LANGIT YANG SAMA

Nisya terus berjalan mengikuti Bu Winda yang akan menunjukkan dimana letak kelas nya. Setelah sampai diruang kelasnya,semua siswa dan siswi dibuat melongo akibat visual Nisya yang tak main-main.Akhirnya seisi kelas berbisik-bisik tentang kedatangan siswi baru yang terlihat sangat cantik.

"Wih keren banget njir..,cantik banget" bisik salah satu siswa yang sangat mengagumi visual Nisya.

"Rambut nya euy.., blonde.Kaga dimarahin sama guru tu cewe" sahut siswa lainnya lagi.

"Baiklah anak-anak, harap tenang.Ibu akan memperkenalkan teman baru kalian" seru Bu Winda lalu menyuruh Nisya untuk langsung memperkenalkan diri.

"Hallo, teman-teman.Kenalin aku Yuminzo Nisiyaki,kalian bisa panggil aku Nisya. Aku siswa pindahan dari New York.Semoga kita bisa saling berbaur dengan baik." ujar Nisya dengan senyum simpul.

"Baiklah, anak-anak. Ada yang ingin ditanyakan" ujar Bu Winda pada seluruh murid dikelas nya.

"Bu..!" seru seorang siswi

"Iya,ada yang mau ditanyakan?" balas Bu Winda

"Nisya pindahan dari sekolah mananya di New York?" tanya siswi tersebut sambil menatap remeh kearah Nisya

"Horace Mann School" jawab Nisya cepat dengan wajah datar

"Kayanya bakalan ada lawan disekolah ini" batin Nisya sambil terus memandangi siswi yang tadi.

Sementara seluruh murid yang ada didalam kelas lagi-lagi dibuat terkejut.

"Ok,Nisya. Kamu bisa duduk di..." ujar Bu Winda sambil melirik meja yang belum terisi.

"Nah, kamu bisa duduk disamping Alsa" tunjuk Bu Winda pada salah satu meja siswi yang masih kosong

"Makasih Bu." balas Nisya ramah dan langsung mengambil posisi tempat duduk disamping Alsa.

Setelah merasa nyaman dengan posisinya ia melirik Alsa yang mengulurkan tangannya ingin berkenalan.

"Hai, gue Denalsa Keyvara.Lo bisa panggil gue Alsa." ujar Alsa tersenyum manis kearah Nisya.

"Nisya" balas Nisya singkat sambil membalas uluran tangan Alsa.

" Semoga kita bisa jadi teman baik" lanjutnya lagi. Sedangkan Alsa hanya mengangguk dan tersenyum.

       (VISUAL YUMINZO NISIYAKI ALGARA)

          (VISUAL DENALSA KEYVARA)

*Note :; Untuk Visual lainnya nanti akan Author tunjukkan. Kemungkinan tidak semuanya. Karena pusing :)

Akhirnya bel istirahat berbunyi, semua siswa siswi berbondong-bondong keluar dari kelas mereka.Mereka ada yang menuju kantin ada juga yang duduk santai dibawah pohon. Suasana Venus Hight School begitu riuh tak kala bel istirahat tiba.

"Kantin yuk Nis." ajak Alsa

"Yuk" balas Nisya, lalu mereka berdua pergi menuju kantin.

Saat mereka berdua sedang berjalan di koridor ingin menuju kantin, Alsa yang melihat Kairen dan Geovan pun langsung tersenyum senang.

"Guys...!" pekik Alsa melambai kearah Kairen dan Geovan

Kairen dan Geovan yang ingin menuju kantin langsung menoleh saat Alsa memanggil keduanya.

"Nisya!" seru Geovan terkejut. Sedangkan Nisya juga sama terkejutnya, ia tahu bahwa Geovan juga sekolah disini.Namun Nisya terkejut karena sekarang Geovan semakin tinggi dan tampan.Padahal saat terakhir kali mereka bertemu Geovan dan Nisya masih sejajar,tinggi mereka sama.

"Geo..!" seru Nisya kegirangan. Akhirnya adegan peluk-pelukan pun terjadi.

"Woi..!, ini sekolah, jangan pada peluk-pelukan" ujar Kairen melerai pelukan kedua sepupu itu.

"Kalian saling kenal?" tanya Alsa bingung

"Kita sepupu, dia sepupu yang sering gue ceritain ke kalian." ujar Geovan sumringah

"Oh...,jadi ini?" tunjuk Kairen kearah Nisya.

"Hai, gue Kairenia Widya Roberto.Lo bisa manggil gue Kairen." ujar Kairen sambil berjabat tangan dengan Nisya.

"Dan Lo ga perlu kenalan lagi, gue udah kenal sama Lo, bahkan sebelum Lo kenal gue." sambung nya lagi

"Udah,kita ke kantin yuk.Gue laper banget nih.." ujar Alsa. Lalu mereka berempat langsung berjalan menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka langsung mengambil tempat duduk seperti biasa.

"Hai guys" Sapa Alsa dan Kairen bersamaan

Langit,Vegar, dan Jo yang melihat kedatangan mereka langsung balas menyapa, mereka saling bertos seperti biasanya, terkecuali Nisya, karena dia belum kenal.

"Ini murid baru, yang lagi viral disekolah" tunjuk Jo kearah Nisya

"Viral?" gumam Nisya menautkan kedua alisnya

"Iya" balas Alsa

"My Boy gue mana?" tanya Alsa yang melirik sekitar

"Mario lagi diruang guru,tadi bantu bawain barang-barang Bu Sari.Seperti biasalah" jawab Jo yang langsung diangguki oleh Alsa.

"Kalian ga mau kenalan sama Nisya?" tanya Kairen heran

"Oh iye, kenalin gue Jonathan, panggil Jo." ujar Jo memperkenalkan diri

"Nah ini, Langit Alaska Putra dan Avegar Leonard" sambungnya lagi sambil menunjuk kearah Langit dan Vegar.

"Nisya" balas Nisya ramah

"Oh ya, gue denger-denger Lo sekolah di Horace Mann School ya?" tanya Kairen kepo.

"Iya, aku pindahan dari sana." jawab Nisya

"Wih..., Sultan beneran nih." pekik Mario yang baru datang dan langsung ikut nimbrung disebelah Alsa.

"Udah dari jaman nenek moyang kali,keluarga Algara udah jadi sultan" balas Geovan ketus.

"Jadi dia anaknya tuan Lio Algara" tanya Mario terkejut

"Kamu kenal Daddy?" Nisya balik bertanya pada Mario

"Kenal lah.Pengusaha yang paling sukses, masuk dalam Top Three pengusaha paling sukses di dunia. Wah..,gue fans banget sama beliau" ujar Mario antusias.

"Ternyata Daddy sekaya itu ya.." gumam Nisya yang sekarang sudah mengerti bagaimana kedudukan Algara Family di bidang bisnis.

Sedangkan teman-teman Nisya menatap aneh kearahnya.

" Lo gatau?" timpal Kairen

"Udahlah, ngapain tanya yang ga penting.Mending kalian makan, tu pesenan kalian udah pada dingin" ujar Langit yang sedari hanya menjadi pendengar.

"Kalo Ace udah angkat bicara mending lu pada diem." akhirnya Vegar ikut menimpali. Mereka semua hanya bisa mengangguk dan mulai menyantap makanan mereka masing-masing.

"Sya, pulang bareng ok." ujar Geo saat Nisya ingin masuk ke kelasnya

" Ok" balas Nisya mengacungkan jempolnya.

"Gue balik ke kelas dulu. See you di parkiran" ujar Geo dan berlalu pergi.

Akhirnya jam pelajaran terakhir tiba. Semua murid mulai merenggangkan otot-otot mereka yang mulai kaku. Akhirnya semua murid yang tadi riuh kembali senyap saat guru killer masuk ke kelas mereka

"Ck, males banget gue" gumam Alsa yang dapat didengar oleh Nisya

"Why?" tanya Nisya penasaran

" Itu, guru yang masuk dikelas kita itu guru killer.Sumpah gue enaknya bolos aja daripada harus belajar sama tu guru. Lo mau tau tu guru ada aja pertanyaan nya. Lo liat aja" jawab Alsa setengah kesal.

"Itu yang dibelakang kenapa rambutnya diwarnai?, emang kamu gatau peraturan disekolah ini ga boleh cat rambut. HAH..!" bentak guru yang bernama pak Adam.

"Tuh kan, gue bilang juga apa" bisik Alsa jenggah.

"Tau pak" jawab Nisya acuh

"Terus kenapa diwarnai rambutnya?" tanya lagi dengan nada membentak

"Not colored sir, warna rambut saya emang gini dari lahir" balas Nisya masih terlihat santai.

"Emang kamu bule apa?" tanya nya sarkas

"Ya,kalo saya memang bule, bapak mau apa?" tanya Nisya sambil menaikkan sebelah alisnya

"Buset.., ga ada takut-takut nya nih cewe" batin Alsa yang sedari tadi melihat ekspresi santai diwajah Nisya walau sudah dibentak.

"Bapak guru yang terhormat, saya dirumah ga pernah dibentak loh pak.., kalo bapak ketahuan ngebentak saya, saya jamin bapak bakalan di blacklist dari sekolah manapun" ujar Nisya tersenyum manis kearah Pak Adam.

"Karena saya tahu peraturan disekolah ini tidak boleh mewarnai rambut,makanya saya membiarkan rambut saya tetap blonde. Bapak paham kan?" ujar Nisya yang kini membuat seisi kelas dibuat merinding dengan tatapan dan ekspresi wajahnya.

Setelah drama masalah warna rambut, akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi.

"Berani banget Lo sama pak Adam tadi" ujar Alsa yang dibuat geleng-geleng oleh kelakuan berani Nisya

" Bapaknya agak sengklek, makanya gue ga segan" jawab Nisya tersenyum lebar.

" Gue rate Lo seribu bintang.Lo keren soalnya" ujar Alsa tertawa.

" Yaudah yuk, kita ke parkiran. Kasian Geo nunggu lama." ajak Nisya

"Ok, Let's go."

Akhirnya mereka berdua berjalan menuju ke parkiran sekolah.

"Lo pulang sama siapa?" tanya Nisya pada Alsa

" Sama My Lovely Boy dong" seru Alsa

"Who?" tanya Nisya yang tidak tahu siapa orang yang dimaksud Alsa.

" Mario" jawab Alsa, setelah mereka sampai diparkiran.

"LOVE!" teriak Mario dan Alsa langsung tersenyum kearah Mario.

"Gue duluan, see you Nis." ujar Alsa dan ia berlari kecil kearah Mario.

"Oh, jadi itu Mario" gumam Nisya

"Sya, yuk.Ngapain bengong" ajak Geo yang mengira kalau Nisya sedang melamun

"Gue mau ngajak Lo ke suatu tempat" ujar Geo tiba-tiba saat keduanya sudah masuk kedalam mobil.

" Kemana?" tanya Nisya antusias

"Suprise" jawab Geovan yang langsung membuat Nisya cemberut

" Ga asik ih.." gerutu Nisya

Sedangkan Geovan hanya tersenyum tipis mendengar gerutuan tak jelas Nisya.

Cek info Visual di akun Instagram Author ; leaaa_lvnisy7. Author udah up kok disana tapi ga semua ok.

🥰🥰 HAPPY READING 🥰 🥰

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK READER 🤗