NovelToon NovelToon
Gadis Pilihan Ummi

Gadis Pilihan Ummi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Ammar dijodohkan dengan Safa yang merupakan anak dari adik angkat ibunya. perjodohan terjadi atas permintaan Ibunda Safa saat menjelang akhir hayatnya karena ingin anaknya memiliki pendamping setelah dirinya tiada

Sedangkan Sang Adik Ubay mengalami insiden tidak mengenakan, dia tidak ingin bertanggungjawab karena dia tak pernah merasa berbuat hal itu tapi karena permintaan sang ibu untuk menikahi gadis itu Maka dia menikahinya.

Begitupun dengan kedua adik lelaki kembar mereka yang menemukan jodohnya dengan cara tak terduga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dukungan Moril Keluarga

Ubay menghampiri sang Istri yang menunduk dan duduk sambil menangis. Safa dan Shifa yang tahu situasi menyingkir dari Fahira untuk memberikan waktu Keduanya.

"Maafkan keluargaku kak". Ucapnya disela tangisnya saat melihat suaminya mendekat kearahnya.

Ubay menggelengkan kepalanya kemudian memeluk istrinya dengan sayang.

"Maafkan keluargaku kak, maafkan mereka". Ucapnya kembali dengan tangis yang semakin kencang

Dia sangat malu kepada seluruh keluarga suaminya yang menyaksikan semua ini.

"Tidak apa-apa dek, kami sudah tahu semua kelakuan keluargamu padamu, jangan khawatir, kamu semua akan menjagamu dengan sekuat tenaga kami".

"Tidak dek, itu bukan salahmu, jangan pernah takut untuk mengatakan semuanya, kami keluargamu, aku suamimu, jangan memendam semuanya sendiri".

Ubay memeluk istrinya dan menenangkan dirinya yang masih menangis. Kasihan sekali istrinya memiliki keluarga seperti itu.

Shofiyah mendekati keduanya, sedangkan Fahira yang melihat mertuanya mendekati mereka menghapus air matanya dan melepaskan pelukan suaminya.

Shofiyah mengelus kepala menantunya itu dan tersenyum menenangkan.

"Tidak apa nak, jangan khawatir, kamu adalah menantu keluarga kami, itu artinya kamu bagian dari kami, tak ada satupun yang bisa menyakitimu karena kami akan melindungimu sekuat tenaga kami, kamu mengerti?? ". Shofiyah bertanya dengan senyuman.

Fahira mengangguk dan tersenyum sendu. Dia tidak menyangka rencana jahatnya berakhir penuh kebahagiaan seperti ini.

"Terima kasih Ummi, aku tak tahu harus berkata seperti apa, setelah apa yang kulakukan kepada keluarga Ummi, kalian malah mencintai dan menyayangiku seperti ini". Ucapnya kembali menagis mengingat perbuatannya.

"Iya sayang, semuanya sudah berlalu, kamu sabar yah".

"Iya Ummi, terima kasih".

"Ayo nak, Ummi ajak kamu jalan-jalan, kami kesini untuk menjemputmu. Jalan-jalan ke Mall gimana??

"Kita beli barang couple untuk berempat, seperti nya seru". Ajak Shofiyah dengan semangat

"Boleh kak?? Tanya Fahira menatap Ubay meminta izin.

"Tentu dek, silahkan saja, tenang saja, Ummi banyak uangnya kok". Ucapnya pura-pura berbisik.

"Ummi dengan Ya Ubay". Ucap Shofiyah menatapnya dengan tatapan menyelidik Dan memberikan kepalan tangan pada Ubay

"Ampun Ummi". Ubay mengangkat tangannya kemudian pura-pura bersembunyi pada belakang istrinya.

Shifa dan Safa melongo melihat tingkah random ipar dan mertuanya itu, mereka tidak menyangka mereka bisa bertingkah aneh bin Random seperti itu.

Umar dan Ammar menepuk jidatnya sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka.

"hahahaha". Fahira tertawa melihat ekspresi suami dan mertuanya itu.

"Ayok ah, kita bantu kamu bersiap-siap untuk pergi, ini khusus para istri yang laki-laki, siap-siap saja jadi bodyguard kami". Shofiyah mengajak Fahira ke kamarnya sambil mengibaskan tangannya kepada Ubay yang kini melongo tingkah ajaib umminya itu.

"Ya ampun, aku tak menyangka Ummi yang kalem dan tenang itu bisa bertingkah seperti itu". Shifa menggelengkan kepalanya dengan senyuman geli.

"Benar kata kak Ammar, jangan liat Ummi dari depannya". Safa kini menggelengkan kepalanya takjub

Umar dan Ammar langsung tertawa mendengar perkataan kedua istri mereka itu.

"Jangan pernah liat ummiku hanya diluarnya saja, kalian akan sering melihat tingkah bin ajaib Ummi kedepannya". Umar tertawa pelan.

"Itu benar, jika Ummi terkenal dengan lembah lembut dan bijaksana, tapi bagi kami beliau manusia unik dengan sejuta tingkah dan ekspresi". Ammar tertawa geli membayangkannya.

"Apa liat-liat". Shofiyah berkacak pinggang berpura-pura judes kepada keempatnya.

Mereka langsung tertawa keras melihat ekspresi Shofiyah yang marah tapi menggemaskan. Ibu mungil mereka sungguh lucu dengan wajah seperti itu.

"ampun ndoro". Ammar mengatupkan tangannya mengikuti tingkah ibunya yang mulai Random.

"Jangan macam-macam dengan ibunda Ratu yah, Ummi kutuk kalian jadi anak soleh". Ucap Shofiyah dengan muka lucu.

"Hahahaha". Tawwa Fahira pecah melihat tingkah mereka semua, dia sungguh terhibur melihat tingkah lucu dan random mereka untuk menghiburnya.

"Udah ah, cape Ummi kayak orang aneh saja". Shofiyah kini kembali dalam mode seriusnya.

"pergilah bersiap nak, kami tunggu kalian dibawah yah". Ucap Shofiyah mengelus kepala sang menantu dan pergi kebawa menggandeng kedua menantunya meninggalkan Ammar dan Umar yang menggelengkan kepalanya.

"Terima kasih yah menerima istriku dengan baik". Ucap Ubay tersenyum pada kedua kakaknya

"Sama-sama, kami tunggu dibawah yah". Ucap keduanya meninggalkan sepasang suami istir itu.

"Ayok dek, kita bersiap-siap, kita akan pergi berjalan-jalan bersama keluarga kita, Ummi yang akan meneraktir kita".

Fahira yang bingung menatap Ubay dengan tatapan bertanya.

"Ummiku bahkan memiliki 100 kali lebih banyak dari uangku, penghasilannya tidak bisa aku tandingi, saking banyaknya". Ucap Ubay tersenyum kecil.

"Benarkah?? Tanyanya dengan takjub.

"Iya dek, jika kamu pikir Ummi tak punya uang kamu salah, uangnya bahkan lebih banyak dari kami semua bahkan jika kami bersaudara mengabungkan uang kami tidak akan menyamai uang Ummi dan abi".

"Hebat sekali".

"Iya ummiku itu kelihatan sederhana tapi dollarnya banyak". Ubay berkata sambil tertawa mengingatnya.

"Ya udah, kita masuk kamar bersiap". Ajaknya kepada istrinya itu.

Mereka semua kini berada di ruang santai lantai satu dan menunggu keduanya untuk pergi bersama-sama.

"Kita beli barang couple aja gimana?? ". Tanya Shifa melirik Ummi dan adik sepupunya. Shofiyah berada ditengah kedua menantunya itu.

"Boleh kok sayang, gimana jika kita sekalian membeli perlengkapan bayi untuk cucu Ummi??

"Boleh Ummi, sapa tau dengan begitu aku juga terciprat berkahnya dan bisa segera hamil kayak kak Shifa". Ucap Safa dengan penuh semangat.

"Baiklah, mari kita belanja sepuasnya habiskan uang para pencari uang". Ucap Shofiyah menaik turunkan alisnya kepada kedua anaknya untuk menggodanya.

"Baiklah-baiklah". Ucap Umar dan Ammar dengan pasrah.

"Oh iya Ummi tidak mengajak adek-adek?? Tanya Shifa langsung tersadar, jika kedua adik ipar perempuannya tidak ada.

"Tenang saja, Abi akan menjemput mereka dan kita akan bertemu disana ". Ucap Shofiyah dengan senyuman.

"Ayo kita berangkat, kami sudah siap". Ucap Ubay yang datang bersama Sang istri.

"Ayo, yang kita tungguh sudah datang". Ajak Shofiyah dengan semangat.

Shofiyah menggandeng kedua menantunya kemudian menghampiri Fahira dan membawa ketiga menantunya keluar dan diikuti ketiga lelaki di belakangnya.

" Ummi ikut kami saja, biar kak Ammar dan Kak Umar satu mobil".

"Benar Ummi, Ummi dibelakang bersama aku yah, Fahira menggandeng tangan Shofiyah dengan manja.

"Bagaimana nak, kalian setuju?? Tanya Shofiyah memandang kedua menantunya meminta persetujuan.

"Tentu Ummi". Ucap keduanya bersamaan.

Mereka mengerti jika Fahira harus membiasakan diri dan mengakrabkan diri dengan mertuanya. Apalagi insiden tadi pasti sangat membuatnya terpukul.

Mereka semua masuk kedalam mobil dan berangkat menuju tempat jalan-jalan, apalagi Shofiyah memiliki beberpa toko pakaian dengan pakaian couple dan banyak juga toko sepatu dan pernak-pernik mereka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!