NovelToon NovelToon
Daddy Morgan Untuk Saka

Daddy Morgan Untuk Saka

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Single Mom / Nikah Kontrak / Cerai / Sugar daddy
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: GRACIA SYLIA

Morgan & Emily,

Perjanjian bisnis orang tua Morgan, memmbuat Morgan & Emily harus menikah.

"Walaupun pernikahan kita atas dasar org lain, tapi aku tidak ingin ada org lain dalam rumah tangga ini ketika nanti kita sah menjadi pasangan suami istri". ucap Emily

Menjadi seorang Wanita karir sekaligus seorang istri, Emily selalu berusaha membuat suaminya bahagia dan menjaga rumah tangganya ditengah-tengah kesibukannya mengejar target menjadi kepala rumah sakit dan menyelesaikan proyek pembangunan rumah sakit miliknya sendiri.

"Aku hanya ingin kau fokus dengan Rumah tanggal & kandunganmu Emily, aku tidak meminta kau berhenti bekerja setidaknya kurangi beban pekerjaanmu". ucap Morgan frustasi sambil mengacak-ngacak wajahnya dengan telapak tangannya


Disaat Hubungan dengan Suaminya mulai terbangun sebuah peristiwa mengubah segalanya & membuat Emily keluar dari rumah dan meninggalkan segalanya dalam keadaan mengandung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GRACIA SYLIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEMBALI KE JERMAN?

"Hallo Rud, pesankan aku penerbangan ke jerman. Bagaimanapun caranya aku harus berangkat hari ini! ucap Morgan dengan nafas yang memburu dan langkah terburu-buru

"Jika tak ada penerbangan komersil! pesankan privat jet. Lanjut Morgan

"Apa kau mendengarku Rudiiiii." teriak Morgan Frustasi

"ii..iiyaaa, Aku mendengarmu." ucao Rudi tersentak

Panggilan itu langsung saja dimatikan sepihak oleh Morgan.

"Huffttt..." Rudi menghela nafasnya dengan kasar.

"Apa kepala terbentur, hingga ia begitu menyebalkan hari ini." ucap Morgan

Tingg...suara notifikasi dari Hp Morgan

Satu pesan masuk dari rudi menampilkan E-tiket. "Penerbangannya 2 jam lagi Bos, aku sekarang menuju ke Rumah."

Tak ada balasan dari morgan, yang sedang sibuk menyiapkan beberapa keperluannya.

45 menit kemudian Morgan & Rudi sedang dalam perjalanan menuju bandara, tak ada pembicaraan.

Morgan yang tengah fokus dengan ponsel, sedangkan Rudi rasanya ia ingin membenturkan kepalanya pada stir mobil.

"Gue ga boleh sedikitpun mengeluarkan suara, bisa mati konyol." Rudi membatin.

"Aku ingin kau mengawasi kantor dan menyelesaikan pekerjaanku, sisanya kau pending dulu proyek-proyek yang masuk" perintah Morgan dengan wajah datar.

"Siap Bos." Hanya itu yang keluar dari mulut Rudi, tenggorokannya seperti ada duri kawat yang menancap.

Para penumpang yang terhormat, boarding untuk penerbangan [xxxxxxx] akan segera ditutup. Mohon segera menuju gate."

 * "Attention, passengers of flight [ xxxxx] to [xxxx]. Final boarding call.

(kurleb kayak begini ya waakkk Hahaha".

Kini Morgan telah berada didalam pesawat dengan tiket kelas bisnis.

Perasaannya tidak menentu, tentu perjalanannya kali ini akan sulit membuatnya tertidur dan sangat lelah.

Di sisi lain....

Piliha yang tepat bagi Emily saat ini memilih pergi ke tempat Keyla, ia sudah memprediksinya bahwa Morgan akan mencarinya.

Hans juga belum lama mengabarinya, Bahwa Morgan baru saja datang ke rumah sakit mencarinya.

Keyla yang bertempat tinggal di apartemen yang tak jauh dari rumah sakit Emily. Apartemennya tak semewah punya Emily, namun menurutnya itu sudah lebih dari cukup baginya.

Hanya ada 2 kamar dan satu kamar mandi, terbilang cukup luas untuk ditinggali sendiri.

Hari ini Keyla memutuskan untuk tak masuk kerja, ia hanya ingin memastikan bahwa bosnya yang sangat baik hati ini dalam keadaan baik-baik saja. Sejak kedatangannya kemarin, Emily hanya sekali ke kamar mandi sisanya ia mengurung diri.

Tentu hal itu membuat Keyla panik.

Tok....Tokk...tokk

"Kak, boleh buka pintunya sebentar ga? aku bawain kakak sarapan dan air minum, tolong banget di terima yaa!!" ucap Emily takut-takut

Tak butuh lama pintu pun terbuka, dan Keyla sangat terkejut pasalnya baru pertama kali ini ia melihat Emily sosok perempuan yang tegar dan mandiri menangis.

Entah apa yang sedang dia alami, Sejak pertama kali Emily datang Keyla tak bertanya seatu katapun pada Bosnya itu, menurutnya itu adalah privasi dan sadar siapa dirinya untuk tau lebih banyak privasi Emily.

"Silahkan!, Maaf ya Dek udak bikin kamu repot" lirih Emily sambil melangkah mendekat tepi ranjang.

"Nooppe! Aku sama sekali ga merasa repot kakak. Nikmati waktu Kakak disini ya kalau butuh apa-apa aku ada dikamar." ucap Keyla sambil menyimpan nampan diatas nakas.

"Tolong diabisin ya kak, atau setidak ada asupan yang masuk untuk kakak" lanjut Keyla sebelum izin kembali ke kamarnya.

Sebelum ia keluar, Emily menahan tangan Keyla lalu memeluknya dan sesaat kemudia ia menangis dalam pelukan sekretarisnya.

"Dek! Aku salah apa ya..Kenapa Morgan jahat banget sama aku" ucap Morgan sambil terisak.

Keyla yang terkejut dengan pergerakan Emily hanya membalas pelukannya, tak tau harus berkata apa.

"Selama ini dia selingkuh dek. Dan dia ngelakuin itu jug selama kita dijerman." lanjut Emily yang kini tangisannya makin berat

Keyla membulatkan matanya, usapannya pada punggung Emily seketika terhenti setelah mendengar penjelasan Emily bahwa suaminya selingkuh.

Emily masih saja meracau menumpahkan uneg-unegnya sambil tersedu-sedu.

"Aku...aku gatau harus ngomong apa kak, kali ini Keyla mulai berkaca-kaca. Yang jelas aku akan selalu ada untuk kak Emily" ucap Keyla.

Bayangan akan masalalu kedua orang tuanya seakan terjadi kembali.

Dengan lembut ia melepas pelukan Emily, "udah ya! Kakak duduk dulu." ucap Keyla sambil menuntun Emily ditepi ranjang dan mengambil gelas air mineral lalu menyiram pada wajah Emily (nggak becanda sumpah....author ngikutin intuisi aja)😭😭😭.

Keyla mengambil gelas yang berisi air putih lalu memberikannya pada Emily, ia sangat mengerti betapa lelahnya menjadi Emily yang menangis terus-terusan.

Emily menerimanya lalu menegak air tersebut tak sampai habis lalu mengenggamnya.

"Kakak ga tau harus gimana dek. Sekali lagi aku izin nginap disini sampai beberapa harinya." ucap Emily sambil menatap keyla.

"Kakak Boleh kesini kapanpun, aku akan menuliskan pin pintu apartemen ini biar kakak lebih mudah untuk akses keluar masuk." kata Keyla sambil tersenyum.

"Makasih ya dek, sekali lagi makasih banyak. Aku ga tau harus lari dimana lagi kalo ga ada kamu." lirih Emily matanya masih berkaca-kaca

Benar kata Emily, ia merasa seperti tak punya siapa-siapa. Semua orang terdekat berada jauh dengannya.

                                                 .

Jerman

Morgan baru saja tiba dikota berlyn.

Langsung saja ia menuju rumah sakit untuk menemui Sherlyn, setelah mendapatkan kabar dari Agatha bahwa Sherly mengalami drop dan kini sedang kritis di ICU.

"Bagaimana kondisinya." Tanya Morgan yang baru sampai didepan ruangan ICU dengan nafasnya yang tak beraturan.

"ia baru saja dinyatakan koma." lirih Agatha yang kini sedang memeluk Morgan.

"Ternyata imun tubuhnya tidak cukup mampu untuk melawan semua penyakitnya." Lanjutnya tang kini mulai menangis.

Bayangan-bayangan akan kejadian kecelakan, dan suaminya yang terbaring kaku seakan menghantuinya.

"Aku takut Gan..aku takut kehilangan Sherlyn." Lanjutnya

Morgan yang mendengar itu berusaha menenagkan Agatha

30 menit kemudia Agatha mulai tenang dari menangisnya, namun masih saja tetap khawatir.

"Kita berdoa terus ya yang terbaik untuk Sherly, kita semua tau sherlyn anak yang kuat." ucap Morgan sambil menggenggam tangan Agatha

untuk sejenak kali ini dia benar-benar lupa sama masalahnya bersama Emily.

Hari-hari terus berjalan, Morgan yang masih setia menemani Agatha merawat putrinya yang sedang kritis.

Sesampainya ia di jerman, Morgan tak pernah menghubungi Emily terakhir adalah pesan yang ia kirimkan sebelum mencarinya ke rumah sakit.

Emily yang merasa heran mengapa sudah 5 hari mereka pisah rumah hanya dihari pertama saja morgan mencarinya. Hatinya begitu hancur, pikirannya kacau.

Ia berharap di cari, namun sekuat tenaga ia mecoba mengubur harapannya. Ia sadar bahwa didalam hati Morgan bukan hanya ada dia bahkan perempuan itu lebih dulu, ia adalah pemilik hati Morgan yang sebenarnya.

Kini tepat dua minggu Morgan di Jerman, kondisi Sherlyn tak kunjung membaik bahkan Dokter pun telah menjelaskan kemungkinan terakhir Sherlyn kembali adalah 30%. Kabar itu sangat membuat hati Agatha hancur.

Selama 2 minggu Emily yang masih dirumah keyla merasa tidur tidak nyenyak bahkan makanpun. Setiap 10 menit sekali ia bolak balik ke kamar mandi karena mual-mual

Keyla yang melihat itu tidak henti-hentinya menyuruh Emily untuk berobat atau setidaknya memanggil dokter.

Hanya saja Emily menolaknya dan mengatakan ia baik-baik saja. Beberapa kali juga Keyla mendapati Emily meminum obat dan menyuntikan sesuatu pada tubuhnya.

Sampai ia tahu bahwa apa yang Emily lakukan itu adalah semata-mata untuk membuat kandungannya kuat.

Keyla tercengang tak percaya, bagaimana tidak Emily yang akan berpisah dengan suaminya namun sedang mengandung. Dan hanya dia dan Dokter Hans yang mengetahui hal ini.

Beberapa hari sebelum Emily pingsan dan ia melakukan mengecek kondisinya pada Dokter Hans, ia yang mulai merasakan tanda-tanda kehamilan karena melihat jadwal haid terkahirnya dan beberapa ciri lainnya akhirnya ia memutuskan untuk melakukan USG dan tes urine.

Ternyata hasilnya sesuai dugaannya, tentu ini menjadi kabar yang sangat bahagia. Pasalnya ini adalah hal yang ia dan Morgan nanti-nantikan.

Namun, ia memilih untuk merahasiakan kabar kehamilannya. Tak ada satupun yang tau saat itu kecuali Hans.

Hal yang mustahil untuk terjadi, dia mengumumkan kehamilan sedang suaminya menjalin hubungan kembali bersama mantan kekasihnya.

"Dek, kakak Mohon ya! Ga boleh ada yang tau kakak dimana saat ini terutama soal kehamilan ini." ucapnya yang kini sedang duduk diruang tengah bersama Keyla.

Keyla mengangguk paham, sambil mendekat pada tubuh Emily dan memeluknya.

"Kakak yang kuat ya, aku akan selalu ada didekat kakak Emily."

...********...

Masih kureng ga si? Apa unpublish ajaa 😜

Thor udah ga sanggup dengan kelakuan dan isi kepala pak Morgan😭😭😭

See youuu jant lupa pada likee ya biar thor makin semangkaa

1
Dartihuti
vote tuk semangat Authour...
Iqlima Al Jazira
di tunggu celotehan saka thor
Milla
semgt kk
Anonymous: semangatt juga untuk kakakkk...
total 1 replies
Happy Kids
ttp ae nemui agatha.
Rizky Muhammad
Kejutan-kejutan dalam alur cerita membuat saya terus terpikat.
lilhyanaaaa
Seru banget thor, penasaran sama kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!