Lin Yun, pemuda tampan dengan kultivasi Qi tingkat 5 yang tertahan selama 5 tahun, mendapatkan benda misterius yang memicu peningkatan kemampuannya. Dengan bantuan Sistem Kultivasi, Lin Yun memulai perjalanan menuju puncak kekuatan, menghadapi tantangan, dan mengungkap rahasia di balik benda tersebut.
Genre: Fantasi, Petualangan, Wuxia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Si_Kumbang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6. KUCING IBLIS
Ding : terdeteksi hewan buas kucing iblis tingkat 7!!, diharapkan Tuan segera melarikan diri!!.
Lin Yun sudah tidak bisa berkata kata lagi, Kini diri nya hanya bisa melarikan diri secepat mungkin.
sebab, hewan buas Tingkat 7 bukan lah lawan nya. bahkan hanya dengan satu kali serangan dari binatang itu dapat membuat Lin Yun terluka parah bahkan mampu membuat Lin Yun tewas.
Namun, apakah hewan buas itu hanya membiarkan Lin Yun kabur? tentu saja tidak.
hewan buas itu terus mengejar Lin Yun dan sesekali hewan buas Itu memberikan serangan berupa bola api berwarna Hitam.
Whoosh...
Whoosh...
Whoosh....
tiga bola api berwarna hitam di tembak dari mulut kucing iblis ke arah Lin Yun.
menyadari hal itu, Lin Yun segera menghindar walaupun dampak ledakan yang di berikan bola api hitam itu tetap mengenai nya.
BOOOMMM...
ketika bola api hitam itu akan mengenai tubuh Lin Yun dengan cepat Lin Yun bergerak ke samping.
BOOMMM...
Lin Yun terus saja bergerak ke kanan dan kiri untuk menghindari serangan bola api hitam.
"Sial!!, Bagaimana bisa aku bertemu hewan buas tingkat 7?!!!, sama saja dengan bunuh diri jika begini" gumam Lin Yun dengan kesal.
ingin rasa nya Lin Yun membalas serangan dari Kucing Iblis. akan tetapi, Lin Yun tidak bodoh. bagaimana bisa diri nya melawan hewan buas tingkat 7 yang setara dengan Kaisar Roh sedangkan dia sendiri baru menerobos Energi Nadi.
Adalah Mustahil Lin Yun dapat bertahan lebih dari dua serangan.
Mempercepat Lari Nya, Tanpa Di sadari Lin Yun Kini semakin masuk ke dalam Hutan seribu Bintang. kendati demikian, kucing Iblis tetap mengejar nya bahkan jarak mereka semakin lama semakin menipis.
Booommmm.
Lin Yun Tidak bisa lagi menghindar, serangan dari Kucing Iblis itu mengenai telak punggung nya dan melempar nya sejauh 10 meter.
Uhuk..
Lin Yun memuntahkan seteguk darah, Kini posisi Lin Yun sudah terpojok sebab kini di belakang Lin Yun merupakan sebuah sebuah Tebing Curam yang dalam.
"uh!, bagaimana ini?, aku sudah tidak memiliki energi Lagi untuk melarikan diri!" Gumam Lin Yun sambil memegang dada nya yang terasa seperti di bakar.
Kucing Iblis yang sedari tadi memandangi Lin Yun perlahan mendekat ke arah Lin Yun sambil sesekali menjilat Tangan nya.
Miow..
Ding : Silakan Tuan melompat dari Tebing!.
Mendengar hal itu, Lin Yun tentu saja Ragu, sebab jika diri nya melompat apakah akan selamat? tentu saja tidak mungkin.
Akan tetapi, Jika Lin Yun tidak melompat dirinya akan mati di tangan Kucing Iblis yang semakin mengikis jarak antara Lin Yun dan Kucing Iblis.
"persetan dengan keberuntungan! " ucap Lin Yun seraya meloncat dari atas tebing.
Akkkkkkkk
Lin Yun berteriak keras di saat diri nya jatuh dari ketinggian.
akkkkkk
satu menit
akkkkkkk
lima menit berlalu
akan tetapi Lin Yun belum juga mencapai ujung Jurang, merasa ada yang aneh Lin Yun membuka mata nya. Dapat Di Lihat nya kini bahwa diri nya seperti melayang di atas tebing.
"Sial! bagaimana bisa aku tersangkut di sebuah Ranting Pohon?!. dan bagaimana mungkin aku tidak menyadari nya?!. " Gumam Lin Yun dengan kesal.
Ternyata pakaian yang di kenakan Lin Yun tersangkut di sebuah Ranting pohon yang entah bagaimana bisa tumbuh di Pinggiran Tebing Curam.
Bangkit dari rasa takut nya, Lin Yun mencoba untuk meraih ranting Pohon yang menyebabkan diri nya tersangkut.
"walaupun aku kesal, tapi syukurlah aku selamat! " Gumam Lin Yun seraya berdiri di atas Ranting pohon itu yang bisa di bilang cukup besar dan kokoh.
Ketika berdiri, Lin Yun dapat melihat bahwa di sekelilingnya terdapat Kumpulan awan yang menutupi seberapa dalam jurang itu.
Dan Yang membuat Lin Yun Heran, ternyata di atas Ranting pohon itu tumbuh terdapat Lubang setinggi satu meter dan lebar tiga meter.
penasaran akan hal itu Lin Yun berusaha untuk masuk ke dalam Lubang itu, yang memang hanya berjarak satu meter dari ranting pohon itu tumbuh.
"Ternyata sebuah Goa!," gumam Lin Yun di saat sudah memasuki Lubang yang sebelum nya dia Lihat.
Goa itu tidak terlalu besar hanya saja jika di bandingkan dengan pintu Goa, di dalam Goa itu dua kali lipat lebih lebar dari pintu Goa dan terdapat Lorong yang entah menuju ke mana.
dengan rasa penasaran yang tinggi, Lin Yun mencoba menyusuri Lorong itu. Di dalam Goa walaupun tidak terdapat cahaya matahari. Akan tetapi, terdapat cahaya dari beberapa batu transparan dan memiliki beragam warna yang tumbuh di sepanjang Dinding Goa.
Ding : Kristal Energi , Sebuah kristal yang terbentuk Alami oleh alam dan memiliki Energi alam yang sangat melimpah.
Mendengar itu tentu saja Lin Yun merasa Senang, sebab kristal energi di sepanjang Lorong Yang telah dia Lewati tidak terhitung Jumlah nya.
Tidak ingin membuang waktu, Lin Yun segera mengambil kristal energi itu dan memasukan nya ke dalam gelang seribu Ruang.
Mengambil kristal energi berwarna merah Lin Yun langsung memasukan nya kedalam Gelang seribu ruang, lalu mengambil kristal energi berwarna Biru Lin Yun langsung memasukan nya ke dalam Gelang seribu Ruang.
Lin Yun Terus mengumpulkan kristal energi itu dan menyimpan nya di dalam gelang seribu ruang, Sudah hampir Ribuan kristal energi yang Lin Yun kumpulkan. kendati demikian kristal energi itu seperti tidak ada habis nya.
Semakin dalam Lin Yun berjalan semakin melimpah pula kristal energi yang ada. Dan tidak ingin membuang waktu, tentu saja Lin Yun mengumpulkan semua kristal energi itu dan Tanpa di sadari oleh Lin Yun.
Luka yang sebelum nya di sebabkan oleh Kucing Iblis kini telah sembuh Total yang di akibatkan oleh kristal energi.
Hampir Seharian Penuh Lin Yun mengambil kristal energi di dalam lorong itu, Dan kini Lin Yun sudah sampai di ujung Lorong.
Ternyata di sana terdapat sebuah ruangan dan terdapat kerangka manusia di sudut Ruangan.
kerangka manusia itu seperti sedang duduk sambil bersender di dinding Goa. Ruangan itu berbentuk persegi dengan terdapat sebuah meja bundar yang terbuat dari batu hitam di tengah tengah Ruangan.
Dan Terdapat sebuah benda berbentuk kotak di meja bundar Itu.
Dengan perlahan, Lin Yun berjalan ke arah meja bundar itu. meja itu tidak terlalu besar hanya berukuran setengah meter.
"benda apa ini?! " Gumam Lin Yun Di saat sudah berada di depan meja bundar itu. lebih tepat nya Lin Yun berada tepat di depan benda berbentuk kota yang terdapat di meja bundar itu.
Merasa penasaran akan benda itu, Lin Yun berusaha untuk mengambil benda Itu akan tetapi Hasil nya Nihil.
benda itu sama sekali tidak bergerak. di saat Lin Yun kebingungan, Tanpa sengaja Lin Yun menggeser Benda Kotak itu dan tiba tiba saja Tempat yang Lin Yun pijaki bergetar
jika berkenan, mampir di cerita aku ya