NovelToon NovelToon
Kita & Rasa

Kita & Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:445
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Kita dan Rasa
Kisah cinta beda agama antara Wilona si gadis kampung yang sedang merantau di kota dan Raka pria kota yang berasal dari keluarga kaya raya yang tak sengaja dipertemukan.

Raka yang mulai jatuh cinta kepada Wilona memutuskan untuk mendekati Wilona , perjuangan Raka membuat hati Wilona luluh ,merek pun menjalin hubungan bahkan Raka berani mengenalkan Wilona kepada keluarganya.

Walau keluarga Raka menerima Wilona ,namun beberapa waktu kemudian mereka sadar bahwa mereka berbeda keyakinan.

konflik dan drama terjadi diantara kisah cinta mereka belum lagi kehadiran orang ketiga yang mampu mencuri hati keluarga Raka membuat Wilona semakin merasa terpojok.

Wilona yang hampir menyerah dengan cintanya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman ,namun tak di sangka Raka masih berjuang dan menyusulnya.

Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? atau takdir justru memisahkan mereka berdua.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Wilona dan Raka mulai menjelajahi mall , dimulai dari menonton bioskop Lalu bermain game dan akhirnya membeli makanan.

Raka tak pernah berhenti menatap Wilona , walau ini adalah kencan pertama mereka yang Raka rasakan saat ini seperti Raka sudah mengenal Wilona sejak lama.

" Loh udah jam 12 aja si" Wilona melihat jam tangan nya , waktu terasa berjalan cepat karena ia sedang bersenang - senang.

"aku ke mushola dulu yah " Wilona meminta izin kepada Raka untuk menunaikan salat di mushola , Raka menunggu nya di luar mushola seraya bermain game agar tak bosan.

"Raka ! " Seseorang memanggil nya dari kejauhan.

Raka mencari sumber suara namun tak menemukan nya , dirasa mungkin ada orang lain yang bernama Raka juga , Raka tak menghiraukan nya lalu melanjutkan bermain game.

"Hey ! " seorang gadis duduk disamping nya.

"eh iya ?" Raka sedikit terkejut dengan kedatangan gadis ini , cukup familiar tapi Raka tak tahu siapa gadis ini.

"loh kamu eh , siapa yah ?" Raka kenal orang ini ,namun ia tiba - tiba saja lupa dengan namanya.

"Ya Tuhan kita teman sekelas loh " Gadis itu terlihat kecewa dengan Raka yang tak mengingat nama nya, namun ia cukup senang bisa bertemu dengan Raka di mall.

Raka hanya cengengesan, ia benar - benar penyendiri ,wajah teman sekelas nya selalu Raka hapal , namun Raka tak tahu nama nya saja.

"Yasudah aku duluan yah Raka"

Raka mengangguk saat gadis itu pergi , begitulah Raka ia tak pernah bisa akrab dengan teman di sekolah nya.

Wilona yang telah selesai salat duduk di samping Raka yang fokus pada permainan nya.

"lanjutin dulu , aku mau ke toilet " Raka menyerahkan ponsel nya kepada Wilona lalu pergi ke toilet , Wilona senyum , Raka dengan suka rela memberikan ponsel nya kepada Wilona tak takut jika Wilona akan memeriksa nya.

Drrrt ... Drrrt...

Wilona dikagetkan dengan getaran dari ponsel nya , dilihat nya ibu Wilona menelpon nya.

"Assalamu'alaikum bu " Wilona buru - buru mengangkat nya.

"Waalaikumsalam neng ,sehat kan? Ibu cuman mau berterimakasih kiriman uang nya ,padahal jika kamu butuh kamu pake saja dulu neng" ujar ibu Wilona yang belum sempat berkabar dengan anak nya ini.

"Bu jangan khawatir kan Wilona , ibu sama bapak sehat - sehat yah disana , Wilona sehat juga ini lagi di mall nih " Jawab Wilona dengan lembut dan sedikit terharu karena kini ia bisa memberi uang hasil kerja kerasnya kepada orang tuanya.

"Eh baiklah neng ibu tutup dulu yah telepon nya , oh iya neng inget Rendi kan? Temen sekelas mu pas SD dia udah sukses loh sekarang jadi juragan tembakau , tadi dia nanyain kamu loh" ujar ibu Wilona di ujung telepon sana.

"Eh baik bu ,Wilona tutup dulu yah lagi di mall nih "

Wilona menutup telepon nya ,sebenar nya dia masih merindukan ibu nya ,namun mood Wilona memburuk saat ibu nya membahas Rendi , teman sekolah yang sempat dekat dengan Wilona.

Wajah Wilona terlihat kesal , Wilona paling malas jika sudah di kenal kan dengan laki - laki oleh orang lain.

"Eh kenapa pacar aku kok kayak kesel gini sih?" Raka yang baru saja datang bertanya kepada Wilona yang sedang terlihat tak nyaman.

"kamu tuh lama ke toilet nya ,aku sampe lumutan nunggu" jawab Wilona berbohong karena ia belum mau bercerita , Wilona tak ingin merusak hari bahagia nya ini.

"maaf yah sayang ,tadi ngantre banget toilet nya" ucap Raka beralasan.

"alah bohong" Wilona tak mempercayai nya , melihat keadaan mall yang cukup sepi pengunjung dan toilet yang tersedia lumayan banyak tak mungkin sampai mengantre pikir Wilona.

"duh iya deh iya ketahuan yah , tadi aku beli ini dulu tada !" Raka mengeluarkan dua buah gelang couple untuk nya dan untuk Wilona.

"ih alay banget ! Tapi aku suka " ujar Wilona yang segera memakai gelang pemberian Raka itu.

"iya nih lihat ,ada magnet nya bisa di tempelin " Raka memberitahu Wilona tentang gelang nya.

Mereka pun berpegangan tangan dan berlari kecil mengelilingi mall.

"jangan pergi yah Rak, aku seneng deh bisa kenal sama kamu terus bisa jadi pacar kamu juga" ucap Wilona tiba - tiba.

"sampai kapan pun Raka akan terus bersama dan selalu ada untuk Wilona " ucap Raka yang mengucapkan janji nya untuk Wilona, membuat Wilona merasa penuh harap dengan janji yang Raka ucapkan barusan.

Janji yang akan menjadi kunci perjalanan cinta mereka untuk melewati tembok penghalang yang sangat kokoh itu.

Janji yang mungkin hanya akan menjadi angan - angan saja ,atau mungkin saja janji itu akan Raka wujud kan di masa depan.

Wilona tersenyum menghadap Raka ,ditatap nya mata Raka dengan tulus.

"dan sampai kapan pun Wilona akan bersama dan selalu ada untuk Raka"

Wilona menggenggam erat tangan Raka seraya mengucapkan janji yang sama kepada Raka.

Mereka terdiam menikmati moment indah ini , keduanya tersenyum senang tak peduli dengan tatapan aneh orang - orang di sekitar mereka.

Raka dan Wilona saling menerima cinta tulus , berharap ini akan berhasil.

Wilona tahu akan sulit bahkan sangat sulit untuk mewujudkan cinta mereka, tapi tidak ada salah nya mencoba

1
Eha Julaeha
cukup seru hanya saja di awal mungkin agak terlalu garing maaf yah pendapat saya aja, tapi ceritanya mulai naik jadi seru
Eha Julaeha
kesal bgt si, dibiarin malah menjadi jadi, mau ngebentak mau ngelarang kasian
Leina Kim
Lumayan lah, semoga semakin seru dan update tiap hari
Dini Kim: thanks kak
total 1 replies
Hao Asakura
Saya benar-benar tenggelam dalam imajinasi penulis.
Lửa
Hampir aja batal tidur. 😅
EatYourHeartOut
Nggak bisa move on.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!