?” jawab Saka dengan entengnya. Layla sekuat tenaga menahna dirinya yang ingin mengeluarkan sumpah serapahnya.

”Jam 9 ini ada rapat dengan seluuruh pemegang saham perusahaan pastikan semua file rapat, presentasi, dan semuanya siap di ruang rapat utama,” titah Saka sembari melanjutkan pekerjaannya membuat Layla seketika bungkam tidak tahu harus bagaiamna.

Dia melihat jam di pergelangan tangannya dan jam sudah menunjukkan pukul 8 lewat 30 menit. Artinya dia hanya punya waktu 30 menit untuk menyiapkannya semuanya.

”Kalau begitu saya permisi Pak Saka,” ucap Layla lirih hendak berjalan cepat menuju ek emja kerjanya karena sepertinya cobaan hidupnya barusaja akan dimulai hari ini.

Namun, tepat sebelum Layla pergi Saka kembali memanggilnya. ”Anabella.” Walau tidak suka dipanggil seenaknya, Layla tetap menoleh dengan senyum yang dipaksakan. ”Saya lupa sarapan. Sandwich tanpa keju dan double tomat, lalu kopi tanpa gula setengah panas.”

Layla menatap pria itu yang langsung mengalihkan pandangannya ke layar komputernya. ”T-tapi rapat akan segera dimulau 30 menit lagi apa itu mung—

”Terserah saya tidak peduli. 30 menit siapkan rapat dan juga sarapan saya,” ucapnya.

Layla menarik napasnya dalam dalam. Tidak ada gunanya dia membantah memang sepertinya ini tujuan utama pria ini untuk menyiksanya disini karena kejadian di masa lalu itu.

Tanpa aba aba lagi Layla langsung berlari secepat kilat ke mejanya lalu duduk untuk berpikir sebentar. Bagaimana caranya dia bisa melakukan semua ini dalam waktu 30 menit. Lalu, dia melihat catatan di meja sekretaris itu mungkin dari sekretaris sebelumnya.

”Nomor cafetaria perusahaan,” gumam Layla sambil melihat nomor yang tertulis disana. Dengan cepat dia langsung menelpon nomor itu dan mengatakan pesanan Saka sebelumnya sehingga dia punya waktu untuk membuat power poin mencetaknya kemudian menyiapkannya di ruangan rapat.

Tepat sebelum pukul 9 semuanya sudah selesai termasuk sarapan Saka. Layla berjalan dengan senyuma ke arah ruangan Saka lalu menaruh sandwich dan kopinya di depan wajah pria itu.

”Sarapan dan ruangan rapat sudah siap, kalau begitu saya permisi, Pak Saka,” ujar Layla sembari menekankan nama pria itu.

Saka menatap terkejut ketika mendengar Layla bisa melakukan semuanya secepat kilat. Namun dia malas bertanya. ”Mau kemana?” tanyanya menghentikan langkah wanita itu.

Layla menoleh, dalam hatinya heran memangnya mau kemana lagi jika bukan mengerjakan pekerjaan yang dia berikan tadi? ”Tentu saja kembali bekerja, Pak.”

”Kamu ikut saya rapat, sampai selesai.”

Layla melototkan matanya. Tapi belum sempat dia protes pria itu sudah berjalan keluar mendahuluinya. Terpaksa Layla mengikuti bosnya itu.

Di ruang rapat utama, Saka duduk di ujung meja panjang dengan ekspresi wajah yang dingin dan penuh wibawa. Di sekelilingnya, para eksekutif perusahaan menunggu giliran untuk mempresentasikan laporan mereka. Namun, suasana berubah tegang setiap kali Saka memberikan komentar yang tajam.

"Angka ini tidak masuk akal," ucap Saka sambil menunjuk tabel di layar proyektor. "Bagaimana mungkin kita memproyeksikan kenaikan 20% dalam kondisi pasar seperti ini? Jelaskan dasar analisis kalian." Suaranya tegas, tetapi tidak meninggikan nada, menunjukkan kecerdasan dan ketajamannya dalam melihat detail.

Salah satu manajer pemasaran mencoba menjelaskan, tetapi jawaban yang diberikan justru semakin menegaskan kesalahan dalam perhitungannya. Saka menghela napas pelan, lalu melipat tangannya di atas meja. "Kita tidak punya waktu untuk kesalahan seperti ini. Saya ingin revisi lengkap dalam 24 jam, dan pastikan data yang digunakan valid," ujarnya dengan nada dingin.

Ketika giliran departemen keuangan memaparkan rencana investasi, Saka kembali menunjukkan kecerdasannya. Ia dengan cepat menangkap potensi risiko dari salah satu proposal yang diajukan. "Rencana ini terlihat menarik di atas kertas, tapi apakah kalian sudah mempertimbangkan dampaknya pada arus kas dalam dua tahun ke depan?" tanyanya sambil menatap langsung ke kepala departemen keuangan.

Semua yang berada di ruangan itu terdiam. Layla yang duduk diluar meja utama rapat hanya bisa menelan ludahnya susah payah. Kenapa atmosfer ruangan rapat ini menjadi sangat menegangkan?

"Lakukan simulasi ulang dan berikan saya alternatif yang lebih realistis," perintah Saka tanpa banyak basa-basi. ”Besok berkasnya sudah harus ada di meja saya, kalau merasa terbebani dilakan serahkan surat pengunduran diri saja.”

Layla lagi lagi melongo. Tidak ada yang berani bersuara setelah Saka mengucapkan itu. ”Annabella.”

”Ya, Pak Saka,” ucap Layla secara spontan. Jantungnya seakan berhenti berdetak saat Saka memanggil namanya dan semua orang menatap ke arahnya dengan mata memincing.

”Apa yang kau tunggu lagi? Cepat bagikan materi untuk rapat selanjutnya,” titahnya membuat Layla ingin menjitak jdiatnya sendiri karena dia lupa saking tegangnya.

”Ah...sekarang saya bagikan Pak,” cicit Layla dengan gerakan terburu buru langsung mengambil berkas yang sudah dia cetak dan membagikannya dengan tangan berkeringat.

Dia sangat tegang entah kenapa apalagi merasa kalau dirinya menjadi pusat perhatian semua orang. Karena tidak ingin berlama lama, Layla membagikannya tanpa banyak berbicara berjalan mengitari meja lingkaran itu hingga tiba di dekat meja Saka.

Layla berkeringat dingin. Karena takut melihat tatapan kesal pria itu yang memang suasana hatinya buruk Layla mempercepat langkahnya.

”AKHHH!” pekiknya ketika dia jatuh karena memakai hak tinggi dan tidak seimbang

Namun tepat saat dia hampir mencium lantai sebuah tangan besar memeluk tubuhnya dan menahannya dengan gerakan secepat kilat.

1
Ma Em
Layla jgn diam saja lawan Meira karena Meira ketakutan diceraikan Saka maka Meira mengancam mu Layla lebih baik beritahu Saka akan kebenarannya agar Saka bisa melindungi mu dan Farel.
Adinda
saka kamu mengusir dan menelantarkan layla bertahun tahun tanpa nafkah layla bukan istrimu lagi
Adinda
layla bukan istrimu lagi karena kamu sudah menelantarkan selama bertahun tahun tanpa nafkah lahir dan bathin
Rafly Rafly
petugas damkar tongong..eh..tolong..ada orang dan bekap mulutnya../Tongue/
Ma Em
Saka tolongin Layla jgn sampai celaka mungkin orang2 suruhan Meira semoga Layla tdk apapa , thor tolong selamatkan Layla.
tariusgilrs♐
omo layla diculik 😱😱
Ma Em
Semoga Saka segera mengetahui bahwa Farel adalah anaknya , Layla cepatlah beritahu Saka bahwa Saka mempunyai seorang anak dgn Layla jgn ditunggu lama2 lagi.
Rafly Rafly
itu ayah mu Farrel
anonim
selalu menunggu update nya
Ma Em
Sudahlah Saka untuk apa kamu msh mau bersama Meira lebih baik kamu ceraikan saja Meira serta Saka lebih baik bersama Layla karena Saka dan Layla sdh ada anak yg akan menyatukan kamu Saka dgn Layla
Nursita Ita
up banyak2
Ma Em
Layla beritahu Saka bahwa Saka punya anak dgn Layla namanya Farel dulu Layla pergi karena dijebak Meira saat Layla sedang hamil Farel sdh ceritakan semuanya pada Saka jgn ditutup tutupi lagi tentang kelicikan Meira
Nursita Ita
up terus saya suka sekali dengan ceritanya
Ma Em
Benar kata ibumu Layla Saka berhak tau bahwa Saka mempunyai seorang putra jgn diumpetin lagi agar Farel dan juga Layla serta ibumu bisa terjamin hidupnya dan pasti Farel adalah seorang pewaris
Ma Em
Semoga Saka segera tau bahwa Saka mempunyai seorang putra dgn Layla.
Ma Em
Akhirnya Saka dan Layla akan bersatu kembali dan mungkin Farel akan punya adik lagi dan semoga Saka segera tau bahwa Saka punya anak dengan Layla seorang anak yg ditunggu tunggu oleh keluarga Saka sebagai penerus keluarga Hirawan untuk Meira mah mending dicerai saja yg bisanya cuma ngamuk2 dan menghabiskan uang Saka saja
Rafly Rafly
farel bakal punya adik nih
Rafly Rafly
akhirnya adik Farrel mulai di proses /Drool/
kesyyyy
geregetan sama sakaa🤐🤐
Rafly Rafly
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!