NovelToon NovelToon
Derai Air Matamu

Derai Air Matamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

kisah tuan muda buta dan dingin yang menikahi gadis lugu.
Pemuda yang bernama Rex Hudson memiliki kekasih yang sangat ia cintai, namun sayangnya kekasihnya itu pada akhirnya memilih untuk menikah dengan papanya Rex Hudson. Rex Hudson yang kala itu masih berumur 17 tahun langsung merasakan patah hati yang dibalut kekecewaan dan amarah yang sangat besar, pergi dengan motor sportnya lalu dia mengalami kecelakaan dan menjadi buta.
Lima tahun kemudian dia menentukan sendiri seorang gadis yang dia pilih untuk dia nikahi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baik Hati

Rex meraup kasar wajahnya dan menyandarkan kepalanya dengan pelan ke daun pintu.

Dadanya berdegup kencang dan wajahnya terasa panas.

Aku tadi menyentuh benda kenyal? Aku belum pernah menyentuh dada seorang wanita sebelumnya. Aku jadi penasaran sebesar apa, ya........sial! Apa yang aku pikirkan! Dasar mesum! Rex menegakkan kepalanya sambil menepuk jidatnya.

Eh! Kenapa aku keluar dan bilang mau tidur di kamar sebelah? Kamar sebelah, kan, belum dibersihkan dan aku tidak hapal dengan keadaan di kamar sebelah. Bisa-bisa kakiku terantuk meja, lemari, atau ranjang terus kalau aku tidur di kamar sebelah. Batin Rex sambil garuk-garuk pucuk kepalanya.

Ceklek!

Rex melangkah masuk dan lansung kena semprotan, "Kenapa Anda kembali lagi?!"

Rex yang sudah hapal betul dengan keadaan di sekitar kamarnya, langsung melangkah lebar ke depan dan tidak begitu lama dia duduk di tepi ranjang.

"Kamu sedang apa?"

Yasmin langsung merosot turun dari atas ranjang saat Rex duduk di tepi ranjang sembari berkata, "Tiduran"

"Kenapa turun? Kamu turun dari ranjang, kan?"

"Saya.......emm, kenapa Anda kembali ke sini? Bukankah Anda tadi bilang mau tidur di kamar sebelah?"

"Kamar sebelah belum ditata dan kamar mandinya tidak bisa dipakai. Aku akan tidur di sini"

"Baiklah. Malam ini saja, kan, Tuan?"

"Tentu saja tidak. Aku akan tidur di sini trus karena aku malas menyuruh orang membereskan kamar sebelah. Bibirku hanya bicara untuk hal yang bermanfaat dan hal yang bisa mendatangkan uang bukan untuk hal sepele"

Apa?! Malas? Cuma bilang, hei bereskan kamar sebelah dan Anda bilang Anda malas? Dasar aneh menyebalkan! Dan apa?! Bibirnya hanya untuk bicara hal yang bisa mendatangkan uang saja? Cih! Sombong amat! Geram Yasmin.

Yasmin mengusap dadanya agar hatinya bersabar, lalu gadis itu berkata, "Baiklah kalau begitu, Tuan. Saya akan tidur di sofa"

Rex langsung memencet tombol di intern phone yang ada di atas nakas. "Om Roy, masuk ke kamarku sekarang juga dan bawa dua orang!

Yasmin menghentikan langkahnya untuk bertanya, "Kenapa Anda menyuruh Pak Roy dan......."

"Diam dan kembali ke ranjang!"

Yasmin melangkah ke ranjang lalu duduk di tepi ranjang yang berlawanan dengan Rex.

Tok, tok, tok!

"Masuk!"

Roy dan kedua anak buahnya masuk ke kamar utama.

"Ada apa, Tuan muda?"

"Bawa keluar semua sofa dan apapun yang bisa dipakai untuk rebahan atau tidur di kamar ini kecuali ranjang!"

"Hah?! Tapi kenapa begitu?"

"Lakukan saja!" Pekik Rex.

"Baik" Sahut Roy sambil mengayunkan tangannya ke kedua anak buahnya.

"Sudah, Tuan. Dua sofa panjang sudah dibawa keluar"

"Keluarlah!" Sahut Rex.

"Baik, Tuan muda"

Yasmin yang sedari tadi menahan kesal, menikah tajam ke Rex dsn menyemburkan, "Kalau sofa panjang dibawa keluar semua lalu saya tidur di mana, Tuan?"

"Di ranjang" Ucap Rex sambil merebahkan diri di atas ranjang.

"Hah?! Tidur seranjang dengan Anda?"

"Kenapa? Kita, kan, sudah menikah"

"Tapi, i.....itu......"

"Kalau tidak mau tidur seranjang denganku maka tidurlah di lantai"

"Baiklah, saya kan tidur di lantai saja"

Rex langsung bangun dan berteriak, "Kau mau aku bikin adik laki-laki kamu kehilangan masa depannya?"

"Tidak, Tuan! Baiklah, saya akan tidur di ranjang"

Rex kembali merebahkan kepalanya di bantal dan langsung memejamkan mata sambil berkata, "Aku tidak akan ngapa-ngapain kamu. Jangan Ge-Er kamu. Lagian aku ini buta nggak bisa lihat kamu jadi mana mungkin aku menginginkan kamu"

"Kalau tidak menginginkan saya, kenapa Anda menikahi saya?"

"Itu karena Ayah kamu, bodoh!"

"Baik, Tuan"

"Lagian kata Om Roy, kamu itu kurus dan keriting. Sama sekali bukan tipeku"

"Ini bukan keriting, Tuan. Tapi, bergelombang. Apa Tuan pernah lihat boneka di toko yang......."

"Berisik! Aku mau tidur"

"Baik, Tuan"

Yasmin yang masih duduk di tepi ranjang akhirnya lelah juga dan gadis itu dengan perlahan merebahkan kepalanya ke bantal. Dia kemudian tidur miring berhadapan dengan Rex.

"Dia sudah lelap,kan? Kalau aku sentuh pucuk hidungnya sedikit aja nggak akan bangun, kan? Aku suka sekali sama hidungnya yang mancung tinggi sempurna itu....aaaaaa! Hidungnya bagus banget" Gumam Yasmin lirih.

Tuk, tuk, tuk! Yasmin menusuk pelan pucuk hidungnya Rex sambil bergumam lirih, "Hidungnya mancung dan bagus banget. Tidak seperti hidungku, pesek. Eh, tapi hidung pesek itu ada keuntungannya, ngirit napasnya, hihihihi"

Lalu, Yasmin mengangkat tangannya. Yasmin melihat rambutnya Rex, "Rambutnya hitam dan lurus. Bagus banget. Aku ingin membeli rambutnya tapi aku takut dia bangun. Andai saja aku punya rambut sebagus itu. Rambutku bergelombang dan susah banget disisir kalau bangun tidur. Tapi, kata Mas Angga, rambutku ini lucu kayak rambut boneka. Iya, mayan lah punya rambut daripada botak, hehehehe"

Rex yang sebenarnya belum tidur, mengepalkan tangannya yang ada di dalam selimut saat dia mendengar Yasmin menyebut nama Angga.

Yasmin lalu melihat alisnya Rex, "Laki-laki ini pas di dalam perut emaknya apa udah nyalon, ya? Alisnya hitam dan bisa berbentuk bulan sabit sempurna begitu. Bulu matanya juga tebal dan lentik. Nggak kayak alisku yang kayak bulu ketek tak beraturan, hihihihi"

Rex menahan diri untuk tidak tertawa dan dia mencengkeram pahanya agar dia tidak tertawa.

"Dia sangat tampan"

Hati Rex merekah senang mendengar Yasmin memuji dirinya sangat tampan.

Aku saja sudah lupa wajahku ini seperti apa? Apa benar kalau aku ini sangat tampan? Batin Rex.

"Tapi, sayangnya dia T-Rex. Dinosaurus di kasta tertinggi yang menakutkan dan kejam"

Apa?! Berani benar dia mengataiku T-Rex! Rex menggeram kesal di dalam hatinya.

"Kata ibu tiri saya, saya ini nonong, pesek, rambut keriting dan kata ibu tiri saya lagi, yang bisa dilihat dari diri saya hanya kulit putih saya dan tubuh saya yang ramping. Ibu tiri saya juga sering mengatai saya bodoh. Kenapa Anda memilih saya? Kenapa Anda tidak memilih Yemima adik saya? Adik saya jauh lebih cantik dari saya dan dia masih berumur dua puluh tahun. Kenapa saya?" Karena lelah seharian menangis, berlarian, jatuh pingsan, dan ketakutan, akhirnya Yasmin jatuh tertidur.

Setelah mendengar dengkuran halus, Rex membuka mata dan dia bergumam lirih, "Kamu itu baik hati itulah kenapa aku memilih kamu"

1
F.T Zira
cctv mna bisa bohong
mama Al
aku mampir kak
F.T Zira
2/Coffee//Coffee/menemani pagimu thor
F.T Zira
jujurnyaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
anggita
iklan☝buat Roy aja.
anggita
Roy....pejantan duda😑.
💫0m@~ga0eL🔱
/Coffee/ ngopi sore thorr
Benedictus Satya
suka banget
anggita
👍like 2☝☝iklan
F.T Zira
sampai sini dulu.. 2☕️ untukmu
F.T Zira
kenapa di sini jadi bibir Lila???🤔🤔🤔
F.T Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sri Sugiarni
sangat lusr bissa
anggita
like👍iklan☝... pertama
anggita
like👍☝iklan buat Rex...
💫0m@~ga0eL🔱
drama di mulaiii,, /Joyful/
💫0m@~ga0eL🔱
sungguh tega sekali dirimu /Sob/
💫0m@~ga0eL🔱
imbalan nya gak enak banget /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
💫0m@~ga0eL🔱
di cariin yg mata biru, GK tau nya ada disini /Joyful/
anggita
👍☝like iklan.
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: semangat .iklan buat semangat nya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!