NovelToon NovelToon
Kepentok Cinta Abang Duda

Kepentok Cinta Abang Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Niken Ayu

Zara Salsabila, seorang gadis cantik dan juga pekerja keras. Diusianya yang menginjak dua puluh lima tahun dirinya sudah menjabat sebagai sekretaris CEO. Dia begitu dikagumi oleh banyak pria dan juga wanita yang menjadikan dia sebagai sosok idola. Prestasi yang begitu membanggakan tetapi tidak dengan perjalanan cintanya.

Justru dirinya dikhianati oleh sahabat baiknya dan juga kekasihnya sendiri.

Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

"Saya yang minta maaf kepada keluarga Adhitama. Maaf jika memang kelakuan anak saya membuat perjodohan ini dibatalkan. Baiklah, iya pak Bima. Selamat malam."

Pranggg!!

"Astaghfirullah papa...."

Pak Wisnu Ramadhan seketika membanting handphonenya setelah mematikan sambungan teleponnya. Sang istri yang mendengar keributan di ruang tamu segera melihatnya.

"Ada apa pa? Kenapa sampai membanting handphone segala?" tanya Sintia sambil mendekati sang suami.

Tampak Pak Wisnu tidak mampu menahan amarahnya. Setelah dia mendengar keluarga Adhitama membatalkan rencana perjodohan kedua anak mereka.

"Ini semua karena kelakuan anak manja kamu itu. Karena kamu kebanyakan manjain dia. Sekarang dia malah mencoreng nama kita dihadapan orang lain. Dia membuat keluarga Adhitama membatalkan perjodohan yang sudah pernah kita bicarakan. Hanya karena ulah anakmu yang sudah keterlaluan," ucap pak Wisnu dengan nada emosional.

Bagaimana tidak marah jika sang putra mencoreng wajahnya di depan orang yang selama ini dia segani.

"Maksud papa bagaimana? Mama belum mengerti? Apa memangnya yang dilakukan oleh Azka pa?" tanya sintia meminta penjelasan.

Pak Wisnu memberikan amplop coklat yang tadi pagi dia terima sewaktu di kantor. Dan itu adalah kiriman dari pihak Adhitama.

"Kamu lihat kelakuan anak manjamu itu," ucap pak Wisnu sambil menyerahkan amplop tersebut ke tangan Sintia.

Bruk!

"Astaghfirullah... Azka..." ujar Bu Sintia yang seketika jatuh terduduk di sofa melihat foto-foto ditangannya.

"Pa...ini..."

"Ya, itulah akibatnya kalau kebanyakan dimanja. Anak itu membuat malu keluarga saja. Dia lebih memilih wanita yang tidak jelas asal-usulnya daripada gadis baik-baik dari keluarga terpandang dan berpendidikan," geram Wisnu.

Bu Sintia hanya bisa menangis meratapi kelakuan putranya yang memang sudah keterlaluan tesebut.

"Papa ... Mama..."

Tiba-tiba terdengar suara Azka yang baru saja pulang dari kantor.

"Hmmm...kebetulan yang apa sekali!" geram pak Wisnu yang memang sudah ingin rasanya menghajar Azka.

Hanya saja tadi di kantor dia tidak bertemu dengan putranya itu. Azka mendapatkan tugas ke luar kota sehingga pak Wisnu tidak bisa meluapkan amarahnya di kantor.

"Lho pa, mama kenapa kok menangis?" tanya Azka yang tidak tahu apa-apa.

Azka terkejut karena melihat sang mama menangis di sofa dekat papa nya.

"Dasar anak kurang ajar!"

Plaaak!

"Papa, jangan pa!"

Bug!

Bug!

Bug!

"Aduh, ini apa-apaan pak! papa, hentikan pak," teriak Azka yang langsung dihajar membabi buta oleh sang papa.

Bug!

Bug!

Bug!

"Papa, jangan pa, jangan! Azka itu putra kita pak," tahan Bu Sintia sambil memeluk pinggang sang suami dengan erat. Derai air mata sudah tak mampu dia tahan melihat putranya dihajar habis-habisan oleh suaminya. Ibu mana yang kuat melihat putranya babak belur dipukuli ayahnya sendiri.

Bug!

Bug!

"Bunuh saja mama, pa! Bunuh mama!" teriak Bu Santi yang sudah tidak mampu mengendalikan emosi sang suami.

Pak Wisnu seketika menghentikan pukulannya karena melihat sang istri menghadang tubuh anaknya dengan tubuhnya sendiri. Tentu saja pak Wisnu tidak mungkin memukul sang istri yang tidak bersalah.

"Ampun...pa... ampun," rintih kesakitan Azka karena bogeman mentah yang dilayangkan oleh pak Wisnu bertubi-tubi kepadanya.

"Sini nak, duduk dulu nak," ujar mama Sintia membantu sang putra duduk di sofa.

"Anak tidak tahu diri! Papa telah salah mempercayakan kerja keras papa selama ini kepadamu. Kamu nggak cocok menduduki jabatan tertinggi perusahaan. Kamu hanya mampu mencoreng nama baik papa saja di hadapan orang lain," amuk pak Wisnu.

"Sa...lah...aku apa pa?" tanya Azka sambil meringis kesakitan akibat pukulan di dekat bibirnya. Rasanya bibirnya itu sobek akibat hantaman sang ayah.

Pak Wisnu melemparkan amplop coklat ke arah Azka. Dan Azka yang penasaran pun melihat isinya. Betapa terkejutnya dia melihat foto kebersamaannya bersama dengan Widia.

"I...ini .." Azka tidak mampu berkata-kata.

"Kamu lebih memilih wanita murahan itu daripada putri rekam bisnis papa. Padahal dia adalah gadis yang lebih baik daripada wanita yang tidak jelas asal usulnya itu."

"Tapi Azka menyukai Widia pa," jawab Azka.

"Kamu sudah dibutakan oleh kehangatan ranjang yang dia tawarkan. Wanita baik-baik tidak akan melempar tubuhnya ke ranjang sembarangan. Kecuali dia tidak punya harga diri lagi," ucap pak Wisnu yang geram karena anaknya masih ngeyel ingin menikahi wanita yang pernah dibawanya ke rumah.

"Tapi Azka belum pernah kumengenal putri dari keluarga Adhitama itu. Bagaimana bisa Azka suka sama dia pa? Lalu bagaimana mungkin aku menjalani kehidupan berumah tangga dengan orang yang sama sekali belum aku kenali?" bantah Azka masih dengan pendiriannya.

"Dia mengenalmu, dan bahkan lebih dari itu. Tapi kamu mengkhianatinya dengan wanita murahan seperti Widia," sentak pak Wisnu.

Azka mengerutkan dahinya semakin tidak mengerti.

"Maksud papa apa?" tanya azka penasaran.

Mama sintia memegang bahu sang putra.

"Ma..."

"Namanya Zara Salsabila, sayang. Kamu pernah mendengarnya?" tanya Sintia dan Azka seketika meneguk salivanya dengan kasar.

Tunggu, kenapa namanya sama dengan sang mantan? Zara ini bukanlah Zara yang dia kenal, kan?

Bug!

Sebuah foto dilemparkan pak Wisnu ke atas meja. Dan langsung diambil oleh Azka. Dia seketika melototkan kedua matanya.

"Foto ini? Dia..."

"Ya, dia adalah Zara Salsabila putri dari Bima Adhitama. Dialah gadis yang ingin papa dan mama jodohkan denganmu," jawab Wisnu dengan nada datarnya.

"Ap...apa....Zara....."

Azka tidak mampu berkata-kata. Dia kembali teringat apa yang pernah Widia katakan kepadanya. Kalau Zara adalah anak seorang sopir yang bekerja di keluarga Maheswara dan juga memiliki adik yang masih sekolah sehingga keluarga Maheswara kasian kepadanya. Pekerjaan di kantor diberikan karena Zara anak yang jujur dan pintar. Berbeda dengan Widia yang merupakan adik dari seorang aktris ternama. Itulah sebabnya Azka juga mau memilih Widia. Karena latar belakang Widia yang lebih baik daripada Zara yang hanya anak seorang sopir.

Namun ternyata Zara selama ini menyembunyikan identitas aslinya. Dia adalah putri dari seorang pengusaha kaya raya dari Surabaya.

"Kenapa???? kenapa jadi begini?" sesal Azka yang telah melepaskan Zara begitu saja.

❤️❤️❤️

TBC

1
Linda Liddia
Lanjuuuuttt thor ceritanya bagus..Lanjut lg extra partnya ya thor pleaseeeee
Patricia Mariantini
Luar biasa
aphrodite
keenakan banget jadi gila..udah jahat gak ada balasan sama sekali..minimal di buat babak belur ke
aphrodite
enak banget di RSJ..harusnya di penjara di bully napi lain sampe mati
aphrodite
what 😲Monika aslinya Momon..pantes Zara setuju Monika jadi sekretaris suaminya
aphrodite
kualat itu
aphrodite
istri sampe kelaparan kecape an..kira2 juga kalo nafsuan dikasih makan dulu lah istrinya
aphrodite
dasar Om Om ..dikejar ogah..giliran nyerah so perhatian
aphrodite
setuju..mana si Duda nempel terus..mending di percepat
aphrodite
gak ngotak yg salah adeknya malah nyalahin orang lain
aphrodite
udah salah malah ngebunuh janin yg tak berdosa..mending kalo selamat ..kalo lewat..langsung ke neraka ..dosa zinah dosa ngebunuh
aphrodite
kok aku sebel ke ibunya y..memanjakan dg cara yg salah
aphrodite
pengen hidup normal tapi kelakuan gak normal..hadeuh
aphrodite
ya ampun ngapel unik bawaannya bukan martabak tapi tanaman hias se pick up😂👍
aphrodite
situ mantan
aphrodite
kalo Aven pinter..begitu dia ganggu sekali langsung hancurkan kariernya..masukan ke daftar blacklist jangan sampe masuk perusahaan dan juga rumah
aphrodite
terus mau balikan ..basi kali
aphrodite
ponakan yg punya rasa2 nggak...biasanya gitu
aphrodite
ngapain ketemuan lagi ..tinggal bilang putus aja..nanti malah mendrama dia
aphrodite
sinetron banget kamu Zar/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!