metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
enam
2 hari setelah rapat dadakan, metta akhirnya menerima email yang berisi proposal kerja sama. Setelah membaca isinya terlebih dahulu, metta pun langsung mencari keberadaan Galaxy.
"Mas gala, jodohnya metta yang paling ganteng" teriak metta dengan semangat sambil berlari kecil.
siapapun yang melihat akan terpesona dengan kecantikan metta yang biasanya tertutup dengan sikap urakannya.
"aduh.. Pagi-pagi udah kaya mau shooting film india aja pake lari-lari" goda mama iren saat melihat keponakannya berlari kecil ke arah anaknya dengan wajah sumringah
"heheh.. Kalo shootingnya sama mas gala, metta rela koq mah pake pakaian india... Mas gala suka ngga kalo meta pake kaya gitu"
"Aurat..." jawab gala singkat, sedang metta meloding dulu omongan gala dan tak lama metta pun tersenyum,
"ya udah kita shooting ayat-ayat cinta aja ya mas.." kini metta sudah duduk di sebelah gala
"oiya mas... ini proposal rencananya, masih dalam bentuk pdf kalo OK nanti metta print dl. Mau liat..?"
Gala mengambil ponsel metta dan mulai membaca kata demi kata proposalnya
"gimana dengan tempatnya?" tanya gala setelah selesai membacanya
"lagi disurvey mas, gimana rencananya..?"
"ok.. Mas suka, hanya saja akan lebih jelas kalau sudah ada lokasinya, jadi bisa sekalian membayangkan tempatnya"
"siap... Semoga dapet kabar baik dengan cepat ya, kalo sama metta udah suka belum " ujar metta sambil tersenyum
pembicaraan metta juga gala tak luput dari pandangan mama juga papa yang saat itu memang sedang duduk santai bersama dengan gala
"kalian lagi ngobrol apa sih, serius banget" tanya mama penasaran.
"ich.. Mama mulai kepo ya..." ledek metta sambil mencebikkan mulutnya
"ow.. Ya udah mama juga ngga mau dimintain tolong lagi sama kamu" ujar mama ngambek
"loh... Jangan gitu ma, nanti kalo mama marah sama metta ngga bagus loh diliatnya. Masa hubungan menantu sama mertua udah kaya musuh.. Kitakan besti'an ma" rayu metta yang sukses membuat gala tersenyum tipis tanpa dilihat orang lain kecuali sang papa.
"lagian siapa yang mau kamu jadi menantu mama" mama masih melakukan aksi kesalnya
"jangan gitu ma, kasian nanti mas gala kalo metta mundur dari calon istrinya, emang mama mau mas gala ngga nikah-nikah..?" omongan metta membuat mama menepuk mulut metta pelan
"heh.. Ini mulut sembarangan kalo ngomong. Kalo gala mau, mama bisa buka lowongan buat jadi istri gala dan yang ngantri pasti banyak tau"
"hehehe.. Bercanda ma.. Oiya ma.. hari ini kita ngemall yuk ma, mama ngga mau beli oleh-oleh buat ke singapur" metta mengalihkan onrolan mereka
"nah iya, dari tadi mama lagi ngajak papa juga gala buat nemenin mama, tapi mereka malah mager, ya udah mumpung kamu ngajakin sama kamu aja lah. Ayo kita siap-siap..." ajak mama antusias sambil berdiri
15 menit berlalu mama juga metta sudah siap untuk berangkat namun saat keluar pintu sebuah klakson mengagetkan mereka. Terlihat gala yang sudah duduk di dalam mobil yang menyala.
"mas gala mau kemana.?" tanya metta bingung karena melihat gala sudah rapi
"nganter nyonya" jawabnya singkat.
Metta yang sudah beberapa hari selalu berinteraksi dengan gala pun sedikit faham apa yang dibicarakan..
"ma.. Ayo, mas gala mau nganter nih" teriak metta antusias. Mama iren yang mendengar terlihat bingung.
Tadi gala bilang males keluar karena malas, lah itu ngga di suruh malah udah duduk didalam mobil.. Apa jangan-jangan......?
Klakson mobil gala membuyarkan lamunan mama dan sudah terlihat metta yang duduk manis di samping gala
"mama bengong aja sih.. Oiya ma, metta duduk didepan ya, nih mas gala protes ngga mau jadi supir kalo kita berdua dibelakang" mama hanya mengangguk dengan senyuman
Mereka pun berangkat ke mall terbesar disana untuk sekedar cuci mata, sebelum mereka ke tempat oleh-oleh.
Mama juga metta berjalan didepan sedangkan gala mengekor dibelakang mereka layaknya bodyguard. Mama menarik metta ke toko baju. Disana mama melihat 1 dress cantik setelah memintanya lalu memberikannya pada metta untuk mencobanya.
metta hanya mengikuti keinginan mama iren, setelah mengganti metta keluar dan memperlihatkan nya pada mama
"ma.." ucap metta yang sudah memakai dress pilihan mama
"ya ampun cantik banget sayang.. Ambil ya, mama yang bayarin" ucap mama
"apa ngga terlalu feminim ma.?" padahal dress yang metta pakai memiliki panjang sampai siku dan panjang bajunya dibawah lutut, dengan warna biru laut membuat kulit putih metta makin bersinar
"ich.. Engga ini udah cantik banget, gimana gala..?" mama bertanya pada gala yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya
"hmmm... Lumayan" jawabnya singkat
"tuh.. Gala aja bilang bagus koq..."
Mau tak mau metta pun menerimanya. Namun ketika mama akan melakukan pembayaran gala langsung menyodorkan kartunya lalu pergi dengan membawa paper bag yang berisi belanjaan mamanya juga metta. Mama hanya tersenyum sambil menutup kembali dompetnya. Sedang metta berlari mengikuti gala
"mas.. Sini belanjaannya metta bantuin bawa" ujar metta sambil mencoba mengambil paper bag dari tangan gala
"ga usah..." tolak gala dan menjauhkan paper bag dari jangkauan metta
"ya udah metta pegangin mas gala aja deh takut keberatan bawanya" kini metta terlihat sedang menggandeng tangan gala, gala hanya diam saat metta melakukannya. Dari sana mama yang melihat hanya bisa tersenyum
sepertinya gala memang butuh sosok seperti metta, bukan sepeti wanita-wanita yang selama ini mendekatinya bahkan wanita yang aku kenalkan berbeda jauh dengan metta. Semoga saja kalian berjodoh, mama hanya bisa mendoakan kalian
**Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... ditunggu dukungannya