novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalah RT
Istri mana pun akan merasa terpukul dan sakit hati bila suaminya berkhianat di belakangnya. Padahal sebagai seorang istri, sudah banyak berkorban dan tetap setia mendampingi dalam suka dan duka. Suatu hari yang tak ingin ku ingat selama hidup ku, karena inilah awal mula luka di hatiku tergores begitu tajam karena ulah suamiku. Baru saja aku menikmati kebahagiaan bersamanya dan baru juga melahirkan seorang anak di pernikahan kami berusia 2 tahun. Tiba-tiba suatu malam aku dikejutkan oleh sebuah Surat misterius yang masuk lewat bawah pintu rumah kami, surat tersebut di tujukan ke suami ku.
Mulanya aku tidak ingin lancang membuka-buka dan membacanya. Tapi kulihat suami ku tertidur sangat pulas karena mungkin kelelahan, hingga tak mendengar ada yang mengetuk pintu rumah kemudian memasukan suratnya lewat bawah pintu. Aku yang penasaran, akhirnya nekad membuka surat untuk suami ku tersebut. Deg! Begitu ku buka dan ku baca, surat-nya diawali ucapan mesra dari seorang wanita. Rasanya aku tak sanggup membacanya. Yang jelas isinya mengatakan bahwa seorang wanita berinisial si M akan pulang ke kota Manado besok pagi dari Gorontalo. Apakah suami ku akan mengantarkannya ke Manado?
Aku curiga untuk apa dia bawa surat tentang kepulangannya pada suamiku? Apa hubungannya dengan suami? Mengapa juga dia bertanya kalau suami ku mau mengantarkannya ke Manado? Apakah suami ku mencoba berselingkuh di belakang ku? Oh Tuhan. Semoga ini semua tidaklah benar, mengingat betapa besar pengorbanan diri ku selama ini. Bukankah aku tak hanya mendampinginya di saat senang saja? Tapi di saat susah sekali pun aku tetap setia mengdampinginya. Tanpa terasa, air mata ku mengalir dari kedua mata ku.
Ku tatap suami ku yang sedang tertidur pulas di samping ku. Apakah suami ku setega itu dengan mencoba mengkhianati ku? Aku tak boleh gegabah dalam mengambil langkah dalam hal ini. Kucoba tahan emosiku untuk tidak segera marah-marah dan membangunkan suami ku untuk mengaku. Tapi aku lebih memilih menyelidiki dulu kebenarannya.
Keesokan harinya jam 5 pagi, diam-diam aku pun menguntit kepergian suami ku. Setelah dia pamit dengan alasan mau pergi ke luar kota karena urusan penting. Anak kami, ku titipkan pada tetangga ku. Dengan hati berdegup kencang ku ikuti terus suami ku dari belakangnya dengan sebuah tak tik. Begitu sampai di tempat yang lumayan jauh dari rumah kami, suami ku pun terburu-buru naik bis tujuan Manado dan duduk di depan. Ku putuskan untuk mengikutinya. Aku pun naik bis sampai ke dalam aku duduk di belakang. Dan apa yang ku lihat benar-benar membuat duniaku serasa ingin runtuh!
Tadinya aku ingin menghibur diri bahwa prasangka ku salah. Siapa tahu mungkin saja itu temannya suami ku. Tapi begitu kulihat dari jarak beberapa kursi, suami ku tanpa malu-malu memeluk wanita berambut panjang sepinggang di depan ku. Lalu mereka bergandengan mesra menuju kursi mereka di belakang sopir. Selama perjalanan mereka selalu mesra tanpa tahu malu. Ketika sampai di terminal Malalayang mereka turun dari bis dan suami ku selalu memperlakukan nya dengan mesranya. Sungguh menyakitkan rasanya menerima kenyataan karena dugaan ku meleset. Tak mungkin seorang teman di perlakukan begitu mesranya.
Tanpa mampu menahan lagi segera ku putuskan pulang naik bis Manado tujuan ke palu sambil menangis. Kebetulan mereka berangkat sore. Tetapi aku turun di depan rumah ku. Jam 2 malam aku sampai. Langsung ki ambil anak kami di rumah teman ku. Aku memang tak mau melabrak mereka di depan orang banyak demi harga diri ku dan suami ku. Sepanjang perjalanan pulang, air mata ku tak berhenti mengalir. Inilah luka pertama ku selama pernikahan yang begitu menyakitkan.
***
Maya seorang perempuan dari Manado mengaku menyukai seorang laki-laki bernama Hasan. Maya tak mengetahui kalau Hasan sudah memiliki istri. Karena waktu kenalan di bis dari Manado ke Gorontalo Hasan mengatakan kalau Wati adalah adiknya. Jadi ketika Maya setahun kemudian di pindahkan ke desa Hasan, ia langsung mencari Hasan. Karena Maya sudah jatuh cinta saat pertemuan mereka pertama. Ketika Maya mencarikan rumah kontrakan, Hasan pun langsung membawa ke rumah kontrakan orang tua nya yang pernah ia dan istrinya tempati. Padahal di rumahnya baru selesai acara aqiqah dan gunting rambut anaknya. Dan keluarga mereka masih berkumpul. Hasan juga mulai merasakan menyukai Maya. Hasan pun mengajaknya kencan beberapa kali secara diam-diam. Hasan takut memiliki orang ketiga dan akan ketahuan istri dan orang tuanya. Karena semua warisan dari orang tuanya untuk nya sudah di balik nama atas nama istrinya oleh orang tua nya ketika mereka baru menikah.
Bagi Maya, status bukanlah hal yang penting sehingga ia tidak pernah benar-benar mencari tahu apakah Hasan sudah memiliki hubungan dengan perempuan lain atau tidak. Misalnya, Hasan selalu mengajaknya ke tempat-tempat yang jauh, atau langsung mengajak ke tempat tinggalnya. Mereka tidak pernah pergi kencan di tempat umum atau di tempat 'biasa' orang-orang yang mereka kenal bisa menemui mereka.Lambat laun Maya akhirnya tahu dari orang sekitar nya kalau Hasan sudah memiliki pasangan dan anak.
"Maya, ngana selama di sini so Ada cowok? " tanya ibunya yang datang berkunjung padanya.
"Ada ma. " ucapnya
"Sapa dang? Kase kenal pa mana dang. Mama suka mo kenalan deng mama pe calon anak mantu." Ucap ibunya.
"Ma nanti jo neh, Maya blom siap kase kenal dia pa mama. " ucapnya
"Kong kapan dang ngana mi kase kenal dia pa mama? " tanya mamanya lagi.
"Pokoknya nanti jo ma. Kita blom bisa sekarang. " ucap Maya
"Emang kiapa ngana ni mau mama kanal pa dia? " tanyanya.
"Karna selama masa pendekatan ini, kita merasa ada yang mengganjal dari pa dia ma" ucap maya.
"Emang apa yang ngana rasakan, dia so ada cewek lain so selain ngana? " tanya ibunya maya bu Wulan.
"Kita nintau ma. Cuman ada yang bilang kalau dia so ada istri deng anak. " ucap maya.
"Astagfirullah, Kong ngana so tanya pa dia? " tanya bu Wulan.
"Belum ma, kita tako bikin dia tersinggung. " ucap maya.
"Maya coba ngana tanya pa dia tentang depe kehidupan. Jang ngana salah langka." Ucap ibunya.
"Iyah ma. " ucap maya.
Ketika mereka ketemuan, Maya pun menanyakan perihal tersebut. Hasan pun mengakui semuanya. Dia juga mengatakan kalau mereka menikah karena di jodohkan oleh orang tua mereka. Karena alasan inilah, sejak awal Hasan memang berusaha untuk merahasiakan tentang hubungannya dengan Maya dan dirinya dari publik.
---
Bersambung
jgn km bndingkn dgn istri sahmu.... yg lelah ngurus keluarga tnpa smpat merawat diri sndiri.... krna yg di pikirkn adalah kerja dpt uang untuk mnambal kekurangan nafkah yg kau berikan.... krna nafkah yg seharusnya dia terima.... justru km pangkas untuk mmbiayai pelakor yg tnpa harus mikir kerja keras banting tulang... tpi dpt nafkah drimu...
istrimu akn trlihat cantik dan menarik... trgantung nafkah yg kau berikan... wahai suami otak dangkal dan tak tau diri/CoolGuy//CoolGuy/
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...