Benih Triplets Milik Tuan Muda

Hallo..👏Selamat datang dicerita terbaru ku dan Terima

kasih juga buat yang sudah mau mampir, ikuti terus ya😇

Jangan lupa tinggalin jejak atau sarannya ya biar author semangat up tiap hari dan jangan lupa juga dukungannya like, komen, vote dan hadiahnya Terima kasih🙏😘💕

Salam cinta dari aku,Author Rahmi🤗🤗

ππππππππππππππππππππππ

" Jen aku serahkan dan aku percayakan semua urusan perusahaan disini kepada mu " ucap Claudia saat dia akan pamit pada jenifer.

" Kau jangan khawatir tenang saja, kau baik-baik disana ya, jangan lupa untuk selalu mengabari ku, aku pasti akan merindukan mu Clau " sahut jenifer dengan sedih.

" Iya aku juga pasti merindukan mu " jawab Claudia. keduanya pun berpelukan sebagai salam perpisahan.

Saat ini kedua sahabat baik itu tengah berada di bandara, Claudia akan pergi ke Eropa tepatnya dia akan pergi ke negara netral yang memiliki kerja sama internasional yang kuat yaitu negara SWISS.

Di Swiss Claudia tidak akan kesusahan karena Claudia memiliki perusahaan disana tepatnya perusahaan almarhumah ibunda tercintanya, perusahaan itu dulu perusahaan pertama hasil kerja keras dari mendiang sang kakaknya yang masih berdiri kokoh dan masih berkembang pesat disana.

Setelah menempuh perjalanan hampir 18 jam lamanya didalam pesawat akhirnya Claudia mendarat dengan selamat di bandara internasional Zulich Airports Swiss. Dari bandara kurang lebih 30 menit lamanya diperjalanan hingga Claudia tiba di mansion yang berada dinegara itu.

" Selamat datang kembali nona muda " sapa semua ART sambil membungkukkan badannya . Setelah tiba Claudia Langsung disambut oleh semua ART yang telah berbaris rapi menyambut kedatangannya.

Claudia hanya tersenyum dan mengangguk, kemudian berlalu pergi ke lantai atas menuju kamarnya diikuti oleh 3 orang ART yang membamembawa koper dan barang-barang milik Claudia.

Claudia merebahkan tubuhnya di atas ranjang king sizenya, didinding dinding kamarnya terdapat beberapa foto keluarga yang begitu dia rindukan disana terdapat keluarga lengkap yang sangat bahagia.

Claudia menatap salah satu foto, foto tersebut berisi Claudia yang masih berusia 8 tahun yang ada dalam gendongan Alexander sang papa, sedangkan tangan kanan Alexander merangkul mesra pinggang sang istri yaitu Alista Lowndes sang mama tercinta.

" Ma, mama tau ngga, Claudi kangen sama mama, Claudi kangen saat kita bareng dan saat-saat kita seperti ini " ucap Claudia sambil menatap satu foto " Dimana keluarga kita begitu bahagia dan lengkap " ucap Claudia tersenyum membayangkan keluarga bahagia nya.

" Tapi sekarang.... " mengubah mimik wajahnya menjadi tatapan penuh kebencian " semuanya sudah berubah, sudah hancur dan ini semua terjadi karna kedatangan si pelakor dan kedua parasit itu ma,andai dia tidak datang aku mungkin bisa bersama mama sekarang " ucapnya lagi, airmata Claudia mulai menitik mengingat semua kenangan bahagia keluarganya dulu.

" Dan mama tau tidak bahkan sekarang papa lebih memilih dan membela si pelakor itu ketimbang aku putrinya sendiri ma,dan ketika aku ditindas papa malah diam aja menyaksikannya bahkan dia berani menampar ku demi membela anak haram itu " curhat Claudia sambil menangis terisak-isak sambil memeluk foto sang mama.

   Setelah hati nya sudah sedikit tenang dan mulai berhenti menumpahkan isi hatinya Claudia mengelus elus perutnya yang masih rata itu.

" Oh iya ma, lihat ini, saat ini ada calon cucu mama disini, do'ain Clau ya ma semoga aku dan calon bayi ku selalu sahat dan lahiran nanti semoga dipermudahkan segalanhya ya ma" ucap Claudia sambil mengelus elus figura yang berisi foto mama nya.

" Nak, sayang, kamu yang sehat disana ya nak, mama akan selalu menjaga dan melindungi mu, mama tidak peduli apa yang dikatakan oleh Orang-orang nantinya, kalian yang kuat ya, kalian adalah anugerah terindah yang dikirimkan buat mama, untuk itu kalian yang kuat ya " curhat Claudia kepada sang cabang bayi sambil mengelus elus perut nya.

Meskipun janin yang Claudia kandang hadir karena ketidak sengajaan, akan tetapi Claudia tetap melahirkan, melindungi, menjaga, mencintai dan menyayangi calon bayi nya.

      *

Bersambung........