NovelToon NovelToon
Adelardo'S Obsession

Adelardo'S Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: RD Junior

Grace, kini harus menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya di habisi secara keji oleh Chan Ryder, hanya karena kalah tender. Sejak kecil Grace di urus dan dibesarkan oleh orang yang telah membunuh kedua orang tuanya, bahkan kakaknya pun ikut menjadi korban. Bagaimana jadinya jika Grace tahu jika orang yang sudah merawatnya adalah orang yang sudah tega memisahkan ia dan keluarganya?

Penasaran sama kelanjutan ceritanya? Yuk langsung baca. Jangan lupa like, komen, vote, dan kasih ulasan terbaiknya. oke👌😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RD Junior, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Kenapa? Apa kau marah ketika aku menyebutmu dengan sebutan itu?" sinis Grace. "Lalu bagaimana dengan Daniel, apa kau pikir dia akan terima jika kau terus-menerus mengatakan jika dia itu bukan laki-laki yang baik?! karena se-brengsek brengsek nya Daniel, dia tidak pernah melakukan apa yang sudah kau lakukan kepadaku semalam," lanjutnya.

"Grace, kau tahu betul jika semalam aku dalam pengaruh obat, seharusnya kau bisa mengerti itu."

"Jangan kau jadikan itu alasan untuk menutupi kebiadaban mu!" cercahnya. "Aku baru sadar, jika saat itu aku memanglah tidak bermimpi ketika aku merasa kau telah menciumku saat aku tidak sengaja tertidur dikamar mu!" bentaknya.

Tak terima dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh adiknya, Delard pun kini naik pitam akibat bentakannya.

"Baik jika itu mau mu, kita lihat se-brengsek dan se-bajingan apa aku ini dimata mu." Delard mendorong tubuh Grace lalu menciumnya, dia bahkan membuka satu persatu kancing kemeja yang dikenakannya hingga tampaklah dadanya yang terlihat bidang.

"Lepaskan! Apa yang kau lakukan?" Grace berusaha untuk menghindari serangan yang diberikan Delard terhadap tubuhnya, namun Delard yang sudah gelap mata tak mau menghentikannya, dia terus mengoyak habis pakaian yang dikenakan Grace dan merobeknya hingga compang-camping.

"Bukankah ini yang selama ini kau pikirkan tentangku!" bentak Delard disela-sela ketika dirinya sedang melahap habis leher Grace hingga meninggalkan beberapa tanda kepemilikan dileher serta dadanya.

"Brengsek! Bajingan! Biadab!" teriaknya. Grace terus merutuki kelakuan bejat Kakak angkatnya dengan air mata yang sudah membasahi pipi.

Tut Tut.

Akal sehatnya disadarkan oleh suara klakson mobil truk yang hendak melintasi jalan tersebut, karena kebetulan Delard memarkirkan mobilnya disembarang tempat hingga mengganggu pengendara mobil lain yang berada dibelakang.

Delard menghentikan aksinya. Dia mengangkat satu tangan keluar kaca mobilnya mengisyaratkan jika dia akan segera melajukan mobilnya. Dia pun kembali menepikan mobil dipinggir jalan yang agak sepi dan tak banyak dilalui kendaraan lain.

Delard menoleh kearah Grace yang menangis sesenggukan seraya menyilangkan kedua tangannya didada. Dia juga menoleh kearah kemejanya yang sebagian kancingnya sudah terbuka lalu merapikannya.

"Pakailah jaket ini." Delard memberikan jaket yang baru saja diambilnya dari jok belakang.

"Aku akan mengadukan perbuatanmu ini pada daddy dan mommy!" ancam Grace tanpa menatapnya.

"Katakan saja! Aku pun tidak akan melarang mu," jawab Delard dengan santai namun bernada penyesalan.

"Jahat sekali! Kau melampiaskan kekesalan mu terhadap Angela, kepadaku," ungkap Grace bernada lirih.

Delard menatap dalam wajah Grace. "Mengapa kau berasumsi seperti itu?"

Delard tidak tahu jika saat dirinya mencurahkan semua isi hatinya dengan menulis sebuah cerita di netbook, diam-diam Grace telah membacanya hingga akhirnya Grace pun tahu jika Delard memang telah putus dengan Angela.

"Aku tahu semuanya. Bahkan aku juga tahu jika kau kerap kali cemburu, ketika aku lebih diprioritaskan oleh daddy ketimbang kau," ungkap Grace.

"Kau salah. Aku tidak pernah melampiaskan kekesalanku kepada Angela terhadapmu, aku hanya tidak suka jika ada orang yang menentang ku, termasuk kau," kali ini Delard merendahkan nada bicaranya, dia menoleh kearah leher Grace yang merah-merah akibat ulahnya. "Tunggulah disini, jangan kemana-mana," pintanya, "atau aku tidak akan segan-segan berbuat lebih dari pada ini," lanjutnya bernada ancaman.

"Rasanya aku ingin sekali pergi dari sini untuk menghindarinya, tapi dengan pakaianku yang seperti ini__" Grace mengamati pakaiannya yang rusak akibat ulah Delard. "Dasar brengsek!" Dia kembali mengutuk Kakak angkatnya.

Kurang lebih sekitar dua puluh menit lamanya Delard kembali masuk mobil. Dia membuka tutup salep yang ada ditangannya lalu dioleskan nya ke area leher Grace yang terdapat kissmark bekas ciuman buas yang dilakukan Delard tadi.

Grace hanya diam saja saat tangan Delard menyentuh leher dan dadanya untuk menyamarkan noda merah itu dengan salep yang barusan dibelinya tak jauh dari tempat dimana dia memarkirkan mobilnya.

Setelah mengolesi semua kissmark yang ada dileher dan dada Grace, Delard pun memberikan sebuah pakaian ganti untuknya.

"Gantilah pakaianmu, aku tidak suka melihatmu memakai pakaian yang robek seperti itu."

"Jangan salahkan pakaian yang robek ini, tapi salahkan lah orang yang sudah berani merobeknya," sindir Grace.

"Grace, aku tidak ingin berdebat lagi denganmu. Jadi turuti saja permintaan ku," cercah nya. "Panggil lah aku, jika kau sudah selesai mengganti baju." Delard keluar dari mobil.

"Baik, untuk saat ini aku akan mengalah. Tapi kita lihat saja nanti, akan ku balas semua perlakuan buruk mu ini terhadapku," desis Grace dalam hati.

_

Ketika bel apartemen ditekan seseorang, dengan cepat Daniel membukanya, namun dia tampak kecewa karena yang datang ternyata bukan wanita yang dia harapkan.

"Untuk apa kau kemari?" tanya Daniel sedikit sinis.

"Aku datang kemari karena aku sangat merindukanmu," Sonya melingkarkan tangannya dipinggang Daniel, namun Daniel malah melepaskannya.

"Pergilah! Sebentar lagi Grace akan kemari, aku tidak ingin kejadian sebelumnya terulang lagi, karena jika sampai aku putus dengan Grace sebelum aku berhasil mendapatkan videonya, maka aku akan kalah dan harus memberikan mobil kesayanganku kepada Bram," jelasnya.

"Orangtua mu itu punya banyak uang, hanya dengan kehilangan satu mobil saja itu tidak akan membuatmu bangkrut."

"Kau tidak akan mengerti betapa pentingnya mobil itu untukku!" decak Daniel.

"Apa kau yakin, jika hal yang kau takutkan itu hanya mobilmu saja? Aku perhatikan sepertinya kau juga memang takut kehilangan Grace," kata Sonya penuh penekanan.

"Jangan berasumsi! Tidak ada sejarahnya seorang Daniel benar-benar jatuh cinta kepada seorang wanita, karena bagiku wanita hanya sekedar mainan yang bisa ku mainkan sesuka hatiku, dan jika aku sudah bosan aku akan membuangnya bagaikan sampah!" ucap Daniel berambisi.

"Tapi kau tidak akan pernah bisa membuangku Daniel! Karena kalau sampai itu terjadi, aku akan membocorkan kepada Grace siapa kau sebenarnya," batin Sonya menatap sinis kepada Daniel.

Drrrtttttt...

Sebuah pesan masuk, dan ternyata itu sebuah pesan teks dari Grace yang mengatakan jika dirinya tidak bisa datang ke apartemen Daniel.

"Ada apa? Apa kekasih tercinta mu itu tidak bisa datang kesini?" Sonya tersenyum penuh kemenangan. "Sudah ku katakan jangan berharap terlalu banyak padanya, karena sesungguhnya dia itu pemainnya, sementara kau mainannya," Sonya mengompori.

Mendengar itu Daniel pun marah hingga menarik kasar Sonya dan mencengkram pergelangan tangannya.

Perlahan Sonya menepis tangan Daniel, "jangan main kasar! Jika kau mau, aku akan memberikannya secara suka rela kepadamu."

Seketika amarah Daniel pun meredam ketika mendengar rayuannya.

Tanpa rasa malu Sonya langsung membuka pakaiannya sehingga tampaklah bikini yang ia kenakan berwarna oranye.

Melihat itu Daniel langsung mengangkat tubuh Sonya, dan membawanya kedalam kamar untuk memulai percintaan panas yang sudah sering mereka lakukan sebelumnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!