bijak membaca banyak ****** ******!!!
seorang gadis berparas Cantik terlihat berlarian di malam Hari yang dingin
gadis ITU menghindari sekelompok pria yang hendak menagih hutang kepada gadis tersebut.
gadis Cantik ITU bernama Luna yang berusia 25tahun,Luna cantika terlahir dari keluarga miskin orang tua Luna telah tiada,Luna yang yatim piatu menghidupi dirinya sendiri. karena Luna hutang ke rentenir yang sering di sebut mama yola,karena dia belum membayar mengakibatkan Dia di kejar segerombolan pria berotot,Saat Dia ingin sembunyi dari kejaran, Dia tidak sengaja menabrak pria yang sedang bersandar Dan merokok di sebuah ruko kosong,kemudian tanpa ABA ABA Luna memberanikan diri untuk membuka mantelnya Dan langsung mencium pria tersebut,pria ITU ternyata adalah Hansen wiliam sang CEO dari perusahaan gautama grop,perusahaan Dimana Luna bekerja,namun Luna tidak mengetahuinya karena 2 tahun sang CEO berada di luar negeri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
figura klasik
Luna yang merasa ngos ngosan tidak hanya karna berlari namun karena sikap sang Bos yang ambigu menurutnya Dia langsung membuka pintu Mobil mirna Dan langsung masuk ke dalam nya
dengan nafas yang tersendat-sendat"jalankan mobilnya mir"ucap Luna dengan membenturkan punggungnya di kursi samping kemudi
"kamu Kenapa sih kayak habis di kejar setan tau nggak!"ucap mirna
"ini Lebih dari setan mir iblis berkedok manusia"ujar Luna
"hah!!!!"emang beneran ada ya Dimana lun Aku pingin lihat?"
Luna menatap tajam ke arah mirna"sudah deh fokus nyetir aja ga sah Mikir aneh aneh bahaya Kita lagi di jalan Raya"ucap Luna mengalihkan takut Jika mirna curiga.
mirna hanya mengangguk,kemudian mobil mereka melaju mengarah ke kantor
disisi lain Hans yang terdiam mematung dikejutkan oleh kenzo yang telah sampai
"tuan mari silahkan masuk,mobilnya sudah siap"ucap ken Dan hanya di tatap datar sang majikan
setelah keduanya masuk ke dalam Mobil,mereka Segera kembali ke perusahaan sesampainya di kantor Hans langsung masuk ke dalam lift khusus pejabat tinggi perusahaan,dering ponsel hanya berbunyi
tring tring tring
Hans pun mengangkatnya"hallo"
"Hans"suara seorang wanita paruh baya yang terdengar lirih
"nenek???"ucapnya dengan wajah panik
"apakah kau tidak Mau mengunjungiku?Aku dengar kau sudah pulang,nenek merindukanmu nak!!"ucap Rosa gautama nenek Hans
"baik nek Hans akan pulang nanti tapi setelah Hans selesaikan semua pekerjaan Hans ya nek??"ucapnya dengan ramah
"baiklah nenek tunggu,jangan lupa kan kesehatan mu ya nak nenek tutup dulu"ujar nenek Rosa kemudian Dia menutup panggilannya.
"Faris apa ada pertemuan kembali?"Tanya nya
"tidak ada tuan,Hari InI tidak banyak pertemuan tapi nanti jam 3 Anda ada sidak di pabrik tekstil tuan"ucap faris
"baiklah ITU masih lama,kau bisa bekerja sekarang,Aku sangat butuh bantuanmu"ucapnya ketika sudah memasuki ruangannya yang di Depannya ruangan Faris
"baik tuan Saya akan bekerja dengan baik"
Hans pun masuk ke dalam ruangan nya,di mejanya ada sebuah figura klasik yang di dalam nya terdapat foto dirinya yang masih kecil berada di gendongan mamanya,Foto yang bersejarah untuk seorang Hans
Dia menatap Foto tersebut ada kerinduan di dalam matanya yang tengah berkaca-kaca
"Mah...Hansen Kangen Sama mamah,mamah ada dimana,Hans akan pulang ke rumah nanti mah Hans ingin lihat mamah,nenek barusan telfon ingin Hans pulang"ucapnya seraya mengelus Foto yang nampak sudah usang tersebut
di suatu ruangan yang mirip Seperti ruangan ob yaitu pantry Luna Dan juga temannya mirna tengah menghairdrayer Baju luna yang tengah basah ada Dua orang lagi yang membantu Luna namanya siska Dan Asih Salah satu og perusahaan yang dekat dengan Luna Dan mirna
Saat ini Luna tengah menggunakan pakaian singlet berenda yang sexy Dan juga celana panjang soft jeans nya mantel yang Iya pakek Dia bentangkan di pinggiran kursi yang tengah Iya duduki
"mbak Luna sexy Sekali sih"ucap Asih yang tengah membantu mengeringkan Baju luna sambil menatap Luna yang sedang menikmati Teh
"biarkan saja kau Seperti tidak tau Dia saja,Dia memang suka tebar pesona"ucap mirna dengan sindirannya.
"bilang saja kau iri"jawab Luna dengan enteng
"cih kau saja yang suka cari perhatian,di perkosa Bos Baru tau rasa kau"jawab mirna pedas
"doa pendosa Seperti mu tidak akan di dengar"ucap Luna Tak kalah sengit
"sialan dasar teman laknat"jawab mirna
Dan mereka yang didalam sana pun tertawa melihat pertengkaran Dua sahabat yang memang sudah terbiasa bertengkar namun sebentar sudah langsung baik kembali
Begitu pun juga dengan Luna yang nampak tersenyum melihat temannya menggerutu
"INI sudah kering,Ayo di pakai"ucap mirna dengan sebal
"tidak Mau"jawab Luna tak kalah sengit
"Kenapa tidak Mau kau Mau masuk angin,cepatlah nanti ada yang masuk"ujar mirna kembali
"biarkan saja masuk angin"Luna dengan gaya ngambeknya
"cih!!!kau sungguh menyebalkan kemari rentangkan tanganmu"Kata mirna
kemudian dengan ekspresi senang Luna langsung memasang badan
"kapan lagi di layani tidak akan Aku Sia-siakan hahaha"Luna pun tertawa Dan mirna hanya tersenyum melihat tingkah konyol sahabat laknatnya itu
sesebal apapun mirna Dia tidak bisa lama lama marah dengan luna,karena mereka Sama Sama saling membutuhkan
jangan lupa like Dan komen