seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
"Kamu ngga apa - apa kan Sar?"tanya Ray khawatir.
"Ngga apa - apa Bang,terimakasih ya Bang."jawab Sari.
"Sudah ngga usah di pikirkan lagi,lebih baik kau balik lagi kerja seperti biasanya yah."ucap Ray
"Kalau gitu saya permisi Bang."ucap Sari seraya pergi ke dapur,Ray hanya berdehem.
"Keluarlah!! jangan terus bersembunyi?"ucap Ray itu membuat yang ada di sana bingung semua,siapa yang di maksud sampai akhirnya ada Pemuda keluar dari persembunyiannya.
prok prok prok
"Wow keren!! Jadi Abang menyadari kalau saya mengikuti Abang."ucap Pemuda yang baru muncul yaitu Andi.
"Kenapa kamu mengikuti Abang,apa kamu sudah di perbolehkan pulang dari Rumah Sakit oleh Dokter?"tanya Ray menyelidik.
"Sudah bang,beneran."jawab Andi cengengesan.
"Ah Abang ngga percaya sama kamu,ayo ikut ke ruangan Abang."ucap Ray sambil merangkul Andi dan mengacak-acak rambutnya.
walaupun kesal tapi andi tetap mengikuti ray,setelah sampai ruangan,Ray pun langsung menghubungi Dokter yang merawat Andi.
tut tut tut
"Assalamualaikum,Dok?"tanya Ray setelah panggilan di terima.
"Waalaikumsalam,iya Mas ada perlu apa yah?"jawab Dokter seraya bertanya.
"Ngga ada apa-apa Dok,saya hanya ingin bertanya apa bener Adik saya sudah di perbolehkan pulang?"tanya Ray sambil menatap tajam Andi yang ada di depannya.
nyuttt
"Tatapan itu tajam banget,tapi anehnya bikin adem,setelah mendengar saya di anggap Adiknya Abang Ray."batin Andi.
"Bener Mas yang penting,jangan terlalu banyak bergerak dulu.sebelum jahitan bener-bener kering,saya juga sudah kasih resep obat sama Adiknya Mas Ray."jawab Dokter.
"Oh gitu ya Dok,ya sudah makasih yah nanti saya transfer sisa pembayarannya,assalamualaikum."ucap Ray langsung memutuskan panggilan,setelah mendengar jawaban salamnya.
"Apa Abang boleh tau,kenapa kamu sampai terkena tusuk?"tanya Ray.
"Hmmm-"ucap Andi ragu.
"Ya sudah kalau ngga mau cerita,Abang ngga masalah santai saja."sahut Ray karena melihat keraguan dari Andi.
"Hmm!! sebenernya saya mau menyelamatkan Papa saya,Bang."jawab Andi sambil mengepalkan tangannya.
"Astagfirullah!! kenapa ngga bilang dari awal,terus kenapa juga Papa harus diselamatkan sama kamu."kaget Ray.
"Karena waktu saya baru datang dan melihatnya,Papa sudah ngga sadarkan diri,.terus saya mendengar bahwa Papa saya akan di buang ke jurang,jadi saya pun memberanikan diri untuk menyelamatkan Papa.tapi naasnya saya terkena tusukan belati,saat baku hantam sama mereka di saat saya merasa sudah tidak mungkin bisa melawan mereka.saya memutuskan untuk lari menyelamatkan diri,sampai akhirnya ketemu Abang tadi"jawab Andi menunduk,tapi tangannya masih mengepal.
"Astagfirullah Andi!! Kira-kira di bawa ke jurang mana? oh iya sudah berapa lama Papa di bawa pergi?"tanya Ray beruntun.
"Ke jurang xxx,sekitar satu jam yang lalu."jawab Andi.
"Kamu punya foto Papa ngga?"tanya Ray.
"Punya Bang."jawab Andi.
"Cepat kirim,ini nomor Abang"ucap Ray sambil memperlihatkan nomornya,Andi pun langsung mengirimkannya.
TING
Setelah menerima foto,Ray pun langsung menghubungi seseorang.
tut tut tut
"Assalamualaikum Bro,bisa tolong carikan orang yang di buang ke jurang xxx."
"...."
"Iya,saya langsung kirim fotonya."
"...."
"Oke Bro,waalaikumsalam."
panggilan pun berakhir
"Lebih baik kamu pulang kerumah,lalu istirahat,jangan sampai keluyuran kemana-mana."ucap Ray memberi nasehat.
"Abang usir saya dari sini."ucap Andi.
"Iya sana,hush hush hush."sahut Ray seperti mengusir ayam wk
"Apa Abang tega sama Andi,kalau Andi sampai nekat pulang kerumah.sama saja Andi menyerahkan nyawa,rumah Papa kan sedang di kuasai oleh seseorang."ucap Andi sambil menundukkan kepala.
"Astagfirullah,banyak banget masalahmu.ya sudah kamu ikut ke kosan Abang.hayo."jawab Ray sambil merangkul pundak Andi.
mau ngga mau Andi pun harus mengikutinya setelah bener menit sampai lah ke kosan Ray dan langsung masuk.
"Andi!! Untuk sementara kamu tinggal di sini sama Abang,ya sudah kamu istirahat yah Abang harus kembali kerja.inget jangan mengikuti Abang lagi ,assalamualaikum."ucap Ray.
"Iya Bang!! Andi langsung istirahat,Abang hati-hati yah.waalaikumsalam."jawab Andi.
Ray pun kembali ke restoran,selang beberapa menit pun sampai dan langsung masuk ruangan,setelah beberapa menit membuka laptop nya,tiba-tiba ada yang mengetuk pintu
tok tok tok
"masuk."ucap Ray singkat.
kriett
"Assalamualaikum Bang"ucap Nisa sambil masuk ruangan.
"Waalaikumsalam ada apa Nisa?"tanya Ray yang masih fokus pada laptop nya.
"Di depan ada yang ingin bertemu dengan Abang"jawab Nisa.
"Siapa Nisa?"tanya Ray.
"Ngga tau Bang!! orangnya tidak menyebutkan namanya,orang itu cuman bilang ada yang mau di bicarakan sama Abang.penting katanya."jawab Nisa.
"Ya sudah,sebentar lagi saya kesana.bye the way orangnya nunggu di mana?"tanya Ray.
"Di room privat,saya permisi dulu yah Abang.assalamualaikum."jawab Nisa langsung keluar setelah mendengar salamnya di jawab.
setelah selesai dengan kerjaannya Ray pun segera keluar dari ruangan dan langsung menuju ruangan privat,di pertengahan jalan dering hp berbunyi.
kring kring
ceklek
"Assalamualaikum."
"...."
"Alhamdulillah terimakasih Bro,tolong bawa bapak itu ke padepokan Abah kiyai yah."
"...."
"Oke Bro,nanti saya transfer buat beli kopi yah Bro hehe.waalaikumsalam."
panggilan berakhir,langsung ke ruangan privat karena sudah di tunggu.
satu jam yang lalu
FLASHBACK ON
Di kosan Citra
"Assalamualaikum Honey."ucap seseorang yang baru datang(ya dia itu Gio)
"Waalaikumsalam."jawab dua perempuan berhijab dengan serempak.
"Ada apa ini Honey,kenapa kalian menangis?"tanya Gio sambil menghampiri.
"Ini Honey!! Aisyah lagi sedih dan bingung."jawab Citra tunangan Gio
"Apa ini tentang yang pernah kamu ceritakan padaku Honey?"tanya Gio,Citra pun hanya mengangguk.
"Apa belum ada petunjuk sama sekali,tentang keberadaan Tante.Aisyah?"tanya Gio ke Aisyah.
"Belum!! Saya juga sudah mencari kesana kemari,tapi selalu saja tidak pernah menemukan tempat dimana Mama berada.sampai sekarang pun ngga ada petunjuk sama sekali."jawab Aisyah sambil menundukkan kepala.
"Ya sudah!! saran saya gini aja,ayo kita ke restoran tempat dia bekerja.kita bertemu dengan Adik angkat saya dan insyaallah dia bisa membantumu.Aisyah."saran Gio.
walaupun Aisyah bingung,tapi tetep mengikuti saran dari Gio untuk pergi ke restoran untuk tempat adik angkatnya bekerja.mereka bertiga pun pergi ke restoran.
FLASHBACK OFF
Tok tok tok
"masuk."ucap seseorang yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Assalamualaikum"ucap Ray sambil melangkah masuk ke ruangan.
"Waalaikumsalam"Jawab tiga orang serempak,salah satunya kenal.
"Bang Gio...
Bersambung
SEE YOU NEXT