Li Yuanting, seorang jenderal perang bengis dan tak kenal takut dari zaman kuno, bereinkarnasi ke tubuh Ethan Zhao berusia 27 tahun, seorang pria tampan yang culun dan sering dihina, dijadikan anjing pesuruh oleh keluarga besar Zhao serta istrinya sendiri.
Li Yuanting yang menempati tubuh Ethan, akhirnya membalas mereka, dengan kemampuan strategi miliknya dan juga gabungan bakat yang dimiliki Ethan. Bagaimana perjalanan sang jenderal?
Yuk! Mampir baca!
Yang gak suka silahkan skip! Tidak perlu memberikan rating buruk👊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terkejut Setengah Mampus
Tuan Besar Long berdiri dengan penuh wibawa di tengah panggung, suaranya yang tegas bergema di seluruh ballroom. "Saya undang putri saya, Mei Long, untuk naik ke panggung."
Deg!
Semua mata tertuju pada seorang wanita elegan yang berjalan anggun ke atas panggung.
Mei Long dengan balutan gaun mewah berwarna emerald tampak begitu memukau. Wajahnya yang menawan, meski usia telah bertambah, memancarkan pesona dan kekuatan.
Di meja keluarga Zhao, Lilith terdiam membeku. Wajahnya pucat pasi, seakan baru saja dihantam petir di siang bolong. Zhao Rong pun tak mampu menyembunyikan keterkejutannya, tangannya menggenggam kuat sisi meja seolah mencari pegangan.
"Z—zhao Rong bilang dia cuma pelayan ...." gumam Lilith dengan suara gemetar, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Ini tidak mungkin, pe—pelayan rendahan ... itu putri keluarga Long?" gumam Lilith dengan suara tercekat, lehernya seolah dicekik oleh sesuatu tak kasat mata.
Belum habis keterkejutan mereka, suara lantang Tuan Besar Long kembali terdengar. Seolah mereka tidak diberikan kesempatan untuk bernapas dengan baik, sesuatu membuat mereka terkejut lagi.
"Dan kini, saya persembahkan kepada Anda semua, cucu laki-laki dan pewaris tunggal keluarga Long — Ethan Long."
Duar!
Ruangan langsung hening. Seolah waktu berhenti sejenak. Keluarga Zhao serta keluarga Zhi semakin terkejut setengah mampus.
Langkah Ethan yang mantap dan penuh percaya diri memecahkan keheningan itu. Dengan setelan jas hitam yang sempurna, pria berwajah dingin dan penuh karisma itu naik ke atas panggung.
Felix hampir terjatuh dari kursinya, wajahnya pucat pasi seperti kehilangan seluruh darah di tubuhnya. Lilith memegang dadanya yang terasa sesak, sementara Zhao Rong hanya mampu terdiam dengan rahang mengeras.
Di meja keluarga Zhi, Clara membelalakkan matanya, mulutnya sedikit terbuka dalam keterkejutan yang nyaris membuatnya kehilangan suara. "T—tidak mungkin ... itu Ethan?"
Sepupu Clara yang sebelumnya mengejek Ethan pun kehilangan kata-kata, merasa seperti baru saja dipermalukan tanpa kata.
Ethan berdiri tegak di samping Tuan Besar Long, wajahnya dingin namun penuh kemenangan. Tatapannya menyapu ruangan dengan aura yang jelas menunjukkan bahwa dia bukan lagi orang yang bisa diremehkan.
Bisikan-bisikan kecil mulai terdengar di antara para tamu. Mereka yang sebelumnya mencemooh Ethan kini menatapnya dengan rasa hormat dan penasaran.
Keluarga Zhao dan keluarga Zhi benar-benar terkejut hingga sulit bernapas. Lilith Zhao mengucek matanya berulang kali, seolah berharap apa yang dilihatnya hanya ilusi semata. Namun bayangan Ethan yang berdiri gagah di atas panggung tak juga memudar.
"T—tidak mungkin ... dia itu Ethan anak sampah itu?" suara Lilith bergetar, masih tak percaya.
Zhao Rong yang biasanya tenang kini tampak panik. Rahangnya mengeras, pandangannya tertuju tajam ke arah Ethan. "Bagaimana bisa dia menjadi pewaris keluarga Long?" gumamnya dengan nada geram.
Di sisi lain, keluarga Zhi tak kalah terpukul. Clara hampir kehilangan keseimbangan di kursinya, wajahnya memucat. Tangannya gemetar saat dia mencoba mengendalikan emosinya. "Itu pasti hanya kebetulan ... dia tidak mungkin pewaris Long," bisiknya penuh penolakan.
Namun, kenyataan di hadapan mereka tidak bisa dibantah. Ethan berdiri dengan wibawa yang begitu besar, mendampingi Tuan Besar Long dan Mei Long. Aura kekuasaan yang terpancar darinya membuat semua yang hadir tersentak, termasuk mereka yang pernah merendahkannya.
"Ini tidak masuk akal ... bagaimana bisa?" gumam Vivian sepupu Clara, yang sebelumnya mengejek Ethan di hotel.
Di meja keluarga Zhao, suasana mencekam. Lilith mencoba mengatur napasnya yang tersengal, sementara Zhao Rong tampak sibuk memikirkan cara untuk menghadapi situasi ini. Mereka baru saja menyadari satu fakta menyakitkan: orang yang selama ini mereka hina ternyata jauh lebih tinggi dari yang pernah mereka bayangkan.
Kenyataan itu menghantam mereka keras—dan kali ini, tak ada jalan untuk menyangkalnya.
Lilith yang wajahnya memerah penuh amarah akhirnya tak bisa lagi menahan diri. Dengan suara lantang yang memecah suasana elegan ballroom, dia berkata, "Bagaimana mungkin dua orang kelas rendah seperti mereka—seorang mantan pelayan dan anaknya—bisa jadi pewaris keluarga Long yang terhormat? Ini pasti lelucon! Tuan Besar Long, Anda pasti sedang mempermainkan kami semua!"
Suasana menjadi hening seketika. Para tamu undangan yang tadinya sibuk berbincang kini menatap Lilith dengan pandangan terkejut dan tidak percaya. Bisik-bisik mulai terdengar di sudut ruangan.
Ethan tetap berdiri tegak dengan tatapan dingin, sementara Mei Long terlihat anggun meski tatapan matanya menyiratkan kekecewaan mendalam atas hinaan Lilith.
Tuan Besar Long yang mendengar hinaan itu langsung mengetukkan tongkat kayunya dengan keras ke lantai. "Diam!" serunya dengan suara penuh wibawa. "Nyonya Zhao, aku tidak mengundangmu ke sini untuk menebar hinaan bodoh yang mencerminkan kebodohanmu sendiri."
Ruangan menjadi lebih hening dari sebelumnya. Mata semua orang kini tertuju pada Tuan Besar Long yang wajahnya memerah karena marah.
"Kamu mungkin lupa satu hal," lanjut Tuan Besar Long dengan suara tajam, "Mei Long adalah putriku—anak kandungku yang sah, darah daging keluarga Long. Ethan adalah cucuku, pewaris sah keluarga ini! Jika ada yang layak dipermalukan di sini, itu adalah mereka yang terlalu sombong hingga tidak tahu tempat. Dan apa kau pikir, keluarga Long bisa dibodohi dengan surat palsu atau pernyataan palsu? Tentu tidak, keluarga Long bukan sekedar nama saja."
Wajah Lilith langsung memucat, matanya melebar karena malu dan ketakutan. Zhao Rong yang duduk di sampingnya menunduk dalam-dalam, tidak berani menatap siapa pun.
Dasar wanita bodoh! maki Zhao Rong pada istrinya meski hanya dalam hati.
Zhao Rong benar-benar sangat malu melihat kelakuan istri keduanya sekaligus istri yang dianggap layak menemaninya.
Bisikan para tamu semakin ramai. "Berani sekali wanita itu menghina keluarga Long di acara mereka sendiri."
"Dia benar-benar memalukan."
"Aku tidak menyangka jika keluarga Zhao yang terpandang, bisa menjadi sangat bodoh dan denial."
"Kalau aku jadi keluarga wanita itu, aku mungkin sudah pergi dari acara ini."
Keluarga Zhao ikut merasakan malu, karena tindakan bodoh yang dilakukan oleh Lilith tadi. Apalagi para tamu ikut mencibir mereka.
Dengan tegas Tuan Besar Long melanjutkan, "Jika kalian masih merasa keluarga Zhao tidak pantas berada di sini, pintu keluar terbuka lebar. Tapi aku pastikan, keluarga Long tidak akan lagi menganggap kalian rekan bisnis atau sekutu."
Ucapan itu bagaikan palu godam yang menghancurkan harga diri keluarga Zhao. Lilith yang biasanya selalu berbicara lantang kini hanya bisa menunduk dengan wajah memerah karena malu, sementara Zhao Rong terdiam, menyadari betapa buruk posisi mereka sekarang.
Sedangkan Clara jangan ditanya lagi, wanita itu seperti kehabisan oksigen. Dia tidak bisa berkata-kata, bahkan hanya untuk mengucapkan satu kata pun.