NovelToon NovelToon
SuamiKu Sugar DaddyKu

SuamiKu Sugar DaddyKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Kaya Raya / Romansa / Sugar daddy
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Pernikahan paksa seorang gadis muda yang harus membayar hutang keluarganya dengan seorang pria dewasa yang tak pernah dikenalnya sebelumnya.

memiliki suami yang kaya raya namun tak menjadikan bahagia karena tak selayaknya rumah tangga pada umumnya.

Zeva Ramona di nikahi oleh Dewangga sudiro pria matang yang berusia hampir kepala empat dan belum menikah, membuat keluarganya khawatir dan mencarikannya jodoh

memaksa dewangga untuk setuju dengan pilihan orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu?

"kita duluan ya ze, mau jemput mama di airport soalnya" pamit melisa pada zeva setelah selesai makan siang bersama

"yah, tapi ya udah deh salam buat tante rita ya" zeva sangat berterima kasih atas bantuan yang bu rita selalu berikan padanya selama ini

"iya nanti aku sampaikan, bye!" melisa sudah ditarik tristan yang tak sabar karena melisa masih saja mengobrol dengan zeva

"bye!"

"kita mau kemana lagi kak?" tanya zeva pada erwin.

"kamu masi mau jalan?" erwin bertanya balik pada zeva

"engga deh kayaknya mau pulang aja" jawab zeva yang tiba-tiba hari ini merasa lelah

"oke, ayo saya antarkan pulang" ucap erwin

"ngga usah kak, saya sendiri aja pulangnya" zeva tak mau merepotkan erwin sudah bukan supirnya lagi

"udah ayo, keburu sore!" erwin memegang tangan zeva dan memaksa mengantarkannya sampai rumah

Zeva terpaksa ikut dan tak bisa menolak erwin. Zeva juga merasa nyaman saat bersama erwin yang dewasa dan juga sangat lembut

zeva sangat mendambakan pria macam erwin selama ini, sayangnya saat ini zeva adalah istri orang statusnya

"kenapa senyum-senyum sendiri gitu? Pasti mikirin saya ya!" erwin dengan percaya diri menggoda zeva

"apaan! Orang lagi chat sama melisa saya tuh!" zeva memang benar sedang chating dengan melisa melanjutkan pembahasan perjodohan

"oh, kirain!" mobil melaju pelan seolah tak ingin segera sampai tujuan, namun tak lama masuk komplek perumahan elit dan waktunya pun sampai di rumah zeva dan dewa

"sini saja kak, makasih ya traktiran buku dan makannya, lain kali gantian saya yang traktir" ucap zeva sebelum keluar mobil

"tunggu!" erwin keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk zeva

"ya ampun berasa cinderella dibukain pintu segala" ucap zeva sambil becanda

"masuklah, saya juga akan langsung pulang" erwin melambaikan tangan pada zeva sebelum masuk ke mobil

Erwin yang sebelumnya jadi supir zeva tahu bagaimana keadaan rumah tangga majikannya, dan erwin pun tahu jika keduanya hanya menikah kontrak

Erwin tak ingin kehilangan kesempatan makanya memilih untuk mendekati zeva sebagai teman dan akan menunggunya menyelesaikan kontraknya dengan dewa.

zeva melangkahkan kakinya dengan senang dan semangat.

"bik saya ke kamar dulu ya!" ucap zeva lalu menekan tombol lift

"iya nyonya!"

Lift terhenti di lantai dua, dan pintu terbuka

zeva hanya diam saja saat dewa masuk ke dalam lift yang sama, setelah naik ke lantai tiga zeva keluar dan dewa juga mengikutinya

"dari mana?" tanya dewa

"kan sudah bilang tadi pagi, mau ke toko buku. Ini bawa buku om!" ucap zeva sambil menunjukan beberapa buku yang dibelinya tadi

"temanmu pria?" tanya dewa lagi

"hm, bukankah dikontrak tertulis tak boleh mencampuri urusan masing-masing ya om" zeva mengingatkan dewa yang mulai terlalu banyak bertanya dan ikut campur padahal yang buat aturan dan kontrak adalah dewa sendiri

"tapi bukan berarti bisa pergi bebas dengan pria sembarangan!" dewa sedikit menegaskan. Suaranya memang tak pernah keras karena dewa tipikal orang yang soft spoken kalau kata orang zaman sekarang

"udah deh om maunya apa sih? Kan saya juga ngga pernah kepo sama urusan om!" ucap zeva yang mulai berani, yang penting tranferan aman maka zeva tak peduli dengan yang dilakukan dewa

Setiap dirinya kesal dan sakit hati pada dewa maka akan berbelanja dengan menggunakan kartu yang dewa berikan

"apa uang yang saya kasih kurang, sampai pergi sama pria lain?" dewa berfikir zeva mencari pria lain untuk mendapatkan uang lebih

"kurang, kurang banyak sekali ngga cukup buat perawatan tubuh seksi ku dan kecantikanku ini" ucap zeva tak mau kalah

"putuskan dia, akan saya tambah uang bulananmu" ucap dewa makin kesal

"hm, saya pikir-pikir dulu ya om. Kan kontrak kita tinggal beberapa bulan lagi tuh, saya harus cepat cari pengganti om dong, iya kan?" zeva menahan tawanya melihat ekspresi dewa yang sepertinya menganggap ucapan zeva adalah benar

Zeva meninggalkan dewa dan masuk ke kamarnya, menutup pintu dan membuka baju karena gerah dan akan mandi

Dewa mengikuti zeva masuk ke kamarnya "hei!" dewa melihat zeva hanya mengenakan pakaian dalam saja saat ini, dewa membalikan badannya segera

"om!" zeva berteriak dan langsung masuk kedalam selimut untuk menutupi tubuhnya

"keluar ngga! Keluar!" zeva melemparkan bantal pada dewa agar segera meninggalkan kamarnya

"om, keluar ngga!" zeva menggulung tubuhnya dengan selimut dan mendekati dewa lalu mendorongnya keluar

tenaganya tak cukup kuat hingga membuat zeva hampir terjatuh dan menarik dewa bersamanya

kini keduanya seperti roti sandwich, bertumpuk

"om berat!"

"maaf!" dewa terdiam sejenak lalu tersadar dan bangun meninggalkan kamar zeva

1
simta dila
impoten? 😁
Putri Uncu: hehe,/Shhh//Shhh//Shhh/
total 1 replies
simta dila
masih menyimak 👍
Putri Uncu: hai kak, ikuti terus kisahnya ya/Kiss//Rose/
total 1 replies
Putri Uncu
haiii kakak semua,,
semoga sukaaa ya sama karya baru author
selamat membaca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!