Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

matahari sudah pergi ke peraduan dan kini bulan menggantikan pekerjaan selanjutnya.

Alexa terduduk lemah disudut gudang yang terbengkalai itu, tenaganya sudah habis untuk berteriak dan menggedor-gedorkan pintu gudang itu, namun tidak satupun orang yang menolongnya.

"hiks awas saja kau Dave, aku tidak akan memaafkanmu hiks"ucap Alexa.

"tunggu saja aku keluar dari tempat ini, aku akan menguliti tubuhmu"ucap Alexa penuh dendam.

namun tiba-tiba seseorang membuka kunci gudang tersebut.

"siapa di sana, tolonglah aku!!"ucap Alexa.

Cklek

sebuah kaki kecil melangkah masuk ke dalam gudang itu.

"Theo kamukah itu??"ucap Alexa.

namun pandangan Alexa mulai kabur kemudian pingsan tak sadarkan diri, pasalnya ia hanya makan beberapa suap sebelum Dave datang tadi, dan tentu saja tenaganya telah habis terkuras seharian tadi.

Theo berjalan mendekati Alexa yang pingsan tak sadarkan diri.

ia berlutut di depan Alexa, kemudian tangannya terulur menyentuh wajah pucat Alexa.

"kau bahkan tidak mengaku sedikitpun pada daddy, apakah benar kamu kehilangan ingatan?? bagaimana jika ingatan itu kembali?? apakah kamu akan menyiksaku lagi??"ucap Theo.

"aku akan memberimu satu kali kesempatan lagi, jika kamu tidak mempergunakan kesempatan itu maka detik itu juga aku akan membunuh mommy"ucap Theo.

"keno"panggil Theo

"iya tuan muda?"ucap keno yang masuk ke dalam.

"tolong angkat mommy ku, antar dia ke kamarnya"ucap Theo.

Theo berjalan duluan namun saat melewati sebuah pohon seseorang bersandar di pohon itu.

"apa kau sekarang mengasihani orang yang memukul dan memarahi mu??"ucap orang itu yang tak lain adalah Dave datar.

"kalau di dunia ini ada obat luka,kenapa aku tidak bisa memberikan kesempatan untuknya untuk menyembuhkan luka"ucap Theo.

"kalau memang dia ingin berubah maka dia akan selamat jika dia tidak berubah saat itu juga akan menjadi urusan ku"ucap Theo.

tampaknya masa lalu yang berat dan kelam merubah anak kecil itu mengikuti jejak sang ayah.

-

-

-

Kini Alexa membuka mata nya perlahan,pertama kali yang ia lihat adalah langit-langit kamarnya.

"mo-mommy"ucap Theo yang duduk di samping Alexa.

"Theo"ucap Alexa.

"kemarilah"ucap Alexa.

Lalu Theo mendekat dan naik ke atas kasur.

"berbaringlah bersama mommy"ucap Alexa.

Theo sedikit ragu lalu berbaring di samping Alexa dan Alexa memeluknya.

"sayang, terimakasih.sudah menyelamatkan mommy"ucap Alexa.

"hum"

"cih,awas saja pria itu aku akan memberinya pelajaran"ucap Alexa mengumpat.

Sedangkan Theo yang mendengar umpatan mommy nya untuk Daddy nya,ia malah memejamkan matanya dan menikmati pelukan Alexa.

Malam bergulir tenang,kini Alexa terbangun karena sinar mentari yang menyelinap masuk dari celah-celah jendelanya.

Alexa meraba tempat do sampingnya dan tidak mendapati Theo di sana yang membuat tubuhnya lemas tidak ada semangat untuk bangun.

Tok

Tok

cklek

"selamat pagi nona"ucap bibi pelayan sambil membawa nampan yang berisi sarapan.

"selamat pagi bibi,Theo dimana??"ucap Alexa.

"tuan muda sedang bersama tuan Dave di taman"ucap bibi pelayan.

Alexa yang awalnya tak bersemangat entah mengapa saat mendengar Theo sedang bersama Dave jantungnya berdetak lebih cepat.

"apa??Dave??agggrr apa yang kau lakukan pada anak ku"ucap Alexa melompat dari tempat tidur dan berlari ke arah taman.

*******

di taman, Dave sedang duduk di bangku taman dengan Theo yang berdiri di depannya dengan tetapan datar.

"Theo,kau tau. meskipun Alexa sekarang berusaha berbuat baik, iya tetaplah seorang monster. apa kamu berpikir bahwa dia benar-benar bisa berubah??"ucap Dave sambil menyeringai.

Theo tidak menjawab, namun ia menatap lurus kepada Dave. namun tatapan itu penuh dengan keteguhan yang membuat David sedikit terintimidasi.

"dia adalah mommy ku, jika dia ingin berubah kenapa aku tidak bisa memberikan kesempatan untuk nya??"ucap Theo datar.

"haha kau terlalu naif,Theo.orang sepertinya tidak akan pernah bisa berubah.dia hanya akan menyakiti mu, seperti dahulu"ucap Dave tertawa kecil.

"apa yang kau ketahui tentangnya??kalian telah menikah 6 tahun tapi kau membencinya bukan,kau tidak benar-benar mengenalnya"ucap Theo terdengar tajam namun tegas dari yang Dave pikirkan.

"kau bahkan bukan siapa-siapa baginya,kau tak berhak menilainya"ucap Theo.

Dave mengendus "kau berbicara kasar untuk anak kecil"ucap Dave.

bertepatan dengan itu seseorang dengan piamanya datang dan menjauhkan Theo dari Dave.

"hey,beraninya kau berkata kasar pada anak ku!!!"ucap Alexa.

"huh, alexa.kau datang yah,apa kau ingin mengakhiri semua kebohongan mu??"ucap Dave.

"huh hahaha tuan Dave yang terhormat mata ku yang dulu terlalu rabun untuk memilih menikah dengan mu,lagipula di sini aku bukan Alexa yang dulu,aku yang kini ingin berjalan di jalan ku sendiri dan ingat tuan kau bisa menyakiti ku tapi jangan harap kau menyakiti putra ku"ucap Alexa.

"jika perlu kau ceraikan aku dan biarkan aku pergi bersama Theo jauh dari kehidupan mu"ucap Alexa.

GREPP

"Aku tidak suka orang yang berlagak kuat di depan ku"ucap Dave dingin.

"LEPASKAN AKU BRENGSEK,SUDAH KU KATAKAN AKU BUKAN ALEXA YANG DULU KAU MASIH SAJA TIDAK MENGERTI"teriak Alexa.

"apa maksud mu??"ucap Dave dingin.

"Alexa yang dulu telah mati bersama dengan rasa sakit yang ia rasakan di sini adalah Alexa yang baru!!"ucap Alexa yang membuat cekikan Dave melonggar

"hahaha Alexa kau membuat ku tertawa dengan lelucon mu"ucap Dave tertawa.

"seperti nya kau sangat ingin lebih lama menghadapi siksaan ku,baiklah nikmatilah hari ini"ucap Dave lalu pergi dari sana.

Namun di dalam hatinya ada sebuah kegelisahan yang menghampiri saat mendengar apa yang di katakan oleh Alexa tadi.

Alexa menghapus air matanya dan mensejajarkan tubuhnya dengan Theo.

"sayang maafkan mommy yang membuat mu melihat hal buruk antara aku dan dia,hufff tadi mommy hanya bermain saja okey jangan di pikirkan"ucap Alexa.

"hum,baik mom"ucap Theo.

"Theo sudah sarapan??kalau belum kau ingin dimasakin apa??"ucap Alexa.

Theo menggelengkan kepalanya.

"aku tidak tau apa yang ku sukai dari makanan"ucap Theo.

"huff baiklah mommy akan membuatmu sarapan,mari kita bersama-sama mencari apa yang Theo sukai"ucap Alexa sambil mencium pipi Theo gemas.

Setelah itu Alexa mengendong Theo menuju ke dalam mansion.

TBC