melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli
namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rayya merajuk
Randi pun memberi tahu tempat dan pekerjaan aliyah dan tanpa sengaja mata mereka bertatapan suasana jadi bening beberapa detik dan
Braakkkk suara kotak barang jatuh
Mereka berdua kaget dan sadar dari lamunan mereka masih masing.
"Eh maaf maaf " Randi pun salah tingkah begitu pula dengan aliyah
"Aduhhhh Randi ingatttt kamu sudah punya istri" batin Randi yang merasa hati nya tidak karuan
"Mas maaf lancang mau tanya apa mas Randi sudah menikah? " tanya aliyah yang memang tidak tahu karena setelah menikah mereka pun lost kontak
"Iya aliyah aku sudah menikah 7 bukan yang lalu" jawab Randi gugup
"Yahh ternyata sudah punya orang" jawab aliyah seenaknya
"Emang kenapa " tanya Randi
"Kalo masih bujang kan aku masih ada harapan mas" ucap aliyah manja sambil mengelus lengan Randi genit
Randi pun sebagai laki laki normal merangsang atas tindakan aliyah namun Randi pun segera sadar " ya ampun Randi sadar kamu punya istri" batin Randi
Meski Randi suami yang pelit dan cuek tapi Randi maish takut zina untuk sekarang
Entah jika nanti
Randi pun pergi dari ruangan aliyah
.
.
.
.
.
Di rumah Randi.
"Hmmm lumayan tenang juga ya tampa mendengar omelan ibu" ucap Randi sambil bersandar di ruang TV
Melli pun melirik sekilas mendengar ucapan Randi barusan yaaa melli kaget saja di kira suaminya bakal kangen sama ibunya secara dia sangat ngetek banget ke ibu alias nurut banget sama ibu nya entah itu salah atau benar
Randi pun bermain hp sambil senyum senyum
Sekolah melli pun melirik suaminya dan mengernyit kan dahi nya curiga dengan suaminya
"Mass" melli pun mukul paham suaminya
Spontan Randi pun kaget sampai HP nya pun terlempar untung nya jatuh di atas kursi jadi HP nya baik baik saja
"Apa sih mel bikin kaget aja HP ku kalo rusak gimana kamu mau ganti pake apa " Randi pun marah marah bentak melli.
"Lagian kayak orang pacaran aja lagi liat apa sih d HP sampek ketawa sendri atau Chat sama cewek yaaa" tuduh melli menyipitkan mata ke arah suaminya
" eehhh enggak kok ngawur aja ini looo di group pabrik ada yang ngirim gambar lucu teman teman ku bales nya lucu lucu " Randi pun agak gugup karena nyatanya dia sedang chatting an dengan aliyah
Karena tadi di pabrik sudah bertukar nomor
"Mana coba liat " ujar melli ke suaminya
"Apa sih mel kepooo" Randi pun langsung pindah ke kamar karena Randi takut ketahuan istrinya
Melli pun mengendikkan bahu yang cuek dan setelah adzan maghrib Rayya melli dan Randi makan bersama
"Mas ibu pulang kapan" tanya Rayya ke mas nya mengenai ibu nya
" entah katanya tunggu WA aja nanti kalo minta jemput" jawab Randi tanpa menatap Rayya karena fokus makan Randi sangat berselera karena ikan nya ayam geprek kesukaan dia apalagi sambal buatan melli itu sungguh enak
"Mas Rayya boleh minta uang gak kalo gajian mas, Rayya pengen ikut les ngelukis " Rayya lun mencoba memberanikan diri untuk minta uang untuk les ngelukis karena jika belajar dari youtube saja tidak mudah dan Rayya tidak mungkin meminta ke mbak ipar nya lagi tadi saja sudah habis banyak
"Buat apa sihh rayyaaaa, kamu gak usah aneh aneh belajar yang bener fokus biar cepet lulus kerja nanti kamu nikah tuh liat mbak melli habis nikah juga diam di rumah pokok cewek pinter nyapu masak gak usah aneh aneh buang buang duit " jawab Randi panjang kali lebar yang ujung ujungnga merendahkan wanita di kira gk perlu belajar tinggi karena ujung ujungnya di dapur. Hmmm Randi memang pemikiran nye sungguh kunooo sekali
" mas kasih lah perbulan berapa sihhh Rayya itu lukisan nya bagus looo mungkin nanti bisa di jual kan pasti lukisan gitu mahal sayang looo mas Rayya itu punya bakat looo" melli pun mencoba membantu Rayya membujuk suaminya
" iya kalo laku kalo gak??? Gak usah aneh aneh deh kamu gak usah bantu Rayya mel liat tuh kamu dulu kamu lulusan D3 kan apa coba lihat sekarang cuma jadi ibu rumah tangga " lagi lagi Randi menolak keinginan adek semata wayang nya
Rayya pun sedih sudah tak berselera untuk makan
" mas Randi harus nya jangan gitu jangan rendahin perempuan " jawab Rayya ketus dan menaruh makanan nya kembali ke kamar
"Mass kan Rayya marah, Rayya itu masa depan nya masih panjang looo kamu kan mas nya dan sekaligus ayah baginya harus support bakat dia dong" melli pun rada kesal dengan suaminya yang pikiran nya dangkal sekali
"Ya ampun mell lihat dulu dong kalo gak berguna ngapain di support " jawab Randi enteng tanpa memikirkan perasaan adeknya
"Keterlaluan kamu mas " melli pun ikut geram mendengar perkataan suaminya dan melli pun langsung pergi dari tempat makan dan langsung cuci piring setelah itu menemui Rayya pasti dia menangis di kamar membungkus Randi sudah masuk kamar
Tok tok
Tok tok
"Rayya , mbak boleh masuk" melli pun mengetuk pintu kamar Rayya ijin untuk masuk ke kamarnya
"Iya mbak masuk aja" jawab Rayya dari balik kamar
Melli pun masuk kemar Rayya
Tak di sangka Rayya tidak lah malah lagi melukis dan membuat video
" eh Rayya mbak kira kamu menangis " melli pun duduk di sebelah Rayya melukis
"Hehehe aku udah kebal mbak dan tau jawaban mas gimana , ibu sama mas itu sama saja kolot banget pemikiran nya biarin aku merajuk ke mas gendeng itu " ucap Rayya yang tetap fokus melukis
" Mmm raya emang sulit ya kalo belajar lewat youtub aja " melli pun mencoba tanya serius ke Rayya
" agak susah m ak tapi gak apa apa nanti juga bakal bisa kalo belajar terus " jawab Rayya
" kalo ikut les lukis berapa per bulan " melli punya niatan ingin mewujudkan cita-cita adik ipar nya
"Eh gak usah lah mbak, mbak kan udah beliin aku gini aja aku udah bersyukur banget " tolak Rayya karena sudah tidak mau merepotkan mbak ipar nya
Tiba tiba Randi pun berteriak memanggil melli
" melliii kamu dimana " teriak Randi
Melli pun segera keluar kamar Rayya
"Apa sih mas teriak teriak muluu" jawab melli ketus
"Lah kamu ngapain dari kamar Rayya aku cari cari gak ada " jawab randi yang tak mau kalah
" aku ngehibur Rayya Rayya sedih sekarang merajuk tuh sama kamu " ucap melli bohong melli berharap Randi akan minta maaf kepada adiknya itu
" ya ampun melll Rayya itu udah gedee ngapain coba di hibur segala " ucap Randi enteng
" capek ngomong sama kamu mas " jawab melli dan melli pun berlalu
"Eh mell sampek lupa buatin aku kopi dong mau santai di depan" suruh Randi ke melli