NovelToon NovelToon
Mysterious Man

Mysterious Man

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta Beda Dunia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kekasih misterius
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sweet Raa

"mengapa kamu selalu menghindari saya?" Tanya seorang pria tampan dengan tatapan tajam. Seorang gadis cantik terus saja memundurkan langkahnya ketika pria tersebut terus berjalan kearahnya

"Kamu takut kepada saya? Ayara Pricilla Zoya?" Ucap pria tersebut dengan senyum smirknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweet Raa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

"Olimpiade matematika dimenangkan oleh, Orion High School" ucap MC tersebut menggelegar. Semua orang bersorak riuh, terutama Ara, Zio dan Azka karena mereka adalah perwakilan olimpiade

"Kita menang?" Tanya Ara yang masih tidak percaya. Azka dan Zio mengangguk begitu antusias. Ara melompat kegirangan, semua penonton ikut senang

****

"Kalian hebat, keren sekali" Puji Pak Anton

"Iyalah Pak, siapa dulu yang ngajarin nya"

"Kak Gavin gitu" Ara menunjuk kearah Gavin yang tersenyum begitu manis

"Iyaa benar, Makasih ya Nak, gak salah bapak memberikan kepercayaan kepada kamu, memang dari awal juga bapak udah srek buat kamu jadi guru les mereka, dan sekarang terbukti semuanya" Pak Anton menyalami Gavin dan dibalas dengan sopan oleh Gavin

"ARAAA" Dari arah belakang Mika berlari dan berteriak membuat semua orang melihat kearahnya. Ara membalikkan tubuhnya dan merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Mika. Tetapi mika yang berlari cukup kencang dan tidak melihat jalan, begitu saja oleng dan hampir jatuh saat menuruni tangga. Semua orang sudah berteriak histeris, tetapi untung saja Kenzo datang tepat waktu. Dengan mudahnya Kenzo menarik kerah baju Mika, membuatnya terlihat seperti seekor anak kucing

"Ceroboh" celetuk Kenzo

"Ihh lepasin gak" mika terus saja memberontak tetapi Kenzo tidak menggubrisnya sama sekali, dan membawa Mika hingga berada tepat didepan Ara

"Ara"

"Mika"

Kedua gadis tersebut berpelukan begitu erat layaknya teletubbies, semua yang ada disana menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka

"Pak keren kan Ara, ini loh sahabat Mika" ucap Mika dengan bangganya

"Iyaa Mika, Ara keren banget, dan pinter makanya juara satu" jawab Pak Anton

"I proud of you" Mika kembali memeluk Ara, dan disambut hangat oleh Ara

****

"Sekarang tinggal fokus mikirin PKL"

"Lah iya udah mau PKL lagi, cepet banget" mika membuka ponselnya dan melihat kalender

"Sekitar 2 mingguan lagi"

"Hmm 2 Minggu waktu yang singkat"

"Tapi harusnya jadwalnya udah dibagikan ya? Kayak pembagian kelompok dimana ditempatinya" ucap Kenzo

"Iyaa sih, atau mungkin tanggung ya jadi Senin"

"Yaudah lah kita liat aja nanti Senin" Ara dan Zio mengangguk setuju, dan mereka kembali fokus dengan makanan mereka

15 menit berlalu, semua orang sudah menghabiskan makanannya, Ara berdiri dan hendak pergi ke toilet

"Mau kemana Ra?" Tanya Zio

"Ke toilet sebentar"

"Ikut" Mika berdiri dan menggandeng tangan Ara. Mereka berjalan beriringan menuju toilet. Sepeninggalan Ara dan Mika, Zio membuka laptopnya untuk mengerjakan beberapa tugasnya

"Zi" panggil Kenzo

"Hmm?" Zio hanya berdehem dengan mata yang masih terfokus kepada laptop

"Lo kalau suka sama cewe mau gimana?" Tanya Kenzo

"Gue kejar lah"

"Tapi kalau dia gak mau sama lo?"

"Gue tetep kejar, sampai dia ngasih alasan yang kuat kenapa nolak gue" jelas Zio "Lo suka Mika?" Zio menatap curiga kearah Kenzo, sedangkan yang ditatap langsung gelagapan

"E-engga, b-bukan gue"

"Halah ngaku aja, gue tau kok. Dari cara tatapan lo aja udah beda"

"Hah beda gimana?" Tanya Kenzo bingung

"Yang pertama setiap disekolah, lo selalu celingukan, lo nyariin Mika kan? Dan yang kedua kalau lo ngobrol sama Mika, wajah lo senyum dan cara ngomong lo yang lembut, gak sadar? Yang ketiga tiap gue bilang mau ketemu Ara atau mau belajar sama Ara, pasti Lo nanya 'ada mika gak?' bener kan?"

Kenzo terdiam, dirinya benar benar tidak sadar telah melakukan itu semua "Emang iya Zi?" Tanya Kenzo untuk meyakinkan

"Iyalah, masa gue boong, kalo suka ya kejar, tapi inget, saingan Lo banyak, yang suka Mika banyak bukan Lo doang, gue gak yakin lo bisa meluluhkan hati Mika"

"Sialan lo" Kenzo meninju pelan lengan Zio

"Tapi yang gue bilang bener loh Yan, Mika cantik, udah gitu pinter, berbakat, kayak Ara, mereka sebelas dua belas, gada bedanya"

"Mukanya beda" celetuk Kenzo

"Ya kalo muka beda lah, kalo sama namanya kembar, tapi mereka punya daya tarik sendiri. Ara cantik dengan lesung pipinya, alis tebel, mata bulat dan bibir mungil. Mika cantik punya gingsul" jelas Zio

"Kok lo tau banget sih Zi, curiga kalo lo suka Ara"

"Hmm maybe, gue dulu ngejar dia karena iseng aja, dan emang suka karena lucu, tapi sekarang gue udah tau alasannya kenapa gue suka sama Ara"

"Kenapa?"

"Ya ada deh, pokoknya rahasia, kalo suka ya harus dikejar"

"Suka siapa?" Tanya Ara yang baru saja kembali

"H-hah ini, bukan apa apa" ucap Zio gelagapan. Ara memicingkan matanya menatap curiga kearah Zio dan Kenzo

"Zio suka siapa?" Tanya Ara kepada Kenzo

"Dia suka hmmppp..." Belum selesai Kenzo berbicara, Zio lebih dulu membekap mulut Kenzo

"Wah parah main rahasia rahasiaan" Mika menggelengkan kepalanya dan menatap sinis kearah kedua pria yang ada dihadapan mereka

"Bukan gue, tapi Kenzo. Kenzo suka sama hmmmppp..." Hal yang sama dilakukan oleh Kenzo dengan membekap mulut Zio. Alhasil kedua pria itu malah bertengkar dan saling menutupi wajah

"Hei kalian ini udah" Ara menarik tubuh Zio dan Mika menarik tubuh Kenzo agar keduanya saling menjauh, jika tidak seperti itu maka pertengkaran tidak akan selesai

"Awas ya lo!" Ancam Zio

"Lo juga!"

"Udah deh ya, duduk disini" Ara menarik tubuh Zio agar duduk ditempat yang Mika duduki sebelumnya, dan kini mereka bertukar posisi duduk

"Kenzo gak jelas"

"Dih anjir jadi nyalahin gue, Lo mulai duluan!"

"Kok jadi gue sih, jelas jelas Lo yang duluan!"

"Ih kalian ini, kalo terus berantem kita mau pulang" ancam Ara

"Iya enggak" jawab keduanya kompak

"Yaudah bagus"

"Besok ke pantai yu" ajak Mika tiba tiba

"Wah iya tuh, ayo ke pantai!" Ucap Ara dengan antusias

"Kayak tahu bulat, dadakan banget"

"Kalo gak dadakan suka gak jadi iyakan Ra?" Ucap Mika meminta persetujuan Ara, dan Ara mengangguk dengan setuju

"Gue sih ayo aja, kalo jadi besok gue jemput kalian satu satu"

"Zio effort banget, pasti beruntung tuh yang di sukai sama Zio" celetuk Ara. Kenzo dan Zio saling pandang seperti mengisyaratkan sesuatu

"Haha iya beruntung banget ya" jawab Zio dengan tertawa renyah

"Yaudah besok ya jam 7 harus udah siap, biar sampai sana gak terlalu panas, bawa barang sesuai kebutuhan kalian, gausah bawa makanan berat nanti kita beli aja. Kalo mau makanan ringan aja buat ngemil di mobil, gimana setuju?" jelas Kenzo

"SETUJU" Jawab mereka kompak

"Yaudah ayo sekarang kita pulang, harus istirahat lebih awal biar besok fresh dan gak ngantuk sama sekali" ajak Zio

"Bentar bayar dulu" Kenzo berdiri dan berjalan kearah kasir

1
chydna
ayo up lg, semangat🙌
Yusuf Muman
Bikin ketagihan!
Mashiro Shiina
Wajib dibaca!
Yakumo Tsukamoto
Gaya bahasa penulisnya enak banget, bisa ngebuat baper atau ketawa-ketawa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!